Anda di halaman 1dari 3

Hasil Diskusi Kelompok 18

Lisa Syahnidar - 1806232515


Septi Nurfadillah - 1806136832
Wisnu Pri Hartono - 1806197342
Yolanda Syafitri - 1806136896
1.Sebutkan 3 manfaat investigasi geofisika untuk eksplorasi panas bumi
3 Manfaat investigasi geofisika untuk ekplorasi geothermal
- dapat mendeskripsikan sifat fisika pada batuan seperti densitas, temperature,
suseptibilitas, resistivitas, dan lain-lain.
- mendapatkan informasi langsung pada kedalaman yang lebih dalam di bawah
permukaan bumi
- dapat menjangkau area yang lebih besar serta membantu memperbagus conceptual 3D
modeling

2.Sebutkan 3 sifat fisik yang dapat dideliniasi dengan data geofisika


-batuan (permea, resist, density)
- luas area panas bumi
3.Bagaimana prinsip investigasi geofisika untuk membaca anomaly pada sifat fisik batuan
didaerah panas bumi
- gelombang yang dipantulkan secara alami atau buatan akan menjalar dan kemudian
ketika suatu daerah yang di investigasi terdapat perbedaan litologi atau perbedaan sifat
fisis lainnya, maka gelombang yang tertangkap di receiver akan menunjukkan perubahan
gelombang.

4.Sebutkan langkah-langkah dalam pengambilan à analisis data geofisika untuk mengevaluasi


prospek panas bumi
Pelajari terlebih dahulu mengenai geologi regionalnya
Tentukan metode yang tepat
Running alat untuk mendapatkan data
QC dan processing data Interpretasi
5. Sebutkan 5 metode investigasi geofisika yang umum dilakukan di lapangan panas bumi! •
Aspek geologi apa yang dapat dikonfirmasi dengan metode tersebut?
1. Heat flow surveys
Tujuan dari survey ini adalah untuk melihat kesetimbangan termal (heat ballance) di suatu
daerah panas bumi dalam keadaan natural atau alamiah. Secara aspek geologinya, survey ini
dapat mengukur heat discharge yang muncul ke permukaan dalam bentuk manifestasi air panas,
hot spring, geyser, fumarole, dan steaming ground
2. Gravity Survey
Tujuan dari survey ini adalah untuk memetakan adanya variasi densitas, sehingga bisa
mendelineasi adanya perbedaan litologi dan adanya struktur di daerah panas bumi tersebut.
Selain itu dengan adanya kemunculan anomaly gravity yang berdekatan dengan struktur di
daerah tertentu menunjukkan adanya struktur berupa sesar normal maupun sesar geser. Teknik
yang digunakan yaitu mengukur variasi yang sangat kecil dari perubahan gravity, kemudian
overlay dengan data lain. Sehingga bisa menentukan daerah yang punya anomaly nilai gravity.
3. Remote sensing
Tujuannya adalah untuk memetakan distribusi dari anomaly temperatur yang dangkal.
Berdasarkan aspek geologinya metode ini dapat berfungsi dalam mendeteksi geological setting
dan keberadaan struktur, baik struktur lokal atau regional. Teknik yang digunakan yaitu
menggunakan infrared imagery, Satellite dan aerial photos, Spectral imaging, radar, altrimetry
LIDAR, dll.
4. Magneto-telluric (MT)
Tujuannya adalah untuk mendelineasi deep electrical structure. Dimana berdasarkan aspek
geologinya, data MT ini bisa dikonversi untuk menentukan posisi clay cap, reservoir, dan jika
kedalaman penetrasi cukup dalam dan bisa terdeteksi maka bisa menentukan posible heat source.
MT dapat menentukan dimana letak Base of Conductor (BOC). BOC biasanya menjadi batas
antara bagian bawah clay cap dan bagian atas reservoir.
5. Densitas
Pengukuran densitas bertujuan untuk menganalisis litologi yang berbeda, keberadaan struktur,
baik patahan atau rekahan. Adanya rekahan/patahan biasanya akan terisi fluida atau air panas.
Sehingga ketika melakukan pengambilan data, nanti akan terjadi anomaly pada batuan yang
terisi dengan air panas.
6. Metode investigasi geofisika apa yang cocok dilakukan pada tahap eksplorasi panas bumi?
Jelaskan 3 metode tersebut dengan singkat dan sebutkan outputnya.
a) Heat Flow Survey
target atau tujuan dari survei ini untuk melihat heat balance, atau kesetimbangan thermal
disuatu daerah panas bumi dalam keadaan naturalnya. Jadi kita bisa mengukur heat discharge
yang muncul ke permukaan, missal dalam bentuk manifestasi air panas, manifestasi hotspring,
geyser, fumarole, atau bahkan dari streaming ground kita bisa melakukan survey.
b) microgravity survey
yang umum digunakan dalam metode monitoring adalah microgravity surveykarena bisa
menandakan adanya perubahan elevasi, perubahan water table, dan perubahan topografi.
Microgravity diukur seiring dengan berjalannya waktu sehingga bisa membandingkan apakah
terjadi perubahan pada batuan atau topografi seiring dengan perubahan waktunya.
c) Density
untuk menganalisis litologi yang berbeda dan keberadaan struktur baik patahan atau rekahan,
biasanya disite geothermal patahan atau rekahan terisi oleh fluida air panas. Akibatnya ketika
melakukan analisis/ atau pengambilan data maka akan terjadi anomaly pada batua yang terisi air
panas

Anda mungkin juga menyukai