Anda di halaman 1dari 2

Sumber media social : Kompas.

com

Tanggal :8 agustus 2021

Tempat : Kota Blitar, Jawa Timur

Sektor Wisata di Blitar Dapat Dispensasi Pajak akibat PPKM Darurat

Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, memberikan dispensasi pembayaran pajak daerah kepada
sektor usaha, khsusunya pengelola tempat wisata. Keringanan pajak ini diberikan kepada sektor
usaha yang harus tutup selama berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Darurat. Ratusan pengusaha atau wajib pajak yang terdampak kebijakan penutupan
destinasi wisata akan mendapatkan insentif pajak daerah.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, insentif pajak daerah
diberikan kepada wajib pajak yang merupakan pelaku usaha di bidang

 Perhotelan,
 Restoran, Dan
 Hiburan.
Insentif itu antara lain berupa keleluasaan bagi pelaku usaha untuk tidak
memungut pajak daerah sebesar 10 persen kepada konsumen. "Wajib pajak di tiga bidang
usaha itu yang tidak memungut pajak kepada konsumen dibebaskan dari beban setoran
pajak daerah selama sebulan, pengusaha pengelola parkir juga mendapatkan insentif
pajak daerah berupa pembebasan setoran pajak ke kas daerah selama periode waktu yang
sama. wajib pajak yang mendapatkan insentif tersebut adalah pengelola parkir di kawasan
tempat hiburan dan sekitar sekolah. Karena sekolah PTM (pembelajaran tatap muka) juga
dihentikan sementara. Apabila wajib pajak di bidang restoran, hotel dan hiburan tetap
memungut pajak kepada konsumen, insentif pajak daerah tetap diberikan dalam bentuk
penundaan pembayaran setoran pajak ke kas daerah. "Jika selama sebulan ini wajib pajak
tetap memungut pajak ke konsumen, setornya ke kas daerah boleh mundur sampai paling
lambat 31 Oktober nanti, para wajib pajak tetap wajib membuat laporan pajak Surat
Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) kepada BPKAD
Target penerimaan daerah diturunkan Dengan kondisi ekonomi yang sulit selama
pandemi, BPKAD akan menurunkan target penerimaan daerah tahun 2021, termasuk dari
pajak daerah di tiga sektor tersebut, terdapat 248 wajib pajak di Kota Blitar yang dapat
memanfaatkan insentif pajak daerah kali ini. Wajib pajak itu terdiri dari
 208 restoran,
 21 hotel, dan
 19 tempat hiburan.
Target penerimaan pajak daerah dari ketiga sektor itu selama 2021 telah
ditetapkan total sebesar Rp 5,6 miliar, dengan rincian resto Rp 4,2 miliar, hotel Rp 900
juta, dan tempat hiburan Rp 500 juta. "Sebelumnya kita prediksi tahun 2021 ekonomi
akan membaik. Ternyata tidak. Jadi target penerimaan untuk kas daerah akan kita
evaluasi, akan kita turunkan, target penerimaan pajak daerah dari bidang restoran akan
diturunkan menjadi sekitar Rp 3,8 miliar. "Intinya, semangat dari kebijakan ini adalah
untuk membantu pelaku usaha yang terdampak. Diharapkan, pelaku usaha bisa
memanfaatkan dengan memberikan layanan jasa dan barang dengan harga yang lebih
kompetitif,

Anda mungkin juga menyukai