Anda di halaman 1dari 11

Analisis Jurnal

PEMAHAMAN PERAWAT DALAM PENERAPAN TRIAGE


DI IGD RSI SAKINAH MOJOKERTO

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Keperawatan Gawat Darurat
Dosen pengampu : Ida Rosidawati, M.Kep

Disusun oleh :
Dea Yulianti
C1614201010
Kelas : 3A

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2019
PEMAHAMAN PERAWAT DALAM PENERAPAN TRIAGE
DI IGD RSI SAKINAH MOJOKERTO

Dea Yulianti

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

ABSTRAK

Triage adalah cara pemilahan penderita korban gawat darurat berdasarkan skala
prioritas yang didasarkan kepada kebutuhan terapi korban dan sumber daya yang
tersedia. Kebutuhan terapi setiap korban didasarkan pada penilaian kondisi ABC
(Airways, Breathing, Circulation) pasien tersebut dimana penilaian tersebut akan
menggambarkan derajat keparahan kondisi korban. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mengetahuai pemahaman perawat tentang penerapan triage di
IGD RS Islam Sakinah Mojokerto. Desain penelitian deskriptif dengan variabel
pemahaman perawat tentang penerapan triage. Populasi sebanyak 13 perawat,
sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling total sampling yaitu
mengambil seluruh anggota populasi di IGD RS Islam Sakinah sebanyak 13
perawat. Penelitian dilaksanakan di IGD RS Islam Sakinah yang dilakukan pada
tanggal 10-11 Mei 2014 dengan menggunakan SOP dan kuesioner. Pengolahan
dan analisa data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating, dan disajikan
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan lebih
dari setengah perawat RS Islam Sakinah memiliki pemahaman yang baik tentang
penerapan triage yaitu sebanyak 8 perawat.
DESKRIPSI SINGKAT
Penerapan triage terdiri dari upaya klasifikasi kasus cedera secara cepat
berdasarkan keparahan cedera mereka dan peluang kelangsungan hidup mereka
melalui intervensi medis yang segera. Sistem triage tersebut harus disesuaikan
dengan keahlian setempat.Sistem triage biasanya sering ditemukan pada
perawatan gawat darurat di suatu bencana. Dengan penanganan secara cepat dan
tepat, dapat menyelamatkan hidup pasien. Misalnya ada beberapa orang pasien
yang harus ditangani oleh perawat tersebut dimana setiap pasien dalam kondisi
yang berbeda. Jadi perawat harus mampu menggolongkan pasien tersebut dengan
sistem triage. Pada sistem rumah sakit, langkah pertama yang harus dilewati saat
masuk rumah sakit adalah penilaian oleh perawat triage.Perawat ini kemudian
melakukan evaluasi kondisi pasien, perubahan-perubahan yang terjadi, dan
menentukan prioritas giliran untuk masuk ke IGD dan prioritas dalam
mendapatkan penanganan.Setelah pemeriksaan dan penanganan darurat selesai,
pasien dapat masuk ke dalam sistemtriage rumah sakit. Seorang petugas
kesehatan di ruang Unit gawat darurat harus peka menggunakan kemampuan
mata, telinga, indra peraba lebih peka , tanggap situasi, cepat dan tepat dalam
menilai perubahan mendadak pasien yang berada di UGD, sewaktu – waktu
kondisi status triage bisa berubah.
ANALISIS PICOT (Population, Intervensi, Compare, Outcome, Time)

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3


JUDUL PEMAHAMAN PENGETAHUAN HUBUNGAN
PERAWAT DALAM DAN KETEPATAN
PENERAPAN KETERAMPILAN PELAKSANAAN
TRIAGE DI IGD RSI PERAWAT DALAM TRIASE DENGAN
SAKINAH MELAKSANAKAN TINGKAT
MOJOKERTO TRIAGE KEPUASAN
KELUARGA
PASIEN DI
INSTALASI
GAWAT
DARURAT
RSUP PROF. DR.
R. D. KANDOU
MANADO
P Populasi sebanyak 13 Populasi adalah 34 Jumlah sampel 120
perawat orang perawat yang responden
bekerja di IGD
I Untuk mengetahuai Untuk mengetahui Untuk mengetahui
pemahaman perawat gambaran Hubungan Ketepatan
tentang penerapan pengetahuan dan Pelaksanaan Triase
triage di IGD RS keterampilan perawat dengan Tingkat
Islam Sakinah dalam melaksanakan Kepuasan Keluarga
Mojokerto triage di Instalasi Pasien di Instalasi
Gawat Darurat Gawat Darurat
Rumah Sakit Umum RSUP Prof. Dr. R.
dr. Zainoel Abidin D.
Banda Aceh Kandou Manado.
C Memahami sebagai Triage sangat Triase adalah cara
suatu kemampuan dibutuhkan oleh pemilahan penderita
menjelaskan secara pasien yang pertama berdasarkan
benar tentang objek kali datang ke IGD, kebutuhan terapi dan
yang diketahui dan triage dibutuhkan sumber daya
dapat sebagai identifikasi yang tersedia. Terapi
menginterpretasikan awal terhadap tingkat didasarkan pada
tersebut secara benar. kegawatan pasien keadaan ABC
Salah guna mendapatkan (Airway, dengan
satu pelayanan prioritas penanganan. cervical spine
kegawat daruratan control,
yang seharusnya Breathing dan
dilakukan oleh para Circulation dengan
perawat yang ada di control pendarahan).
instalasi gawat darurat Kepuasan adalah
adalah triage. perasaan senang
seseorang
yang muncul setelah
membandingkan
antara persepsi atau
kesannya terhadap
kinerja atau hasil
suatu
produk dan harapan-
harapannya.
O Berdasarkan hasil Hasil penelitian Ada hubungan yang
penelitian bahwasanya menunjukkan bermakna antara
perawat yang memiliki pengetahuan perawat ketepatan
pemahaman yang dalam melaksanakan pelaksanaan triase
baik sebanyak 8 triage pada kategori dengan tingkat
responden dengan tinggi (100%), dan kepuasan keluarga
frekuensi sebanyak 7 keterampilan perawat pasien di Instalasi
responden dengan dalam melaksanakan Gawat Darurat
usia 20-35 tahun dan 1 triage pada kategori RSUP Prof. Dr. R.
responden berusia > Terampil (79.4%). D. Kandou Manado.
35 tahun.
T 2014 2018 2017
PEMBAHASAN

Pelayanan keperawatan gawat darurat adalah pelayanan profesional yang


didasarkan yang didasarkan pada ilmu dan metodologi keperawatan gawat darurat
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan
kepada klien/pasien yang mempunyai masalah aktual atau resiko yang
mengancam kehidupan terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan,
dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan (PPNI,
2011). Salah satu pelayanan kegawatdaruratan yang seharusnya dilakukan oleh
para perawat yang ada di instalasi gawat darurat adalah triage.Triage adalah
proses khusus memilah pasien berdasarkanberatnya cedera atau penyakit untuk
menentukan jenis perawatan gawat darurat serta transportasi selanjutnya
(Darwis,dkk. 2005).
Di Unit Gawat Darurat (UGD) perawat harus bertindak secara cepat dalam
melakukan pengkajian dan membuat laporan secara singkat mengenai kebutuhan
pasien akan penanganan dan berapa lama penanganan dapat ditunda pada pasien
lainnya. Menjadi sangat urgent bagi perawat untuk benar-benar memiliki
kompetensi dalam melakukan triage terutama perawat yang berdinas di
emergency department (Bolk, dkk, 2007).
Memahami sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang
objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan tersebut secara benar. Salah
satu pelayanan kegawat daruratan yang seharusnya dilakukan oleh para perawat
yang ada di instalasi gawat darurat adalah triage.
Triage adalah proses khusus memilah pasien berdasarkan beratnya cedera
atau penyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat serta transportasi
selanjutnya. Pemahaman yang cukup dan baik tentang penerapan triage akan
mendorong perawat untuk melakukan asuhan keperawatan dalam menghadapi
tuntutan perkembangan pelayanan dan persaingan.
Pelatihan memberikan pegawai baru atau yang ada sekarang keterampilan
yang mereka butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan. Ada beberapa manfaat
yang diperoleh dengan adanya pendidikan dan pelatihan yaitu, membantu individu
untuk membuat keputusan dan pemecahan masalah secara lebih baik, internalisasi
dan oprasionalisasi motivasi kerja, prestasi tanggung jawab, dan kemajuan.
Mempertinggi rasa percaya diri dan pengembangan diri agar termotivasi untuk
mengurangi rasa takut dalam menghadapi tugas-tugas baru.
MANFAAT DAN KEKURANGAN
1. Manfaat
Dari ketiga jurnal tersebut terdapat manfaat yang dapat diambil yaitu
pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan perawat sangat berpengaruh
dalam melaksanakan triage di IGD, dengan pemahaman yang bagus maka
akan menimbulkan kepuasan bagi keluarga pasien di IGD.

2. Kekurangan
a. Jurnal 1 : Metode penelitian dan hasil penelitian lengkap karena tidak
mencantumkan tabel distribusi.
b. Jurnal 2 : Penulisan kesimpulan dan saran tidak ada pembatas.
c. Jurnal 3 : Tidak terdapat pembahasan.
SIMPULAN DAN SARAN

Triage adalah cara pemilahan penderita korban gawat darurat berdasrakan


skala prioritas yang didasarkan kepada kebutuhan terapi korban dan sumber daya
yang tersedia. Kebutuhan terapi setiap korban didasarkan pada penilaian kondisi
ABC (Airways, Breathing, Circulation) pasien tersebut dimana penilaian tersebut
akan menggambarkan derajat keparahan kondisi korban (Ani, 2011).
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa sebagian besar
responden memiliki pemahaman pengertian triage dengan baik yaitu sebanyak 10
responden (7,7%).
Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan perawat dalam
melaksanakan triase sesuia dengan protap yang di tetapkan oleh rumah sakit. Hal
ini disebabkan karena kemampuan seorang perawat menerapkan pengetahuan
kedalam bentuk tindakan. Hal ini juga didukung oleh pengalaman kerja perawat
dan lama kerja perawat di IGD rata-rata lebih dari 3 tahun.
Di harapkan kepada pihak Rumah Sakit khususnya perawat agar terus
termotivasi dalam menjalankan tugas dan untuk selalu bekerja atau melaksanakan
tugas dengan mengacu pada Standar Oprasional yang telah di tetapkan. Bagi
peneliti di harapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
melakukan penelitian serta dapat di jadikan dasar dalam melakukan penelitian di
masa yang akan datang. Diharapkan bagi responden selalu termotivasi untuk terus
menperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keperawatan.
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan desain penelitian yang
berbeda, serta dapat meneliti hubungan faktor ekspektasi, instrumentalis dalam
melaksanakan triase.
DAFTAR PUSTAKA

1. Khairul Ikhsan. 2014. PEMAHAMAN PERAWAT DALAM


PENERAPAN TRIAGE DI IGD RSI SAKINAH MOJOKERTO 2014
2. Taufani Rizki; Tri Nur Handayani. 2018. PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN TRIAGE
KNOWLEDGE AND SKILL NURSING IN IMPLEMENTING TRIAGE.
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah
Kuala.
3. Meggy Sukma S. Sumarno, Amatus Yudi Ismanto, Yolanda Bataha. 2017.
HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN
TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI
GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO.
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran; Universitas Sam
Ratulangi

Anda mungkin juga menyukai