Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan Untuk Latihan

1. Dalam dunia usaha tidak terlepas dari kebutuhan data terutama data yang berkaitan
dengan pemasaran produk mereka. Sebutkan 5 (lima) jenis data yang berkaitan dengan
pemasaran produk.
2. Apa yang saudara ketahui tentang variabel kontinu dan variabel diskrit. Berikan contoh
nyata dalam kehidupan sehari-hari.
3. Jelaskan secara singkat mengapa statistik sangat diperlukan dalam dunia usaha.
4. Tunjukkan kegunaan R & D dalam suatu perusahaan. Apa keuntungan dan kerugiannya
seandainya perusahaan tidak memiliki divisi R & D.
5. Berikan beberapa contoh variabel kualitatif dan variabel kuantiatif masing-masing 5
(lima).

Jawaban
1. Data logistik ke dalam perusahaan
Data produksi dan operasi
Data lokasi luar perusahaan
Data penjualan dan pemasaran
Data pelayanan pelanggan

2. Variabel kontinu dan variabel diskrit


a. Variabel kontinu
Variabel kontinu merupakan variabel yang datanya bisa dioperasikan secara
matematika. Data untuk variabel kontinu didapatkan dari proses mengukur sehingga
data tersebut bisa berbentuk pecahan atau dalam bentuk desimal, misalnya, 3,5 meter,
nilai 7,5, rata-rata 7,0 dan lain-lain. Secara umum variabel kontinu memiliki nilai nilai
yang merupakan hasil pengukuran. Contoh dari data untuk variabel ini adalah nilai tes,
ranking, tinggi badan, berat badan, panjang, jarak. Jika dikelompokkan, data untuk
variabel kontinu dapat digolong-golongkan sebagai data ordinal, data interval dan data
rasio.

b. Variabel diskrit
Variabel Diskrit adalah variabel yang berupa data pengkategorian atau membedakan
atau mengelompokkan jenis tertentu. Biasanya data untuk jenis variabel ini didapatkan
dari hasil menghitung. Data untuk variabel yang bersifat diskrit sering disebut data
Nominal atau data dikotomi. Misalnya: Data dikotomik 1 untuk kategori benar dan 0
untuk kategori salah. Ada juga yang mengkategorikan 1 untuk laki-laki maupun 0
untuk perempuan. Contoh lainnya misalnya kita memilih 10 dari 15 anak tetapi kita
tidak bisa menyatakan saya membutuhkan 41 per 2 orang anak. Singkatnya variabel
diskrit adalah variabel yang data datanya berupa nilai nilai bilangan bulat dan nilai
nilai tersebut hanyalah sebagai label sehingga tidak dapat digunakan untuk
menghitung.
3. Dengan cara menggunakan statistic untuk bisnis, maka perencanaan dan prediksi dapat
dibuat menjadi se efektif mungkin dan berbagai perubahan yang terjadi dapat diatasi
dengan sedini mungkin. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengetahui prediksi dari
besar kecilnya produksi yang akan dihasilkan oleh perusahaan, jumlah penjualan,
prosentase barang best seller dan yang tidak laku terjual, serta seberapa tinggi tingkat
kepuasan dari konsumen terhadap produk yang telah kita hasilkan. Data-data statistik
tersebut juga sebenarnya sangat penting dalam dunia bisnis karena dibutuhkan oleh
pemilik bisnis untuk mengambil keputusan bisnis dengan lebih tepat.
Statistik sangat diperlukan dalam dunia bisnis dalam upaya untuk mendapatkan data yang
benar-benar sesuai prediksi dan berkualitas demi menghasilkan output/keputusan yang
tepat sasaran pula. Hal ini harus dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan-
kesalahan dalam perencanaan bisnis dimasa mendatang.

4. Kelebihan
a. Hak paten
Melalui pengembangan kegiatan R&D, perusahaan Anda dapat memperoleh hak
paten produk baru yang telah Anda kembangkan. Ini dapat membantu Anda
mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan memposisikan
perusahaan Anda dalam situasi yang sangat nyaman di pasar Anda dan karenanya
mendapat keuntungan dari peluang jangka panjang.
b. Biaya
Jika Anda mendorong kegiatan R&D Anda untuk mengurangi biaya produksi dan
meningkatkan proses Anda, itu dapat memberi Anda proses yang lebih murah
untuk memproduksi produk Anda dan karenanya memberi mereka harga yang
lebih bersaing untuk pelanggan Anda atau meningkatkan margin keuntungan
Anda.
c. Financing
Ketika Anda ingin mengumpulkan dana, aktivitas R&D Anda adalah tema yang
bagus untuk membuktikan visi perusahaan Anda kepada calon investor. Dengan
menunjukkan kepada mereka bahwa Anda memiliki struktur yang tepat untuk
berinovasi terus-menerus, itu akan membuat mereka mengerti bahwa perusahaan
Anda memiliki segala yang dibutuhkan untuk memenuhi pertumbuhan
berkelanjutan, jika belum dipenuhi. Investor mencari untuk berinvestasi di
perusahaan yang memiliki pendekatan proaktif untuk mengelola bisnis mereka,
investasi Anda dalam R&D akan membuktikan bahwa Anda adalah salah satunya.
d. Rekrutmen
Karyawan berbakat juga tertarik pada perusahaan inovatif yang melakukan hal-
hal menarik. Dengan kegiatan R&D yang sukses, kandidat yang memenuhi syarat
akan bersemangat untuk bergabung dengan perusahaan Anda.
Kekurangan
a. Turnover karyawan tidak terkendali
Kerugian pertama yang akan terasa adalah masalah turnover karyawan.
Perusahaan yang tak memiliki departemen R&D akan sulit mengelola karyawan,
termasuk mengelola ekspektasi, mengelola hak, serta kewajiban mereka.
Meningkatnya jumlah karyawan yang resign tak mampu diimbangi dengan angka
karyawan yang berhasil direkrut. Pada akhirnya, produktivitas perusahaanlah
yang dikorbankan. Perusahaan bisa saja bertahan tanpa departemen R&D dengan
mengandalkan proses rekrutmen-seleksi yang ditangani sendiri oleh masing-
masing departemen yang saat itu membutuhkan karyawan baru. Namun, seberapa
efektifkah cara ini? Pertama, tidak semua karyawan memiliki keterampilan
melakukan proses rekrutmen dan seleksi. Proses seleksi yang tidak terstandarisasi
belum lagi hasilnya tentu akan menyulitkan perusahaan di kemudian hari. Yang
kedua, cara di atas membuat pencapaian target kerja karyawan di masing-masing
departemen terganggu karena disibukkan dengan pekerjaan merekrut, yang mana
ini menjadi pekerjaan ekstra di luar job description yang seharusnya.
b. Mengeluarkan biaya besar
Karena tugas-tugas R&D tak dapat dihilangkan sama sekali, tak jarang
perusahaan harus menggunakan jasa pihak ketiga (outsource) untuk menangani
permasalahan karyawan setiap kali dibutuhkan. Barangkali saat ini mudah saja
untuk menemukan lembaga yang menyediakan jasa rekrutmen dan seleksi
karyawan. Masalah rekrutmen dapat selesai dengan menyewa jasa mereka.
Namun, setelah itu perusahaan harus menyewa orang lain lagi untuk me-review
sistem reward yang adil, hingga merancang bagaimana cara menghitung gaji
karyawan. Begitu pula untuk mendesain pelatihan karyawan, diperlukan jasa
pihak ketiga untuk melakukannya, dan begitu seterusnya. Risiko terbesar adalah
ketidakselarasan visi antar-penyedia jasa dalam merancang dan melaksanakan
program pengelolaan karyawan. Namun, risiko paling awal yang akan terasa
adalah betapa besarnya biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk
menggantikan peran R&D yang normal.

5. Variabel kualitatif
a. Status sipil
Status perkawinan seseorang adalah variabel kualitatif nominal yang nilai
numeriknya tidak dapat ditetapkan. Ini adalah konsep yang tidak memiliki aturan
khusus.
b. Kebahagiaan
Variabel ini tidak dapat diukur secara numerik karena itu tergantung pada nilai
yang diberikan masing-masing orang. Kebahagiaan adalah sifat yang setiap
individu rasakan secara subjektif dan tidak ada alat untuk mengukur tingkat
kebahagiaan yang bisa dirasakan seseorang.
c. Ketidaktahuan
Variabel ini tidak dapat diukur secara numerik dan dinyatakan dalam sikap dan
momen titik.
d. Utilitas
Variabel yang menentukan seberapa berguna suatu objek jelas kualitatif. Dengan
cara ini, utilitas dirasakan oleh masing-masing individu sesuai dengan situasi
tertentu.
e. Jenis medali
Ini adalah variabel ordinal kualitatif, karena ada klasifikasi kategorikal yang
memberikan tempat dalam suatu kompetisi. Dengan cara ini, medali emas, perak
dan perunggu menunjukkan tempat yang dihuni dalam suatu kompetisi tanpa
perlu menetapkan nilai numerik untuk hasilnya.

Variabel kuantitatif
a. Jumlah anggota keluarga (1 orang, 2 orang, 6 orang).
b. jumlah ayam di gudang (2.500, 3.000 atau 5.000 ayam).
c. Nilai suatu objek (Rp 1000, Rp 2000, Rp 3000).
d. ketinggian seseorang (1,67 cm, 1,70 cm, 1,56 cm).
e. Berat atau massa tubuh (5 kg, 10 kg, 15 kg).

Anda mungkin juga menyukai