Anda di halaman 1dari 7

A.

Perubahan

a. Perubahan Fisik

Perubahan Fisik pada Trimester I perubahan fisik pada trimester I secara

umum menurut Kurnia (2009)

1) Pembesaran Payudara Payudara akan membesar dan mengencang,

karena terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan

pelebaranpembuluh darah dan untuk mempersiapkan pemberian nutrisi

pada jaringan payudara sebagai persiapan menyusui.

2) Sering Buang Air Kecil Keinginan sering buang air kecil pada awal

kehamilan ini dikarenakan rahim yang membesar dan menekan kandung

kencing. Keadaan ini akan menghilang pada trimester II dan akan

muncul kembali pada akhir kehamilan, karena kandung kemih ditekan

oleh kepala janin.

3) Konstipasi Keluhan ini juga sering dialami selama awal kehamilan,

karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan

relaksasiotot sehingga usus bekerja kurang efisien.Adapun keuntungan

dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih

baik saat hamil.

4) Morning Sickness, Mual Dan Muntah Hampir 50% wanita hamil

mengalami mual dan biasanya mual dimulai sejak awal kehamilan.Mual

muntah diusia muda disebut morning sickness tetapi kenyataannya mual

muntah ini dapat terjadi setiap saat.


5) Merasa Lelah Hal ini terjadi karena tubuh bekerja secara aktif untuk

menyesuaikan secara fisik dan emosional untuk kehamilan dan juga

peningkatan hormonal yang dapat mempengaruhi pola tidur.

6) Sakit Kepala Sakit kepala yang lebih sering dialami oleh pada ibu hamil

pada awal kehamilan karena adanya peningkatan tuntutan darahke tubuh

sehingga ketika akan mengubah posisi dari duduk / tidur ke posisi yang

lain (berdiri) tiba-tiba, sistem sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi.

Sakit kepala / pusing yang lebih sering daripada biasanya dapat

disebabkan oleh faktor fisik maupun emosional.Pola makan yang

berubah, perasaan tegangdan depresi juga dapat menyebabkan sakit

kepala.

7) Kram Perut Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram saat

menstruasi di bagian perut bawah atau rasa sakit seperti ditusuk yang

timbul hanya beberapa menit dan tidak menetap adalahnormal.Hal ini

sering terjadi karena adanya perubahanhormonal dan juga karena

adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan

ligamen merenggang untuk menyokong rahim.

8) Meludah Keinginan meludah yang terjadi pada ibu hamil yang terus

menerus dianggap normal sebab hal ini termasuk gejala morning

sickness.

9) Peningkatan Berat Badan Pada akhir trimester pertama wanita hamil

akan merasa kesulitan memasang kancing / rok celana panjangnya, hal


ini bukan berarti ada peningkatan berat badan yang banyak tapi karena

rahim telah berkembang dan memerlukan ruang juga,dan ini semua

karena pengaruh hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran

rahim dan hormon progresteron yang menyebabkan tubuh menahan air.

b. perubahan anatomis fisiologis pada ibu trimester I menurut Hutahaean (2013)

1. Uterus

Uterus akan membersar pada bulan- bulan pertama kehamilan karena

kadar estrogen dan progresteron dissebabkan oleh hipertropi otot polos

uterus, selain itu karena serabut- serabut kolagen yang menjadu

higroskopik akhibat meningkatnya kadar estrogen. Demikian uterus

dapat mengikuti pertumbuhan janin.

2. Servik uteri

Mengalami perubahan hormon estrogen jika korpus uteri mengandung

lebih banyak jaringan otot, maka servik lebih banyak mengandung

jaringan ikat, dimana hanya 10% jaringan ototnya. Jaringan ikat pada

servik lebih banyak mengandung kolagen. Akibatnya kadar estrogen

meningkat dan dengan adanya hipervaskularisasi maka konsistensi

servik menjadi lunak. Kelenjar- kelenjar yang terdapat pada serviks

akan berfungsi mengeluarkan sekresi lebih banyak. Terkadang ibu

hamil mengeluh tentang keluarnya carian pervagina yang lebih

banyak. Keadaan ini sampai batas tertentu masih merupakan fisiologis.


3. Vagina dan vulva

Vagina dan vulva mengalami perubahan akibat hormon estrogen.

Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak

lebih merah, agak kebiru- biruan. Tanda ini disebut tanda chadwick.

Warna porsiopun tampak lebih lebam (livide)

4. Ovarium

Pada awal kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditis sampai

terbentuknya plasenta diusia kehamilan kira- kira 16 minggu,

berdiameter kurang lebih 3 cm. Kemudian ia mengecil setelah plasenta

terbentuk.

5. Payudara

Payudara akan membesar dan tegang akibat hormon

somotomammotropin, estrogen dan progresteron akan tetapi belum

mengeluarkan asi. Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu

dapat keluar cairan berwarna putih, agak jernih disebut kolostrum.

Kolostrum berasal dari kelenjar- kelenjar asinus yang mulai bersekresi,

terjadi hiperpigmentasi sehingga warna areola menjadi gelap.

6. Kulit

Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi bagian

tertentu. Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melanophone

stimulating hormon (MSH) yang meningkat. Hormon MSH

merupakan salah satu hormon yang dikeluarkan oleh lobus anterior


hipofisis. Terkadang terdapat deposit pigmen di dahi, pipi dan hidung

yang dikenal sebagai kloasma gravidarum.

7. Sistem kardiovascular

Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi dengan adanya

sirkulasi plasenta , uterus yang membesar dengan pembuluh-

pembuluh darah yang membesar pula, payudara dan organ lain yang

sangat berfungsi dalam kehamilan. Volume darah akan bertambah

banyak, kira- kira 25% dengan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti

dengan curah jantung meningkat sebanyak kurang lebih 30%.

8. Sistem respirasi

Ibu hamil trimester 1 tidak mengalami gangguan pernapasan. Namun

pada kehamilan selanjutnya tidak jarang mengeluh napas pendek dan

sesak. Biasanya ditemukan pada kehamilan 32 minggu ke atas karena

usus- usus tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diagfragma,

sehingga diafragma kurang leluasa bergerak

9. Sistem pencernaan

Pada bulan- bulan pertama kehamilan terdapat perasaan mual akibat

kadar hormon meningkat. Tonus- tonus otot traktus digestivus

menurun sehingga motilitas seluruh traktus juga berkurang. Makanan

berada lebih lama pada lambung dan apa yang dicerna lebih lama

dalam usus- usus.

10. Sistem perkemihan


Pada kehamilan pertama kandung kemih tertekan oleh uterus sehingga

timbul keinginan untuk berkemih.

c. Perubahan Psikologis pada Trimester I (Periode Penyesuaian) perubahan

psikologis pada trimester I menurut Hutahaean (2013)

1) Ibu merasa tidak sehat dan kadang-kadang merasa benci dengan

kehamilannya

2) Kadang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Bahkan kadang

ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja

3) Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal

ini dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya

4) Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat

perhatian dengan seksama

5) Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia

seseorang yang mungkin akan diberitahukannya kepada orang lain atau

bahkan merahasiakannya.

6) Perasaan tidak nyaman karena rasa mual dan muntah, rasa lelah,

perubahan selera makan, serta emosional yang mencerminkan konflik

depresi.

7) Penambahan berat badan yang sulit diterima karena ibu menjaga

tubuhnya padahal bertambah berat badan pada kehamilan adalah hal

yang fisiologis.
8) perubahan keinginan untuk berhubungan intim/ seksual menurun

karena kelelahan dan kekawatiran serta depresi.

Daftar Pustaka

Hutahaean, S. (2013). Perawatan Antenatal. Jakarta: Salemba Medika.

Kurnia, S. N. (2009). Etika Profesi Kebinanan. Yogyakarta: Panji Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai