Anda di halaman 1dari 198

SURAT KETERANGAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertandatangandibawahini, penulisdanpihaksekolahtempatpenelitian,


menyetujui :
“Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas
RoyaltyNoneksklusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di online – kan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan”.

Bandung, Januari2014

Penulis, Kepala Perpustakaan

Tantan Wickanadika Endi Rohaendi, S.Pd, M.M.Pd


NIM : 1.05.09.381

Mengetahui,
Pembimbing

Novrini Hasti, S.Si, MT


NIP. 4127.70.26.017

Catatan/Alasan tidak dapat dionlinekan (Diisi jika tidak bersedia di onlinekan) :

………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………….
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KAMPUS I: JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132
KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132
KAMPUS III: JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132
KAMPUS IV: JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412BANDUNG 40132

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : TANTAN WICKANADIKA
Nim : 10509381
Program Studi : SISTEM INFORMASI
Jenjang : STRATA-1
Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN

PENGEMBALIAN BUKU DI
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
SMKN 1 MAJA BERBASIS DESKTOP
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Skripsi berdasarkan hasil penelitian,
pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan
Programming yang tercantum sebagai bagian dari Skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis
akan mencantumkan sumber yang jelas.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik
berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai norma yang
berlaku di perguruan tinggi ini.

Bandung, Februari 2014


Yang menyatakan,

Materai

TANTAN WICKANADIKA
NIM. 1.05.09.381
CURICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Tantan Wickanadika

Tempat,Tanggal Lahir : Majalengka, 03 Mei 1992

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Anak ke- : Tiga dari empat bersaudara

Alamat: Kom. Bumi Asri Ujung Berung No.C16

RT/RW 02/06 Kec. Panyileukan, Bandung.

Telepon : 085797444313
Pendidikan Formal

1994-1997 : TK Fitriah

1997-2003 : SDN Negeri 2 Majalengka

2003-2006 : SMP Negeri 3 Majalengka

2006-2009 : SMA PGRI 1 Majalengka

2009-2014 : Universitas Komputer Indonesia, Bandung


SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN

PENGEMBALIAN BUKU DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

SMKN 1 MAJA BERBASIS DESKTOP

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada


Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Tantan Wickanadika

10509381

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2014
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala

rahmat, kasih sayang dan pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini untuk menempuh Ujian Akhir Program Sarjana, Jurusan Sistem

Informasi, Universitas Komputer Indonesia dengan judul “Sistem Informasi

Peminjaman Dan Pengembalian Buku Di Perpustakaan Sekolah SMKN 1

Maja Berbasis Desktop.”

Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penuh hormat pada ibu

Novrini Hasti, S. Si, MT selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan

waktu dan pikiran, memberikan petunjuk, saran dan dukungan serta kritik kepada

penulis untuk membimbing dan mengarahkan dalam penyelesaian Skripsi ini.

Skripsi ini dipersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta yang telah

memberikan doa, dorongan, semangat serta kasih sayangnya sehingga dapat

menyelesaikan Skripsi ini. Bersama ini pula dengan segala kerendahan hati,

Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. Msc., Selaku Dekan Fakultas Teknik

Dan Ilmu Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Syahrul Mauluddin S.Kom. M.Kom., Selaku Ketua Prodi Sistem

Informasi.

iii
4. Bapak Syahrul Mauliddin, S.Kom, M.Kom Selaku dosen wali yang telah

banyak membantu dalam pembuatan skripsi ini.

5. Ibu Novrini Hasti, S. Si, MT. Selaku dosen pembimbing yang banyak

membantu dengan membimbing dan memberikan saran kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen Sistem Informasi, beserta staff dan karyawan Universitas

Komputer Indonesia, terima kasih atas ilmu, bimbingan dan perhatiannya.

7. Kepada Kedua Orang Tua penulis yang memberikan seluruh perhatian dan

dukungannya baik moril maupun materil.

8. Pimpinan beserta staff dan pegawai SMKN 1 Maja Kabupaten Majalengka,

yang selalu memberi semangat, acuan serta do’a kepada penulis.

9. Kepada Siti Risa S S yang telah memberikan motivasi, semangat, doa, dan

dukungannya.

10. Kepada Fanny Engriana yang telah meluangkan waktu untuk membantu dan

membimbing dalam pembuatan skripsi ini.

11. Kepada Bapak Drs. Nono Mardono yang telah mengijinkan meneliti dan

membimbing dalam penelitian ini.

12. Kepada Rinrin Fitriani Lestari, ST selaku guru di SMKN 1 Maja sekaligus

kakak saya yang telah membantu dalam penelitian ini.

13. Dan juga kepada teman – teman Sistem Informasi 2009, Khususnya SI-9

untuk perjuangan dan kenangan manis semasa kuliah.

iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini jauh dari kesempurnaan

yang semuanya adalah karena keterbatasan penulis. Penulis berharap semoga

Skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Amiiin .

Bandung, Januari 2014

Penulis,

Tantan Wickanadika

v
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK...............................................................................................................i

ABSTRACT.............................................................................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………..……..xii

DAFTAR SIMBOL.............................................................................................xvi

DAFTAR TABEL..............................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ........................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ............................................ 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ................................................................................. 3

1.2.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ................................................................. 4

vi
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................................. 5

1.4.1 Kegunaan Praktis ...................................................................................... 5

1.4.2 Kegunaan Akademis ................................................................................ 6

1.5 Batasan Masalah ....................................................................................... 7

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 7

Jadwal Penelitian.............................................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 9

2.1 Konsep Dasar Sistem..................................................................................... 9

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi ................................................................... 9

2.1.2 Pengertian Sistem.................................................................................... 9

2.1.3 Klasifikasi Sistem ................................................................................. 10

2.1.4 Karakteristik Sistem .............................................................................. 12

2.1.5 Pengertian Informasi ............................................................................. 15

2.2 Peminjaman ................................................................................................. 15

2.2.1 Pengertian Peminjaman......................................................................... 15

2.3 Manfaat ........................................................................................................ 17

2.3.1 Manfaat Perpustakaan Sekolah ............................................................. 17

2.4 Tujuan Perpustakaan Sekolah...................................................................... 18

2.4.1 Aturan Perpustakaan ............................................................................. 19

2.5 Client Server ................................................................................................ 20

vii
2.5.1 Kelebihan Client Server ........................................................................ 21

2.5.2 Kekurangan Client Server ..................................................................... 21

2.5.3 Komponen Dasar Client Server ............................................................ 22

2.5.4 Karakteristik Server dan Client ............................................................. 23

2.5.5 Ciri – Ciri ClientServer ......................................................................... 23

2.6 Netbeans ................................................................................................. 25

2.6.1 Pengertian Netbeans.............................................................................. 25

2.6.2 Pengertian Jasper Report....................................................................... 28

2.6.3 iReport................................................................................................... 28

2.6.4 XAMPP ................................................................................................ 28

2.6.5 MySQL ................................................................................................. 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ............................................ 31

3.1 Objek Penelitian .......................................................................................... 31

3.1.1 Sejarah Singkat Sekolah SMKN 1 Maja ............................................... 31

3.1.2 Visi dan Misi Sekolahan ....................................................................... 32

3.1.2.1 Visi Sekolah SMKN 1 Maja ................................................... 32

3.1.2.2 Misi Sekolah SMKN 1 Maja ................................................... 33

3.1.3 Struktur Organisasi Sekolahan .............................................................. 34

3.1.4 Deskripsi Tugas .................................................................................. 34

3.2 Metode Penelitian ........................................................................................ 35

viii
3.2.1. Desain Penelitian ................................................................................. 35

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data .................................................. 37

3.2.2.1. Sumber Data Primer ............................................................... 38

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder........................................................... 39

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem .................................. 39

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem .................................................... 40

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ............................................... 40

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ..................................... 44

3.2.4. Pengujian Software………………………………………………………..48

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................... 49

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ..................................................................... 49

4.1.1 Analisis Dokumen ................................................................................. 51

4.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang Berjalan ............................................... 56

4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan ................................................. 60

4.1.2.2 Diagram Kontek Sistem yang Sedang Berjalan ........................ 64

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Sistem yang Sedang Berjalan ...... 65

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ................................................. 66

4.2 Perancangan Sistem ..................................................................................... 68

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ............................................................ 69

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ...................................... 69

ix
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ........................................... 70

4.2.3.1 Flowmap yang diusulkan .................................................... 73

4.2.3.2 Diagram Konteks yang diusulkan ....................................... 77

4.2.3.3 DFD yang Diusulkan .......................................................... 78

4.2.3.4 Kamus Data ......................................................................... 83

4.2.4 Perancangan Basis Data ...................................................................... 93

4.2.4.1 Normalisasi ............................................................................. 93

4.2.4.2 Relasi Tabel........................................................................... 100

4.2.4.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ..................................... 101

4.2.4.4 Struktur File .......................................................................... 102

4.2.4.5 Kodefikasi ............................................................................. 108

4.2.5 Perancangan Antar Muka .................................................................... 109

4.2.5.1 Struktur Menu ...................................................................... 109

4.2.5.2 Perancangan Input ................................................................ 110

4.2.5.3 Perancangan Output ............................................................. 132

4.2.6 Perancangan Arstitektur Jaringan …………………………………..141

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM .............................. 143


5.1 Implementasi ............................................................................................. 143

5.1.1 Batasan Implementasi (Optional) ....................................................... 143

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ........................................................... 144

x
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras............................................................ 144

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ............................................. 145

5.1.5 Implementasi Antar Muka ................................................................. 156

5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama .............................................. 156

5.1.5.2 Implementasi Sub Menu File ................................................ 157

5.1.5.3 Implementasi Sub Menu View .............................................. 157

5.1.5.4 Implementasi Sub Menu Transaksi ....................................... 158

5.1.5.5 Implementasi Sub Menu Laporan ......................................... 158

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ........................................................ 159

5.1.7 Implementasi Penggunaan Program.................................................. 163

5.2 Pengujian ................................................................................................... 176

5.2.1 Rencana Pengujian ............................................................................ 176

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ................................................................ 177

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ............................................................. 180

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 181

6.1 Kesimpulan ................................................................................................ 181

6.2 Saran ......................................................................................................... 182

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi
DAFTAR PUSTAKA

Al – Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Disain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta.

Tata Sutarbi. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Andi Offset. Yogyakarta.

Wahyu Nurjaya. 2012. Pengelolaan Installasi Komputer. Kopo Sowftware


http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/ 10

september

http://cella.staf.narotama.ac.id/2012/02/10/pengertian-perpustakaan-sekolah-dan-

manfaatnya/ 12 september

http://pendidikanmatematika2011.blogspot.com/2012/05/manfaat-penelitian-dan-

tinjauan-pustaka.html/ 15 september

http://maunglib.wordpress.com/manfaat-perpustakaan-sekolah/ 18 september

http://matematikasmkn1maja.blogspot.com/2012/10/proposal-maulid-nabi-1433h-

smkn-1-maja.html# 20 september

http://id.scribd.com/doc/53131086/4/Manfaat-Penelitian/ 25 september

http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=80672 27 september
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Melihat perkembangan tekhnologi dan Sistem Informasi yang sangat pesat

dalam beberapa tahun ini, baik di negara yang sudah maju maupun negara yang

sudah berkembang, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki

peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terutama pada perusahaan-

perusahaan yang memiliki tingkat rutinitas yang tinggi dan memiliki data yang

harus diolah. Sistem lama yang dilakukan secara konvensional mulai ditinggalkan

dan beralih ke sistem komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam

penyampaian informasi yang dibutuhkan.. Pengolahan data yang jumlahnya

sangat banyak memerlukan suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan

perhitungan dan penyampaian data yang tinggi. Alat bantu tersebut berupa

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Penggunaan komputer dan penguasaan ketrampilan pengguna software

yang terintegrasi maka dalam proses pengolahan data menjadi suatu bentuk

informasi, akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat. Suatu hasil

pengembangan sistem informasi harus mendukung aktivitas organisasi sampai

jangka waktu tertentu, karena keberadaan suatu sistem informasi akan disesuaikan

dengan perkembangan organisasi atau perusahaan.

1
2

Di SMK Negri 1 Maja maupun sekolah lainya pasti mempunyai yang

namanya perpustakaan, dan kebanyakan sistem peminjaman dari buku – buku

tersebut masih manual dengan cara melakukan penulisan d buku hal ini membuat

waktu yang d gunakan sangat lama apabila ada banyak murid yang akan

meminjam buku dan d data satu persatu bukan hanya itu murid pun harus mencari

ke setiap lorong untuk menemukan buku yang di carinya.

Dengan hal tersebut diatas maka untuk menanggulangi masalah tersebut,

maka perlu dirancang sebuah sistem informasi dan aplikasi yang dapat

menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan

terhadap suatu data melalui proses aplikasi yang dibangun akan lebih

memudahkan pengguna untuk memperoleh suatu informasi yang lebih cepat tepat

dan akurat dalam proses pembuatan informasi yang didapat dari pengolahan data

– data yang ada pada database yang telah di buat dan untuk mengurangi resiko

human error.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan

penelitian dengan judul “ SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN

PENGEMBALIAN BUKU DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SMKN 1

MAJA BERBASIS DESKTOP “


3

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Di dalam membangun suatu sistem informasi perlu diperhatikan terlebih

dahulu akar permasalahan yang timbul dalam sistem yang telah ada ataupun dari

data-data yang akan dikumpulkan.

Pada proses pengidentifkasian masalah dengan apa yang telah diuraikan di

atas, penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang ada di SMK Negri 1

Maja diantaranya :

1. Di dalam proses peminjaman dan pencatatan stok buku yang keluar dan

masuk di perpustakaan sering terjadi kekeliruan atau kesalahan karena masih

digunakannya pencatatan secara konvensional yaitu dengan daftar

pembuukuan.

2. Di dalam proses pembuatan laporan peminjaman, pengembalian, anggota dan

denda kurang terperinci, kurang cepat dan membutuhkan waktu yang lama

dikarenakan banyaknya data yang tersimpan, sehingga dapat menyebabkan

terjadinya kesalahan di dalam pembuatan laporan.

3. Di dalam proses perhitungan denda peminjaman buku di perpustakaan masih

menggunakan alat elektronik kalkulator dimana prosesnya harus

menjumlahkan biaya denda peminjaman buku yang harus di bayarkan apabila

siswa telat mengembalikan.

4. Dalam pencarian data buku masih dilakukan dengan cara mencari satu

persatu buku yang tersedia di lorong tempat penyimpanan buku ,bukan


4

pencarian secara terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam

komputer, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pencarian

data stok buku yang tersedia.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada

SMKN 1 Maja

2. Bagaimana perancangan sistem peminjaman buku yang sedang berjalan

pada SMKN 1 Maja

3. Bagaimana pengujian sistem informasi peminjaman buku yang sedang

berjalan pada SMKN 1 Maja

4. Bagaimana implementasi sistem informasi peminjaman buku yang sedang

berjalan pada SMKN 1 Maja

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk merancang

dan membangun sistem informasi terkomputerisasi yang berguna untuk

mempermudah pengolahan data dan dapat memberikan solusi dalam pemecahan

masalah yang terjadi pada perpustakaan di sekolah - sekolah khususnya untuk

sistem peminjaman buku di perpustakaan.

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:


5

1. Untuk mengetahui sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan

pada SMK Negri 1 Maja.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi peminjaman buku yang sedang

berjalan pada SMK Negri 1 Maja.

3. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi peminjaman buku

yang sedang berjalan pada SMK Negri 1 Maja.

4. Untuk melakukan implementasi sistem informasi peminjaman buku yang

sedang berjalan pada SMK Negri 1 Maja.

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan diantaranya :

1. Meningkatkan pelayanan peminjaman buku pada SMK Negri 1 Maja untuk

dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen.

2. Mempercepat pencarian data persediaan buku dengan melakukan pencariaan

secara terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam komputer.

3. Dapat mengembangkan sistem peminjaman buku menjadi lebih baik,

sehingga berdampak pada peningkatan kinerja organisasi.

4. Mempercepat di dalam proses perhitungan transaksi peminjaman buku pada

SMK Negri 1 Maja dengan adannya sistem terkomputerisasi sehingga dapat

mengurangi resiko human error.

5. Mempercepat di dalam proses pembuatan laporan peminjaman buku pada

SMK Negri 1 Maja dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi.


6

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dari penelitian yang dilakukan diantaranya

adalah,

1. Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan

Dapat memberikan suatu karya peneliti baru yang dapat mendukung dalam

pengembangan sistem informasi, Khususnya pengembanagan system

informasi peminjaman buku.

2. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah

diperoleh di masa perkuliahan dan penerapan secara teori lapangan.

3. Bagi Peneliti Lain

Menjadi bahan masukan atau bahan acuan terhadap pengembangan dan

sumber informasi ataupun referensi sebagai studi kepustakaan bagi penelitian

yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.


7

1.5. Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan agar dalam mengolah sistem dapat lebih

terarah. Dari permasalahan yang timbul, penulisan membatasi beberapa

permasalahan yaitu sebagai berikut :

1. Pembangunan sistem informasi ini mencakup pengolahan input data buku,

peminjaman, pengembalian dan denda buku yang berada di sekolahan

tersebut.

2. Laporan yang dibuat meliputi laporan peminjaman, laporan pengembalian,

laporan anggota dan laporan denda.

3. Laporan denda d buat hanya untuk memantau siswa yang selalu telat tidak di

buat untuk guru.

4. Denda di batasi hanya sampai 3 bulan lebih dari itu siswa tersebut akan di

panggil oleh petugas pelayanan.

5. Di dalam sistem ini tidak membahas masalah selain tentang buku.

6. Sistem ini tidak menyediakan pembelian atau penjualan buku yang berada d

perpustakaan, karena di dalam aplikasi tersebut hanya melakukan

peminjaman dan pengembalian buku.

7. Tidak membahas laporan keuangan yang d dapat dari peminjaman buku di

sekolah.
8

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang menjadi objek penelitian berlokasi di SMK Negri 1 Maja

kabupaten Majalengka.

Adapun waktu penelitian ini dilakukan selama 5 bulan dimulai pada bulan

September 2013 sampai dengan February 2014, dengan tahapan penelitian sebagai

berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

Tahun 2013 - 2014

No Kegiatan September October November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Identifikasi
1 Kebutuhan
Sistem
Membuat
2
Prototipe

3 Menguji Prototipe

Memperbaiki
4
Prototipe
Mengembangkan
5
Versi Produksi
Penyelesaian
6
Tahap Akhir
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Sutarman (2012:13), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling


berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu
proses pencapaian suatu tujuan utama.

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11) sistem informasi adalah suatu sistem


didalam suatu organisasi yang memerlukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang
diperlukan.

Sedangkan menurut Tata Sutabri (2005 : 42) suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan – laporan yang diperlukan.

Sedangkan menurut Al – Bahra bin Ladjamudin (2005 : 13) sistem


informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.

2.1.2. Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management


Information System, sistem adalah : "Keterpaduan antar user dan komputer untuk
mendukung fungsi operasi, manajemen, analisa, dan pengambilan keputusan di
dalam organisasi. Dengan memakai hardware, software, prosedur manual dan

9
10

model-model untuk analisa, perencanaan, kontrol, pengambilan keputusan dan


database.”

Adapun pengertian sistem menurut R. Soemita Adikusumah dalam


bukunya Sistem Prosedure dan Metode Suatu Pembahasan, adalah : "Suatu
jaringan sejumlah prosedure yang saling berhubungan yang dikembangkan sesuai
dengan suatu pola (rencana) untuk melakukan aktivitas utama perusahaan.”

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

kumpulan dari beberapa unsur atau bagian dan beroperasi atau bekerjasama untuk

melakukan aktivitas dalam mencapai sasaran dalam arti sempit dan tujuan dalam

arti luas. Sifat dasar dari sistem adalah sebagai berikut:

a. Mencapai tujuan tertentu

b. Adanya kesatuan usaha

c. Adanya suatu kontrol

d. Mempunyai input berupa data

e. Adanya suatu proses

f. Mempunyai input berupa informasi

g. Adanya umpan balik (feed back).

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013:3) sistem merupakan suatu


bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.Karena sistem
memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam
sistem tersebut.
11

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau

konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia

dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara

fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akutansi dan

sistem transportasi.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang

operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan

sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal

dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan

sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan

dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi,

informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak

berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam

tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem

yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya

sistem perusahaan dagang.


12

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam,

misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made

system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem

sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

2.1.4. Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013:3) suatu sistem mempunyai

beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, Karakteristik sistem adalah sebagai

berikut :

1. Elemen Sistem (elements)

Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian

sistem, suatu sistem betapun kecilnya selalu mengandung elemen-elemen.

Dengan kata lain elemen adalah bagian yang terkecil dari sistem yang

sudah tidak bisa diurai lagi,

contoh : pada sistem komputer adalah tombol pada keyboard


13

2. Batas Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang mebatasi antara suatu sistem dengan

sistem lainnya atau dengan lingkungnnya lainnya. Batas system

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

Batasan sistem, lingkungan yang membatasi sistem berupa :

a. Personel

b. Peraturan-peraturan

c. Peralatan

d. Biaya-biaya, dsb

3. Lingkungan Luar (envirounments)

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang

mempengaruhi dan dipengaruhi operasi sistem.

Contoh : pada sistem komputer, sistem listrik adalah lingkungan luar

4. Penghubung Sistem (intervace)

Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan

subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi

masukkan subsistem lainnya melalui penghubung.

Contoh : kabel pada sistem komputer.

5. Masukkan Sistem (input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, berupa

masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input).
14

Maintenance input

Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.

Contoh : energi listrik, sistem software pada sistem komputer.

Signal input

Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

Contoh : data pada sistem komputer.

6. Keluaran Sistem (out put)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah meliputi keluaran yang

berguna dan sisa pembuangan.

Output, bagian sistem yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan

akhir sistem) berupa :

a. Formulir

b. Laporan

c. tampilan grafik, dsb

d. umpan balik, dapat berupa perbaikan, dsb

7. Pengolah Sistem (process)

Perubah masukkan menjadi keluaran, transformasi (Proses), bagian sistem

yang memproses input data menjadi informasi sesuai dengan keinginan

penerima.

a. Pengurutan

b. Penggabungan

c. Pencarian
15

d. klasifikasi, dsb

Contoh : pada sistem komputer merubah data menjadi informasi.

8. Sasaran atau Tujuan sistem (obyektive/goal)

Sistem bisnis yang tepat tujuan (goal), sistem akuntansi atau subsistem

yang lebih kecil maka istilah sasaran (obyektive) lebih tepat.

Tujuan sistem, dapat berupa :

1. Tujuan ekonomi

2. Tujuan manusiawi

3. Tujuan sosial, dsb

2.1.5. Pengertian Informasi

Menurut Tata Sutarbi (2012:23) informasi adalah data yang telah


diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.

2.2 Peminjaman

2.2.1 Pengertian Peminjaman

Secara umum adalah sebuah tempat yang menyediakan koleksi literatur

yang berguna bagi pendidikan di sekolah. Keberadaannya pun menyatu dengan

lingkungan sekolah, serta hanya bisa diakses oleh civitas akademika sekolah yang

bersangkutan.

Dari pengertian perpustakaan sekolah tersebut, menunjukkan bahwa

perpustakaan sekolah adalah sebuah tempat eksklusif yang tidak memungkinkan


16

orang di luar sekolah untuk mengaksesnya. Dalam arti, orang di luar sekolahan

tidak memiliki hak untuk menikmati koleksi perpustakaan serta meminjam

koleksi yang ada tersebut bagi kepentingan pribadinya.

Adanya pengertian perpustakaan sekolah yang demikian eksklusif

tersebut, bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para

guru dan siswa untuk menikmati koleksi perpustakaan. Di samping itu, hal

tersebut untuk memudahkan administrasi dan pencatatan transaksi peminjaman

dan pengembalian buku perpustakaan.

Perpustakaan sekolah adalah salah satu bagian kelengkapan yang harus

ada di setiap lembaga pendidikan formal di berbagai tingkatan. Karena

perpustakaan dianggap sebagai guru kedua, setelah guru yang ada di sekolah

tersebut. Hal ini disebabkan perpustakaan adalah sebuah tempat di mana di

dalamnya terdapat banyak ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi siswa

untuk diketahui.

( Sumber : http://cella.staf.narotama.ac.id/2012/02/10/pengertian-perpustakaan-

sekolah-dan-manfaatnya/ )
17

2.3 Manfaat

2.3.1 Manfaat Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar

memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi

manfaat tersebut tidak hanya berupa tinginya prestasi murid-murid, tetapi lebih

jauh lagi, antar lain adalah murid-murid mampu mencari, menemukan, menyaring

dan menilai informasi, murid-murid terbiasa belajar mandiri, murid-murid terlatih

kearah tanggung jawab, murid-murid selalu mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, dan sebagainya.

Secara terperinci, manfaat perpustakaan sekolah, baik yang diselenggarakan di

sekolah dasar, maupun di sekolah menengah adalah sebagai berikut:

1. Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid tehadap

membaca.

2. Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid-

murid.

3. Perpustakaan sekolah dapat menambah kebiasaan belajar mandiri yang

akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri

4. Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik

membaca

5. Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan

berbahasa
18

6. Perpustakaan sekolah harus dapat melatih murid-murid kearah tanggung

jawab

7. Perpustakaan sekolah harus dapat memperlancar murid-murid dalam

menyelesaikan tugas-tugas sekolah

8. Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumber-

sumber pengajaran

9. Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru, dan

anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

( Sumber : http://maunglib.wordpress.com/manfaat-perpustakaan-sekolah/

2.4 Tujuan Perpustakaan Sekolah

Menurut Drs. Pawit M. Yusuf, M.S (2010 : 3) Tujuan didirikanya


perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan diselenggarakanya pendidikan
sekolah secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan bekal kemampuan dasar
kepada peserta didik (Siswa atau Murid), serta mempersiapkan mereka untuk
mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Perpustakaan sekolah sebagai integral dari sekolah, merupakan komponen

utama pendidikan di sekolah, diharapkan dapat menunjang terhadap pencapaian

tujuan tersebut.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka tujuan perpustakaan adalah sebagai

berikut :
19

1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para

siswa.

2. Membatu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan

pustakawan.

3. Menumbuhkan kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.

4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan

pelaksanaan kurikulum.

5. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat

membaca dan semangat belajar bagi para siswa.

6. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar siswa

dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu

pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan.

7. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui

kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang

bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainya.

2.4.1 Aturan Perpustakaan

Pada umumnya, perpustakaan tempat untuk studi, baik milik

pribadi maupun milik swasta. Oleh karena itu, peminjam atau orang lain

harus mengetahui aturan yang berlaku di perpustakaan, diantaranya

seperti,
20

1. Menjaga keheningan atau suasana aman dan nyaman saat berada di

dalam perpustakaan.

2. Semua peminjaman biasanya diminta menunjukan kartu identitas atau

dokumen sejenis sebelum menggunakan fasilitas di perpustakaan.

3. Bahan pustaka, seperti buku, alat peraga, dan sebagainya biasanya

tidak diperkenankan untuk ditandai, dirusak, dan disobek.

4. Peminjam biasanya dilarang untuk mengadakan diskusi dan konsultasi

karena akan mengganggu keheningan ruangan. Pada dasarnya, ruangan

baca pada perpustakaan biasa diset agar tenang dan hening.

5. Di perpustakaan juga biasanya juga disediakan personal computer

untuk mencari daftar buku dari database yang ada di perpustakaan

tersebut.

6. Yang terpenting, para peminjam tidak diperbolehkan untuk makan, dan

minum, serta harus meletakkan barang bawaan di tempat yang telah

disediakan.

( Sumber : http://www.bimbingan.org/pengertian-peminjaman-buku-

perpustakaan.htm )

2.5 Client Server

Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah

perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi

(software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan

bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.


21

Gambar 2.1 Konektivitas Client Server

2.5.1 Kelebihan Client Server

1. Lebih aman

2. Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral

3. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan

dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer

(server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation

2.5.2 Kekurangan Clien Server

1. Membutuhkan administrator mengerti komputer

2. Pelaksanannya cukup memakan biaya lebih

3. Jika server mati maka komputer clent akan mati juga


22

( Sumber : http://blogeko3.blogspot.com/2012/07/pengertian-clent-server-dan-

peer-to-peer.html )

2.5.3 Komponen dasar Clien Server

1. Client

Client merupakan terminal yang digunakan oleh pengguna untuk

meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Terminal client dapat

berupa PC, ponsel, komunikator, robot, televisi dan peralatan lain yang

membutuhkan informasi.

2. Middleware

Midleware merupakan komponen perantara yang memungkinkan

client dan server untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama

lain. Midleware ini dapat berupa Transaction Monitor / TP. Remote

Procedure Call atau Object Request Broker / ORB.

3. Server

Server merupakan komputer khusus yang bertugas melayani

aplikasi-palikasi jaringan / pihak yang menyediakan layanan. Server

ini akan dapat berupa basis data SQL, Monitor TP, server groupware,

server objek dan web. Secara umum, server berperan menerima pesan

permintaan layanan dari client, memproses permintaan tersebut dan

mengirimkan hasil permintaan kepada client.


23

2.5.4 Karakteristik Server dan Client

1. Karakteristik Server

a. Pasif

b. Menunggu request

c. Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan

balasan berupa service

2. Karakteristik Client

a. Aktif

b. Mengirim request

c. Menunggu dan menerima balasan dari server

2.5.5 Ciri-ciri Client Server

Beberapa ciri dari arsitektur sistem terdistribusi Client Server

diantaranya :

1. Berbasis layanan

Server memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan diminta oleh client,

antara lain : berbagai pakai berkas, dan peralatan pendukung.

2. Sumber daya yang digunakan bersama

Server mengelola sejumlah sumber daya yang dimiliki agar dapat diakses dan

digunakan secara bersama-sama oleh terminal-terminal client yang terhubung

pada server.
24

3. Hubungan dan interaksi Client Server

Hubungan yang terjadi antara server dan client adalah one-to many, yang berarti

bahwa satu server melayani banyak client. Client selalu memulai transaksi dengan

meminta layanan sedangkan server menanti permintaan layanan secara pasif.

4. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server

Server dapat terletak di berbagai tempat yang belum tentu diketahui oleh client,

Walaupun demikian client tetap dapat mengakses server untuk mendapatkan

layanan sesuai kebutuhannya.

5. Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras

Perangkat lunak dan keras yang digunakan oleh masing-masing client tidak harus

sama dengan yang digunakan pada server, namun masih dapat saling terkoneksi

antara satu dan yang lain.

6. Pertukaran berbasis pesan

Mekanisme dari Client Server berdasar pada pertukuran pesan. Pesan yang

dipertukarkan adalah permintaan layanan dan umpan balik dari permintaan

layanan tersebut.

7. Enkapsulasi layanan

Client tidak perlu mengetahui Sistem Operasi pengelolaan permintaan yang terjadi

dalam server sehingga client tidak dapat mengontrol Sistem Operasi pengelolaan

permintaan.

8. Skalabilitas

Skalabilitas adalah kemampuan untuk diperbesar atau diperkecil. Ukuran sistem

Client Server dapat diubah secara horizontal maupun vertikal. Perubahan vertikal
25

berarti berpindah ke server lebih besar atau lebih cepat atau mendistribusikan

tugas melayani client ke beberapa server. Pengubahan horizontal berarti

menambah atau mengurangi jumlah client.

9. Konsistensi data

Data hanya dikelola pada server pusat sehingga konsistensi dan data lebih

terjamin dan biaya pemeliharaan pun menjadi lebih murah.

( Sumber : http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=80672 )

2.6 Netbeans

2.6.1 Pengertian Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development

Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan

di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan

aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti

windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup

pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang

menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu

compiler dan suatu debugger.

Netbeans IDE merupakan sebuah IDE open source yang ditulis

sepenuhnya dengan bahasa pemrograman java menggunakan platform netbeans.

NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web,

EJB, dan aplikasi mobile).Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant,
26

kontrol versi, dan refactoring.Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1

yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada

(termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket

tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi

perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service

dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.

Fitur fitur yang terdapat dalam Netbeans antara lain :

1. Smart Code Completion : untuk mengusulkan nama variabel dari suatu

tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah

method.

2. Bookmarking : fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat

hendak kita modifikasi.

3. Go to commands : fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel,

source code atau file yang ada pada project yang sama.

4. Code generator : jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate

constructor, setter and getter method dan yang lainnya.

5. Error stripe : fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi

highlight merah.

( Sumber :http://www.isomwebs.com/2012/pengertian-netbeans/ )
27

Java Netbeans mempunyai keunggulan dan kelemahan, yaitu :

a. Keunggulan NetBeans

1. NetBeans GUI Builder GRATIS dengan ribuan plug Inyang bisa kita

download langsung di website resminya, maupun dari pihak ketiga.

2. NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang

langsung dikembangkan oleh Sun Microsystem yang notabenenya sebagai

pengembang Swing.

3. Netbeans tidak hanya dapat digunakan buat java saja, karena Netbeans

dapat di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++, Ruby, dan

PHP.

4. NetBeans GUI Builder sangat cocok untuk digunakan dalam

pengembangan sistem berskala Enterprise.

5. Pada paket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish V2 UR2 dan

Apache Tomcat 6.0.16

b. Kelemahan NetBeans

1. NetBeans hanya mensupport satu pengembangan Java GUI, yaitu Swing,

yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang

bernama SWT dan JFace yang sudah cukup popular.

2. NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan

dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat

mengeditnya secara manual.


28

3. Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan sumber daya yang besar,

seperti Memory dan ruang hard disk.

4. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk

mendapatkan performa maksimalnya.

( Sumber : http://onta-programing.blogspot.com/2008/11/pada-artikel-

sebelumnya-tentang.html )

2.6.2 Pengertian Jasper Report

Menurut Miftakhul Huda dan Bunafit Komputer (2011 : 68),

JasperReport ialah sebuah tool yang sangat powerful untuk membuat laporan

dalam bentuk PDF, HTML, XLS, RTF, ODT,CSV, TXT, dan XML. Program ini

mulai dikembangkan tahun 2001 oleh Teodor Danciu.

2.6.3 iReport

Menurut Miftakhul Huda dan Bunafit Komputer (2011 : 69), iReport ialah
sebuah tool yang digunakan untuk membuat design laporan pada jasper Reports
dengan fasilitas drag and drop bahkan secara wizard.

2.6.4 XAMPP

XAMPP perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server

yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,

MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
29

sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia

dalam GNU General PublicLicense dan bebas, merupakan web server yang

mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP )

2.6.5 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

atau yang dikenal dengan DBMS (database management system), database ini

multithread, multi-user. Kekuatan MySQL tidak ditopang oleh sebuah komunitas,

seperti Apache, yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk

kode sumber dimiliki oleh pemilik masing-masing, tetapi MySQL didukung

penuh oleh sebuah perusahaaan profesional dan komersil, yakni MySQL AB dari

Swedia.

Setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakanturunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul

dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecapatan.

Berikut ini beberapa keistimewaan MySQL, antara lain :


30

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lain.

2. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

3. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama

host, dan ijin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password

terenkripsi.

4. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records

lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks

yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

(Sumber : http://afandiaja.blogspot.com/2012/07/sejarah-mysql.html)
BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukan penelitian pada

SMKN 1 Maja yang beralamat di Jl, Pasukan Sindang Kasih Maja Selatan

Kab. Majalengka

3.1.1 Sejarah Singkat Sekolah SMK Negri 1 Maja

Majalengka “Remaja, Religius, Maju dan Sejahtera” dapat diwujudkan

melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan Profesional. Salah satu

lembaga yang kompeten melahirkan SDM pendukung suksesnya visi tersebut

adalah SMK Negeri 1 Maja.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Majalengka yang dikukuhkan

dengan SK Bupati No. 422/Kep.613-Dis Pk/2002. Sekolah yang dirintis dan

berdiri sejak tahun 1968 dengan nama SPMA Perjuangan. Di tahun 1974 Status

SPMA diakui.

Setelah diberlakukannya Otonomi Daerah SPMA Maja Naik statusnya

menjadi “Negeri” dengan nama Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3

Majalengka (SMKN 3) di bawah naungan Dinas Pendidikan Nasional.

Nama SMK Negeri 3 Majalengka pada tanggal 03 Maret 2008 berubah

nama kembali menjadi SMK Negeri 1 Maja.

Kini SMK Negeri 1 Maja telah terakreditasi A.

31
32

3.1.2. Visi dan Misi Sekolahan

3.1.2.1 Visi Sekolah SMKN 1 Maja

Terwujudnya Lulusan SMK Negeri 1 Maja Yang Cerdas, Kompetitif dan


Berkarakter Kuat.

Indikator Cerdas :
Cerdas Spiritual adalah Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk
menumbuhkan dan memperkuat keimanan, Ketaqwaan dan akhlak mulia termasuk
budi pekerti luhur dan berkepribadian unggul. Cerdas Emosional dan Sosial
adalah Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitifitas dan
apresiasivitas akan kehalusan dan keindahan seni budaya, serta kompetensi untuk
mengekpresikannya. Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang :
a. membina dan memupuk hubungan timbal balik
b. demokratis
c. empatik dan simpatik
d. menjunjung tinggi hak asasi manusia
e. dll.
Cerdas Intelektual adalah Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk
memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif dan imajinatif.

Cerdas Kinestetis adalah Beraktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan


insan yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil dan trengginas;
Aktualisasi insan adiraga.

Indikator Kompetitif :
a. Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan local
b. Bersemangat juang tinggi
c. Mandiri
d. dll.
33

Indikator Berkarakter :
a. Religius
b. Jujur
c. Toleransi
d. Disiplin
e. Kerja keras
f. dll.

3.1.2.2 Misi Sekolah SMKN 1 Maja

Mengembangkan Kurikulum tingkat satuan pendidikan secara berkelanjutan,

meningkatkan profesionalisme layanan pembelajaran dan pengembangan peserta

didik, mengembangkan sistem penilaian pendidikan, meningkatkan kinerja

pendidik dan tenaga kependidikan.


34

3.1.3 Struktur Organisasi Sekolahan

3.1.4 Deskripsi Tugas

A. Kepala sekolah merupakan guru yang diberikan tugas tambahan untuk

memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar-mengajar

atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan

murid yang menerima pelajaran,

Tugas utama kepala sekolah sebagai pemimpin adalah mengatur situasi,

mengendalikan kegiatan kelompok, organisasi atau lembaga, dan menjadi

juru bicara kelompok. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama

untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah

dituntut untuk berperan ganda.


35

B. Petugas pelayanan berperan sebagai orang yang membantu kepala perpus

untuk mengelola perpustakaan serta melayanin siswa dalam proses

peminjaman buku dan untuk memudahkan siswa untuk mencari informasi

tentang buku yang ada di dalam perpustakaan.

3.2. Metode Penelitian

Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dilakukan

dalam suatu proses yang teratur dan terarah. Oleh karena itu, diperlukan suatu

metode pendekatan atau penyelesaian untuk melaksanakan suatu penelitian.

Metode yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah metode Action,

yaitu metode dengan merancang dan mendesain program berdasarkan analisis

sistem yang diusulkan sesuai dengan masalah yang ada di dunia aktual (lapangan).

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan

dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan

baik dan sistematis.

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam

perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian bagaikan sebuah peta

jalan bagi peneliti yang menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses

penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Dari penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa, desain penelitian merupakan

semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan


36

penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang

dilakukan pada waktu tertentu.

Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :

1. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Di dalam pelayanan peminjaman buku masih kurang baik dikarenakan siswa

harus menunggu dalam waktu yang cukup lama ketika akan meminjam buku,

karena pegawai harus melihat dulu pada daftar apakah buku tersebut sudah

ada yang meminjam.

b. Di dalam Proses peminjaman dan pencatatan stok buku yang keluar dan

masuk di Perpustakaan sering terjadi kekeliruan atau kesalahan karena masih

digunakannya pencatatan secara konvensional yaitu dengan daftar

pembuukuan.

c. Di dalam Proses pembuatan laporan peminjaman, pengembalian dan

persediaan buku kurang terperinci, kurang cepat dan membutuhkan waktu

yang lama dikarenakan banyaknya data yang tersimpan yang banyak,

sehingga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan di dalam pembuatan

laporan.

d. Di dalam proses perhitungan transaksi peminjaman buku baru di

perpustakaan masih menggunakan alat elektronik kalkulator dimana

prosesnya harus menjumlahkan satu persatu harga biaya peminjaman buku

yang harus di bayarkan.

e. Dalam pencarian data buku masih dilakukan dengan cara mencari satu

persatu buku yang tersedia di lorong tempat penyimpanan buku ,bukan


37

pencarian secara terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam

komputer, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pencarian

data stok buku yang tersedia.

2. Menetapkan masalah-masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini :

a. Bagaimana sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada

SMKN 1 Maja

b. Bagaimana perancangan sistem peminjaman buku yang sedang berjalan pada

SMKN 1 Maja

c. Bagaimana pengujian sistem informasi peminjaman buku yang sedang

berjalan pada SMKN 1 Maja

d. Bagaimana implementasi sistem informasi peminjaman buku yang sedang

berjalan pada SMKN 1 Maja

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya.

Untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan, dalam hal ini penulis

menggunakan cara sebagai berikut :


38

3.2.2.1. Sumber Data Primer

1. Observasi

Melakukan pengamatan terhadap proses peminjaman dan pengembalian

buku, dengan menganalisis sistem yang sedang berjalan pada sekolahan tersebut.

Adapun penulis melakukan penelitian pada bagian perpustakaan untuk

mengetahui tentang aktivitas peminjaman, pepengembalian buku serta untuk

mengetahui prosedur yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja dalam proses

pengolahan data buku Sekolahan tersebut.

2. Wawancara

Melakukan interview dengan staf perpustakaan, sesuai dengan bagian yang

diteliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Tujuan dari wawancara

adalah untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan lengkap, untuk

menyusun sistem yang akan diusulkan agar sesuai dengan kebutuhan sistem

organisasi. Adapun hal-hal yang menjadi pertanyaan adalah seputar alur dan

prosedur persediaan buku di sekolahan tersebut, sehingga dengan hasil wawancara

antara pengguna dan pengembang dapat memperbaiki sistem yang ada.

Wawancara dilakukan pada bagian perpustakaan untuk mengetahui hal - hal

apa saja yang tidak terselesaikan dengan baik pada setiap bagian yang ada di

dalam perpustakaan. Dari wawancara tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa

sistem informasi yang sedang berjalan masih dilakukan secara manual sehingga

waktu yang digunakan untuk mengolah data tidak dapat dimanfaatkan sebaik

mungkin.
39

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara

mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak

lain seperti buku-buku. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder

adalah metode Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi

yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen

yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. sistem penulisan merupakan

dokumen yang digunakan pada sistem peminjaman di SMKN 1 Maja saat ini.

Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah,

tujuan, kegiatan dan struktur organisasi.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan sistem dapat dikatakan sebagai langkah awal yang

dibuat sebelum melakukan pada metode pengembangan sistem. Itu terlihat dari

setiap permasalahan yang ditemukan pada sistem informasi yang ada, untuk

dipecahkan dan menjadikan langkah-langkah pengembangan menjadi sistem

informasi yang baru. Dari pendekatan sistem dapat dilakukan pengembangan

sistem untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer yang dapat

menyelesaikan permasalahan tersebut.


40

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini

menggunakan metode pendekatan terstruktur. Tujuannya adalah supaya pada

akhir pengembangan sistem akan didapatkan sistem yang strukturnya

didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Sistem yang akan dibangun yaitu adalah sistem informasi peminjaman dan

pengembalian pada smkn 1 maja yang berbasis pada client server untuk

memudahkan siswa maupun petugas mengakses data peminjaman dan mengecek

ketersediaan stok buku. Penyimpanan informasi perpustakaan akan lebih

terkomputerisasi karena penyimpan sudah menggunakan database.

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses

Prototype, merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang

menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan

bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user). Dari pengertian

metode prototype diatas penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa

penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan prototype, yaitu

dikarenakan penulis akan lebih mudah dalam merancang sistem yang diinginkan

dan dapat diterima oleh user sebagai pemakai, penulis menginginkan perancangan

sistem yang telah dihasilkan kemudian dipersentasikan kepada user dan user

diberikan kesempatan untuk diberikan masukan-masukan sehingga sistem

informasi yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan yang diinginkan.


41

Metode protoype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan

dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya

dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan

gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah system.

Berikut adalah langkah-langkah penulis dalam merancang sebuah sistem

yang menggunakan mekanisme pengembangan sistem dengan prototyipe,

langkah- langkah tersebut antara lain :

a. Penulis akan mengidentifikasi kebutuhan user, supaya penulis bisa merancang

sistem yang akan dibangun sesuai dengan yang diharapkan user. Sebelum

pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem dengan cara melakukan

mengumpulkan data yaitu dengan field reserch (metode penelitian)/observasi,

dan interview (wawancara) dan dengan cara literatur yaitu dengan

dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai, baik dalam model

interface, teknik, prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.

b. Pada tahap kedua, penulis membuat prototype sistem tersebut untuk

memperlihatkan kepada pemakai model sistem yang akan dirancang.

c. Pada tahap ketiga, penulis melakukan uji coba sistem yang telah dirancang

untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan

benar, sesuai kebutuhan pemakai.

d. Pada tahap keempat, penulis akan menentukan apakah sistem tersebut dapat

diterima oleh pemakai, atau harus dilakukan beberapa perbaikan atau bahkan

dibongkar semuanya dan mulai dari awal lagi, dan setelah perbaikan sistem itu
42

selesai dikerjakan, penulis akan kembali lagi pada tahap yang ketiga yaitu

dengan melakukan pengujian prototype kembali.

e. Pada tahap kelima, penulis mengembangkan versi produksi, penulis akan

merampungkan sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai dan

memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada

pemakai setelah sistem tersebut disetujui.

Gambar 3.1. Pendekatan Prototype

( Sumber : http://ali.misri07.alumni.ipb.ac.id/model-pengembangan-

perangkat-lunak-prototyping/ )
43

Seluruh metode pengembangan sistem memiliki kelebihan dan

kekurangan, berikut adalah kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari

metode prototype :

1. Kelebihan

a. Pendefinisian kebutuhan pemakai lebih baik karena keterlibatan

pemakai yang lebih intensif.

b. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototype

kesalahan segera tediteksi oleh pemakai.

c. Pemakai mempunyai kesempatan dalam meminta perubahan-

perubahan.

d. Mempersingkat waktu dalam mengembangkan sistem secara

keseluruhan

e. Menghemat biaya jika dibandingkan dengan metode SDLC

tradisional.

2. Kekurangan

a. Sistem akan baik jika pemakai sungguh-sungguh meluangkan

waktunya untuk menggarap prototype.

b. Dokumentasi sering terabaikan karena pengembang lebih

berkonsentrasi pada tahap pengujian dan pembuatan prototype.

c. Waktu yang singkat menghasilkan sistem yng tidak lengkap dan

kurang teruji.

d. Jika proses pengulangan terlalu sering, dapat mengakibatkan pemakai

jenuh dan memberikan respon negatif.


44

e. Apabila prototype tak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan

prototype tidak pernah berakhir karena usulan perubahan terlalu sering

dipenuhi.

Tujuan utama pembuatan prototype secara garis besar dapat dikelompokan

ke dalam 3 bagian yaitu :

a. Membantu pengembangan persyaratan, jika tidak ditentukan dengan mudah.

b. Mengesahkan persyaratan, khususnya dengan customer, langganan maupun

user yang potensial.

c. Menyajikan sebagian tempat pengembangan jika menggunakan strategi

pengembangan evolusi prototype.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat bantu dalam menganalisis dan melakukan perancangan

terhadap sistem yang akan dibangun ini adalah flowmap, diagram kontek, data

flow diagram, kamus data, normalisasi dan table relasi.

1) Flow Map

Flowmap adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowmap

merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.


45

Bagian alir terdiri dari lima macam, yaitu :

a Bagan alir sistem (systems flowmap)

b Bagan alir dokumen (document flowmap)

c Bagan alir skematik (schematic flowmap)

d Bagan alir program (program flowmap)

e Bagan alir proses (prosess flowmap)

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir atau paperwork

flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir

dan termasuk tembusan-tembusannya. Pada penyusunan penelitian ini, penulis

menggunakan bagan alir seperti berikut :

a. Bagan alir dokumen (document flowmap).

2) Diagram Kontek

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.Sistem dibatasi

oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks

hanya ada satu proses tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
46

3) Data Flow Diagram

Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco (1978) dan

Gane Sarson (1979) melalui buku metodologi struktur analisis dan desain sistem

informasi.

Pengertian DFD adalah suatu network yang akan menggambarkan suatu

sistem automat/komputerisasi, manualisasi atau gabungandari keduanya, yang

penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen yang saling

berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

4) Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi

yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai

pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore. Kamus

data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir

di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap

dan terstruktur.

Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan

suatu sistem. Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara

user dan analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang

data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user.

Sementara itu, pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk

merancang input, laporan dan database. Pembentukan kamus data didasarkan atas

alur data yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam
47

arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur

data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah

kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.

5) Perancangan Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang dapat digambarkan dari satu atau lebih

organisasi yang berelasi.

Normalisasi

a. Proses normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data

dikelompokan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat

entity-entity dan relasi antar entity tersebut.

b. Dalam proses normalisasi, field kunci memegang peranan yang penting

didalam pembuatan tabel yang berisi entity-entity dan relasinya.

c. Field kunci merupakan suatu field yang satu set field yang terdapat dalam

satu file yang merupakan kunci dan mewakili record.

d. Jadi dapat disimpulkan normalisasi adalah proses dimana elemen-elemen

dapat dijadikan tabel-tabel dan yang merupakan pemegang kunci peranan

yang penting dan mewakili record.

Tabel Relasi

Tabel relasi adalah data yang menggambarkan hubungan antara tabel yang

satu dengan tabel yang lainnya.


48

3.2.4. Pengujian Software

Menurut IEEE (1990) pengujian software adalah Proses sistem operasi

atau komponen menurut kondisi tertentu, pengamatan atau pencatatan hasil dan

mengevaluasi beberapa aspek sistem atau komponen. Pengujian ini bertujuan

untuk Identifikasi dan menemukan beberapa kesalahan yang mungkin ada dalam

perangkat lunak yang diuji.

Metode pengujiaan yang digunakan dalam pengujiaan perangkat lunak

disini adalah metode Black Box Testing. Pendekatan ini melakukan pengujian

terhadap fungsi operasional software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh

penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software.

Metode Black Box Testing, merupakan pengujian aspek fundamental

sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini

digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau

tidak. Pengujian black box merupakan perancangan data uji yang didasarkan pada

spesifikasi perangkat lunak. Data uji dijalankan, dieksekusi pada perangkat

lunak,dan kemudian hasil dari perangkat lunak akan dicek, sesuai tidaknya dengan

apa yang diharapkan.


BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Majalengka “Remaja”, Religius, Maju dan Sejahtera dapat diwujudkan

melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan Profesional. Salah satu

lembaga yang kompeten melahirkan SDM pendukung suksesnya visi tersebut

adalah SMK Negeri 1 Maja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3

Majalengka yang dikukuhkan dengan SK Bupati No. 422/Kep.613-Dis Pk/2002.

Sekolah yang dirintis dan berdiri sejak tahun 1968 dengan nama SPMA

Perjuangan. Di tahun 1974 Status SPMA diakui. Setelah di berlakukannya

Otonomi Daerah SPMA Maja Naik statusnya menjadi “Negeri” dengan nama

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Majalengka (SMKN 3) di bawah naungan

Dinas Pendidikan Nasional.

49
50

Nama SMK Negeri 3 Majalengka pada tanggal 03 Maret 2008 berubah

nama kembali menjadi SMK Negeri 1 Maja.

Kini SMK Negeri 1 Maja telah terakreditasi A.

Namun seiring berjalannya waktu ternyata sistem yang ada mulai terasa

berat dengan tidak adanya sistem informasi yang berjalan di bagian perpustakaan

sekolah. Oleh karena itu SMKN 1 Maja ingin memperbaiki sistem informasi pada

bagian perpustakaan mereka dengan cara membangun sebuah sistem baru dengan

bantuan sebuah perangkat lunak, yang akan mempermudah sistem yang

sebelumnya.

Dengan sistem yang sekarang sedang berjalan, staf perpustakaan merasa

berat untuk mengatur semua proses sendiri, tanpa bantuan orang lain atau sistem.

Sering terjadi kesalahan dalam proses peminjaman buku, dikarenakan salah

memeriksa persediaan dan waktu pengembalian buku. Dan juga pernah terjadi

kesalahan dalam pembayaran masalah denda dikarnakan jumlah denda yang tidak

sedikit. Sehingga pihak perpustakaan harus memeriksa ulang semua proses seperti

persediaan buku dan waktu pengembalian buku. Oleh karena itu, sebelum

merancang suatu sistem baru yang akan saya usulkan, ada baiknya terlebih dahulu

kita harus menganalisis sitem yang sedang berjalan di sekolah yang akan kita

bangun tersebut.
51

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas fungsi dan

tujuan dari semua dokumen yang ada pada perpustakaan diantaranya :

1. Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran

Deskripsi : Formulir pendaftaran digunaka nsiswa untuk

menuliskan data diri dalam proses pendaftaran

Fungsi : Mengetahui data siswa yang akan mendaftar

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Calon anggota

Atribut : nama, kelas, jurusan, alamt, no_tlpn

2. Nama Dokumen : Kartu Anggota

Deskripsi : Sebagai kartu indentitas yang menyatakan bahwa

Siswa tersebut terdaftar sebagai anggota

perpustakaan

Fungsi : Bukti bahwa siswa tersebut telah terdaftar sebagai

anggota

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Petugas pelayanan


52

Ditujukan : Siswa

Atribut : no_anggota, nama, jurusan, alamat

3. Nama Dokumen : Buku Induk Anggota

Deskripsi : Sebagai tempat mencatat data anggota yang

mendaftar

Fungsi : Media tempat mencatat data anggota

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Kepala perpustakaan

Atribut : no_urut, no_anggota, nama, kelas, jurusan, alamat

no_tlpn, jenis_kelamin

4. Nama Dokumen : Laporan Keanggotaan

Deskripsi : Laporan berupa data keanggotaan di perpustakaan

Fungsi : Memberikan informasi mengenai jumlah anggota

perpustakaan yang mendaftar

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Kepala perpustakaan, Kepalasekolah


53

Atribut : tanggal_periode_laporan, no_urut, nama, kelas,

jurusan

5. Nama Dokumen : Buku

Deskripsi : Data buku dicatat dalam buku peminjaman dan

pengembalian

Fungsi : Sebagai informasi bagi bagian pelayanan

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Anggota

Ditujukan : Petugas Pelayanan

Atribut : kode_buku, judul_buku, tahun_terbit, penerbit,

pengarang

6. Nama Dokumen : Data Peminjaman Buku

Deskripsi : Sebagai media untuk menyimpan data

peminjaman dan pengembalian buku

Fungsi : Untuk mengetahui data peminjaman

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Petugas Pelayanan

Ditujukan : Kepala Perpustakaan


54

Atribut : no_urut, no_anggota, nama, kelas, jurusan,

kode_buku, judul,

tanggal_pinjam, tanggal_kembali

7. Nama Dokumen : Buku Keuangan Denda

Deskripsi : Media tempat mencatat data keuangan denda

keterlambatan pengembalian buku

Fungsi : Sebagai media informasi mengenai biaya denda

Kepada anggota

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber Data : Petugas Pelayanan

Ditujukan : Anggota, Koordinator

Atribut : no_urut, kode_anggota, nama, kelas, jurusan,

tanggal_pembayaran,

lama_keterlambatan, jumlah_buku, jumlah_denda

8. Nama Dokumen : Laporan Peminjaman

Deskripsi : Laporan peminjaman merupakan suatu bentuk

laporan

peminjaman buku yang dilakukan oleh siswa

Fungsi : Sebagai media informasi laporan peminjaman


55

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Kepala perpustakaan, KepalaSekolah

Atribut : no_urut, no_anggota, nama, kelas, jurusan,

kode_buku, judul,

tanggal_pinjam,

9. Nama Dokumen : Laporan Pengembalian

Deskripsi : Laporan pengembalian merupakan suatu bentuk

laporan pengembalian buku yang dilakukan oleh

siswa

Fungsi : Sebagai media informasi laporan pengembalian

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Kepala perpustakaan, KepalaSekolah

Atribut : no_urut, no_anggota, nama, kelas, jurusan,

kode_buku, judul,

tanggal kembali
56

4.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang Berjalan

Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhanakan data

suatu sistem yang sedang berjalan di sekolah SMKN 1 Maja. Analisis prosedur

sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur pengolahan data

daftar anggota, peminjaman dan pengembalian yang sedang berjalan di SMKN 1

Maja.

Prosedur daftar anggota yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Siswa menyerahkan persyaratan lengkap dan mengisi formulir pendaftaran

lalu diberikan kepada petugas pelayanan

2. Petugas memeriksa kelengkapan persyaratan yang telah diberikan oleh

siswa

3. Apabila pesyaratan telah lengkap petugas menyetujui untuk membuat

kartu anggota

4. Petugas membuat kartu anggota

5. Petugas menyerahkan kartu anggota kepada siswa dan membuat laporan

data pendaftaran anggota

6. Petugas mencetak laporan pendaftaran anggota 2 rangkap

7. Petugas memberikan laporan anggota kepada kepala perpustakaan

8. Kepala perpustakaan memeriksa laporan

9. Kepala perpustakaan memberikan laporan anggota kepada kepala sekolah.


57

Prosedur peminjaman buku yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Siswa datang ke perpustakaan dengan membawa kartu anggota

2. Siswa membawa buku yang akan di pinjam kebagian pelayanan untuk di

catat dan menyerahkan kartu anggota dan menyerahkan kartu pinjam buku

3. Petugas bagian pelayanan mencatat semua buku yang akan di pinjam di

kartu pinjam buku

4. Petugas menulis tanggal pengembalian buku di kartu pinjaman buku dan

di belakang cover buku yang di pinjam

5. Petugas menyimpan kartu pinjam milik anggota di kotak tempat

penyimpanan kartu pinjaman

6. Petugas mencetak semua laporan peminjaman setiap akhir semester 2

rangkap

7. Petugas memberikan laporan peminjaman kepada kepala perpustakaan

8. Kepala perpustakaan memeriksa laporan

9. Kepala perpustakaan memberikan laporan peminjaman kepada kepala

sekolah.
58

Prosedur perpanjangan peminjaman buku yang sedang berjalan di SMKN

1 Maja dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Serahkan buku yang ingin diperpanjang bersama dengan kartu anggota

anda

2. Sampaikan kalau anda ingin memperpanjang peminjaman buku tersebut

( Petugas akan melihat data transaksi peminjaman buku tersebut )

3. Jika anda sudah pernah memperpanjang peminjaman, anda tidak dapat

memperpanjang kembali peminjaman buku tersebut dan transaksi

dianggap sebagai pengembalian

4. Jika masa peminjaman telah melewati batas lama peminjaman, anda akan

dikenakan denda peminjaman, Serahkan uang denda sebesar yang

disebutkan petugas.

Prosedur pengembalian buku yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Serahkan buku yang ingin dikembalikan bersama dengan kartua nggota

anda

2. Sampaikan kalau anda ingin mengembalikan buku ( Petugas akan melihat

data transaksi peminjaman buku tersebut dan menghitung denda

keterlambatannya )
59

3. Jika masa peminjaman telah melewati batas lama peminjaman, anda akan

dikenakan denda peminjaman

4. Serahkan uang denda sebesar yang disebutkanpetugas

5. Petugas membuat laporan pengembalian 2 rangkap

6. Petugas akan mengembalikan kartu anggota anda

7. Petugas memberikan laporan pengembalian kepada kepala perpustakaan

8. Kepala perpustakaan memeriksa laporan

9. Kepala perpustakaan memberikan laporan pengembalian kepada kepala

sekolah.
60

4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan

Flowmap Pendaftaran Anggota :

Gambar 4.1 Flowmap Pendaftaran Anggota


61

Flowmap Peminjaman Buku:

Gambar 4.2 Flowmap Peminjaman Buku


62

Flowmap Perpanjangan Peminjaman Buku :

Gambar 4.3 Flowmap Perpanjangan Peminjaman Buku


63

Flowmap Pengembalian Buku :

Gambar 4.4 Flowmap Pengembalian Buku


64

4.1.2.2 Diagram Kontek Sistem yang Sedang Berjalan

Diagram kontek dari Sistem Informasi perpustakaan, pendaftaran anggota,

perpanjangan peminjaman buku dan pengembalian buku yang sedang berjalan.

Entitas luar dari sistem yaitu siswa dan kepala sekolah sedangkan Entitas dari

sistem yaitu petugas pelayanan. Data yang menjadi masukan dari sistem

informasi tersebut adalah formulir pendaftaran, fotocopy kartu pelajar, foto

2x3, dan kartu peminjaman. Sedangkan informasi yang di hasilkan dari sistem

yaitu laporan anggota, laporan peminjaman, laporan pengembalian.

Gambar 4.5 Diagram Kontek Pendaftaran Anggota, Peminjaman,

Perpanjangan Peminjaman dan Pengembalian


65

4.1.2.3 Data Flow Diagram ( DFD ) Sistem yang Sedang Berjalan

Berikut ini adalah DFD pada kegiatan pendaftaran anggota, peminjaman,

perpanjangan peminjaman dan pengembalian yang sedang berjalan di SMKN 1

Maja :

Gambar 4.6 DFD Level 1 Pendaftaran Anggota, Peminjaman, Perpanjangan

Peminjaman dan Pengembalian


66

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Dari hasil analisis di atas terdapat beberapa kelemahan sistem yang sedang

berjalan yaitu :

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem Yang Berjalan Di SMKN 1 Maja

No Masalah Entitas Penyelesaian Masalah

1. Di dalam proses Petugas pelayanan Perlu dibuatnya sistem

peminjaman dan yang terkomputerisasi

pencatatan stok buku yang dengan menggunakan

keluar dan masuk di aplikasi yang dapat

perpustakaan sering terjadi membantu petugas

kekeliruan atau kesalahan pelayanan untuk

karena masih memudahkan proses

digunakannya pencatatan peminjaman dan

secara konvensional yaitu pencatatan stok buku

dengan daftar yang keluar masuk di

pembuukuan. perpustakaan.

2. Di dalam proses Petugas pelayanan Dengan adanya sebuah

pembuatan laporan database dapat

peminjaman, memudahkan

pengembalian, anggota penyimpanan, pencarian

dan denda kurang dan pengambilan sebuah


67

terperinci, kurang cepat data, sehingga petugas

dan membutuhkan waktu dapat bekerja dengan

yang lama dikarenakan lebih cepat dan akurat.

banyaknya data yang

tersimpan, sehingga dapat

menyebabkan terjadinya

kesalahan di dalam

pembuatan laporan.

3. Di dalam proses Petugas pelayanan Perlu dibuatnya sistem

perhitungan denda yang terkomputerisasi

peminjaman buku di dengan menggunakan

perpustakaan masih aplikasi yang dapat

menggunakan alat membantu petugas

elektronik kalkulator pelayanan dalam

dimana prosesnya harus menghitung biaya denda

menjumlahkan biaya yang harus dibayarkan.

denda peminjaman buku

yang harus di bayarkan

apabila siswa telat

mengembalikan.
68

4. Dalam pencarian data Petugas pelayanan Dengan adanya sebuah

buku masih dilakukan database yang berguna

dengan cara mencari satu menyimpan data buku

persatu buku yang tersedia yang tersimpan di rak

di lorong tempat buku akan memudahkan

penyimpanan buku ,bukan siswa untuk mencari

pencarian secara lokasi buku tersimpan.

terkomputerisasi terhadap

database yang tersimpan di

dalam komputer, sehingga

memerlukan waktu yang

cukup lama dalam

pencarian data stok buku

yang tersedia.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan

sistem. Perencanaan sistem ini menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan

fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan

sistem serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan. Perancangan sistem

informasi peminjaman buku di SMKN 1 Maja ini, dimaksudkan sebagai sarana

untuk memberikan informasi mengenai stok buku, peminjaman serta


69

pengembalian buku, membangun suatu aplikasi software yang terkomputerisasi,

dimana semua proses yang ada dalam sistem persediaan stok buku yang ada akan

terkoordinasi satu dengan yang lainnya, sehingga akan mempermudah siswa /

guru untuk mengetahui informasi tentang persediaan buku yang ada di

perpustakaan.

Dalam tahapan perancangan sistem ini penulis menggambarkan

penggambaran Diagram Alir (Flow Map), Diagram Konteks (Context Diagram),

Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data (Data Dictionary), Entity Relational

Diagram (ERD) dan Normalisai untuk perancangan database yang dibutuhkan.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk membuat perancangan sebuah sistem

dan pengkonfigurasian perangkat keras maupun lunaknya, sehingga dihasilkan

suatu sistem yang lebih baik. Perancangan sistem ini merupakan suatu proses

pemecahan masalah yang dihadapi dan bertujuan untuk membangun sebuah

sistem yang dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum tentang sistem yang diusulkan dalam proses perancangan

sistem ini yaitu penulis akan membangun suatu sistem informasi peminjan dan

pengembalian buku pada perpustakaan di SMKN 1 Maja. Dengan harapan dapat


70

memperbaiki permasalahan yang ada sebelumnya pada proses peminjaman buku

di perpustakaan SMKN 1 Maja, serta dapat memberikan kemudahan bagi SMKN

1 Maja yaitu mempermudah kepala sekolah melihat semua proses yang terjadi di

SMKN 1 Maja, setelah dirancangnya sistem informasi ini. Dan untuk

mempermudah petugas pelayanan dalam melayanin siswa / guru dalam proses

transaksi peminjaman buku, pengembalian buku, maupun pembayaran denda

buku.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Untuk perancangan prosedur yang diusulkan memang tidak jauh berbeda

dengan sistem yang lama, hanya saja disini penulis mengusulkan sebuah sistem

yang lebih terkomputerisasi yang dimana terdapat sebuah aplikasi untuk proses

peminjaman dan pengembalian buku serta terdapat sebuah database untuk

penyimpanan data secara terkomputerisasi.

Adapun analisis prosedur yang diusulkannya adalah sebgai berikut :

Prosedur Pendaftaran Anggota yang diusulkan pada SMKN 1 Maja

1. Siswa mengisi formulir yang di berikan oleh petugas pelayanan

2. Memberikan formulir yang telah d isi kepada petugas pelayanan serta foto

2x3 1 buah

3. Petugas pelayanan menginputkan data siswa secara terkomputerisasi untuk

menyimpan data siswa kedalam database


71

4. Setelah proses input data siswa selesai petugas pelayanan mencetak kartu

anggota dan diserahkan kepada siswa

5. Berdasarkan inputan daftar anggota petugas pelayanan mencetak laporan

anggota yang akan di berikan kepada kepala perpustakaan

Prosedur Peminjaman buku yang diusulkan pada SMKN 1 Maja

1. Siswa membawa buku yang akan di pinjam kepada petugas pelayanan dan

memberikan kartu anggota

2. Petugas menginputkan data anggota dan menginputkan data buku yang

akan di pinjam kedalam database

3. Petugas menginputkan tanggal kembali buku kedalam database

4. Setelah selesai proses input data peminjaman petugas pelayanan

memberikan kartu anggota dan buku kepada siswa

5. Berdasarkan input data peminjaman petugas pelayanan mencetak laporan

peminjaman yang akan diberikan kepada kepala perpustakaan

Prosedur Perpanjangan Peminjaman buku yang diusulkan pada SMKN 1 Maja

1. Siswa memberikan buku yang akan di perpanjang kepada petugas

pelayanan serta memberiakan kartu anggota

2. Petugas pelayanan menginputkan data buku yang akan di perpanjang dan

tanggal kembali buku


72

3. Setelah selesai proses input data perpanjang peminjaman petugas

pelayanan memberikan kartu anggota dan buku yang telah di perpanjang

peminjamannya kepada siswa

Prosedur Pengembalian buku yang diusulkan pada SMKN 1 Maja

1. Siswa membawa buku yang akan di kembalikan dan kartu anggota kepada

petugas pelayanan

2. Petugas pelayanan memeriksa buku yang telah di kembalikan

3. Apabila waktu peminjaman buku tersebut melebihi waktu yang di

tentukan, maka siswa di kenakan denda sewa buku

4. Setelah proses input pengembalian selesai, petugas pelayanan

mengembalikan kartu anggota kepada siswa

5. Berdasarkan input data pengembalian petugas pelayanan mencetak laporan

pengembalian yang akan diberikan kepada kepala perpustakaan


73

4.2.3.1 Flowmap yang diusulkan

Flowmap Pendaftaran Anggota pada perpustakaan yang di usulkan

Gambar 4.7 Flowmap Pendaftaran Usulan


74

Flowmap Peminjaman Buku pada perpustakaan yang diusulkan

Gambar 4.8 Flowmap Peminjamann Usulan


75

Flowmap Perpanjangan Peminjaman Buku pada perpustakaan yang diusulkan

Gambar 4.9 Flowmap Perpanjangan Peminjamann Usulan


76

Flowmap Pengembalian Buku pada perpustakaan yang diusulkan

Gambar 4.10 Flowmap Pengembalian Usulan


77

Flowmap input data buku, petugas dan kategori yang diusulkan

Gambar 4.11 Flowmap Input data Buku, Petugas dan Kategori Usulan

4.2.3.2 Diagram Konteks yang diusulkan

Diagram kontek dari Sistem Informasi perpustakaan, pendaftaran anggota,

perpanjangan peminjaman buku dan pengembalian buku yang diusulkan.

Entitas luar dari sistem yaitu siswa dan kepala sekolah sedangkan Entitas dari

sistem yaitu petugas pelayanan. Data yang menjadi masukan dari sistem

informasi tersebut adalah formulir pendaftaran, fotocopy kartu pelajar, foto


78

2x3, dan kartu peminjaman. Sedangkan informasi yang di hasilkan dari

sistem yaitu laporan anggota, laporan peminjaman, laporan pengembalian.

Gambar 4.12 Diagram Kontek Usulan

4.2.3.3 DFD yang Diusulkan

Berikut ini adalah DFD pada kegiatan pendaftaran, peminjaman, pengembalian


dan laporan yang diusulkan pada perpustakaan :
79

Gambar 4.13 DFD Level 1 Usulan


80

Gambar 4.14 DFD Level 2 Proses 1 Usulan


81

Gambar 4.15 DFD Level 2 Proses 2 Usulan


82

Gambar 4.16 DFD Level 2 Proses 3 Usulan


83

4.2.3.4 Kamus Data

1. Nama Arus Data : Formulir Pendaftaran Siswa

Alias : Identitas Anggota Siswa

Bentuk Data : Document

Arus Data : Siswa – Petugas Pelayanan

Penjelasan : Dokumen yang berisi identitas siswa

Struktur Data : noanggota_siswa, nis_siswa, nama_siswa,

jurusan_siswa,

jeniskelamin_siswa, alamat_siswa,

telepon_siswa, keterangan_siswa

2. Nama Arus Data : Formulir Pendaftaran Guru

Alias : Identitas Anggota Guru

Bentuk Data : Document

Arus Data : Guru – Petugas Pelayanan

Penjelasan : Dokumen yang berisi identitas Guru

Struktur Data : noanggota_guru, nis_guru, nama_guru,


84

jurusan_guru,

jeniskelamin_guru, alamat_guru,

telepon_guru, keterangan_guru

3. Nama Arus Data : Data Anggota Siswa

Alias : Identitas Anggota Siswa

Bentuk Data : Data

Arus Data : Siswa – P 1.1, P 1.1 – P 1.2, P 1.2

FormAnggota,

FormAnggota – P 1.3, FormAnggota – P 1.4

Penjelasan : Dokumen yang berisi identitas siswa

Struktur Data : noanggota_siswa, nis_siswa, nama_siswa,

jurusan_siswa,

jeniskelamin_siswa, alamat_siswa,

telepon_siswa, keterangan_siswa
85

4. Nama Arus Data : Data Anggota Guru

Alias : Identitas Anggota Guru

Bentuk Data : Data

Arus Data : Guru – P 1.1, P 1.1 – P 1.2, P 1.2

FormAnggota,

FormAnggota – P 1.3, FormAnggota – P 1.4

Penjelasan : Dokumen yang berisi identitas guru

Struktur Data : noanggota_guru, nip_guru, nama_guru,

matapelajaran_guru, jeniskelamin_guru,

alamat_guru, telepon_guru, keterangan_guru

5. Nama Arus Data : Data Buku

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Kepala Perpustakaan – FormBuku,

FormBuku – P 2.0,

P 3.0 - FormBuku

Penjelasan : Data tentang buku


86

Struktur Data : kode_buku, judul_buku, pengarang_buku,

penerbit_buku,

tahunterbit_buku, kode_kategori,

jumlah_buku, jumlah_dipinjam,

status_buku, keterangan_buku

6. Nama Arus Data : Data Petugas

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Kepala Perpustakaan – FormPetugas,

FormPetugas – P 2.0,

FormPetugas – P 3.0

Penjelasan : Data tentang identitas petugas

Struktur Data : kode_petugas, nama_petugas,

alamat_petugas,

telepon _petugas
87

7. Nama Arus Data : Data Peminjaman Siswa

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : P 2.0 – FormPeminjaman,

FormPeminjaman, P 4.0

Penjelasan : Data tentang peminjaman siswa

Struktur Data : nopinjam_siswa, noanggota_siswa,

tglpinjam_siswa,

tglkembali_siswa, ketpinjam_siswa

8. Nama Arus Data : Data Peminjaman Guru

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : P 2.0 – FormPeminjaman,

FormPeminjaman, P 4.0

Penjelasan : Data tentang peminjaman guru

Struktur Data : nopinjam_guru, noanggota_gutu,

tglpinjam_guru,
88

tglkembali_guru, ketpinjam_guru

9. Nama Arus Data : Data Pengembalian Siswa

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : P 3.0 – FormPengembalian,

FormPengembalian

– P 4.0

Penjelasan : Data tentang pengembalian siswa

Struktur Data : nokembali_siswa, nopinjam_siswa,

noanggota_siswa, Tglharuskembali_siswa,

tglpengembalian_siswa,

Jumlahketerlambatan_siswa,

jumlahdenda_siswa

10. Nama Arus Data : Data Pengembalian Guru

Alias : -

Bentuk Data : Data


89

Arus Data : P 2.0 – FormPeminjaman,

FormPeminjaman, P 4.0

Penjelasan : Data tentang pengembalian guru

Struktur Data : nokembali_guru, nopinjam_

guru,noanggota_guru,

Tglharuskembali_guru,

tglpengembalian_guru,

Jumlahketerlambatan_guru,

jumlahdenda_guru,

11. Nama Arus Data : Laporan Anggota Siswa

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : FormAnggota – P 4.0, P 4.0 –

KepalaPerpustakan,

P 4.0 - KepalaSekolah

Penjelasan : Data yang berisi semua anggota siswa

Struktur Data : noanggota_siswa, nis_siswa, nama_siswa,


90

jurusan_siswa,

jeniskelamin_siswa, alamat_siswa,

telepon_siswa, keterangan_siswa

12. Nama Arus Data : Laporan Anggota Guru

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : FormAnggota – P 4.0, P 4.0 –

KepalaPerpustakan,

P 4.0 - KepalaSekolah

Penjelasan : Data yang berisi semua anggota guru

Struktur Data : noanggota_guru, nip_guru, nama_guru,

matapelajaran_guru, jeniskelamin_guru,

alamat_guru, telepon_guru, keterangan_ uru

13. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman Siswa

Alias : -

Bentuk Data : Document


91

Arus Data : FormPeminjaman – P 4.0, P 4.0 –

KepalaPerpustakaan, P 4.0 - KepalaSekolah

Penjelasan : Data yang berisi semua peminjaman siswa

Struktur Data : nopinjam_siswa, noanggota_siswa,

tglpinjam_siswa, tglkembali_siswa,

ketpinjam_siswa

14. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman Guru

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : FormPeminjaman – P 4.0, P 4.0 –

KepalaPerpustakaan, P 4.0 - KepalaSekolah

Penjelasan : Data yang berisi semua peminjaman guru

Struktur Data : nopinjam_guru, noanggota_guru

tglpinjam_guru,

tglkembali_guru, ketpinjam_guru
92

15. Nama Arus Data : Laporan Pengembalian Siswa

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : FormPengembalian – P 4.0, P 4.0 –

KepalaPerpustakaan, P 4.0 - KepalaSekolah

Penjelasan : Data yang berisi semua pengembalian siswa

Struktur Data : nokembali_siswa, nopinjam_siswa,

noanggota_siswa,

Tglharuskembali_siswa,

tglpengembalian_siswa,

Jumlahketerlambatan_siswa,

jumlahdenda_siswa

16. Nama Arus Data : Laporan Pengembalian Guru

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : FormPengembalian – P 4.0, P 4.0 –


93

KepalaPerpustakaan, P 4.0 - KepalaSekolah

Penjelasan : Data yang berisi semua pengembalian guru

Struktur Data : nokembali_guru, nopinjam_guru,

noanggota_guru, Tglharuskembali_guru,

tglpengembalian_guru,

Jumlahketerlambatan_guru,

jumlahdenda_guru,

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk

pembuatan dan penyimpanan data kedalam sistem yang terdiri dari beberapa file,

dalam perancangan basis data ini akan dibahas mengenai normalisasi, relasi tabel,

ERD, dan struktur file.

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan lain yang dalam membangun

desain logik basis data relasional dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria

standar untuk menghasilakan struktur tabel yang normal.


94

a. Bentuk UnNormal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan

mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.

{ noanggota_siswa, nis_siswa, nama_siswa, jurusan_siswa, jeniskelamin_siswa,

alamat_siswa, telepon_siswa, keterangan_siswa, noanggota_guru, nis_guru,

nama_guru, jurusan_guru, jeniskelamin_guru, alamat_guru, telepon_guru,

keterangan_guru, noanggota_siswa, nis_siswa, nama_siswa, jurusan_siswa,

jeniskelamin_siswa, alamat_siswa, telepon_siswa, keterangan_siswa,

noanggota_guru, nip_guru, nama_guru, matapelajaran_guru, jeniskelamin_guru,

alamat_guru, telepon_guru, keterangan_guru, kode_buku, judul_buku,

pengarang_buku, penerbit_buku, tahunterbit_buku, kode_kategori, jumlah_buku,

jumlah_dipinjam, status_buku, keterangan_buku, kode_petugas, nama_petugas,

alamat_petugas, telepon_petugas, nopinjam_siswa, noanggota_siswa,

tglpinjam_siswa, tglkembali_siswa, ketpinjam_siswa, nopinjam_guru,

noanggota_gutu, tglpinjam_guru, tglkembali_guru, ketpinjam_guru,

nokembali_siswa, nopinjam_siswa, noanggota_siswa, tglharuskembali_siswa,

tglpengembalian_siswa, jumlahketerlambatan_siswa, jumlahdenda_siswa,

nokembali_guru, nopinjam_guru, noanggota_guru, tglharuskembali_guru,

tglpengembalian_guru, jumlahketerlambatan_guru, jumlahdenda_guru,

noanggota_siswa, nis_siswa, nama_siswa, jurusan_siswa, jeniskelamin_siswa,

alamat_siswa, telepon_siswa, keterangan_siswa, noanggota_guru, nip_guru,

nama_guru, matapelajaran_guru, jeniskelamin_guru, alamat_guru, telepon_guru,

keterangan_guru, nopinjam_siswa, noanggota_siswa, tglpinjam_siswa,


95

tglkembali_siswa, ketpinjam_siswa, nopinjam_guru, noanggota_guru

tglpinjam_guru, tglkembali_guru, ketpinjam_guru, nokembali_siswa,

nopinjam_siswa, noanggota_siswa, tglharuskembali_siswa,

tglpengembalian_siswa, jumlahketerlambatan_siswa, jumlahdenda_siswa,

nokembali_guru, nopinjam_guru, noanggota_guru, tglharuskembali_guru,

tglpengembalian_guru, jumlahketerlambatan_guru, jumlahdenda_guru }

b. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

Bentuk ini menghilangkan duplikasi data yang terjadi pada tahap tidak normal

dengan cara menghapuskan data-data sama.

{ noanggota_siswa, nis_siswa, nama_siswa, jurusan_siswa, jeniskelamin_siswa,

alamat_siswa, telepon_siswa, keterangan_siswa, noanggota_guru, nip_guru,

nama_guru, jurusan_guru, jeniskelamin_guru, alamat_guru, telepon_guru,

keterangan_guru, kode_buku, judul_buku, pengarang_buku, penerbit_buku,

tahunterbit_buku, kode_kategori, jumlah_buku, jumlah_dipinjam, status_buku,

keterangan_buku, kode_petugas, nama_petugas, alamat_petugas, telepon

_petugas, nopinjam_siswa, noanggota_siswa, tglpinjam_siswa, tglkembali_siswa,

ketpinjam_siswa, nopinjam_guru, noanggota_gutu, tglpinjam_guru,

tglkembali_guru, ketpinjam_guru, nokembali_siswa, nopinjam_siswa,

noanggota_siswa, tglharuskembali_siswa, tglpengembalian_siswa,

jumlahketerlambatan_siswa, jumlahdenda_siswa, nokembali_guru,


96

nopinjam_guru, noanggota_guru, tglharuskembali_guru, tglpengembalian_guru,

jumlahketerlambatan_guru, jumlahdenda_guru }

c. Bentuk Normal Kedua ( 2NF/Second Normal Form )

Tahap normalisasi kedua adalah menentukan kunci dari normalisasi pertama yang

digunakan sebagai primary key pada table, membentuk tabel berdasarkan primary

key dan mengelempokan data pada table – table yang sudah dibentuk.

Siswa = noanggota_siswa*, nis_siswa, nama_siswa, jurusan_siswa,

jeniskelamin_siswa, alamat_siswa, telepon_siswa,

keterangan_siswa

Guru = nip_guru, nama_guru, jurusan_guru, jeniskelamin_guru,

alamat_guru,

telepon_guru, keterangan_guru

Buku = kode_buku*, judul_buku, pengarang_buku, penerbit_buku,

tahunterbit_buku, kode_kategori, jumlah_buku,

jumlah_dipinjam, status_buku, keterangan_buku

Petugas = kode_petugas*, nama_petugas, alamat_petugas,

telepon_petugas
97

Peminjaman Siswa = nopinjam_siswa*, noanggota_siswa,

tglpinjam_siswa,

tglkembali_siswa, ketpinjam_siswa

Peminjaman Guru = nopinjam_guru*, noanggota_gutu,

tglpinjam_guru, tglkembali_guru,

ketpinjam_guru

Pengembalian Siswa = nokembali_siswa*, nopinjam_siswa,

noanggota_siswa,tglharuskembali_siswa,

tglpengembalian_siswa,

jumlahketerlambatan_siswa,

jumlahdenda_siswa

Pengembalian Guru = nokembali_guru*, nopinjam_guru,

noanggota_guru, tglharuskembali_guru,

tglpengembalian_guru,

jumlahketerlambatan_guru,

jumlahdenda_guru
98

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)

Pada tahap ketiga dilakukan penentuan relasi antar table sehingga memungkinkan

adanya field kunci sekunder.

Siswa = noanggota_siswa*, nis_siswa, nama_siswa, jurusan_siswa,

jeniskelamin_siswa, alamat_siswa, telepon_siswa,

keterangan_siswa

Guru = nip_guru, nama_guru, jurusan_guru,jeniskelamin_guru,

alamat_guru, telepon_guru, keterangan_guru

Buku = kode_buku*, judul_buku, pengarang_buku, penerbit_buku,

tahunterbit_buku, kode_kategori, jumlah_buku,

jumlah_dipinjam,

status_buku, keterangan_buku

Petugas = kode_petugas*, nama_petugas, alamat_petugas,

telepon_petugas

Peminjaman Siswa = nopinjam_siswa*, noanggota_siswa,

tglpinjam_siswa, tglkembali_siswa,

ketpinjam_siswa
99

Peminjaman Guru = nopinjam_guru*, noanggota_gutu, tglpinjam_guru,

tglkembali_guru, ketpinjam_guru

Pengembalian Siswa = nokembali_siswa*, nopinjam_siswa**,

noanggota_siswa,

tglharuskembali_siswa, tglpengembalian_siswa,

jumlahketerlambatan_siswa, jumlahdenda_siswa

Pengembali Guru = nokembali_guru*, nopinjam_guru**,

noanggota_guru,

tglharuskembali_guru, tglpengembalian_guru,

jumlahketerlambatan_guru, jumlahdenda_guru

Detail Pinjam Siswa = nopinjam_siswa**, kode_buku**,

jumlahpinjam_siswa,

statuspinjam_siswa

Detail Pinjam Guru = nopinjam_guru**, kode_buku**,

jumlahpinjam_guru, statuspinjam_guru

Detail Kembali Siswa = nokembali_siswa**, kode_buku**,

jumlahkembali_siswa, ketkem_siswa
100

Detail Kembali Guru = nokembali_guru**, kode_buku**,

jumlahkembali_guru, ketkem_guru

4.2.4.2 Relasi Tabel

Basis data yang dirancang untuk Sistem Informasi Penjualan Buku menyimpan

data-data antara lain adalah sebagai berikut :

Gambar 4.17 Tabel Relasi


101

4.2.4.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD terbentuk dari entitas dan relasi sehingga dalam hal ini. ERD

merupakan himpunan entitas-entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan

lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut yang menggambarkan seluruh fakta

dari sistem yang ditinjau. Ada 3 jenis hubungan dari ERD, yaitu :

a. 1 - 1 : Menunjukkan hubungan satu ke satu

b. 1 - n : Menunjukkan hubungan satu ke banyak

c. n - 1 : Menunjukkan hubungan banyak ke satu

d. n - n : Menunjukkan hubungan banyak ke banyak

Gambar 4.18 Entity Relationship Diagram


102

4.2.4.4 Struktur File

Struktur file adalah penggambaran tentang file-file dalamtabel sehingga

dapat dilihat bentuk file-file tersebut baik fieldfieldnya, tipe datanya serta ukuran

dari data tersebut. Berikut ini adalah struktur file pada Sistem Informasi

Peminjaman dan Pengembalian Buku di SMKN 1 Maja adalah sebagai berikut :

1. Buku

Tabel 4.2 Buku

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

kode_buku* Varchar 10 Kode buku

judul_buku Varchar 50 Judul Konsumen

pengarang_buku Varchar 20 Pengarang buku

penerbit_buku Varchar 20 Penerbit buku

tahunterbit_buku Varchar 4 Tahun terbit buku

kode_kategori** Varchar 5 Kode kategori

jumlah_buku Bigint 5 Jumlah buku

jumlah_dipinjam Bigint 5 Jumlah di pinjam

status_buku Int 20 Status buku

keterangan_buku Varchar 20 Keterangan buku

No_Rak Varchar 5 Nomer rak


103

2. Detail kembali guru

Tabel 4.3 Detail Kembali Guru

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

nokembali_guru** varchar 15 No kembali guru

kode_buku** varchar 10 Kode buku

jumlahkembali_buku int 5 Jumlah kembali buku

ketkem_guru varchar 30 ket kerm guru

3. Detail kembali siswa

Tabel 4.4 Detail Kembali Siswa

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

nokembali_siswa** varchar 15 No kembali sisw

kode_buku** varchar 10 Kode buku

jumlahkembali_buku int 5 Jumlah kembali buku

ketkem_siswa varchar 30 ket kerm siswa

4. Detail pinjam guru

Tabel 4.5 Detail Pinjam Guru

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

nopinjam_guru** varchar 15 No pinjam guru

kode_buku** varchar 10 Kode buku

jumlahpinjam_guku int 5 Jumlah pinjam guru


104

statuspinjam_guru varchar 30 Status pinjam guru

5. Detail pinjam siswa

Tabel 4.6 Detail Pinjam Siswa

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

nopinjam_siswa** varchar 15 No pinjam siswa

kode_buku** varchar 10 Kode buku

jumlahpinjam_siswa int 5 Jumlah pinjam siswa

statuspinjam_siswa varchar 30 Status pinjam siswa

6. Guru

Tabel 4.7 Guru

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

noanggota_guru* varchar 10 No anggota guru

nip_guru varchar 20 Nip guru

nama_guru varchar 50 Nama guru

matapelajaran_guru varchar 50 Mata pelajaran guru

jeniskelamin_guru varchar 10 Jenis kelamin guru

alamat_guru varchar 50 Alamat guru

telepon_guru varchar 12 Telepon guru

keterangan_guru varchar 50 Keterangan guru


105

7. Kategori buku

Tabel 4.8 Kategori Buku

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

kode_kategori* varchar 5 Kode kategori

nama_kategori varchar 50 Nama ketegori

8. Peminjaman guru

Tabel 4.9 Peminjaman Guru

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

nopinjam_guru* varchar 15 No anggota guru

noanggota_guru** varchar 10 Nip guru

tglpinjam_guru date - Nama guru

tglkembali_guru date - Mata pelajaran guru

ketpinjam_guru varchar 30 Jenis kelamin guru

9. Peminjaman siswa

Tabel 4.10 Peminjaman Siswa

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

nopinjam_siswa* varchar 15 No anggota guru

noanggota_ siswa** varchar 10 Nip guru

tglpinjam_ siswa date - Nama guru

tglkembali_ siswa date - Mata pelajaran guru


106

ketpinjam_ siswa varchar 30 Jenis kelamin guru

10. Pengembalian guru

Tabel 4.11 Pengembalian Guru

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

nokembali_guru* varchar 15 No anggota guru

nopinjam_guru** varchar 15 Nip guru

noanggota_guru** varchar 10 Nama guru

tglharuskembali_guru date - Mata pelajaran guru

tglkembali_guru date - Jenis kelamin guru

jumlahketerlambatan_guru varchar 10

jumlahdenda_guru bigint 10

11. Pengembalian siswa

Tabel 4.12 Pengembalian Siswa

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

nokembali_siswa* varchar 15 No anggota guru

nopinjam_ siswa** varchar 15 Nip guru

noanggota_ siswa** varchar 25 Nama guru

tglharuskembali_ siswa date - Mata pelajaran guru

tglkembali_ siswa date - Jenis kelamin guru

jumlahketerlambatan_ siswa varchar 10


107

jumlahdenda_ siswa bigint 10

12. Petugas

Tabel 4.13 Petugas

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

kode_petugas* varchar 10 Kode petugas

nama_petugas varchar 50 Nama petugas

alamat_petugas varchar 100 Alamat petugas

telepon_petugas varchar 12 Telepon petugas

13. Siswa

Tabel 4.14 Siswa

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

noanggota_siswa* varchar 15 No anggota siswa

nis_siswa varchar 15 Nis siswa

nama_siswa varchar 50 Nama siswa

jurusan_siswa varchar 50 Jurusan siswa

jeniskelamin_siswa varchar 10 Jenis kelamin siswa

alamat_siswa varchar 50 Alamat siswa

telepon_siswa varchar 12 Telepon siswa

keterangan_siswa varchar 50 Keterangan siswa


108

4.2.4.5 Kodefikasi

Kodefikasi digunakan untuk mengklasifikasikan data. Adapun kodefikasi

yang saya gunakan dalam Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Buku

di SMKN 1 Maja adalah sebagai berikut :

1. Buku

BIO-001

2. Detail kembali guru

NKG/121213/001

3. Detail kembali siswa

NKS/121213/001

4. Detail pinjam guru

NPG/121213/001

5. Detail pinjam siswa

NPS/101213/001

6. Guru

AG/001

7. Kategori buku

KT-01

8. Peminjaman guru

NPG/121213/001

9. Peminjaman siswa

NPS/101213?001
109

10. Pengembalian guru

NKG/121213/001

11. Pengembalian siswa

NKS/121213/001

12. Petugas

PT-001

13. Siswa

AS/ATPH/001

4.2.5 Perancangan Antar Muka

4.2.5.1 Struktur Menu

Struktur menu adalah rancangan menu dari sebuah program yang berisikan

tampilan menu-menu yang terdapat pada Sistem Informasi Peminjaman dan

Pengembalian Buku, seperti terlihat dibawah ini :

Gambar 4.19 Struktur Menu


110

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan input diperlukan untuk menghasilkan informasi dan memberikan

kemudahan bagi user sehingga dapat dimengerti oleh user yang bersangkutan,

Dengan demikian dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan yang

diharapkan. Rancangan input dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

1. Login

Login digunakan untuk masuk kedalam sistem yang sudah di bagi hak

aksesnya masing – masing. Dengan cara memasukan username dan

password.

Gambar 4.20 Form Login


111

Penjelasan Tombol :

a. Login

Digunakan untuk memproses username dan password agar bisa masuk

kedalam system

b. Exit

Digunakan apabila kita tidak jadi login atau akan keluar dari form

login

2. Data Buku

Gambar 4.21 Form Data Buku


112

Penjelasan Tombol :

a. Add

Digunakan untuk menambahkan data buku

b. Edit

Digunakan untuk merubah data buku yang sudah ada

c. Delete

Digunakan untuk menghapus data buku

3. Input Data Buku

Gambar 4.22 Form Input Data Buku


113

Penjelasan Tombol :

a. Pilih

Digunakan untuk memilih kategori pelajaran

b. Cek Kode

Digunakan untuk menentukan kode buku

c. Pilih pada tahun terbit

Digunakan untuk memilih tahun terbit buku

d. Save

Digunakan untuk menyimpan data buku yang telah diinputkan

e. Exit

Digunakan apabila akan keluar dari form input data buku

f. Pilih

Digunakan untuk memilih nomer rak


114

4. Edit Data Buku

Gambar 4.23 Form Edit Data buku

Penjelasan Tombol :

a. Update

Digunakan untuk mengubah data buku

b. Exit

Digunakan untuk keluar dari form edit data buku

c. Pilih

Digunakan untuk memilih nomer rak


115

5. Input Kategori

Gambar 4.24 Form Input Kategori

Penjelasan Tombol :

a. Add

Digunakan untuk menambahkan nama dan kode kategori

b. Save

Digunakan untuk menyimpan data kategori yang telah diinputkan

c. Cancel

Digunakan bila tidak jadi menginputkan data kategori

d. Edit

Digunakan untuk merubah data kategori

e. Delete

Digunakan untuk menghapus data kategori


116

6. Data Anggota

Gambar 4.25Form Data Anggota

Penjelasan Tombol :

a. Delete

Digunakan untuk menghapus data anggota

b. Add

Digunakan untuk menambahkan data anggota

c. Edit

Digunakan untuk merubah data anggota

d. Cetak kartu anggota

Digunakan untuk mencetak kartu anggota


117

7. Input Data Siswa

Gambar 4.26 Form Input Data Siswa

Penjelasan Tombol :

a. Cek no anggota

Digunakan untuk mengecek nomer anggota terakhir yang di pakai

b. Save

Digunakan untuk menyimpan input data siswa

c. Batal

Digunakan untuk membatalkan input


118

8. Edit Data Siswa

Gambar 4.27 Form Edit Data Siswa

Penjelasan Tombol :

a. Update

Digunakan untuk memperbaharui data yang sudah ada

b. Batal

Digunakan untuk membatalkan input


119

9. Input Data Guru

Gambar 4.28 Form Input Data Guru

Penjelasan Tombol :

a. Pilih

Digunakan untuk menentukan di bagian mata pelajaran apa guru

tersebut

b. Save

Digunakan untuk menyimpan input data siswa


120

c. Cancel

Digunakan untuk membatalkan input

10. Edit Data Guru

Gambar 4.29 Form Edit Data Guru

Penjelasan Tombol :

a. Pilih

Digunakan untuk menentukan di bagian mata pelajaran apa guru

tersebut

b. Update

Digunakan untuk menyimpan data yang telah dirubah


121

c. Cancel

Digunakan untuk membatalkan edit data guru

11. Data Petugas

Gambar 4.30 Form Data Petugas

Penjelasan Tombol :

a. Add

Digunakan untuk menambahkan data petugas

b. Save

Digunakan untuk menyimpan input data petugas


122

c. Cancel

Digunakan untuk membatalkan penambahan data petugas

d. Edit

Digunakan untuk merubah data petugas

e. Delete

Digunakan untuk menghapus data petugas

12. Input Peminjaman

Gambar 4.31 Form Input Peminjaman


123

Penjelasan Tombol :

a. Data siswa

Digunakan untuk mengabil data siswa dari data yang sudah ada

b. Data buku

Digunakan untuk mengambil data buku dari data yang sudah ada

c. Cancel

Digunakan untuk membatalkan penambahan data siswa maupun data

buku

d. Delete

Digunakan untuk menghapus data peminjaman buku apabila tidak jadi

meminjam

e. Save

Digunakan untuk menyimpan data siswa yang meminjam buku

f. Add

Digunakan untuk memasukan buku ke daftar buku yang akan dipinjam

g. Tambah

Digunakan untuk menambah buku yang akan dipinjam


124

13. Data Siswa

Gambar 4.32 Form Data Siswa

Penjelasan Tombol :

a. Send

Digunakan untuk mengirim data siswa ke input peminjaman

b. Exit

Digunakan untuk keluar dari form data siswa

14. Data Guru

Gambar 4.33 Form Data Guru


125

Penjelasan Tombol :

a. Send

Digunakan untuk mengirim data guru ke input peminjaman

b. Exit

Digunakan untuk keluar dari form data guru

15. Data Peminjaman

Gambar 4.34 Form Data Peminjaman

Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data siswa dan guru yang

meminjam buku
126

16. Input Pengembalian Dan Perpanjang Peminjaman

Gambar 4.35 Form Input Pengembalian

Dan Perpanjang Peminjaman

Penjelasan Tombol :

a. Data pinjam siswa

Digunakan untuk melihat siswa yang akan mengembalikan buku

b. Save

Digunakan untuk menyimpan data buku yang telah di kembalikan

c. Perpanjang peminjaman

Digunakan untuk memperpanjang peminjaman buku

d. Update

Digunakan untuk menyimpan data buku yang akan diperpanjang

e. Perpanjang Peminjaman

Digunakan untuk memperpanjang peminjaman buku


127

f. Kembali Per Buku

Digunakan hanya untuk pada saat akan mengembalikan satu buku

17. Data Peminjaman Siswa

Gambar 4.36 Form Data Peminjaman Siswa

Penjelasan Tombol :

a. Send

Digunakan untuk mengirimkan data siswa yang meminjam buku ke

form input pengembalian dan perpanjang peminjaman

b. Exit

Digunakan untuk keluar dari form data peminjaman siswa


128

18. Data Peminjaman Guru

Gambar 4.37 Form Data Peminjaman Guru

Penjelasan Tombol :

a. Send

Digunakan untuk mengirimkan data guru yang meminjam buku ke

form input pengembalian dan perpanjang peminjaman

b. Exit

Digunakan untuk keluar dari form data peminjaman guru


129

19. Laporan Peminjaman

Gambar 4.38 Form Laporan Peminjaman

Penjelasan Tombol :

a. Cetak

Digunakan untuk mencetak semua laporan penjualan dari tanggal yang

diinginkan

b. Keluar

Digunakan untuk keluar dari form laporan peminjaman


130

20. Laporan Pengembalian

Gambar 4.39Form Laporan Pengembalian

Penjelasan Tombol :

a. Cetak

Digunakan untuk mencetak semua laporan pengembalian dari tanggal

yang diinginkan

b. Keluar

Digunakan untuk keluar dari form laporan pengembalian


131

21. Laporan Anggota

Gambar 4.40 Form Laporan Anggota

Penjelasan Tombol :

a. Cetak

Digunakan untuk mencetak semua laporan anggota perpustakaan

b. Keluar

Digunakan untuk keluar dari form laporan anggota

22. Laporan Denda

Gambar 4.41Form Laporan Denda


132

Penjelasan Tombol :

a. Cetak

Digunakan untuk mencetak semua laporan anggota perpustakaan yang

terkena denda

b. Keluar

Digunakan untuk keluar dari form laporan denda

4.2.5.3 Perancangan Output

Perancangan output menampilkan halaman output peminjaman buku yang

berupa laporan peminjaman, laporan pengembalian dan laporan anggota.


133

1. Laporan Peminjaman Siswa

Gambar 4.42 Laporan Peminjaman Siswa


134

2. Laporan Peminjaman Guru

Gambar 4.42 Laporan Peminjaman Guru


135

3. Laporan Pengembalian Siswa

Gambar 4.43Laporan Pengembalian Siswa


136

4. Laporan Pengembalian Guru

Gambar 4.44 Laporan Pengembalian Guru


137

5. Laporan Anggota Siswa

Gambar 4.45 Laporan Anggota Siswa


138

6. Laporan Anggota Guru

Gambar 4.46 Laporan Anggota Guru


139

7. Cetak Kartu Anggota Siswa

Gambar 4.47 Cetak Kartu Anggota Siswa


140

8. Cetak Kartu Anggota Guru

Gambar 4.48 Cetak Kartu Anggota Guru


141

9. Cetak Kartu Laporan Denda

Gambar 4.49 Cetak Kartu Laporan Denda

4.2.6 Perancangan Arstitektur Jaringan

Arsitektur jaringan yang digunakan adalah sistem client server yang

mempunyai dua komponen utama yaitu komputer client dan komputer

server. Client server merupakan model konektivitas pada jaringan yang

membedakan fungsi computer sebagai client dan server.

Server merupakan komputer induk yang melakukan pemrosesan

terbanyak untuk memenuhi permintaan-permintaan dari komputer client dan

bertindak sebagai server database yang menyimpan data.

Client yaitu komputer yang melakukan pengiriman permintaan-

permintaan data pada server kemudian menampilkan data tersebut pada


142

interface aplikasi yang dimilikinya. Client juga mempunyai kemampuan

untuk mengubah atau menghapus data.

Topologi jaringan yang digunakan oleh sistem menggunakan topologi

star, adapun alat bantu dalam konfigurasi jaringan yaitu kabel UTP bertipe

straight, Switch/Hub.
BAB V

Implementasi dan Pengujian Sistem

5.1 Implementasi

Implementasi merupakan sebuah akhir dari pengembangan sistem informasi.

Implementasi sistem tentunya mengacu pada rancangan yang telah dibuat. Pada

umumnya implementasi sistem diperlukan sebuah konfigurasi pada perangkat

lunak dan perangkat kerasnya, supaya sistem informasi yang dibuat bisa berjalan

dengan sebagaimana mestinya.

5.1.1 Batasan Implementasi (Optional)

Dalam pengimplementasian perangkat lunak ada beberapa hal yang perlu

menjadi batasan implementasi yaitu :

1. Tidak terhubung ke jaringan internet hanya menggunakan local area

network.

2. Sistem hanya mempunyai 2 hak akses yaitu admin dan petugas

143
144

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Pada tahap implementasi perangkat lunak, terdapat beberapa perangkat lunak

yang menjadi pendukung bagi sistem. Perangkat lunak tersebut diantaranya adalah

sebgai berikut :

1. Untuk sistem operasi menggunakan Microsoft Windows xp service pack 3.

2. Untuk aplikasi basis data yang dipakai adalah XAMPP 1.8

3. Untuk tampilan output menggunakan software Adobe Reader version 9.0

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras

Pada implementasi perangkat keras dibutuhkan beberapa perangkat keras

sebagai pendukung sistem diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Komputer Server

a. Processor Intel core i3

b. Memory 4GB DDR 3

c. Harddisk 320 GB

d. Monitor LCD 14”

2. Komputer Client

a. Processor intel core 2 Duo

b. Memory 2GB DDR 3

c. Harddisk 80GB

d. Monitor LCD 14”


145

3. Perangkat Jaringan

a. 1 buah Switch 4 port

b. Kabel UTP dan RJ 45

c. NIC (Network Interface Card) pada masing – masing computer

d. Crimping Tools

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Pada bagian implementasi basis data diuraikan dalam sintak basis data

sebagai berikut :

a. Sintak Pembuat Database/Basis Data

CREATE DATABASE perpustakaan ;

b. Sintak untuk membuat table login

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (

`username` varchar(25) NOT NULL,

`password` varchar(25) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

c. Sintak untuk membuat table buku

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `buku` (

`kode_buku` varchar(25) NOT NULL,

`judul_buku` varchar(50) NOT NULL,

`pengarang_buku` varchar(20) NOT NULL,

`penerbit_buku` varchar(20) NOT NULL,


146

`tahunterbit_buku` varchar(10) NOT NULL,

`kode_kategori` varchar(15) NOT NULL,

`jumlah_buku` bigint(10) NOT NULL,

`jumlah_dipinjam` bigint(10) NOT NULL,

`status_buku` int(20) NOT NULL,

`keterangan_buku` varchar(20) NOT NULL,

`no_rak` varchar(2) NORNULL,

PRIMARY KEY (`kode_buku`),

KEY `kode_kategori` (`kode_kategori`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

d. Sintak untuk membuat table detail_kembali_guru

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_kembali_guru` (

`nokembali_guru` varchar(25) NOT NULL,

`kode_buku` varchar(20) NOT NULL,

`jumlahkembali_buku` int(5) NOT NULL,

`ketkem_guru` varchar(30) NOT NULL,

KEY `nokembali_guru` (`nokembali_guru`),

KEY `kode_buku` (`kode_buku`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

e. Sintak untuk membuat table detail_kembali_siswa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_kembali_siswa` (

`nokembali_siswa` varchar(25) NOT NULL,

`kode_buku` varchar(25) NOT NULL,


147

`jumlahkembali_siswa` int(5) NOT NULL,

`ketkem_siswa` varchar(30) NOT NULL,

KEY `nokembali_siswa` (`nokembali_siswa`),

KEY `kode_buku` (`kode_buku`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

f. Sintak untuk membuat table detail pinjam_guru

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pinjam_guru` (

`nopinjam_guru` varchar(20) NOT NULL,

`kode_buku` varchar(15) NOT NULL,

`jumlahpinjam_guru` int(5) NOT NULL,

`statuspinjam_guru` varchar(30) NOT NULL,

KEY `nopinjam_guru` (`nopinjam_guru`),

KEY `kode_buku` (`kode_buku`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

g. Sintak untuk membuat table detail pinjam_siswa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pinjam_siswa` (

`nopinjam_siswa` varchar(20) NOT NULL,

`kode_buku` varchar(15) NOT NULL,

`jumlahpinjam_siswa` int(5) NOT NULL,

`statuspinjam_siswa` varchar(30) NOT NULL,

KEY `nopinjam_siswa` (`nopinjam_siswa`),

KEY `kode_buku` (`kode_buku`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;


148

h. Sintak untuk membuat table guru

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `guru` (

`noanggota_guru` varchar(15) NOT NULL,

`nip_guru` varchar(20) NOT NULL,

`nama_guru` varchar(50) NOT NULL,

`matapelajaran_guru` varchar(50) NOT NULL,

`jeniskelamin_guru` varchar(10) NOT NULL,

`alamat_guru` varchar(50) NOT NULL,

`telepon_guru` varchar(12) NOT NULL,

`keterangan_guru` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`noanggota_guru`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

i. Sintak untuk membuat table kategori_buku

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori_buku` (

`kode_kategori` varchar(15) NOT NULL,

`nama_kategori` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_kategori`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

j. Sintak untuk membuat table kode_guru

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kodeguru` (

`NIP` varchar(25) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`NIP`)


149

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

k. Sintak untuk membuat table kode_siswa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kodesiswa` (

`NA_NIS` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`NA_NIS`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

l. Sintak untuk membuat table peminjaman_guru

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `peminjaman_guru` (

`nopinjam_guru` varchar(20) NOT NULL,

`noanggota_guru` varchar(20) NOT NULL,

`tglpinjam_guru` date NOT NULL,

`tglkembali_guru` date NOT NULL,

`ketpinjam_guru` varchar(30) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`nopinjam_guru`),

KEY `noanggota_guru` (`noanggota_guru`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

m. Sintak untuk membuat table peminjaman_siswa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `peminjaman_siswa` (

`nopinjam_siswa` varchar(20) NOT NULL,

`noanggota_siswa` varchar(20) NOT NULL,

`tglpinjam_siswa` date NOT NULL,

`tglkembali_siswa` date NOT NULL,

`ketpinjam_siswa` varchar(30) NOT NULL,


150

PRIMARY KEY (`nopinjam_siswa`),

KEY `noanggota_siswa` (`noanggota_siswa`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

n. Sintak untuk membuat table pengembalian_guru

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pengembalian_guru` (

`nokembali_guru` varchar(25) NOT NULL,

`nopinjam_guru` varchar(25) NOT NULL,

`noanggota_guru` varchar(25) NOT NULL,

`tglharuskembali_guru` date NOT NULL,

`tglpengembalian_guru` date NOT NULL,

`jumlahketerlambatan_guru` varchar(25) NOT NULL,

`jumlahdenda_guru` bigint(10) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`nokembali_guru`),

KEY `nopinjam_guru` (`nopinjam_guru`),

KEY `noanggota_guru` (`noanggota_guru`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

o. Sintak untuk membuat table pengembalian_siswa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pengembalian_siswa` (

`nokembali_siswa` varchar(20) NOT NULL,

`nopinjam_siswa` varchar(15) NOT NULL,

`noanggota_siswa` varchar(25) NOT NULL,

`tglharuskembali_siswa` date NOT NULL,

`tglpengembalian_siswa` date NOT NULL,


151

`jumlahketelambatan_siswa` varchar(25) NOT NULL,

`jumlahdenda_siswa` bigint(10) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`nokembali_siswa`),

KEY `nopinjam_siswa` (`nopinjam_siswa`),

KEY `noanggota_siswa` (`noanggota_siswa`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

p. Sintak untuk membuat table petugas

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `petugas` (

`kode_petugas` varchar(15) NOT NULL,

`nama_petugas` varchar(50) NOT NULL,

`alamat_petugas` varchar(100) NOT NULL,

`telepon_petugas` varchar(12) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_petugas`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

q. Sintak untuk membuat table siswa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `siswa` (

`noanggota_siswa` varchar(20) NOT NULL,

`nis_siswa` varchar(15) NOT NULL,

`nama_siswa` varchar(50) NOT NULL,

`jurusan_siswa` varchar(50) NOT NULL,

`jeniskelamin_siswa` varchar(10) NOT NULL,

`alamat_siswa` varchar(50) NOT NULL,

`telepon_siswa` varchar(12) NOT NULL,


152

`keterangan_siswa` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`noanggota_siswa`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

r. Sintak untuk membuat table user

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (

`username` varchar(25) NOT NULL,

`password` varchar(25) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table detail_kembali_guru

ALTER TABLE `detail_kembali_guru`

ADD CONSTRAINT `detail_kembali_guru_ibfk_1` FOREIGN

KEY (`nokembali_guru`) REFERENCES `pengembalian_guru`

(`nokembali_guru`),

ADD CONSTRAINT `detail_kembali_guru_ibfk_2` FOREIGN

KEY (`kode_buku`) REFERENCES `buku` (`kode_buku`);

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table detail_kembali_siswa

ALTER TABLE `detail_kembali_siswa`

ADD CONSTRAINT `detail_kembali_siswa_ibfk_1` FOREIGN

KEY (`nokembali_siswa`) REFERENCES `pengembalian_siswa`

(`nokembali_siswa`),
153

ADD CONSTRAINT `detail_kembali_siswa_ibfk_2` FOREIGN

KEY (`kode_buku`) REFERENCES `buku` (`kode_buku`);

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table detail_pinjam_guru

ALTER TABLE `detail_pinjam_guru`

ADD CONSTRAINT `detail_pinjam_guru_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`nopinjam_guru`) REFERENCES `peminjaman_guru`

(`nopinjam_guru`),

INT `detail_pinjam_guru_ibfk_2` FOREIGN KEY (`kode_buku`)

REFERENCES `buku` (`kode_buku`);

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table detail_pinjam_siswa

ALTER TABLE `detail_pinjam_siswa`

ADD CONSTRAINT `detail_pinjam_siswa_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`nopinjam_siswa`) REFERENCES `peminjaman_siswa`

(`nopinjam_siswa`),

ADD CONSTRAINT `detail_pinjam_siswa_ibfk_2` FOREIGN KEY

(`kode_buku`) REFERENCES `buku` (`kode_buku`);

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table peminjaman_guru
154

ALTER TABLE `peminjaman_guru`

ADD CONSTRAINT `peminjaman_guru_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`noanggota_guru`) REFERENCES `guru` (`noanggota_guru`);

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table

peminjaman_ siswa

ALTER TABLE `peminjaman_siswa`

ADD CONSTRAINT `peminjaman_siswa_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`noanggota_siswa`) REFERENCES `siswa` (`noanggota_siswa`);

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table

pengembalian_guru

ALTER TABLE `pengembalian_guru`

ADD CONSTRAINT `pengembalian_guru_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`nopinjam_guru`) REFERENCES `peminjaman_guru`

(`nopinjam_guru`),

ADD CONSTRAINT `pengembalian_guru_ibfk_2` FOREIGN KEY

(`noanggota_guru`) REFERENCES `guru` (`noanggota_guru`);


155

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table

pengembalian_siswa

ALTER TABLE `pengembalian_siswa`

ADD CONSTRAINT `pengembalian_siswa_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`nopinjam_siswa`) REFERENCES `peminjaman_siswa`

(`nopinjam_siswa`),

ADD CONSTRAINT `pengembalian_siswa_ibfk_2` FOREIGN KEY

(`noanggota_siswa`) REFERENCES `siswa` (`noanggota_siswa`);

Tambahkan sql Query berikut untuk menambahkan kunci tamu pada

table buku

ALTER TABLE `buku`

ADD CONSTRAINT `buku_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`kode_kategori`) REFERENCES `kategori_buku` (`kode_kategori`);

Table diatas untuk menambahkan kunci tamu dari table kategori ke

table buku
156

5.1.5 Implementasi Antar Muka

5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama

Form halaman utama merupakan tampilan awal dari suatu program dan

berisi menu – menu utama yang dapat mengakses dan menjadi interface

antara pengguna dan sistem. Berikut implementasi struktur menu utama

sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku.

Tabel 5.1 Implementasi Struktur Menu

Sub Menu Deskripsi Nama File

File Sub menu untuk memanggil FormUtama.java

form login, logout dan exit

Master Sub menu untuk memanggil FormUtama.java

form data buku, data kategori,

data anggota dan data petugas

Pelayanan Sub menu untuk memanggil FormUtama.java

form input peminjaman, data

peminjaman dan pengembalian

Laporan Sub menu untuk memanggil FormUtama.java

form laporan peminjaman,

laporan pengembalian dan

laporan anggota
157

5.1.5.2 Implementasi Sub Menu File

Tabel 5.2 Implementasi SubMenu File

Sub Menu Deskripsi Nama File

Login Membuka hak akses Login.java

Logout Menutup hak akses Logout.java

Exit Keluar dari program Dispose();

5.1.5.3 Implementasi Sub Menu View

Tabel 5.3 Implementasi SubMenu View

Sub Menu Deskripsi Nama File

Data buku Membuat Input Data Buku FormInputBuk

u.java

Data kategori Membuat Input Data Kategori FormKategori.j

Buku ava

Data anggota Membuat Input Data Anggota FormAnggota.j

ava

Data petugas Membuat Input Data Petugas FormPetugasja

va
158

5.1.5.4 Implementasi Sub Menu Transaksi

Tabel 5.4 Implementasi SubMenu Transaksi

Sub Menu Deskripsi Nama File

Input Melakukan Transaksi FormPeminjaman.java

Peminjaman Peminjaman

Data Melihat Data FormDataPeminjaman.java

Peminjaman Peminjaman

Input Melakukan Transaksi FormPegembalian.java

Pengembalian Pengembalian

5.1.5.5 Implementasi Sub Menu Laporan

Tabel 5.5 Implementasi SubMenu Laporan

Sub Menu Deskripsi Nama File

Laporan Laporan data peminjaman FormLaporanPeminj

Peminjaman buku yang ada di aman.java

perpustakaan

Laporan Laporan data pengembalian FormLaporanPembe

Pengembalian buku yang ada di lian.java

perpustakaan

Laporan Laporan data anggota FormLaporanAnggo

Anggota perpustakaan di perpustakaan ta.java


159

5.1.6 Implementasi Instalasi Program

Sebelum menggunakan program kita terlebih dahulu install database

Mysql, atau bisa menggunakan xampp yang didalamnya sudah terdapat service

untuk database Mysql. Setelah xampp di install pada komputer maka buat

database pada Mysql dengan nama perpustakaan, lalu import database

perpustakaan tersebut kedalam Mysql.

Setelah proses untuk database selesai langkah selanjutnya install aplikasi

Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Buku pada komputer.

Pilih lokasi penyimpanan aplikasi tersebut lalu next dan finish. Setelah aplikasi di

install maka jalankan aplikasi tersebut.


160

Berikut ini adalah proses installasi program :

Klik 2x Setup.exe

Lalu pilih lokasi instalasi aplikasi

Gambar 5.1 Installasi Tahap 1


161

Lalu centang bacaan I agree to the License terms and conditions

Gambar 5.2 Installasi Tahap 2

Setah itu klik INSTAL


162

Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah

Gambar 5.3 Installasi Tahap 3

Tunggu sampai proses instalasi selesai


163

Lalu setelah selesai akan seperti gambar di bawah

Gambar 5.4 Installasi Tahap 4

Lalu klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi

5.1.7 Implementasi Penggunaan Program

Implementasi penggunaan program dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Setiap user harus melakukan login berdasarkan hak akses yang telah

dibagi yaitu admin dan petugas

2. Jika user tersebut yang login adalah admin maka otomatis sitem akan

menyuguhkan hak akses penuh dari sitem.


164

3. Jika user yang login bagian petugas maka, user tersebut hanya bisa

mengakses data anggota, input peminjaman, data peminjaman, laporan

peminjaman, laporan pengembalian dan laporan anggota

Pada tahap ini akan digambarkan model antar muka untuk pengopreasian

sistem. Rincian antar muka adalah sebagai berikut :

Gambar 5.5 Tampilan Login User

Gambar diatas merupakan tampilan utama login user berdasarkan hak akses

yang telah dibagi yaitu terdapat hak akses untuk admin yang bisa menggunakan

seluruh fitur program, petugas hak akses nya dibatasi tidak bisa membuka semua

fitur.
165

Gambar 5.6 Tampilan Input Data Buku

Gambar diatas merupakan tampilan input data buku yang sudah ada di

perpustakaan SMKN 1 Maja

Gambar 5.7 Tampilan Input Data kategori

Gambar 5.7 Tampilan Input Kategori

Gambar diatas merupakan tampilan input data kategori di perpustakaan SMKN 1

Maja
166

Gambar 5.8 Tampilan Input Data Anggota

Gambar diatas merupakan tampilan input data anggota yang sudah bergabung di

perpustakaan SMKN 1 Maja

Gambar 5.9 Tampilan Output Cetak Kartu Anggota Siswa

Gambar diatas merupakan tampilan output cetak kartu anggota dari form data

anggota bagian siswa


167

Gambar 5.10 Tampilan Output Cetak Kartu Anggota Guru

Gambar diatas merupakan tampilan output cetak kartu anggota dari form data

anggota bagian guru

Gambar 5.11 Tampilan Input Data Petugas

Gambar diatas merupakan tampilan input data petugas yang mengurus

perpustakaan SMKN 1 Maja


168

Gambar 5.12 Tampilan Input Peminjaman

Pada gambar diatas merupakan proses transaksi peminjaman buku

Gambar 5.13 Tampilan Data Peminjaman

Pada gambar diatas adalah form tempat menyimpan data siswa yang telah

meminjam buku
169

Gambar 5.14 Tampilan Input Pengembaian Dan Perpanjangan Peminjaman

Pada gambar diatas merupakan proses transaksi pengembalian dan perpanjang

peminjaman

Gambar 5.15 Proses Cetak Laporan Peminjaman

Gambar diatas merupakan proses pencetakan laporan peminjaman

secara berkala, yang nantinya akan dijadikan sebagai bukti

peminjaman buku kepada kepala sekolah


170

Gambar 5.16 Proses Cetak Output Laporan Peminjaman Siswa

Gambar diatas merupakan tampilan output dari bentuk laporan peminjaman siswa

Gambar 5.17 Proses Cetak Output Laporan Peminjaman Guru

Gambar diatas merupakan tampilan output dari bentuk laporan peminjaman guru
171

Gambar 5.18 Proses Cetak Laporan Pengembalian

Gambar diatas merupakan proses pencetakan laporan pengembalian

secara berkala, yang nantinya akan dijadikan sebagai bukti

pengembalian buku kepada kepala sekolah

Gambar 5.19 Proses Cetak Output Laporan Pengembalian Siswa


172

Gambar diatas merupakan tampilan output dari bentuk laporan pengembalian

siswa

Gambar 5.20 Proses Cetak Output Laporan Pengembalian Guru

Gambar diatas merupakan tampilan output dari bentuk laporan pengembalian

guru
173

Gambar 5.21 Proses Cetak Laporan Anggota

Gambar diatas merupakan proses pencetakan laporan anggota secara

berkala, yang nantinya akan dijadikan sebagai bukti pengembalian

buku kepada kepala sekolah

Gambar 5.22 Proses Cetak Output Laporan Anggota Siswa

Gambar diatas merupakan tampilan output dari bentuk laporan anggota siswa
174

Gambar 5.23 Proses Cetak Output Laporan Anggota Guru

Gambar diatas merupakan tampilan output dari bentuk laporan anggota guru

Gambar 5.24 Proses Cetak Laporan Pengembalian Denda


175

Gambar diatas merupakan proses pencetakan laporan denda secara

berkala, yang nantinya akan dijadikan sebagai bukti pembayaran

keterlambatan pengembalian buku kepada kepala sekolah

Gambar 5.25 Proses Cetak Output Laporan

Pengembalian Siswa Terkena Denda

Gambar diatas merupakan tampilan output dari bentuk laporan pengembalian

siswa yang terkena denda karna telat mengembalikan buku yang di pinjam
176

5.2 Pengujian

Pengujian sistem perlu dilakukan untuk memastikan sistem dapat berjalan

dengan semestinya. Ada dua teknik pengujian sistem perangkat lunak yaitu

dengan menggunakan white box dan black box testing. Secara garis besar white

box testing digunakan untuk menguji algoritma dari suatu sistem dengan kata lain

melihat alur proses pada source kode yang dimiliki suatu sistem. Sedangkan black

box testing digunakan untuk menguji fungsionalitas suatu sistem dengan kata lain

mengabaikan algoritma pada suatu sistem atau alur proses pada source kode.

Teknik yang akan digunakan pada pengujian ini adalah teknik black box testing.

5.2.1 Rencana Pengujian

Pada rencana pengujian ini, tahap – tahap yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Menguji validasi form login

2. Menguji fungsionalitas master

3. Menguji fungsionalitas pelayanan

4. Menguji fungsionalitas laporan


177

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Berikut ini uraian hasil pengujian menggunakan metode black box

berdasarkan pada rencana pengujian :

Tabel 5.6 Kasus Dan Hasil Pengujian Login User

Rencana Skenario uji Hasil yang Hasil yang


diharapkan diuji

Login 1. Input login data Masuk sesuai hak [ v ] diterima


User [ ] ditolak
benar akses

2. Input login salah Muncul pesan gagal [ v ] diterima


login [ ] ditolak

Tabel 5.7 Kasus Dan Hasil Pengujian Input Data Master

Rencana Skenario Uji Hasil yang Hasil yang


Diharapkan diuji
Klik tombol add Data input buku [ v ] diterima
baru berhasil [ ] ditolak
dimasukan
Klik tombol edit Data buku dapat [ v ] diterima
dirubah [ ] ditolak
Klik tombol delete Data buku dapat [ v ] diterima
Input Data dihapus [ ] ditolak
Buku Klik tombol save Data buku [ v ] diterima
berhasil [ ] ditolak
ditambahkan
Klik tombol exit Keluar dari form [ v ] diterima
[ ] ditolak
Enter Cari Data buku tampil [ v ] diterima
178

[ ] ditolak
Klik tombol add Data input [ v ] diterima
anggota baru [ ] ditolak
berhasil
dimasukan
Klik tombol edit Data anggota [ v ] diterima
dapat dirubah [ ] ditolak
Klik tombol delete Data anggota [ v ] diterima
Input Data dapat dihapus [ ] ditolak
Anggota Klik tombol save Data supplier [ v ] diterima
berhasil [ ] ditolak
ditambahkan
Klik tombol exit Keluar dari form [ v ] diterima
[ ] ditolak
Enter Cari Data anggota [ v ] diterima
tampil [ ] ditolak
Klik tombol add Data input [ v ] diterima
petugas baru [ ] ditolak
berhasil
dimasukan
Input Data Klik tombol batal Data pengisian [ v ] diterima
Petugas kembali kosong [ ] ditolak
Klik tombol edit Data petugas [ v ] diterima
dapat dirubah [ ] ditolak
Klik tombol delete Data petugas [ v ] diterima
dapat dihapus [ ] ditolak
Klik tombol save Data petugas [ v ] diterima
berhasil [ ] ditolak
ditambahkan
Klik tombol keluar Keluar dari form [ v ] diterima
[ ] ditolak

Tabel 5.8 Kasus Dan Hasil Pengujian Transaksi

Rencana Skenario Uji Hasil yang Hasil yang


Diharapkan diuji
Klik tombol data Data anggota [ v ] diterima
anggota berhasil input [ ] ditolak
sesuai no anggota
Klik pilih data Data buku [ v ] diterima
buku berhasil input [ ] ditolak
sesuai kode buku
Pilih tanggal Data tanggal [ v ] diterima
kembali kebali siswa tidak [ ] ditolak
179

melebihi 1
minggu
input peminjaman Klik tombol Data pengisian [ v ] diterima
batal kembali kosong [ ] ditolak
Klik tombol save Data berhasil [ v ] diterima
disimpan [ ] ditolak
Klik tombol Data berhasil [ v ] diterima
hapus dihapus [ ] ditolak
Klik tombol Keluar dari form [ v ] diterima
keluar [ ] ditolak
Klik tombol data Data peminjaman [ v ] diterima
pinjam baru berhasil [ ] ditolak
ditambahkan
sesuai no
peminjaman
Klik perpanjang Untuk [ v ] diterima
peminjaman memperpanjang [ ] ditolak
peminjaman
Klik ambil Data perpanjang [ v ] diterima
update peminjaman di [ ] ditolak
Input masukan
pengembalian Klik tombol save Data [ v ] diterima
pengembalian [ ] ditolak
berhasil d simpan

Tabel 5.9 Kasus Dan Hasil Pengujian Laporan

Rencana Skenario Uji Hasil yang Hasil yang


Diharapkan diuji
Pilih semua dan Data semua [ v ] diterima
Laporan cetak peminjaman [ ] ditolak
peminjaman berhasil di
tampilkan untuk
dicetak
Pilih periode Data per [ v ] diterima
dan cetak periode [ ] ditolak
peminjaman
berhasil di
tampilkan untuk
dicetak
Klik tombol Keluar dari [ v ] diterima
keluar form [ ] ditolak
Pilih semua dan Data semua [ v ] diterima
180

Laporan cetak pengembalian [ ] ditolak


pengembalian berhasil di
tampilkan untuk
dicetak
Pilih periode Data semua [ v ] diterima
dan cetak pengembalian [ ] ditolak
berhasil di
tampilkan untuk
dicetak
Klik tombol Keluar dari [ v ] diterima
keluar form [ ] ditolak
Klik Cetak Data semua [ v ] diterima
Laporan anggota anggota berhasil [ ] ditolak
di tampilkan
untuk dicetak
Klik tombol Keluar dari [ v ] diterima
keluar form [ ] ditolak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa perangkat lunak sistem informasi peminjaman dan

pengembalian buku ini bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional

memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan penjelasan yang dilakukan oleh penulis

dapat diambil kesimpulan dari Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian

Buku pada SMKN 1 Maja berbasis Client Server adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi ini, maka proses peminjaman dan

pengembalian buku menjadi lebih terkomputerisasi sehingga proses yang

dilakukan bisa lebih cepat.

2. Pada persediaan buku menjadi terintegrasi dalam satu sistem, sehingga

memudahkan pegawai untuk mencari buku yang tersedia di perpustakaan.

3. Pembuatan kartu anggota, laporan peminjaman, pengembalian dan laporan

anggota menjadi terkomputerisasi, sehingga proses menjadi lebih cepat

hanya dengan mencetak laporan dari sistem.

4. Setelah adanya informasi ini perhitungan denda menjadi lebih cepat karna

sudah menggunakan aplikasi yang akan menghitung denda secara otomatis

dari jumlah keterlambatan buku.

181
182

6.2 Saran

Beberapa saran yang ditujukan untuk menjadi bahan pengembangan sistem ini

adalah :

1. Agar dapat menampung jumlah data yang banyak, penulis menyarankan

menggunakan database oracle.

2. Dalam proses maksimal denda yang dibuat hanya 3 bulan, penulis

menyarankan agar batas maksimal denda bisa disesuakan dengan sekolah

yang akan memakai aplikasi ini.

3. Mungkin sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku ini dapat

lebih dikembangkan menjadi sistem informasi berbasis web, agar dapat

bisa melihat apa buku yang akan kita pinjam sudah ada atau tidak secara

online tanpa harus datang langsung untuk memastikanya.

4. Untuk user yang akan menggunakan aplikasi ini disarankan untuk berlatih

terlebih dahulu, untuk menghindari kesalahan pada proses pemakain.

Anda mungkin juga menyukai