Anda di halaman 1dari 4

Kasus

Seorang perempuan umur 55 tahun masuk rumah sakit dengan diagnose Katarak OS. Pada
pemeriksaan mata ditemukan penurunan ketajaman dengan VOS 20/50, VOD 20/20 dan
mengeluh pandangan kabur. Pada saat dilakukan wawancara, pasien tidak mengetahui
penyebab dan tampak sering bertanya tentang penyakit yang dialaminya. Klien tampak cemas
karena besok akan dilakukan operasi katarak. Tanda-tanda vital = TD 150/90 mmHg, nadi 96
x/mnt, RR 20 x/mnt, Suhu 36,8°C.
 
Tugas:

1. Buatlah pengkajian data fokus (DO dan DS) berdasarkan kasus di atas!

DS :

 Klien Mengeluh pandangan kabur


 Klien pasien tidak mengetahui penyebab dan tampak sering bertanya tentang penyakit
yang dialaminya

DO :

 Pada pemeriksaan mata ditemukan penurunan ketajaman dengan VOS 20/50, VOD
20/20
 Klien tampak cemas karena besok akan dilakukan operasi katarak.
 Tanda-tanda vital = TD 150/90 mmHg, nadi 96 x/mnt, RR 20 x/mnt, Suhu 36,8°C.

2. Buatlah analisa data berdasarkan kasus di atas!

ANALISA DATA

No. Data Problem Etiologi


 1 DS : Risiko cedera kehilangan vitreus,
perdarahan
 
 Klien Mengeluh pandangan intraokuler,
kabur peningkatan TIO 

DO :

 Pada pemeriksaan mata


ditemukan penurunan
ketajaman dengan VOS
20/50, VOD 20/20

 
2 DS : - Nyeri Akut Agen pencederaan
fisik
DO :

 Tanda-tanda vital = TD
150/90 mmHg, nadi 96
x/mnt, RR 20 x/mnt, Suhu
36,8°C

3 DS : Defisit pengetahuan Ketidaktahuan


tentang (spesifikan) menemukan sumber
 Klien pasien tidak informasi
mengetahui penyebab dan
tampak sering bertanya
tentang penyakit yang
dialaminya

Do :

 Klien tampak cemas karena


besok akan
dilakukan operasi katarak

1. Buatlah diagnosa keperawatan berdasarkan analisa data di atas yang mengacu


pada Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)!

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Dx1 Risiko cedera b.d kehilangan vitreus, perdarahan intraokuler, peningkatan TIO 

Dx2 Nyeri Akut b.d Agen pencederaan fisik

Dx3 Defisit pengetahuan tentang (spesifikan) b.d Ketidaktahuan menemukan sumber


informasi

2. Buatlah perencanaan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah


dibuat! (Diagnosa Keperawatan, Tujuan, Kriteria Hasil, Intervensi)
RENCANA KEPERAWATAN

NO TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN/KRITERIA RENCANA TINDAKAN


KEPERAWATAN HASIL
1 07/02/2021 Risiko cedera  Menunjukkan  Diskusikan apa yang
perubahan perilaku, terjadi tentang kondisi
pola hidup untuk paska operasi, nyeri,
menurunkan faktor pembatasan aktivitas,
risiko dan untuk penampilan, balutan
melindungi diri dari mata.
cedera.  Beri klien posisi
 Mengubah bersandar, kepala
lingkungan sesuai tinggi, atau miring ke
indikasi untuk sisi yang tak sakit
meningkatkan sesuai keinginan.
keamanan.  Batasi aktivitas seperti
menggerakkan kepala
tiba-tiba, menggaruk
mata, membongkok.
 Ambulasi dengan
bantuan: berikan kamar
mandi khusus bila
sembuh dari anestesi.
 Dorong napas dalam,
batuk untuk menjaga
kebersihan paru.
 Anjurkan
menggunakan teknik
manajemen stress.
 Pertahankan
perlindungan mata
sesuai indikasi.
 Minta klien
membedakan antara
ketidaknyamanan dan
nyeri tajam tiba-tiba,
selidiki kegelisahan,
disorientasi, gangguan
balutan.Observasi
hifema dengan senter
sesuai indikasi.
 Observasi
pembengkakan luka,
bilik anterior kempes,
pupil berbentuk buah
pir
2 07/02/2021 Nyeri Akut  Pasien tampak rileks  Meningkatkan
kenyamanan bagi
pasien
3 07/02/2021 Defisit  Klien menunjukkan  Kaji informasi tentang
pengetahuan pemahaman tentang kondisi individu,
tentang (spesifikan) kondisi, proses prognosis, tipe
penyakit dan prosedur, lensa
pengobatan  Tekankan pentingnya
evaluasi perawatan
rutin, beri tahu untuk
melaporkan penglihatan
berawan
 Informasikan klien
untuk menghindari tetes
mata yang dijual bebas
 Diskusikan
kemungkinan
efek/interaksi antar obat
mata dan masalah
medis klien
 Anjurkan klien
menghindari membaca,
berkedip, mengangkat
berat, mengejan saat
defekasi, membongkok
pada panggul, dll
 – Dorong aktivitas
pengalihan perhatian

Anda mungkin juga menyukai