TINJAUAN PUSTAKA
5
6
aktual dan menerima kinerja produk tersebut sebagai dimensi yang penting bagi
konsumen.
c) Comparison (perbandingan)
Setelah mengkonsumsi barang atau jasa maka konsumen akan
membandingkan harapan terhadap kinerja barang atau jasa sebelum membeli
dengan kinerja aktual barang atau jasa tersebut.
d) Confirmation atau disconfirmation
Harapan konsumen dipengaruhi oleh pengalaman mereka terhadap
penggunaan merek dari barang atau jasa yang berbeda atau dari pengalaman orang
lain. Melalui penggunaan merek lain dan komunikasi dari perusahaan serta
oranglain, konsumen membandingkan harapan kinerja barang atau jasa yang
dibeli dengan kinerja aktual barang atau jasa tersebut. Confirmation terjadi ketika
harapan sesuai dengan kinerja actual produk.Disconfirmation terjadi ketika
harapan lebih tinggi atau lebih rendah dari kinerja aktual produk. Konsumen akan
merasa puas ketika terjadi confirmation dan disconfirmation yaitu ketika harapan
melebihi kinerja aktual barang atau jasa.
e) Discrepancy (ketidaksesuaian)
Discrepancy mengindikasikan bagaimana perbedaan antara level kinerja
dengan harapan. Negative disconfimations yaitu ketika kinerja aktual berada
dibawah level harapan, kesenjangan yang lebih luas lagi akan mengakibatkan
tingginya level ketidakpuasan. Sebaliknya positive disconfimations yaitu ketika
kinerja aktual berada diatas level harapan. Ketika konsumen puas, maka
konsumen akan menggunakan barang atau jasa yang sama, dan ketika konsumen
merasa tidak puas maka konsumen akan menuntut perbaikan atau komplain
terhadap perusahaan.
2.3 Kualitas
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan (Tjiptono, 2001). Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan
penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007).
8
5. Reliabilitas (Reability)
Reliabilitas adalah probabilitas produk atau jasa menjalankan fungsi
dimaksud dalam jangka waktu tertentu.
6. Durabilitas (Durability)
Durabilitas (durability) didefinisikan sebagai umur manfaat dari fungsi
produk.
7. Tingkat kesesuaian (Quality of Conformance)
Tingkat kesesuaian adalah ukuran mengenai apakah sebuah produk atau jasa
telah memenuhi spesifikasinya.
8. Pemanfaatan (Fitness for use)
Pemanfaatan (fitness for use) adalah kecocokan dari sebuah produk
menjalankan fungsi-fungsi sebagaimana yang diiklankan. Apabila sebuah
produk mengandung cacat desain yang parah, maka produk tersebut tidak
bisa berfungsi meskipun tingkat kesesuaian sesuai dengan spesifikasinya.
Produk yang dikembalikan para pelanggan seringkali disebabkan oleh
adanya masalah dalam dimensi pemanfaatan ini. Dengan demikian
perbaikan kualitas berarti perbaikan satu atau lebih dari delapan dimensi
diatas sementara tetap mempertahankan kinerja dimensi yang lain.