Anda di halaman 1dari 13

GRADIEN, PERSAMAAN DAN GRAFIK GARIS LURUS

A. Gradien
Pengertian Gradien
Gradien suatu garis adalah kemiringan garis terhadap sumbu mendatar. Dalam
penentuan besar gradien, kita harus membaca unsur – unsur ( titik ) pada garis dari
kiri ke kanan.
1. Garis dengan gradien positif
Garis dengan gradien positif mempunyai kemiringan dari dasar kiri menuju
puncak kanan yang naik dengan kenaikan yang stabil ( tetap )
Garis – garis di bawah ini mempunyai gradien positif
2. Gradien dengan gradien negatif
Garis dengan gradien negatif mempunyai kemiringan dari puncak kiri menuju
dasar kanan. Misalnya turun 4 satuan untuk setiap langkah 1 satuan ke kanan
yang turun dengan penurunan yang stabil ( tetap )
3. Gradien suatu garis yang melalui pusat 0(0,0) dan titik A(x1, y1)
Gradien suatu garis yang melalui titik asal 0(0,0) dan titik sembarang (x 1,y1)
dapat ditentukan nilanya dengan membandingkan komponen y ( ordinat) dan
komponen x ( absis) dari titik sembarang (x 1,y1) tersebut. Gradien suatu garis
biasanya dinotasikan dengan huruf kecil m.
komponen y y
m= atau m  1
komponen x y1

Contoh:
Tentukan gradien garis yang melalui pangkat koordinat(0,0) dan titik berikut.
a.P(3,6) b.Q(-10,5) c.R(8,2) d.(S(-4,-8)
Jawab:
6 2 1
a. mOP = 2 c. mOR = 
3 8 4
5 1 8
b. mOQ =  d. mOS = 2
 10 2 4

By: Sumarsih-SMP 6 1
4. Gradien Garis yang Melalui Titik A(x1,y1) dan B(x2,y2)
Diberikan garis l, pilih dua titik sembarang A(x1,y1) an B(x2,y2) pad agaris
tersebut, maka akan diperoleh gradien garis l yang ditentukan oleh :
komponen y pada garis l y  y1
m1 = atau ml  2
komponen x pada garis l x 2  x1

Contoh:
Hitunglah gradien garis yang melalui titik (2,-1) dan (4,5)
Jawab:
Gambar di samping menunjukkan
5
sebuah garis yang melalui titik – titik
tersebut. Segitiga siku – siku sebagai
pedoman untuk menentukan gradien
garis tersebut. Perhatikan langkah
berikut :
(x1,y1) (x-12,y2) 2 4
(2,-1) (4,5)

Substitusikan ke rumus gradien, diperoleh :


y 2 y1 5  ( 1)
m=  3
x 2  x1 42

5. Gradien Garis ax + by + c = 0
Dalam menentukan gradien garis yang berbentuk ax + by + c = o, kita harus
mengubahnya ke bentuk y=mx+c
ax + by +c = 0  by –ax – c
a
y=-
b
a c
Perhatikan bentuk y = - x  dan y  mx  c
b b
a
Gradien (m) = -
b
a
Gradien garis ax + by + c = 0 adalah m = -
b
6. Menggambar Garis Jika Gradien dan Satu Titik Yang Dilaluinya Diketahui

By: Sumarsih-SMP 6 2
Untuk menggambar sebuah garis jika diketahui gradien = m dan satu titik
A(x1,y1) yang dilaluinya dapat kita gunakan cara berikut ini :
komponen y
Gradien = m = komponen x

7. Gradien Garis Yang Saling Sejajar

Garis – garis yang sejajar memiliki gradien yang sama


Atau
Jika garis – garis memiliki gradien yang sama, maka
pasti garis – garis tersebut saling sejajar

Contoh :
1
Garis g yang bergradien - 3 sejajar dengan garis l. Tentukan gradien garis
2
l!
Jawab :
Karena garis g sejajar dengan garis l, maka gradien garis 8 = gradien garis l.
1
Jadi, gradien garis l = gradien garis g = -3
2

8. Gradien Garis Yang Saling Tegak Lurus

Hasil kali gradien – gradien garis yang saling tegak lurus


adalah – 1

Catatan :
Untuk garis tegak dan garis mendatar, walaupun kedua garis itu saling
tegak lurus, tetapi kesimpulan di atas tidak berlaku, karena garis tegak
( vertikal ) tidak mempunyai gradien dan garis mendatar bergradien 0

Contoh :
2
Garis k yang bergradien tegak lurus dengan garis l. Tentukan gradien garis l !
5
Jawab:
Misalkan gradien garis k = mk dan gradien garis l = m1 maka :
mk x ml = -1 Atau m1 xm1  1

By: Sumarsih-SMP 6 3
2 l
xm1  1 m1  
5 mk
2 1
m1 = -1 : =-
5 2
5 1 5 1
m1 = -1 x   2 m1 = -  2
2 2 2 2
1
jadi, gradien garis l adalah -2
2

Latihan A
1. Tentukan gradien garis yang melalui dua titik berikut :
a. (0,0) dan (4,10)
b. (-7,5) dan (4,-8)

2. Tentukan gradien garis berikut :


a. 3x + 6y +10 = 0
b. -3x - 6y - 4 = 0

3. Suatu garis P bergradien -2. Tentukan gradien garis lain, jika garis itu :
a. Sejajar dengan garis P
b. Tegak lurus dengan garis P

B. Persamaan Garis Lurus


B.1 Persamaan garis y = mx bergradien m melalui titik 0(0,0)
Contoh :
1
Tentukan persamaan garis yang melalui pangkat koordinasi dan bergradien -2
2
Jawab :
1 1
a. Gradien = -2 , maka m = -2
2 2
Garis melalui titik pangkal koordinat, yaitu titik (0,0)
Persamaan garisnya adalah y = mx
1
y = -2 x
2

B.2 Persamaan garis y = mx + c bergardien m melalui titik ( 0, c )


Contoh :

By: Sumarsih-SMP 6 4
Tentukan persamaan – persamaan garis bergradien 4 dan melalui titik ( 0,-7)
Jawab :
Gradien = 4, maka m = 4
Melalui (0.-7), maka c = -7
Persamaan garisnya adalah :
y = mx + c
y = 4x – 7

B.3 Persamaan garis dengan gradien m melalui titik ( x1,y1)

Persamaan garis yang melalui sembarang titik ( x1,y1) dan bergradien m


adalah y -y1 = ( x - x1)

Contoh :
Tentukan persamaangaris yang melalui titik A(-2,1) dan bergradien 3!
Jawab :
Titik A(-2,1), maka x1 = - 2 dan y1=1
Gradien = 3, maka m = 3
Persamaan garisnya:
y – y1 = m(x-x1)
y – 1 =3(x-(-2))
y – 1 = 3(x+2)
y-1 = 3x + 6 atau y-1-3x-6 = 0
y = 3x+6 + 1 y – 3x- 7 = 0
y = 3x +7 3x – y + 7 = 0

Jadi, persamaan garis yang melalui titik A(-2,1) dan bergradien 3 adalah y = 3x+7
atau 3x – y + 7 = 0

B.4 Persamaan Garis Melalui Titik ( x1, y1) dan ( x2, y2)

Rumus persamaan garis yang melalui sembaranng titik ( x1, y1) dan ( x2, y2) adalah :
By: Sumarsih-SMP 6 y  y1 x  x1 5

y2  y1 x2  x1
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik K(-1,0) dan L(3,-8) !
Jawab :
K(-1,0), maka x1 = - 1 dan y1 = 0
L (3,-8), maka x2 = 3 dan y2 = -8
y  y1 x  x1

y 2  y1 x 2  x1

y0 x  ( 1)

 8  0 3  ( 1)
y x 1

8 4
4y = -8(x+1)  perkalian silang
4y = -8x – 8
4y  8x  8
  kedua ruas dibagi 4
4 4
y = -2x - 2 atau 2x + y + 2 = 0
Jadi, persamaan garis yang melalui titik K (-1,0) dan L (3,-8) adalah
y = -2x - 2 atau 2x+y+2 = 0

B.5 Persamaan Garis Yang Saling Sejajar Dan Saling Tegak Lurus
Contoh :
1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3,1) dan sejajar dengan garis
ber-persamaan y = 2x + 3 !
Jawab :
g1 = y = 2x + 3, maka m1 = 2
Garis saling sejajar, maka gradiennya harus sama, yaitu :
m2 = m1 = 2

Garis yang diminta yaitu g2 melalui titik (3,1), maka x1 = 3 dan y1 = 1


Persamaan garis g2 adalah :

By: Sumarsih-SMP 6 6
y – y1 = m2 (x - x1)
y – 1 = 2( x- 3)
y - 1 = 2x - 6
y = 2x – 6 + 1
y = 2x - 5 atau 2x – y - 5 = 0

2. Tentukan persamaan garis yang memalui titik C(-4,-1) dan tegak lurus

2
dengan garis y = - x+5
3
Jawab :
2 2 2
g1 = y = - x + 5, maka gradien = -  m1 = -
3 3 3
Karena garis g2 tegak lurus dengan garis g1, maka m1 x m2 = - 1
m1.m2 =-1
2
- . m2 = -1
3
2
m2 = -1 : (- )
3
3 3 1
= -1 x (- ) = =1
2 2 2
Garis g2 melalui titik C(-4,-1)
Maka x1 = -4 dan y1 = - 1
Persamaan garis g2 adalah :
y - y1 = m2 ( x-x1)
1
y – (-1) = 1 (x-(-4))
2
1
y +1 = 1 (x + 4 )
2
1
y+1= 1 x+6
2
1
y = 1 x +6 – 1
2
1
y= 1 x+5
2

Latihan B
1. Tentukan persamaan garis luruis yang melalui titik pangkal koordinat
dan mempunyai gradien :
By: Sumarsih-SMP 6 7
a. -4
1
b.
2
2. Tentukan persamaan garis lurus yang mempunyai gradien 2 dan
melalui titik ( 4, -6 )
3. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(1,3) dan B ( 5,6)
4. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (4,-6) dan sejajar dengan
garis 2y=3x+8
5. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-6,-8) dan tegaklurus
dengan garis 2x+5y=-10

C. Penerapan Persamaan Garis Lurus


Konsep persamaan garis lurus dapatd igunakan dalam kehidupan sehari – hari,
misalnya pada fungsi permintaan dan penawaran dalam bidang ekonomi, dan
program linear.
By: Sumarsih-SMP 6 8
Contoh :
1. Sepuluh buku akan terjual jika harganya ( dalam ribuan) Rp. 60 danb 20
buku akan terjual jika harganya Rp. 40. Tentukan :
a. Fungsi permintaanya
b. Banyak buku yang diminta, jika harga per unit Rp. 30
Jawab :
a. Q1 = 10 dan P1 = 60  ( 10,60 )
Q2 = 20 dan P2 = 40  ( 20, 40 )
Untuk menentukan fungsi permintaannya, kita tentukan persamaan garis
yang melalui titik ( Q1, P1) dan ( Q2, P2), yaitu :
P – P1= m(Q-Q1)
P2  P 1 P2  P1
P – P1 = ( Q – Q1)  m =
Q2  Q2 Q2  Q1

40  60
P – 60 = (Q  10)
20  10
P – 60 = -2 (Q-10 )
P – 60 = - 2Q + 20
2Q = 20 + 60 – P
2Q = 80 – P
80  P
Q=
2
Q = 40 – 0,5 P
Jadi, fungsi permintaanya adalah Q = 40 – 0,5 P

b. Harga barang per unit Rp 30  P = 30


Q = 40 – 0,5 P  fungsi permintaan ( berdasarkan hasil jawaban a)
Q = 40 – 0,5 (30)
Q = 40 – 15  Q = 25
Jadi, banyak buku yang diminta pada harga Rp 30.000 adalah 25 buah
2. Diketahui fungsi penawaran dari suatu barang adalah Q = -12 + 2P
a. Buatlah grafiknya!
b. Pada harga berapa ( dalam ribuan ) penjual tidka lagi menjual
barangnya di pasar?

By: Sumarsih-SMP 6 9
c. Berapa banyak barang yang dapat dijual jika harga ( dalam ribuan )
adalah Rp 15?
Jawab : P
a. Terlebih dahulu dibuat tabel Grafiknya:

Q = -12 + 2 P Q=-12+2P

Q 0 -12
6 0
(Q,P) (0,6) (-12,0)

-12

O Q

b. Penjual tidak menjual barang, berarti Q = 0


Pada grafik terlihat, jika Q =0 maka P = 6
Hal ini berarti penjual tidak menjual barang jika harga Rp 6.000
c. Qs = -12 + 2P  Ps = 15
= -12 + 2(15)
=-12+30
= 18
Jadi, jika harga Rp 15.000 makabanyak barang yang terjual adalah 18 unit.

Latihan C
1. Sepuluh unit buku terjual jika harganya ( dalam ribuan ) Rp. 40 dan 20 unit
buku akan terjual jika harganya Rp. 30
Tentukan :
a. fungsi permintaannya
b. banyak barang yang diminta , jika harga per unit Rp. 30

2. Sepeda merk “ Kuat “ jika dijual seharga ( dlaam ribuan ) Rp. 300 per unit
akan laku sebanyak 1.000 unit, dan pada setiap kenaikan harga sebesar Rp.
100, jumlah penjualannya bertambah sebanyak 400 unit. Tentukan
a. fungsi penawarannya
b. banyak sepeda yang ditawarkan jika harga per unit Rp. 250

By: Sumarsih-SMP 6 10
RANGKUMAN

A. Gradien
Gradien suatu garis adalah kemiringan garis terhadap sumbu mendatar. Dalam
penentuan besar gradien, kita harus membaca unsur – unsur ( titik ) pada garis dari kiri
ke kanan.
By: Sumarsih-SMP 6 11
1. Garis dengan gradien positif
Garis dengan gradien positif mempunyai kemiringan dari dasar kiri menuju puncak
kanan yang naik dengan kenaikan yang stabil ( tetap )
Garis – garis di bawah ini mempunyai gradien positif
2. Gradien dengan gradien negatif
Garis dengan gradien negatif mempunyai kemiringan dari puncak kiri menuju
dasar kanan. Misalnya turun 4 satuan untuk setiap langkah 1 satuan ke kanan yang
turun dengan penurunan yang stabil ( tetap )
3. Gradien suatu garis yang melalui pusat 0(0,0) dan titik A(x1, y1)
Gradien suatu garis yang melalui titik asal 0(0,0) dan titik sembarang (x 1,y1) dapat
ditentukan nilanya dengan membandingkan komponen y ( ordinat) dan komponen
x ( absis) dari titik sembarang (x1,y1) tersebut. Gradien suatu garis biasanya
dinotasikan dengan huruf kecil m.
komponen y y
m= atau m  1
komponen x y1

4. Gradien Garis Yang Melalui Titik A(x1,y1) dan B(x2,y2)


Diberikan garis l, pilih dua titik sembarang A(x 1,y1) an B(x2,y2) pad agaris tersebut,
maka akan diperoleh gradien garis l yang ditentukan oleh :
komponen y pada garis l y  y1
m1 = atau ml  2
komponen x pada garis l x 2  x1

6. Menggambar Garis Jika Gradien dan Satu Titik Yang Dilaluinya Diketahui
Untuk menggambar sebuah garis jika diketahui gradien = m dan satu titik
A(x1,y1) yang dilaluinya dapat kita gunakan cara berikut ini :
komponen y
Gradien =m = komponen x

9. Gradien Garis Yang Saling Sejajar


Garis – garis yang sejajar memiliki gradien yang sama Atau
Jika garis – garis memiliki gradien yang sama, maka pasti garis – garis
tersebut saling sejajar.

10. Gradien Garis Yang Saling Tegak Lurus

Hasil kali gradien – gradien garis yang saling tegak lurus


adalah – 1
By: Sumarsih-SMP 6 12
B. Persamaan Garis Lurus
B.1 Persamaan garis y = mx bergradien m melalui titik 0(0,0)
Garis melalui titik pangkal koordinat, yaitu titik (0,0)
Persamaan garisnya adalah y = mx
B.2 Persamaan garis y = mx + c bergardien m melalui titik ( 0, c )
Persamaan garisnya adalah :
y = mx + c

B.3 Persamaan garis dengan gradien m melalui titik ( x1,y1)

Persamaan garis yang melalui sembarang titik ( x1,y1)


dan bergradien m adalah y -y1 = ( x - x1)

B.4 Persamaan Garis Melalui Titik ( x1, y1) dan ( x2, y2)
Rumus persamaan garis yang melalui sembaranng titik ( x1, y1) dan ( x2, y2) adalah :
y  y1 x  x1

y2  y1 x2  x1

C. Penerapan Persamaan Garis Lurus


Konsep persamaan garis lurus dapatd igunakan dalam kehidupan sehari – hari,
misalnya pada fungsi permintaan dan penawaran dalam bidang ekonomi, dan
program linear.

By: Sumarsih-SMP 6 13

Anda mungkin juga menyukai