Abstrak
Dikeluarahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang masyarakat giat meningkatkan
kesejahteraan perekonomiannya dengan mengoptimalkan bidang usahanya dan salah satunya
mengadakan kegiatan pada bengkel sepeda motor. Dalam upaya meningkatkan dalam bidang
pelayanan perbengkelan diperlukan upaya pelaksanaan manajemen yang profesional dan
mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja yang optimal. Adanya penyuluhan dan pelatihan
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, kepada kelompok pemuda yang berusaha di bidang
pebengkelan sepeda motor di daerah tersebut dan mendapat tanggapan dan dukungan sangat besar.
Penyuluhan membahas tentang manfaat tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada bengkel sepeda
motor. Pelatihan dilakukan dengan intensip dan terjadwal, hasilnya masyarakat mampu menerapkan
keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kerjanya.
Kata kunci : Bengkel, penyuluhan, pelatihan,penerapan.
pelaku usaha dibidang perbengkelan sangat penting kesehatan kerja pada bengkel sepeda motor yang
agar mampu memberikan pelayanan yang dikelola. Pada bulan pertama mengadakan diskusi
memuaskan bagi pelanggan. selama 2 jam setiap pertemuan mengenai teori
Oleh karena itu perlu untuk keseriusan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja disesuaikan
manajemen bengkel sepeda motor dan penerapan dengan kondisi bengkel sepeda motor yang dikelola.
keselamatan dan kesehatan kerja . Untuk itu perlu Pada bulan kedua mengadakan diskusi selama 2 jam
adanya pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja setiap pertemuan ditempat bengkel untuk upaya
lebih produktif. kemungkinan penataan bengkel dan kelengkapan
Semakin banyaknya jumlah pengguna sarana bengkel sesuai fungsi diterapkannya
sepeda motor, untuk itulah secara tidak langsung keselamatan dan kesehatan kerja pada bengkel
konsumen juga membutuhkan sarana dan prasarana sepeda motor tersebut.
untuk merawat maupun memperbaiki kendaraannya Pelaksanaan pelatihan.
tersebut agar layak pakai. Hal ini menimbulkan Setelah selesai mengadakan penyuluhan
persaingan yang ketat terutama pada penyedia jasa kepada para pengelola bengkel sepeda motor maka
servis, oleh karena itu penyedia jasa lebih selanjutnya dilakukan 4 kali setiap bulan dan
meningkatkan tujuan yang lebih baik yakni dilaksanakan selama 2 bulan untuk kegiatan
bagaimana cara menumbuhkan konsumen yang puas pelatihan kepada para pekerja tentang penerapan
atas jasa yang diberikan kearah konsumen yang keselamatan dan kesehatan kerja pada bengkel
loyal. sepeda motor. Pelaksanaan pelatihan penerapan
Kepuasan tersebut dapat dicapai dengan keselamatan dan kesehatan kerja pada bengkel
memberikan kualitas pelayanan yang optimal sepeda motor memberikan petunjuk langsung dan
kepada pelanggan. Loyalitas pelanggan dapat pembenahan yang diperlukan sesuai kaidah
terbentuk apabila pelanggan merasa puas dengan keselamatan dan kesehatan kerja pada bengkel
tingkat layanan yang diterima, dengan tingkat sepeda motor. Pertama pada lingkungannya agar
layanan yang diterima sudah melebihi harapan dari dibuat nyaman, pengkondisian situasi pelanggan,
pelanggan maka kemungkinan besar kepuasan situasi tempat pekerja melakukan servis, membahas
pelanggan akan terbentuk, dan dengan adanya hal hal yang kemungkinan terjadi dan dapat
kepuasan pelanggan akan menuju ke loyalitas mengganggu pekerjaan dan hasil kerjanya.
pelanggan terhadap jasa yang kita tawarkan Bengkel yang dipilih untuk kegiatan pengabdian
masyarakat ini sebanyak 2 bengkel sepeda motor
dan kondisi bengkel memang kurang
memperhatikan tentang keselamatan dan kesehatan
kerja.
PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyuluhan.
Mengadakan penyuluhan kepada pengelola
usaha bengkel sepeda motor yang dilakukan 4 kali
setiap bulan dan dilaksanakan selama 2 bulan
menjelaskan tentang penerapan keselamatan dan
pekerja, kendaraan yang diservis maupun pelanggan meningkatkan kesejahteraan karena faktor
yang kemungkinan terjadi di bengkel. Para kepercayaan pelanggan..
pelanggan melihat dari adanya perubahan didalam
maupun diluar bengkel tentang hasil dari penerapan DAFTAR PUSTAKA
keselamatan dan kesehatan kerja maka merasa puas.
Anonim (2005), Buku Pedoman Pemilik Honda.
KESIMPULAN DAN SARAN PT. Astra Honda Motor, Jakarta.
Anonim (2014), Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kesimpulan Kursus Dan Pelatihan Mekanik Pemula Sepeda
1. Pengelola bengkel kendaraan sepeda motor yang Motor Level II berbasis KKNI, Direktorat
memahami tentang keselamatan dan kesehatan Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat
kerja maka akan mampu menerapkan tentang Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
keselamatan dan kesehatan kerja pada tatakelola Nonformal Dan Informal Kementerian
bengkel sepeda motornya, sehingga dapat lebih Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta.
efektif dalam mengelola bengkel. Ekasari L.D., dan Widi, K.A., Manajemen
2. Pekerja bengkel sepeda motor yang memahami Perhitungan Komponen Permesinan pada
tentang keselamatan dan kesehatan kerja maka Usaha Kecil Menengah, Jurnal Flywheel Vol 7
akan mampu menerapkan pada pelaksanaan No 1, November 2016
kerjanya sesuai dengan fungsi dan tugasnya, Sutrayoga, A. S. H. P., dan Pramudana, K. A. S.,
sehingga hasil kerjanya lebih efisien. 2013. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap
3. Pengelolan dan pekerja yang memahami tentang Kepuasan Konsumen pada Bengkel Mobil
keselamatan dan kesehatan kerja maka akan Pramitha Auto Graha (PAG) Denpasar, tersedia
mampu meningkatkan system kerja yang aman di ambikasutrayoga@gmail.com/ diakses
dan kenyamanan bagi pekerja dan pelanggan. tanggal 22 Mei 2016.
Saran
Pengabdian masyarakat ini dapat dilanjutkan denga
langkah langkah sistem pengelolaan bengkel sepeda
motor yang memperhatikan dan menerapkan
keselamatan dan kesehatan kerja dapat