u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor : 06/Pid.Pra/2017/PN.Amb.
si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Negeri Ambon yang mengadili perkara Praperadilan telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
do
N a m a
gu : Drs. PAULUS SEMUEL PUTTILEIHALAT.
U m u r : 53 Tahun.
In
A
Pekerjaan : Mantan Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Seram Bagian Barat.
ah
lik
Alamat : Jl. Kabaressy Kota Piru Kecamatan Seram Barat
Kabupaten Seram Bagian Barat dan saat ini sementara
am
ub
ditahan di Rumah Tahanan Negara Polda Maluku-Tantui
Kota Ambon.
Selanjutnya disebut sebagai “ PEMOHON ”.
ep
k
Melawan:
ah
R
PEMERINTAH RI Cq. GUBERNUR MALUKU Cq KEPALA DINAS
si
KEHUTANAN PROVINSI MALUKU Cq. KEPALA BIDANG PERLINDUNGAN
ne
HUTAN, PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADAT
ng
do
gu
“TERMOHON” .
Pengadilan Negeri tersebut;
In
Telah membaca :
A
lik
ub
ep
Telah mendengar :
1. Keterangan saksi ;
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Keterangan Para Pihak dipersidangan ;
si
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Pemohon Praperadilan dengan surat
ne
ng
permohonannya tertanggal 21 Agustus 2017, yang didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Ambon dibawah Register Nomor : 06/Pid.Pra/2017/PN.Amb,
tertanggal 21 Agustus 2017, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
do
I. DASAR
gu HUKUM PEMOHON MENGAJUKAN PERMOHONAN
PRAPERADILAN ATAS DIRI TERMOHON :
In
A
Bahwa Termohon adalah Pejabat Pegawai Negeri tertentu yang diberi
wewenang khusus oleh Undang – Undang sebagaimana dimaksud dalam
ah
lik
ketentuan pasal 6 ayat (1) huruf b Undang-Undang No. 8 tahun 1981
Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana jo pasal 77 ayat (1)
Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan sebagaimana telah
am
ub
dirubah dengan Undang – Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Kehutanan jo
Pasal 2 huruf b Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2010 Tentang
ep
Pelaksanaan KUHAP, sehingga Termohon memiliki kedudukan hukum
k
R
oleh Pemohon sesuai ketentuan pasal 77 s/ d 83 Undang undang RI Nomor :
si
8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana
ne
(KUHAP).
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penangkapan atas diri Pemohon berlaku dari tanggal 16 Agustus 2017
si
sampai selesai, dengan demikian sangat jelas bahwa Penangkapan atas diri
Pemohon oleh Termohon ini bertentangan dengan ketentuan pasal 19 ayat
ne
ng
(1) KUHAP yang berbunyi : “ Penangkapan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17, dapat dilakukan untuk paling lama satu hari.
3. Bahwa dasar hukum Penangkapan oleh Termohon terhadap diri Pemohon
do
gu
dengan alasan guna kepentingan dilakukan Penyerahan Tahap II ( P.22)
atau Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti kepada Penuntut Umum
In
A
adalah bertentangan dengan ketentuan pasal 16 ayat (1) dan ayat (2)
KUHAP yang dapat Pemohon kutip sebagai berikut :
ah
lik
Ayat (1) : “ Untuk kepentingan Penyeledikan, Penyelidik atas perintah
Penyidik berwenang melakukan Penangkapan”.
Ayat (2) : “Untuk kepentingan Penyidikan, Penyidik dan Penyidik Pembantu
am
ub
berwenang melakukan Penangkapan”.
4. Bahwa Pemohon menjelaskan demikian pada poin ke- 3 diatas karena
ep
Termohon telah menyerahkan berkas perkara kepada Penuntut Umum dan
k
R
Lengkap ( P.21) sesuai ketentuan pasal 107 ayat (3) KUHAP, untuk itu
si
kepentingan Penyidikan telah terpenuhi / selesai, sehingga tidak ada dasar
ne
dan alasan hukum apapun bagi Termohon untuk melakukan Penangkapan
ng
do
gu
pada saat itu juga, setelah Petugas Kepolisian Republik Indonesia dari
Direskrim Khusus Polda Maluku menyerahkan Pemohon dan barang bukti
In
kepada Termohon pada tanggal 16 Agustus 2017, bukan Termohon
A
lik
Penyelidikan dan Penyidikan sesuai ketentuan 16 ayat (1) dan ayat (2)
KUHAP, bukan untuk kepentingan Penyerahan Tahap II (P-22), dengan
m
ub
ep
ayat (1) dan ayat (2) KUHAP jo pasal 26 Peraturan Kapolri No. 6 tahun 2010
Tentang Manejemen Penyidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil .
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa alasan Termohon bahwa Pemohon telah dipanggil berdasarkan Surat
R
Panggilan No. SP / 27 / PPNS – DK / V / 2017, Tanggal 18 Mei 2017, Surat
si
Panggilan Ke-II No. SP / 27a / PPNS – DK / V / 2017, Tanggal 24 Mei 2017,
ne
ng
Surat Panggilan ke III No. SP / 27b / PPNS – DK / V / 2017, Tanggal 31 Mei
2017, ternyata sesuai Fakta Pemohon tidak pernah menerima Surat
Panggilan dari Termohon, pada hal Termohon mengetahui secara pasti
do
gu
tentang keberadaan Pemohon yang sedang mengikuti Persidangan Perkara
Perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang mana berdasarkan
In
A
Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan, Pemohon wajib hadir untuk mengikuti Mediasi, selain itu
ah
lik
berdasarkan fakta ternyata Pemohon secara koperatif hadir saat dipanggil
oleh Termohon untuk diperiksa sebagai Tersangka, hal ini terbukti dengan
Termohon menyerahkan berkas Perkara kepada Penunyut Umum dan oleh
am
ub
Penuntut Umum telah memberitahukan bahwa Hasil Penyidikan sudah
Lengkap ( P.21), dengan demikian jelas terbukti bahwa Penangkapan atas
ep
diri Pemohon oleh Termohon adalah Ilegal, sehingga menurut hukum
k
Penangkapan yang dilakukan oleh Termohon atas diri Pemohon adalah tidak
ah
R
sah.
si
6. Bahwa setelah Pemohon diserahkan oleh Petugas Direskrim Khusus Polda
ne
Maluku kepada Termohon pada tanggal 16 Agustus 2017, selanjutnya
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selalu Koperatif hadir untuk didengar keterangan sebagai Tersangka,
si
selanjutnya Termohon menyerahkan berkas perkara kepada Penuntut
Umum dan oleh Penuntut Umum telah memberitahukan bahwa Hasil
ne
ng
Penyidikan sudah Lengkap ( P.21), sehingga tidak ada dasar hukum
apapun bagi Termohon untuk melakukan Penahanan atas diri Pemohon,
yang seharusnya Termohon lakukan adalah menyerahkan Pemohon dan
do
gu
Barang Bukti kepada Penuntut Umum pada saat Penyerahan diri Pemohon
dari Petugas Polisi Direskrim Khusus Poloda Maluku kepada Termohon pada
In
A
tanggal 16 Agustus 2017, karena Hasil Penyidikan telah selesai sesuai
ketentuan pasal 107 ayat (3) KUHAP yang berbunyi : “ Dalam hal tindak
ah
lik
pidana telah selesai disidik oleh Penyidik tersebut pada pasal 6 ayat (1) huruf
b, Ia segera menyerahkan hasil penyidikannya kepada penuntut umum
melalui Penyidik tersebut pada pasal 6 ayat (1) huruf a, bukan melakukan
am
ub
Penahanan atas diri Pemohon, dengan demikian Penahanan atas diri
Pemohon pada tanggal 16 Agustus 2017 sampai Permohonan Praperadilan
ep
ini diajukan ke Pengadilan Negeri Ambon (tanggal 21 Agustus 2017) adalah
k
tidak sah.
ah
8. Bahwa tidak ada satu pasal dan ayat pun dalam KUHAP, Peraturan
R
si
Pemerintah No. 58 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan KUHAP dan Peraturan
ne
Kapolri No. 6 tahun 2010 Tentang Manejemen Penyidikan oleh Penyidik
ng
do
gu
lik
ub
ep
adalah patut dan beralasan menurut hukum bila Termohon dihukum untuk
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membayar ganti rugi kepada Pemohon jumlah uang sebesar Rp.
si
10.000.000- ( sepuluh juta rupiah).
10. Bahwa karena Penangkapan dan Penahanan atas diri Pemohon adalah
ne
ng
tidak sah, maka menurut hukum Termohon harus dihukum dan
diperintahkan oleh Pengadilan untuk mengeluarkan Pemohon dari Rumah
do
Tahanan Negara Polda Maluku di Tantui- Ambon, serta memulihkan hak
gu
Pemohon dalam kemampuan, kedudukan serta harkat dan martabatnya dan
meminta maaf kepada Pemohon pada Media Cetak Lokal dan Nasional
In
A
selama 3 (tiga) kali berturut-turut dan Media Elektronik Lokal serta Nasional
selama 3 (tiga) kali berturut-turut.
ah
lik
III. PERMOHONAN :
Berdasarkan uraian – uraian yang dikemukakan oleh Pemohon diatas, maka
di mohonkan kiranya Ketua Pengadilan Negeri Ambon Cq. Hakim Tunggal
am
ub
pada Pengadilan Negeri Ambon yang ditunjuk untuk memeriksa dan
mengadili Permohonan Praperadilan ini berkenaan untuk menjatuhkan
ep
putusan dengan amarnya sebagai berikut :
k
Primair :
ah
R
1. Mengabulkan Permohonan Pra Peradilan Pemohon untuk seluruhnya.
si
2. Menyatakan Penangkapan terhadap diri Pemohon oleh Termohon sesuai
ne
Surat Perintah Penangkapan No. SP. Tangkap. 01 / PPNS-DK / VIII /
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Media Cetak Lokal dan Nasional selama 3 (tiga) kali berturut-turut dan
si
Media Elektronik Lokal dan Nasional selama 3 (tiga) kali berturut-turut.
8. Biaya perkara menurut hukum.
ne
ng
Subsidair :
Bila Pengadilan berpendapat lain, Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk
do
gu
Pemohon hadir kuasanya 1. Anthony Hatane, SH.MH, 2. Ruby Lopulalan, SH,
Korneles Latuny, SH, 3. Syafi Boeng, SH dan Ahmad Adjlan Alwi, SH , Advokat
In
A
pada Law Offoce Hatane & Assosiates, berkedudukan di Jln. Cendrawasih No.
18 Soya Kecil Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon berdasarkan
ah
lik
surat Kuasa Khusus tertanggal, 21 Agustus 2017 dan terdaftar DI Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Ambon No. 678/2017 tanggal, 21 Agustus 2017, untuk
Termohon hadir 1. Henry Morton Far Far , SH. 2. Jerold I.D Leasa. SH. 3. David
am
ub
Watutamata. SH. 4. Resna Hukom SH, selaku kuasa dari Termohon
berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : S.15/PPNS-DK/VIII/2017 tertanggal
ep
23 Agustus 2017
k
R
tersebut, Termohon telah mengajukan jawabannya sebagai berikut :
si
I. DALAM POKOK PERKARA
ne
1. Bahwa Termohon menolak dengan tegas dan keras seluruh dalil-dalil
ng
do
gu
lik
ub
2017, adalah Perbuatan Hukum yang sah dan telah sesuai dengan
ketentuan peraturan Perundang-Undangan serta telah memenuhi dan
ka
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2017 dan Surat Nomor SP.Han.01/PPNS-DK/VIII/2017, tanggal 16
si
Agustus 2017, merupakan satu rangkaian peristiwa hukum yang tidak bisa
dilihat terpisah semata-mata namun Kedua Surat tersebut adalah
ne
ng
merupakan satu kesatuan bentuk-bentuk kegiatan dalam proses
penyidikan yang dilakukan Termohon dalam tindak pidana bidang
kehutanan yang diduga dilakukan Pemohon.
do
gu
4. Bahwa sebagaimana dalil Pemohon angka (1), Pemohon secara sadar dan
sungguh-sungguh mengakui bahwa Pemohon Bukan datang dan atau
In
A
membawa diri atas kemamuan diri sendiri atau secara sukerela ke
Termohon sebagai bentuk kesadaran diri Pemohon dalam memahami dan
ah
lik
menjunjung Tinggi supermasi hukum dan atau tunduk dan patuh pada
hukum itu sendiri guna dilakukan Tahap II (P.22) yakni Penyerahan
Tersangka dan Barang Bukti dari Termohon kepada Jaksa Penuntut
am
ub
Umum Kejaksaan Tinggi Maluku, tetapi fakta yang diungkapan Pemohon
sendiri bahwa dalam kedudukan Pemohon sebagai Tersangka pada
ep
perkara bidang kehutanan yang ditangani Termohon, Pemohon
k
R
Daerah Maluku cq.Dirreskrumsus Polda Maluku sesuai Surat Perintah
si
Membawa Tersangka Nomor SP.Bawa/04/VIII/2017/ Ditreskrimsus,
ne
tanggal 13 Agustus 2017, dimana Pemohon diambil dan dibawa oleh
ng
do
gu
lik
diatur dalam pasal 50 ayat (3) huruf a; b; dan huruf j, Jo Pasal 78 ayat (2);
ayat (9); dan ayat (15) Undang – Undang RI Nomor : 41 Tahun 1999
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk itu dalil angka 2 dan angka 3 atau setidak-tidaknya terkait dalil
si
Pemohon atas tindakan Penangkapan yang dilakukan Termohon, maka
yang pertama-tama yang mesti dipahami oleh Pemohon bahwa kedudukan
ne
ng
dan kewenangan Termohon dalam melakukan Penagkapan dan
Penahanan merupakan perintah Undang-Undang atau kewenangan
atributif,sebagiamana diatur Pasal 6 ayat (1) huruf b, Pasal 7 ayat (2),
do
gu
Pasa 16 ayat (2), Pasal 17, Pasal 107 KUHAP dan Pasal 77 Undang-
Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
In
A
Bahwa dengan demikian Termohon memiliki kewenangan untuk
mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan.
ah
lik
Bahwa terhadap frasa dalam pertimbangan pada Surat Perintah
Penangkapan atas diri Pemohon yang dikeluarkan Termohon dimana
dinyatakan :
am
ub
“” Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana dibidang
Kehutanan yang ditangani oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas
ep
Kehutanan Provinsi Maluku dan guna kepentingan Penyerahan Tahap- II
k
R
ddilakukan tindakan hukum berupa Penangkapan terhadap Seseorang
si
yang karena keadaannya dan atau perbuatannya diduga keras melakukan
tindak pidana berdasarkan bukti permualaan yang cukup, ….””
ne
ng
do
gu
adalah bertentangan dengan Ketentuan Pasal 16 Ayat (1) dan Ayat (2)
KUHAP.
In
Bahwa menurut dalil Pemohon yang harus dilakukan Termohon adalah
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa sebagai Dasar rujukan Termohon melakukan Penangkapan
si
terhadap diri Pemohon telah secara jelas termuat dalam Surat Perintah
Penangkapan diantaranya ; Pemohon telah secara patut dan sah menurut
ne
ng
hukum telah dipanggil oleh Termohon untuk kepentingan hukum Tahap II
sebanyak tiga Kali yakni:
a. Surat Panggilan Nomor SP/27/PPNS-DK/V/2017, tanggal 18 Mei 2017,
do
gu
b. Surat Panggilan Nomor SP/27.a/PPNS-DK/V/2017, tanggal 24 Mei 2017
c. Surat Panggilan Nomor SP/27.b/PPNS-DK/V/2017, tanggal 31 Mei 2017
In
A
Namun Pemohon tidak pernah hadir, dan selanjutnya atas Permintaan
Termohon kepada Kepala Kepolisian Daerah Maluku, maka Pemohon
ah
lik
telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sebagaimana Dasar
angka 11 dalam Surat Perintah Penangkapan atas diri Pemohon.
Khusus untuk dalil angka 5 dalam Permohinan Pemohon, maka sungguh-
am
ub
sungguh Pemohon dengan sendirinya telah keliru atau setidak-tidaknya
mendapat masukan dari oknum-oknum dibelakang diri Pemohon yang
ep
sudut padangnya hanya berbasis Kepentingan dan mengarah pada
k
R
mata hati untuk membaca/meneliti fakta hukum dan setidaknya prosedur
si
hukum sebelum mendalikan dalil-dalil angka 5 permohonan Pemohon.
ne
7. Bahwa total Panggilan atas diri Pemohon oleh Termohon yang tidak
ng
do
gu
oktober 2016 sebanyak 2 Kali Pemohon tidak hadir, untuk November 2016
sebanyak 2 kali Pemohon tidak hadir, untuk bulan maret dan april 2017
In
sebanyak 2 kali dipanggil Pemohon Tidak Hadir, setelah P-21 sebanyak 3
A
Kali Pemohon Tidak Hadir. Untuk itu dalil Pemohon jauh dari fakta hukum
padahal jelas sesuai Pasal 112 KUHAP Pemohon Wajib hadir.
ah
lik
ub
ep
dikembalikan tanpa ada keterangan atau tidak mau diterima oleh Keluarga.
Bahwa Pemohon sejak ditetapkan menjadi Tersangka tidak pernah secara
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tentang Pindah Alamat Rumah baik secara langsung maupun melalui Tim
si
Kuasa Hukumnya. Atas kondisi hukum tersebut Pemohon dengan
mudahnya menyatakan Termohon mengetahui Alamat dan Kepentingan
ne
ng
Pemohon dalam masalah hukumnya. Hal ini sungguh sangat tidak
relevan. Dan Pernyataan dalil-dalil yang menyatakan Pemohon bersikap
kooperatif sehinga tidak perlu dilakukan penangkapan adalah sungguh
do
gu
jauh dari fakta yang tersingkap.
Bahwa tindakan Penangkapan diri Pemohon merupakan upaya paksa dari
In
A
Termohon karena secara patut menurut hukum Pemohon tidak hadir tanpa
alasan atas Panggilan Termohon sebanyak tiga kali dan Pemohon sendiri
ah
lik
adalah telah diteapkan dan atau dimasukan dalam DPO sebagai orang
yang dicari atas dugaan tindak pidana dibidang kehutanan.
Untuk itu secara Surat Perintah Penangkapan atas Diri Pemohon telah
am
ub
memenuhi Syarat Materil dan Formil serta menjunjung tinggi nilai Hak
Asasi Manusia Pemohon, hal ini jelas-jelas termuat dalam Surat Perintah
ep
Penanagkapan, Berita Acara Penangkapan Tersangka dan Pemberitahuan
k
R
8. Bahwa terhadap dalil Pemohon angka 6,Termohon menolaknya karena
si
secara tata urutan tindakan Termohon setelah Petugas Direskrim Khusus
ne
Polda Maluku menyerahkan tersangka sesuai Berita Acara Penyerahan
ng
do
gu
lik
dilampiri dengan Berita Acara dan Tembusan kepada pihak yang berhak.
9. Bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon sepanjang mengenai Penahanan
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum sehingga segala perbuatan tersebut
si
menjadi ruang kewenangan Termohon.
10. Bahwa Penangkapan Pemohon harus ditindaklanjuti dengan Penahanan
ne
ng
demi Kepentingan Tahap II, karena Pemohon Sangat Tidak Kooperatif
sebagaimana sebanyak 9 (Sembilan) kali tidak memenuhi Panggilan
Termohon apalagi Termohon ada dan telah dimasukan dan ditetapkan
do
gu
dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polda Maluku atas
Permintaan Termohon.
In
A
11. Bahwa Pemohon ditahan karena dalam pandangan Termohon Pemohon
adalah tersangka yang diduga keras melakukan tindak pidana dibidang
ah
lik
kehutanan dan Termohon mengkwatirkan Pemohon akan melarikan diri,
karena sekali lagi Pemohon menghadap Termohon bukan kemauan
Pemohon Sendiri tetapi merupakan bagian upaya paksa atas diri
am
ub
Pemohon.
12. Bahwa Pemohon haruslah menyadari seluruh proses Tahap II gagal
ep
dilakukan karena sikap dan tindakan Pemohon yang sangat tidak
k
R
tindakan Penangkapan dan Penahahan guna segara malakukan
si
Tahap II.
ne
13. Bahwa dalil Pemohon terhadap tegang waktu Pelimpahan Tahap II tidak
ng
do
gu
dicatumkan hal ini diatur dan dinyatakan dalam Peraturan Jaksa Agung
Nomor Per-036/A1JA/09/2019 tentang Standar Operasional Prosedur
In
Penanganan Perkara Tindak Pidana Umum Pasal 12.
A
lik
menjadi hak dalam Proses Politik, namun Pemohon haruslah juga tunduk
dan patuh terhadap hukum apalagi Pemohon sudah mengetahui status
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan dalil-dalil Jawaban Termohon diatas, jelas dan terang Termohon
si
Surat Perintah Penangkapan Tersangka Nomor SP.Tangkap.01/PPNS/-
DK/VIII/2017, Tanggal 16 Agustus 2017 dan Surat Perintah Penahahan
ne
ng
Tersangka Nomor SP.Han.01/PPNS-DK/VIII/2017, tanggal 16 Agustus 2017
adalah Sah dan Berharga di Mata Hukum dan memenuhi ketentuan Peraturan
Undang-Undang, untuk itu kami mohon berkenaan Yang Mulia Hakim yang
do
gu
memeriksa dan mengadili perkara ini dapat menjatuhkan Putusan sebagai
berikut ;
In
A
DALAM POKOK PERKARA ;
1. Menyatakan Permohonan Praperadilan Pemohon ditolak untuk seluruhnya
ah
lik
2. Menghukum Pemohon untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini.
3. Atau jika Pengadilan berpendapatn lain, maka putusan yang seadil-adilnya
am
ub
(et aequo ex gono)
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap jawaban yang diajukan oleh
ep
Termohon tersebut, Pemohon telah mengajukan Replik secara lisan di
k
R
telah pula menanggapinya dengan mengajukan Duplik secara lisan
si
dipersidangan Replik dan Duplik mana selengkapnya sebagaimana termuat
ne
dalam berita acara persidangan ;
ng
do
gu
foto copy yang telah diberi materai secukupnya dan telah pula dicocokkan
dengan aslinya dipersidangan sebagai berikut :
In
1. Foto copy surat Penetepan Nomor : SP.Tap.01/I/2016/PPNS-DK tanggal, 04
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Foto copy Pemberitahuan tentang Penahanan Tersangka atas nama Drs.
si
Paulus Semuel Puttileihalat alias Raymond Nomor : S.05/PPNS-DK/VIII/2017
tanggal, 16 Agustus 2017, diberi tanda P.4.
ne
ng
5. Foto copy Surat Perintah Penahanan Tersangka Nomor : SP.Han.01/PPNS-
DK/VIII/2017 tanggal, 16 Agustus 2017 terhjadap tersangka Drs. Paulus
Semuel Puttileihalat alias Raymond, diberi tanda P.5.
do
gu
6. Foto copy Buron Remon Puttileihalat ditangkap, diberi tanda P.6.
7. Foto copy Surat Perintah Pembantaran Penahanan Nomor :
In
A
SP.Tarhan/01/PPNS-DK/VIII/2017 tanggal, 19 Agustus 2016 terhadap
tersangka Drs. Paulus Semuel Puttileihalat alias Raymond, diberi
ah
lik
tanda P.7.
8. Foto copy izin pemeriksaan kesehatan atas tersabngka Drs. Paulus Semuel
Puttileihalat di dokter ahli jantung Nomor : S.15/PPNS-DK/VIII/2017 tanggal,
am
ub
18 Agsutsu 2017, diberi tanda P.8.
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Pemohon juga telah
ep
mengajukan 2 (dua) orang saksi yang dibawah sumpah memberikan
k
R
1. Saksi MOZES RUTUMALESSY, untuk didengar keterangannya
si
dipersidangan sebagai berikut :
ne
- Bahwa saksi yang dampingi pemohon untuk ke Jakarta.
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat akan dilakukan penahanan terhadap Pemohon ada
si
bersama Kuasa hukum dan keluarga, kemudian ada terjadi penolakan
dan perdebatan dari kuasa hukum dan keluarga karena penyidik
ne
ng
kehutanan tidak menunjukan dan tidak diberikan surat penangkapan dan
penahanan kepada keluarga.
- Bahwa setelah ditahan tidak ada dari penyidik kehutanan melakukan
do
gu
pemeriksaan terhadap pemohon ;
- Bahwa selama pemohon berada di jakarta tidak pernah ada surat
In
A
panggilan dari penyidik kehutanan kepada pemohon ;
- Bahwa sejak bulan Maret 2017 saksi dan pemohon berada di jakarta
ah
lik
untuk mengkuti sidang pilkada SBB.
- Bahwa saksi tidak tahu pasti kapan dimulainya sidang pilkada SBB di
Jakarta dan penundaan hari-hari persidangan tidak menentu karena ada
am
ub
yang ditunda satu inggu dan ada juga dua minggu .
- Bahwa saksi tidak punya latar belakang hukum tenang mediasi.
ep
- Bahwa saksi satiap mediasi harus prinsipal pihak hadir dan saya tahu
k
R
- Bahwa selama ini pemohon tinggal di Piru dengan kakaknya karena
si
pemohon sudah bercerai dengan isterinta dan setelah pilkada SBB
ne
selesai pemohon tinggal di Jakarta/apartemen dengan isterinya yang
ng
baru ;
- Bahwa selama pemohon tinggal di jakarta keluar tidak tahu ;
do
gu
lik
ub
ep
melakukan perlawanan.
- Bahwa saksi tahu yang datang jemput pemhon adalah penyidik
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemohon akan tetapi saksi tidak tahu pembicaraan mengenai masalah
si
apa, kemudian pemohon dibawa kurang lebih dalam jarak 50 meter dari
saksi ;
ne
ng
- Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2017 pemohon dibawah ke Ambon oleh
penyidik kehutanan dan tidak ada pemberitahuan dan penyidik
kehutanan kepada isteri pemohon lalu saksi yang memberitahukannya ;
do
-
gu
Bahwa saksi dan pemohon berada di jakarta selama kurang lebih 40
(empat puluh) hari dan hubungan saksi dengan pemohon hanya sebatas
In
A
teman yang sudah lama dikenal.
- Pada saat penyidik kehutanan datang untuk menyemput pemohon, saya
ah
lik
dan pemohon sedang berada di Kemayoran Jakarta sambil duduk
minum kopi.
Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut akan ditanggapi
am
ub
didalam kesimpulan ;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil
ep
bantahannya, Termohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis/surat berupa foto
k
copy yang telah diberi materai secukupnya dan telah pula dicocokkan dengan
ah
R
aslinya dipersidangan sebagai berikut :
si
Foto copy sesuai asli Surat Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku – Plh
ne
1 Asisten Tindak Pidana Umum Nomor : B-721/S.1.4/Epp.3/05/2017
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
522/1510 Tanggal 12 Juni 2017, diberi tanda T.5.
si
6 Foto copy sesuai asli Surat Kapolda Maluku Nomor : B/1269/VI/2017
Tanggal 22 Juni 2017 dan Surat DIRESKRIMSUS Polda Maluk Nomor :
ne
ng
B/142/VI/2017/Ditreskrimsus Tanggal 22 Juni 2017, diberi tanda T.6.
7 Foto copy sesuai asli Surat Kepala Dinas Kehutanan Nomor :
522.3/Dishut-Mal/742/2017 Tanggal 8 Agustus 2017, diberi tanda T.7.
do
8
gu
Fota copy sesuai asli Surat Penyidik PNS Nomor : 353/Dishut-
Mal/740/2017 Tanggal 8 Agustus 2017, diberi tanda T.8.
In
A
9 Foto copy sesuai asli Surat Penyidik PNS Nomor : 353/Dishut-
Mal/741/2017 Tanggal 8 Agustus 2017, diberi tanda T.9.
ah
lik
10 Foto copy sesuai asli Foto copy sesuai asli Surat Perintah tugas Nomor :
094/Dishut-Mal/271/2017 Tanggal 11 Agustus 2017, diberi tanda T.10.
11 Foto copy sesuai asli Surat Perintah Tugas Nomor :
am
ub
SP.Gas/39/VIII/2017/Ditreskrimsus Tanggal Agustus 2017, diberi tanda
T.11.
ep
12 Foto copy sesuai asli Surat Perintah Membawa Tersangka Nomor: SP.
k
R
Acara Serah Terima Tersangka A.n. Drs. Paulus Semuel Puttileihalat
si
Tanggal 16 Agustus 2017 Pukul 21.00 WIT, diberi tanda T.12.
ne
13 Foto copy sesuai asli Surat Perintah Penangkapan Tersangka Nomor :
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T.15.
si
16 Foto copy sesuai asli Surat Kuasa Hukum Tersangka Tanggal 17
Agustus 2017 dan Surat Kuasa Hukum Tersangka Tanggal 18 Agustus
ne
ng
2017, diberi tanda T.16.
17 Foto copy sesuai asli Surat Penyidik PNS Nomor : S.15/PPNS-
DK/VIII/2018 Tanggal 18 Agustus 2017, diberi tanda T.17.
do
gu
18 Foto copy sesuai asli Surat Keterangan dr. Zulkarnaini, MS. SpJP,FIHA
tanggal 18 Agustus 2017, diberi tanda T.18.
In
A
19 Foto copy sesuai asli Surat Perintah Pembantaran Penahanan Nomor :
SP.TARHAN/01/PPNS-DK/VIII/2017 Tanggal 19 Agustus 2017 dan
ah
lik
Berita Acara Pembantaran Penahanan Tanggal 19 Agustus 2017, diberi
tanda T.19.
Menimbang bahwa selain bukti surat, Termohon juga menghadirkan
am
ub
ahli yang bernama Dr. J.A.S. TITAHELU, SH. MH didepan persidangan telah
memberikan keterangan dibawa sumpah sebagai berikut :
ep
- Mekanisme dan prosedur dalam KUHAP ada tiga tahap yang dijalani oleh
k
seorang tersangka atau pelaku yaitu tahap pra ajudikasi, tahap ajudikasi
ah
R
dan tahap purna ajudikasi, terkait dengan pertanyaan yang disampaikan
si
maka proses pertama adalah harus adanya laporan atau aduan dari
ne
orang yang menjadi korban tindak pidana sehingga, berdasarkan laporan
ng
do
gu
lik
ub
ep
tindak pidana;
- Penyidik berdasarkan pasal 6 ayat (1) KUHAP adalah terbagi dalam 3
ah
(tiga) yaitu :
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Pejabat Polisi Negera RI.
si
2. Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus
oleh undang-undang
ne
ng
3. Syarat kepangkatan pejabat sebagaimana di maksud dalam ayat (1)
dan akan diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah.
- Bahwa apabila seorang tersangka sudah dipanggil secara patut dan tidak
do
gu
hadir apakah PPNS dapat melakukan penahanan dapat melakukan
penahanan, apabila telah berkoordinasi dengan penyidik polri.
In
A
- Bahwa setelah P.21 yang sudah dikeluarkan oleh Kejaksaan itu berarti
berkas perkara sudah lengkap sehingga harus diserahkan tersangka dan
ah
lik
barang bukti kepada kejaksaan untuk selanjutnya di limpahkan ke
pengadilan.
- Bahwa kewenangan dan tujuan penyidik untuk melakukan penahanan
am
ub
terhadap seorang tersangka pasal 21 ayat (1) KUHAP dilakukan
penahanan dalam hal kekawatiran bahwa tersangka atau terdakwa akan
ep
melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti atau
k
R
- Bahwa tujuan dari pada penangkapan adalah menurut pasal 16 ayat (1
si
dan 1) KUHAP :
ne
1. Untuk kepentingan penyelidikan, penyidikan atas perintah penyidik
ng
do
gu
yang bersangkutan.
- Bahwa PPNS dalam melakukan tugasnya harus juga mengacu pada
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa panggilan secara patut tidak diatur didalam KUHAP akan tetapi
si
panggilan secara patut harus dilakukan kepada seseorang dapat juga
melalui RT dan RW dimana tempat tinggal yang bersangkutan.
ne
ng
- Bahwa apabila sudah P.21 yang dikeluarkan oleh Penuntut Umum,
Penyidik tidak bisa melakukan penahanan karena pemeriksaan sudah
selesai dan lengkap sehingga harus diserahkan Tersangka dan Barang
do
gu
bukti kepada penuntut umum untuk selanjutnya dilimpahkan ke
Pengadilan.
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya baik Pemohon maupun Termohon telah
mengajukan kesimpulan secara tertulis pada tanggal 30 Agustus 2017
ah
lik
Menimbang, bahwa setelah itu para pihak menyatakan tidak mengajukan
apa-apa lagi dan mohon putusan pengadilan ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini maka
am
ub
segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan merupakan satu
kesatuan atau bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini dan telah turut
ep
dipertimbangkan ;
k
R
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan sebagaimana
si
diuraikan diatas :
ne
Menimbang bahwa dari permohonan Pemohon diketahui yang menjadi pokok
ng
do
gu
lik
ub
ep
kepada Jaksa Penuntut Umum (bukti T8, T9, T10, T11 dan T12).
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Setelah Pemohon dibawa menghadap Termohon kemudian dilakukan
si
penangkapan . (bukti T13 dan T14).
5. Kemudian ditindaklanjuti ole Termohon dengan melakukan penahanan
ne
ng
terhadap Pemohon (bukti T.15 dan T16).
Menimbang, bahwa sebelum hakim Praperadilan mempertimbangkan
materi permohonan Pemohon dan jawaban Termohon tersebut, perlu diuraikan
do
gu
hal-hal sebagai berikut yang menjadi dasar pemeriksaan perkara ini ;
Menimbang, bahwa Pasal 1 butir 10 Jo.Pasal 77 KUHAP menyebutkan
In
A
bahwa kewenangan Praperadilan adalah sebagai berikut :
a. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
ah
lik
penghentian penuntutan;
b. Ganti kerugian atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkara pidananya
dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan;
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dalil-dalil
permohonan pemohon berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan kedua belah
ep
pihak dipersidangan .
k
R
diatas pada point 1 telah ternyata bahwa Termohon telah melakukan
si
pemanggilan kepada Pemohon sebanyak 3 kali.
ne
Menimbang bahwa terhadap pemanggilan tersebut diketahui bahwa
ng
do
gu
ke 7 Rv.
Menimbang bahwa berdasarkan pasal tersebut diketahui pemanggilan
ah
lik
sah apabila disampaikan ditempat tinggal atau tempat domisili dan harus
diterima secara in person. Apabila tidak diketahui alamatnya harus disampaikan
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ternyata yang menerima adalah orang lain walaupun itu kuasa/Penasehat
si
Hukumnya karena Penasehat hukum bukan mewakili kepentingan Tersangka
dalam proses pidana dan fungsinya hanya sebagai Penasehat berbeda dengan
ne
ng
kuasa dalam Perkara Perdata sehingga hakim berpendapat bahwa panggilan
tersebut tidaklah sah menurut hukum.
Menimbang bahwa selanjutnya Termohon telah menetapkan Pemohon
do
gu
dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) walaupun panggilan yang dilakukannya
tidak sah dan meminta bantuan Kepolisian Republik Indonesia untuk membawa
In
A
Pemohon menghadap guna menghadapkan tersangka dan barang bukti kepada
Jaksa Penuntut Umum.
ah
lik
Menimbang bahwa berdasarkan fakta yuridis pada point 3 diketahui
setelah Pemohon dibawa menghadap Termohon kemudian dilakukan
penangkapan . (bukti T13 dan T14).
am
ub
Bahwa yang dimaksud dengan penangkapan sebagaimana tersebut
dalam pasal 1 butir 20 KUHAP adalah suatu tindakan penyidik berupa
ep
pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka atau terdakwa apabila
k
terdapat cukup bukti guna kepentingan penyidikan atau penuntutan dan atau
ah
R
peradilan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam Undang Undang ini.
si
Bahwa sebagaimana tersebut dalam pasal 17 KUHAP bahwa Perintah
ne
penangkapan dilakukan terhadap seseorang yang diduga keras melakukan
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa dengan demikian maka penangkapan yang dilakukan
si
oleh Termohon adalah tidak sah menurut hukum sehingga Petitum angka 2 dari
permohonan Pemohon haruslah dikabulkan.
ne
ng
Menimbang bahwa selanjutnya berdasarkan fakta yuridis pada point 5
diketahui Termohon telah melakukan penahanan terhadap Pemohon (bukti T.15
dan T16).
do
gu
Menimbang bahwa sebagaimana tersebut dalam pasal 20 (1) KUHAP
bahwa untuk kepentingan penyidikan, penyidik atau penyidik pembantu atas
In
A
perintah penyidik sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 berwenang
melakukan penahanan.
ah
lik
Bahwa sebagaimana tersebut dalam pasal 21 (1) KUHAP bahwa
perintah penahanan atau penahanan lanjutan terhadap seorang tesangka atau
terdakwa yang diduga keras melakukan tindak pidana keadaan yang
am
ub
menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka atau terdakwa akan melarikan diri,
merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana.
ep
Menimbang bahwa sebagaimana klausul dalam surat perintah
k
R
dan barang bukti kepada Jaksa Penuntut Umum.
si
Menimbang bahwa sebaimana diketahui dari bunyi pasal diatas bahwa
ne
penahanan hanyadapat dilakukan dengan alasan tersangka atau terdakwa akan
ng
melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi
tindak pidana.
do
gu
perkara tingkat penyidikan sudah selesai dan kalau tersangka atau terdakwa
dikhawatirkan melarikan diri harusnya sudah dilakukan penahanan sejak
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa sehingga dengan demikian maka penahan yang
si
dilakukan oleh Termohon adalah tidak sah.
Menimbang bahwa sehingga dengan demikian maka petitum angka 3
ne
ng
dari permohonan Pemohon haruslah dikabulkan.
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 4 Pemohon yaitu
Menyatakan Penangkapan dan Penahanan atas diri Pemohon adalah
do
gu
merupakan Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia ( Hak Asasi Pemohon)
karena penangkapan dan Penahannya dinyakan tidak sah maka haruslah
In
A
dikabulkan.
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 5 yang menyatakan
ah
lik
Menghukum Termohon untuk membayar ganti rugi kepada Pemohon sebesar
Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) karena sepanjang persidangan tidak
dibuktikan maka haruslah ditolak.
am
ub
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 6 yang menyatakan
Memerintahkan Termohon untuk segera mengeluarkan / melepaskan Pemohon
ep
dari Rumah Tanahan Negara Polda Maluku di Tantui – Ambon dikarenakan
k
R
haruslah dikabulkan.
si
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 7 yang menyatakan
ne
Mengembalikan dan memulihkan hak Pemohon dalam kemampuan,kedudukan,
ng
harkat, martabat serta nama baik Pemohon pada Media Cetak Lokal dan
Nasional selama 3 (tiga) kali berturut-turut dan Media Elektronik Lokal dan
do
gu
lik
dan Media Elektronik Lokal dan Nasional selama 3 (tiga) kali berturut-turut’
haruslah ditolak karena sepanjang persidangan baik surat maupun saksi tidak
m
ub
diketahui apakah pemuatan dalam berita itu atas inisiatif dari Termohon atau
bukan.
ka
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini sebagaimana Petitum
si
angka 8;
Menimbang, bahwa dengan demikian permohonan Pemohon dikabulkan
ne
ng
untuk sebagian.
Menimbang, bahwa tujuan akhir dari proses penegakan hukum dan
proses peradilan adalah untuk mewujudkan keadilan, kemanfaatan dan
do
gu
kepastian hukum, sehingga oleh karena itu penegakan hukum harus didasarkan
pada prinsip due process of law dengan tetap memperhatikan ketentuan-
In
A
ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang dan berbagai peraturan lain
yang mengaturnya dalam rangka mewujudkan rasa keadilan masyarakat (Social
ah
lik
Justice), keadilan moral (Moral Justice), dan keadilan menurut Undang-undang
(legal Justice) ;
Menimbang, bahwa sejalan dengan tuntutan reformasi dan paradigma
am
ub
dalam penyelenggaraan peradilan maka sesungguhnya peran dan tugas
aparatur penegak hukum adalah mengembalikan fungsi dan tujuan penegakan
ep
hukum agar tidak kehilangan kekuatannya memberikan perlindungan hukum
k
R
rasa keadilan yang bersifat total (total Justice) ;
si
Menimbang, bahwa oleh karena itu adanya lembaga Praperadilan adalah
ne
sebagai kontrol yang bersifat horizontal dari Lembaga Yudikatif terhadap proses
ng
do
gu
putusan ini baik sebagai ratio decidendi maupun obiter dicta, sehingga
substansi putusan ini dapat dipahami oleh semua pihak dan semangat
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADI LI
si
1. Mengabulkan permohonan PEMOHON untuk sebagian ;
2. Menyatakan Penangkapan terhadap diri Pemohon oleh Termohon sesuai
ne
ng
Surat Perintah Penangkapan No. SP. Tangkap. 01 / PPNS-DK / VIII /
2017, Tanggal 16 Agustus 2017 adalah tidak sah.
do
3. Menyatakan Penahanan terhadap diri Pemohon sesuai Surat Perintah
gu
Penahanan Nomor. SP.Han.01 / PPNS-DK / VIII / 2017, Tanggal 16
Agustus 2017 adalah tidak sah.
In
A
4. Menyatakan Penangkapan dan Penahanan atas diri Pemohon adalah
merupakan Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (Hak Asasi
ah
lik
Pemohon).
5. Memerintahkan Termohon untuk segera mengeluarkan / melepaskan
Pemohon dari Rumah Tanahan Negara Polda Maluku di Tantui - Ambon.
am
ub
6. Mengembalikan dan memulihkan hak Pemohon dalam
kemampuan,kedudukan, harkat, martabat serta nama baik Pemohon.
ep
7. Membebankan biaya perkara kepada Negara yang besarnya nihil.
k
R
Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2017 oleh
si
kami S. PUJIONO SH M.Hum Hakim Pengadilan Negeri Ambon yang ditunjuk
ne
ng
do
gu
dan tanggal itu juga oleh Hakim Tunggal tersebut dengan dibantu oleh
LOURENS KAKISINA SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut,
In
A
ttd ttd
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Turunan putusan ini diberikan kepada Termohon melalui Kuasa
si
Hukumnya David Watutamata. SH, memenuhi permintaannya secara lisan
pada hari Rabu tanggal, 20 September 2017 untuk dipergunakan seperlunya,-
ne
ng
Panitera Pengadilan Negeri Ambon,
do
gu
A. H A I R, SH.
In
A
NIP : 19611110 1990031002,-
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27