Apakah yang dimaksud dengan bahan partikulat/particulate matter
(PM) dan bagaimana ia dapat mempengaruhi kesehatan?
Faktor utama yang kita pertimbangkan untuk polusi udara adalah bahan partikulat/particulate matter (PM). Ini dapat berasal secara langsung dari asap yang dikeluarkan api, atau terbentuk di atmosfer melalui reaksi gas seperti nitrogen oksida. Bahan partikulat dalam kabut asap berupa campuran yang dapat mengandung jelaga, nitrat, logam, sulfat, debu, karet ban dan air. Ukuran dari bahan partikulat secara langsung berkaitan dengan masalah kesehatan. Partikel halus yang diameternya lebih kecil dari 2,5 mikron, yang dikenal sebagai PM2,5, memberikan masalah paling besar karena mereka dapat tersangkut jauh di dalam paru-paru dan sulit untuk dikeluarkan atau dihancurkan. Partikel PM1 bahkan dapat melewati paru-paru dan langsung masuk ke dalam aliran darah. Sebagai perbandingan, lebar dari helai rambut manusia rata-rata adalah 100 mikron. Partikel-partikel halus ini dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan berikut ini: - Menurunnya fungsi paru - Gangguan pada paru-paru yang dapat menyebabkan serangan asma atau bronkitis akut - Batuk atau kesulitan bernapas - Serangan jantung atau denyut jantung yang tidak teratur pada orang yang memiliki penyakit jantung yang mendasarinya - Terjadinya penyakit pernapasan kronik pada anak-anak, seperti misalnya asma Gejala-gejala yang harus diperhatikan: Selama periode kabut asap, perhatikan tanda-tanda berikut: - Iritasi hidup, tenggorokan dan mata - Sesak napas - Batuk - Rasa sesak di dada Diagnosis & pengobatan Rasa sesak di dada atau sesak napas dapat menunjukkan adanya kondisi mendasar yang serius. Bila Anda mengalami gejala-gejala tersebut di atas, berkonsultasilah dengan dokter ahli pernapasan untuk memahami mengenai kondisi Anda. Dokter akan memeriksa Anda dan dapat meresepkan obat-obatan seperti misalnya inhaler asma. Bicaralah dengan dokter Anda untuk memahami mengenai berbagai pilihan pengobatan yang tersedia.