Setelah kita mempelajari pengertian dan penyajian fungsi, sekarang kita akan menghitung nilai
dari suatu fungsi.
Setiap nilai yang berada dalam daerah asal jika dimasukkan ke dalam sebuah fungsi f maka akan
diperoleh nilai fungsi yang merupakan daerah hasilnya. Perhatikan contoh berikut ini!
Penyelesaian:
a. f(2) = 3(2) – 4 = 6 – 4 = 2
b. f(4) = 3(4) – 4 = 12 – 4 = 8
Pada dasarnya menyusun tabel sebuah fungsi sama seperti mencari himpunan pasangan terurut
dari sebuah fungsi yang diketahui daerah asalnya. Perhatikan contoh berikut ini!
Buatlah tabel fungsi f(x) = –2x + 5, jika diketahui daerah asalnya {-2, -1, 0, 1, 2}!
Penyelesaian:
f(–2) = –2(–2) + 5 = 9;
f(–1) = –2(–1) + 5 = 7;
f(0) = –2(0) + 5 = 5;
f(1) = –2(1) + 5 = 3;
f(2) = –2(2) + 5 = 1.
Tabel fungsi:
Tabel Fungsi
Penyelesaian:
f(–2) = –2(–2) + 5 = 9;
f(–1) = –2(–1) + 5 = 7;
f(0) = –2(0) + 5 = 5;
f(1) = –2(1) + 5 = 3;
f(2) = –2(2) + 5 = 1
Tabel fungsi:
Grafik Fungsi
Jika diketahui suatu fungsi berbentuk f(x) = 5x – 6, kalian tentu dapat menentu kan nilai f(2),
f(3), dan nilai x yang lainnya?.
Lalu bagaimana jika yang ingin dicari adalah nilai dari f(x + 1), dapatkah kalian menentukan
nilainya?
Contoh Soal dan Pembahasannya
Penyelesaian:
a. f(x + 1) = 2(x + 1) – 1
= 2x + 2 – 1
= 2x + 1
b. f(x2) = 2x2 – 1