Anda di halaman 1dari 8

12.

Pada dasarnya tujuan pendidikan dokter spesialis itu adalah untuk


a. Sebagai peningkatan karir dari dokter umum
b. Untuk memenuhi jumlah dokter spesialis di Indonesia
c. Tugas utama dari Fakultas Kedokteran penyelenggara pendidikan dokter spesialis
d. Sebagai bagian dari proses pelayanan kesehatan di Indonesia dengan penjaminan mutu
melalui proses pendidikan yang baik
e. Memenuhi kebutuhan daerah terpencil terhadap dokter spesialis
13. Pernyataan yang benar mengenai seorang PPDS pendidikan dokter spesialis adalah
a. Seorang PPDS adalah mahasiswa pasca sarjana di FK penyelenggara pendidikan dokter
spesialis
b. Seorang PPDS adalah pelaksana pelayanan kesehatan di rumah sakit pendidikan
c. Seorang PPDS adalah pelaksana pelayanan kesehatan sekaligus mahasiswa
d. Seorang PPDS adalah observer yang hanya boleh melakukan pelayanan kesehatan
dengan pendampingan
e. Seorang PPDS adalah dokter umum ‘plus’

14. Dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari, seorang PPDS mendasarkan ketentuan/aturan
terutama yang berbentuk Undang-undang. Di bawah ini adalah UU mengenai praktek
kedokteran yang benar adalah:
a. UU no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi
b. UU no. 20 tahun 2013 tentang Pendidikan kedokteran
c. UU no. 29 tahun 2004
d. UU no. 24 tahun 2004 Lembaga penjami. simpanan
e. UU no. 21 tahun 2012 tentang otoritas jasa keuangan
15. Sedangkan UU yang menjadi dasar pendidikan dokter spesialis merupakan pendidikan yang
berorientasi di universitas adalah
a. UU no 12 tahun 2012
b. UU no 20 tahun 2013
c. UU no 29 tahun 2004
d. UU no 24 tahun 2004
e. UU no 21 tahun 2012
16. UU yang menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan dokter spesialis adalah
a. UU no 12 tahun 2012
b. UU no 20 tahun 2013
c. UU no 29 tahun 2004
d. UU no 24 tahun 2004
e. UU no 21 tahun 2012
17. Di bawah ini pernyataan yang benar mengenai kedudukan seorang residen di mata hukum
sesuai KUHAP:
a. Sebagai seorang dokter, PPDS tetap mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan
KUHAP
b. Sebagai seorang dokter peserta pendidikan, PPDS mempunyai sebagian hak dan
kewajiban sesuai KUHAP karena tidak menerima imbalan atas pekerjaannya
c. Sebagai seorang PPDS, tidak mempunyai kewajiban untuk patuh pada KUHP karea
seorang PPDS tidak ada STR khusus
d. Sebagai seorang PPDS tidak mempunyai kewajiban dan hak terhadap KUHP karena
yang bertanggungjawab secara hukum sebenarnya supervisornya
e. Sebagai seorang dokter peserta pendidikan, PPDS mempunyai kewajiban saja sesuai
KUHAP karena tidak menerima imbalan pekerjaannya

18. Seorang residen dalam menjalankan pendidikannya mempunyai kewajiban mematuhi segala
ketentuan yang berlaku di RS tempat bekerja, mematuhi dalam hal ini yang paling benar
adalah:
a. Menjalankan kewajiban sebagai seorang PPDS dengan loyalitas tinggi
b. Menyadari mempunyai hak dan kewajiban sebagai tenaga dokter yang bekerja di RS
tempat menjalani pendidikan
c. Melaksanakan segala kewajiban yang digariskan oleh RS dan FK tempat menjalani
pendidikan
d. Menuntut hak sebagai seorang tenaga medis karena sudah bekerja untuk RS dan RS
mempunyai tambahan pendapatan karena pekerjaan tersebut
e. Melaksanakan kewajiban yang telah digariskan oleh FK karena system pendidikan
dokter spesialis di Indonesia menganut university based

19. Di bawah ini adalah hak seorang residen sesuai dengan UU pendidikan dokter
a. Hak untuk memperoleh bantuan biaya hidup dari institusi pengirim
b. Hak untuk memperoleh buku dari pemerintah daerah yang mengirim
c. Hak untuk memperoleh tunjangan fungsional dari daerah yang biasanya diberikan oleh
daerah yang mengirim
d. Hak untuk memperoleh asuransi kesehatan selama menjalani pendidikan
e. Hak untuk memperoleh jasa medis dari RS tempat menjalani pendidikan
20. Di dalam melaksanakan tugas sehari-hari, seorang PPDS juga terikat pada ketentuan yang
lain selain UU yang telah disebutkan di atas. UU yang terkait langsung dalam pelayanan
kesehatan sehari-hari yaitu:
a. UU mengenai RS pendidikan, UU perlindungan konsumen (dijelaskan Ketika kuliah dr.
Anny)
b. UU perlindungan konsumen, UU keterbukaan informasi, UU ITE
c. UU keterbukaan informasi, UU ITE
d. UU perlindungan konsumen, UU ITE
e. UU mengenai RS pendidikan, UU ITE

21. Penanganan perkara yang terbukti merupakan tindakan malpraktek perdata dapat dilakukan
secara
a. Litigasi melalui organisasi profesi
b. Non litigasi atau melalui sidang pengadilan
c. Litigasi melalui fasilitator
d. Non litigasi melalui jasa mediator
e. Litigasi melalui MKEK
22. Perjanjian yang ditimbulkan akibat kontrak terapeutik antara dr atau drg dengan pasien
menghasilkan suatu bentuk transaksi yang bersifat
a. Mutual participation relation
b. Inspaning verbintenis dokter tidak wajib memberikan hasil seperti yang diinginkan
pasien
c. Guidance cooperation relation
d. Resultaat verbintenis
e. Activity passivity relation

23. Berikut termasuk kriteria kasus dikategorikan untoward result, adalah


a. Dokter kurang cakap atau lalai
b. Tindakan medis yang dilakukan berkaitan dengan pemberian pelayanan kepada pasien
c. Tidak memenuhi standar pelayanan medis
d. Cidera tidak dapat dibayangkan dan bukan akibat dari kekurangcakapan dokter
e. Mengakibatkan cidera pada pasien sebagai akibat langsung tindakan dokter

24. Kegiatan berikut adalah upaya untuk meminimalkan kejadian dugaan malprakter
berdasarkan dimensi hukum:
a. Praktek berdasarkan kesepakatan terapeutik yang bersifat resultaat verbintenis
b. Mendapat persetujuan tindakan medik langsung dari keluarga pasien untuk pasien
dewasa dan sadar
c. Wajib menyimpan rahasia kedokteran meskipun pasien telah meninggal dunia
d. Membuat rekam media seperlunya untuk kepentingan RS
e. Berlaku sesuai kode etik baik pada pasien, teman sejawat, dan diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai