Emaus - BERKAT, Peserta yang mengikuti pelatihan jurnalistik di Aula Emaus,
mengadakan wawancara bersama salah seorang Formator Imam Projo, Rm. Fransiskus Aitimu, Pr terkait pendidikan imam sebagai bekal untuk hidup bersama dan pengabdian kepada umat, di Tahun Orientasi Rohani ( TOR) LO’O DAMIAN, Selasa (14/01/2020). Di tengah perkembangan zaman ini, pendidikan imam bagi para calon imam menjadi bekal bagi mereka sebagai pelayan Tuhan dalam mewartakan kabar gembira di tengah umat. Pendidikan imam juga merupakan salah satu proses belajar bagi para calon imam. setiap imam harus melewati satu tahap yang biasa disebut dengan TOR.” Pendidikan imam itu spesifik untuk menjadi calon – calon imam maka pembentukan paling kurang berdasarkan dokumen bapak Paus Yohanes Paulus kedua yang disebut dengan pastores davo hobis. ada 4 aspek diantaranya aspek kemanusiaan, aspek intelektual/ IQU, saat ditemui di kediamannya. Dari keempat aspek ini yang akan menjadikan seorang frater menjadi gembala yang baik di tengah realita kehidupan masyarakat luas khususnya dalam mewartakan kabar Tuhan kepada kaum papa, para calon imam ini dibentuk oleh lima formator di TOR LO,O DAMIAN diantaranya Rm. Yustus Ati Berek, Rm. Yovi, Rm. Frans, Rm. Sipri dan Rm. Eman Kiik dengan tugas masing – masing ( Vebronia Ka’auni).