TELINGA
Gangguan pendengaran
Satu/dua telinga, tiba-tiba/bertambah berat secara bertahap, berapa lama, Riwayat
trauma kepala, telinga tertampar, trauma akustik, terpajan bising, pemakaian obat
ototoksik, infeksi virus (parotitis, influenza berat, meningitis), sejak bayi (gg bicara
dan komunikasi, terasa di tempat bising/tenang
Telinga berbunyi (tinnitus)
Berdengung/berdenging, kepala/telinga, satu/kedua telinga, disertai gg
pendengaran, pusing berputar
Rasa pusing berputar (vertigo)
Gg keseimbangan rasa ingin jatuh, mual muntah, rasa penuh telinga, telinga
berdenging (labirin)
Sentral – disarti, gg pengelihatan
Posisi kepala tertentu, berkurang bila berbaring, timbul lagi bila bangun gerak cepat
Kekakuan otot leher
Dm ht arteriosclerosis, penyakit jantung, anemia, kanker, sifilis
Nyeri di dalam telinga (otalgia)
Kiri/kanan, berapa lama
Nyeri alih (reffered pain) dari gigi molar atas, sendi mulut, dasar mulut,
tonsil/tulang servikal
Sekret (otore)
Satu/kedua telinga, rasa nyeri, berapa lama
Sedikit – infeksi telinga luar
Banyak mukoid – telinga tengah
Berbau busuk – kolesteatom
Bercampur darah – infeksi akut yang berat/ tumor
Air jernih – likuor serebrospinal
Pemeriksaan
HIDUNG
Sumbatan hidung
Terus menerus/hilang timbul, satu/dua/bergantian, Riwayat kontak allergen (debu,
tepung sari, bulu binatang), trauma hidung, pemakaian obat tetes hidung
dekongestan jangka lama, perokok, alkohol, mulut tenggorok kering
Secret hidung
Satu/kedua, konsistensi (encer, bening spt air, kental, nanah, bercampur darah),
pagi hari, musim hujan
Bilateral jernih purulent – infeksi
Jernih spt air banyak – alergi
Kuning kehijauan – sinusitis
Darah satu sisi – tumor
Anak satu sisi berbau – benda asing
Turun ke tenggorok (post nasal drip) – sinus paranasal
Bersin
Berulang – alergi
Menghirup sesuati, secret encer, gatal hidung tenggorok mata telinga
Rasa nyeri di daerah muka dan kepala
Dahi pangkal hidung, pipi, tengah kepala – sinusitis
Timbul bila menundukan kepala, berapa jam/hari
Perdarahan dari hidung (epistaksis)
Anterior/posterior. Satu/dua, berapa kali, mudah dihentikan (pencet hidung),
Riwayat trauma hidung/muka, peny kelainan darah, ht, pemakaian obat
antikoagulansia
Gangguan penghidu (anosmia/hiposmia)
Riwayat infeksi hidung, sinusitis, trauma kepala, berapa lama
Pemeriksaan
Nyeri tenggorok
Hilang timbul/menetap, demam, batuk, serak, tenggorok kering, merokok
Nyeri menelan (odinofagia)
Sampai ke telinga
Rasa banyak dahak di tenggorok
Inflamasi hidung dan faring. Bercampur lender, pus, darah, dapat turun, keluar bila
dibatukkan, terasa turun di tenggorok
Sulit menelan (disfagia)
Berapa lama, cair/padat, muntah, bb menurun
Rasa menyumbat/mengganjal (sense of lump in the neck)
Berapa lama, tempatnya dmn
Pemeriksaan
Pemeriksaan
TELINGA LUAR
TELINGA TENGAH
Membrane timpani
Bundar cekung
Atas – pars flaksida (membrane shrapnell) – 2 lapis – luar epitel kulit, dalam sel
kubus bersilia
Bawah – pars tensa (membrane propria) – 1 lapis – serat kolagen dan sedikit serat
elastin berjalan radier bag luar dan sirkuler bag dalam
Umbo – penonjolan bag bawah maleus – reflek cahaya kerucut (cone of light)
Bila reflek cahaya datar – gg tuba eustachius
2 serabut – sirkuler dan radier
4 kuadran garis searah prosesus longus maleus dan tegak lurus di umbo –
anterosuperior, anteroinferior, posterosuperior, posteroinferior
Miringotomi – posteroinferior sesuai arah serabut – tidak terdapat tulang
pendengaran
Pars flaksida – daerah atik – aditus ad antrum (lubang menghub telinga tengah dg
antrum mastoid)
TELINGA DALAM
FISIOLOGI PENDENGARAN
Daun telinga – membrane timpani – tulang pendengaran – tingkap lonjong – perilimfa pada
skala vestibule bergerak – membrane reissner mendorong endolimfa – gerak relative
membrane basilaris dan membrane tektoria – defleksi stereosilia sel rambut – kanal ion
terbuka – pelepasan ion bermuatan listrik – depolarisasi sel rambut – neurotransmitter –
potensial aksi – saraf auditorius – nucleus auditorius – korteks pendengaran (area 38-40)
lobus temporalis
gg
gg