Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

REDESAIN SUB SEKUNDER JARINGAN RAWA ANTAH BARANTAH

REDESAIN SUB SEKUNDER JARINGAN RAWA ANTAHBARANTAH


I. LATAR BELAKANG
Rawa antah barantah merupakan daerah trasmigrasi yang secara administratif terletak di Kecamatan
Antahbarantah dengan ibu Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Logawa. Lokasi tersebut diapit oleh Way
Logawa dan Way Pidada yang membentang dari barat ke timur. Way Pidada bermuara di Way
Logawa selanjutnya bermuara di laut Antartika.

Rawa antah barantah seluas ± 12.332,10 Ha mempunyai jumlah penduduk sebesar 14.365 Jiwa
(Logawa Dalam Angka, 2007). Tipe tanah yang mendominasi adalah gleysols yang cocok untuk
budidaya tanaman padi. Namun demikian kondisi secara trasportasi yang umumnya masih buruk dan
terbatasnya sarana trasportasi umum tidak menunjang berfungsinya Petugas Penyeluruh Lapangan
harus ada di tiap – tiap Satuan Pemukiman. Tanaman yang mendominasi adalah rumput/alang –
alang dan hutan rawa sekunder yang umumnya pohon gelam. Rawa antah barantah sudah didesain
sejak tahun 1985 oleh Institut Teknologi Bandung pada Proyek Rawa antah barantah di bawah
kendali Direktorat Rawa dan konstruksinya dilaksanakan pada tahun 1988 sampai 1991. Pada tahun
1994 di desain lebih detail oleh konsultan Binnie & Partners pada bagian Logawa Irrigation Feasibility
Studies (Feasibility Study of Way Pedada Scheme). Daerah rawa yang ada di Kabupaten Logawa
merupakan rawa pasang surut yang terdiri dari Rawa hitam Atas, Rawa mantap dan Rawa antah
barantah.

Lahan pasang surut mempunyai banyak kendala untuk usaha pertanian yang optimal. Masalah –
masalah yang umum adalah sulitnya pengaturan tata air, kandungan asam yang cukup tinggi,
kemungkinan terbentuknya sulfat masam dan intrusi air asin yang dapat menimbulkan keracunan
pada tanaman serta rendahnya unsur hara yang tersedia. Pengelolaan daerah pasang surut pada
dasarnya adalah memanfaatkan secara optimal air pasang surut, sehingga kita harus mengamati pola
muka air pasang surut secara teliti untuk dipakai sebagai dasar analisa hidrotopografi di lokasi
pekerjaan. Komponen data – data pendukung yang terkait dengan pekerjaan ini dibedakan atas :
 Hidrologi dan Hidrolika aliran (pasang surut)
 Kualitas air tanah dan permukaan
 Faktor pembatas fisik dan kimia tanah

Aspek penting yang berhubungan dengan tanah rawa yang sangat berpengaruh terhadap sifat – sifat
tanah adalah jenis tanah, sifat tanah, potensi pirit dan ketebalan gambut.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dilaksanakannya Redesain Sub Sekunder Jaringan Rawa Antah Barantah adalah untuk
memperoleh perencanaan guna sebagai panduan atau acuan dalam pekerjaan konstruksi.

Tujuan dilaksanakannya Redesain Sub Sekunder Jaringan Rawa Antah Barantah ini adalah untuk
memeperoleh dokumen perencanaan yang baku untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Pekerjaan Redesain Sub Sekunder Jaringan Rawa Antah Barantah, mencakup kegiatan sebagai
berikut :
1. Orientasi dan Identifikasi Lokasi Pekerjaan
2. Pengumpulan Data Sekunder : berupa data hujan, data – data hasil study terdahulu
3. Survey Lapangan, berupa pengukuran topografi terhadap trase saluran eksisting
4. Pengolahan Data : baik data sekunder maupun data hasil pengukuran topografi
5. Perencanaan Desain Jaringan dan Penggambaran
6. Perhitungan Volume dan Biaya
7. Pelaporan

IV. SUMBER PENDANAAN


Sumber Dana Pendanaan Redesain Sun Sekunder Jaringan Rawa Antah Barantah, berasal dari
rencana Revisi DIPA Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Kegiatan
Perencanaan dan Program Tahun Anggaran 2009.

V. JUMLAH TENAGA YANG DIPERLUKAN


Jumlah tenaga yang diperlukan untuk kegiatan swakelola ini adalah 11 orang, terdiri dari Penanggung
Jawab, Perencana Kegiatan, dan Pelaksana Kegiatan.

- Penanggung Jawab 1 orang.


- Perencana Kegiatan 2 orang.
- Pelaksana Kegiatan 27 orang.
Jumlah 30 orang.

VI. WAKTU PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
VII. PRODUK YANG DIHASILKAN
Produk yang dihasilkan adalah tersusunya Redesain Sub Sekunder Jaringan Rawa Antah Barantah.

VIII. BESARNYA PEMBIAYAAN


Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 461.500.000,- (Empat Ratus Enam Puluh Satu
Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) termasuk PPN, dan dibiayai dari APBN Tahun 2009.

IX. PERENCANAAN KEGIATAN


a. Penetapan sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam melaksanakan kegiatan ini adalah :
- Tersusunnya perencanaan rinci Redesain Sub Sekunder Jaringan Rawa Antah Barantah

b. Penyusunan Biaya Total


 Belanja Tenaga Kerja : Rp. 118.000.000,-
 Belanja Sewa : Rp. 20.500.000,-
 Belanja Bahan : Rp. 25.400.000,-
 Belanja Barang Non Operasional : Rp. –
 Belanja Perjalanan lainnya : Rp. 297.600.000,-

Rp. 461.500.000,-

X. PELAPORAN
Jenis Laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :
A. Laporan Akhir, terdiri dari :
a. Laporan Utama
Laporan Utama ini berisi tentang seluruh hasil pekerjaan yang telah dikerjakan.
b. Laporan Ringkasan Eksekutif
Laporan ini merupakan ringkasan dari Laporan Utama

B. Laporan Pendukung, terdiri dari :


a. Laporan Bulanan
Laporan bulanan ini berisi tentang kemajuan pekerjaan yang dicapai, permasalahan yang
dihadapi, dan pemecahannya serta rencana kegiatan pada bulan berikutnya.

b. Laporan Pendukung
Laporan Pendukung ini terdiri dari beberapa laporan hasil pekerjaan antara lain :
- Laporan Survey Geodesi
- Laporan Kriteria Desain
- Gambar Desain
- Rencana Anggaran Biaya

Anda mungkin juga menyukai