Bab V
Bab V
A. IDENTIFIKASI MASALAH
B. PRIORITAS MASALAH
48
1. 1 (satu) jika sangat kurang sesuai
2. 2 (dua) jika kurang sesuai
3. 3 (tiga) jika cukup sesuai
4. 4 (empat) jika sesuai
5. 5 (lima) jika sangat sesuai
Nilai dari setiap masalah kemudian dikalikan dengan masing-masing nilai setiap
masalah, masalah yang memiliki total nilai terbesar merupakan prioritas masalah
yang terpilih.
NO MASALAH Mg Sv Mn Nc Af Total
1. Belum terpenuhinya jumlah SDM 5 3 3 3 4 540
keperawatan
49
7. Belum optimalnya pelaksanaan 5 5 5 4 3 1.500
Pre dan post conference
51
keperawatan pada klien.
3. Belum terpaparnya 1. Pengadaan alur denah dan poster ruangan
alur/denah ruangan Obgyn
Obgyn Tujuan :
Untuk mempermudah klien dan
pengunjung saat berada di RS dan
memaksimalkan pelayanan RS.
4. Belum optimalnya 1. Pengadaan protap/standar operasional
pelaksanaan Protap prosedur (SOP) operan
Operan dalam dalam bentuk tertulis.
penerapan MPKP 2. Bersama kepala ruangan dan ketua tim
menyusun dan mengadakan protap
overran untuk penerapan MPKP
3. Mempersiapkan role model/contoh bagi
perawat pelaksana dalam melakukan
operan setiap pergantian shift
Tujuan :
Sebagai rujukan pada perawat untuk
melakukan operan keperawatan
pada ruang Obgyn
Tersusunnya/tersedianya pedoman
prosedur overran
5. Belum optimalnya 1. Pengadaan protap/standar operasional
pelaksanaan Pre dan prosedur (SOP) pre dan post conference
post conference dalam bentuk tertulis.
2. Bersama kepala ruangan dan ketua tim
menyusun dan mengadakan protap pre
dan post conference.
3. Mempersiapkan materi untuk role
model/contoh bagi perawat pelaksana
dalam melakukan pre dan post conference
Tujuan :
52
Sebagai rujukan pada perawat untuk
melakukan pre dan post conference
pada ruang Obgyn.
Tersusunnya/tersedianya pedoman
prosedur pre dan post conference
6. Belum optimalnya 1. Pengadaan protap/standar operasional
pelaksaan ronde prosedur (SOP) ronde keperawatan dalam
keperawatan bentuk tertulis.
2. Bersama kepala ruangan dan ketua tim
keperawatan menyusun dan mengadakan
protap ronde keperawatan
3. Mempersiapkan materi untuk role
model/contoh bagi perawat pelaksana
dalam melakukan ronde keperawatan
Tujuan :
Sebagai rujukan pada perawat untuk
melakukan ronde keperawatan
pada ruang Obgyn.
Tersusunnya/tersedianya pedoman
prosedur ronde keperawatan
C. SELEKSI ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
Terdapat 4 (empat) alternatif pemecahan masalah yang dirumuskan dan akan
diseleksi dengan pembobotan menggunakan metode CARL yaitu :
Capability (C) : kemampuan melaksanakan alternatif,
Accesability (A) : kemudahan dalam melaksanakan alternatif,
Readiness (R) : kesiapan dalam melaksanakan alternatif dan
Leverage (L) : daya ungkit alternatif tersebut dalam menyelesaikan masalah.
53
Dari masing – masing aspek memiliki bobot sendiri dengan rentang 1 – 4 yaitu :
1. 4 (empat) = sangat mampu
2. 3 (tiga) = mampu
3. 2 (dua) = cukup mampu
4. 1 (satu) = tidak mampu
Alternatif penyelesaian masalah yang paling prioritas adalah dengan jumlah skor
paling tinggi sebagai berikut :
4. 4 4 3 3 144
a. Pengadaan protap/standar operasional prosedur
(SOP) operan dalam bentuk tertulis.
4 4 3 3 144
54
b. Bersama kepala ruangan dan ketua tim
menyusun dan mengadakan protap overran
untuk penerapan MPKP 3 4 4 4 192
c. Mempersiapkan role model/contoh bagi perawat
pelaksana dalam melakukan operan setiap
pergantian shift
5. 4 4 3 4 192
a. Pengadaan protap/standar operasional prosedur
(SOP) pre dan post conference dalam bentuk
tertulis. 4 4 4 3 192
b. Bersama kepala ruangan dan ketua tim
menyusun dan mengadakan protap pre dan post
conference. 4 4 3 3 144
c. Mempersiapkan materi untuk role model/contoh
bagi perawat pelaksana dalam melakukan pre
dan post conference 3 3 3 4 108
6. a. Pengadaan protap/standar operasional prosedur
(SOP) ronde keperawatan dalam bentuk tertulis. 4 3 3 4 144
b. Bersama kepala ruangan dan ketua tim
keperawatan menyusun dan mengadakan protap
ronde keperawatan 3 3 3 3 81
c. Mempersiapkan materi untuk role model/contoh
bagi perawat pelaksana dalam melakukan ronde
keperawatan
55