PENDAHULUAN
1
pemerataan pembangunan, maka dusun bulu bonggu
dimekarkan menjadi satu desa yaitu desa bulu bonggu.
a. Kondisi Geografis
Sesuai dengan namanya, desa bulu bonggu
merupakan wilayahyang sebagian besar berupa pegunungan,
desa bulu bonggu membentang dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Utara : berbatasan dengan desa sipakainga
- Timur : berbatasan dengan kawasab hutan
- Selatan : berbatasan dengan desa benggaulu
- Barat : berbatasan dengan desa benggaulu
2
Desa Bulu Bonggo dihuni oleh 649 kepala keluarga (KK)
dengan jumlah penduduk 2.753 jiwa, dengan klasifikasi
sebagai berikut:
Jenis kelamin
No Dusun Jumlah
Lk Pr
1 Bulu Bonggu 143 138 281
2 Tarareko 200 172 372
3 Duri Bohe 199 192 391
4 Duri Bohe Baru 134 129 263
5 Ronto Jail 218 197 415
6 Antai 171 140 311
7 Tobajo 144 131 275
8 Sendana 274 171 445
Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Bulu Bonggu
c. Keadaan Perekonomian
Letak Desa Bulu Bonggu di daerah Pegunungan
menjadikan mata pencaharianpokok masyarakat setempat
menjadi Petani. Kondisi hasil Budidaya kelapa sawit di daerah
tersebut yang lumayan dapat menjadi andalan masyarakat
tersebut. Kemudian sebagian besar berprofesi sebagai
pegawai dan wirausahawan sebagai sumber pekerjaan dan
mata pencahariannya.
3
No. Mata Pencaharian Jumlah
4. Pedagang/Kios 83 Orang
5. PNS 33 Orang
6. ABRI 9 Orang
7. Pensiunan 2 Orang
8. Nelayan 15 Orang
9. Lain-lain/Honorer 21 Orang
4
d. Keadaan Pendidikan, Sosial, Pemerintahan dan
Kelembagaan
1. Keadaan Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting
dalam kehidupan dan masa depan bangsa. Dengan
adanya manusia terdidik maka masyarakat dan anak
bangsa akan menjadi lebih baik. Sehubungan dengan
pendidikan, pendidikan di Desa Bulu Bonggu sudah
cukup baik namun fasilitas sekolah masih sangat minim,
dikarenakan tenaga pengajar yang sangat terbatas serta
jumlah sekolah yang sangat minim sehingga anak-anak
sekolah harus menempuh jarak yang jauh untuk sampai
di sekolah terutama siswa yang berada di tingkat
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena sekolah
pada tingkatan ini hanya terletak di Kecamatan Karossa,
namun di tingkat SD dan SMP sudah cukup tapi dari segi
tenaga pengajar masih kurang.
No Keterangan (Tahun)
2014 2015 2016
1 Tidak Tamat Sekolah SD 541
2 Tamat Sekolah SD 1212 1209 1214
3 Tamat Sekolah SLTP 190 342 441
4 Tamat SMU 200 280 321
5 Tamat DI/DII/DIII 20 30 34
6 Tamat Strata I 28 31 31
7 Tamat Strata II 0
5
Tabel 3. Perkembangan Penduduk Desa Bulu Bonggu
2. Sosial
Secara umum keadaan social Desa Bulu Bonggu cukup
tinggi, hal ini terlihat dari sifat kegotong royongan yang
mampu menggerakkan masyarakat, masih terlihat kerja
bakti social di tempat – tempat ibadah dan sarana umum
lainnya.
6
- Nama Pejabat Wilayah Administrasi Pemerintah Desa
Bulu Bonggu Tahun 2017
No Nama Jabatan
1 Pammang S.sos Kepala Desa
2 Bunyamin Sekdes
3 Sapra Rahmawati. B Kaur Keuangan
4 Ahmad Amir Kaur Perencanaan
5 Abd. Rauf Kasi Pemerintahan
6 Irwan Kasi kesejahteraan
7 Jumina Kasi Pelayanan
8 Mahardin Kadus Rontojali
9 Daut Kadus Duribohe Baru
10 Amiruddin Kadus Bulu Bonngu Raya
11 Si’da Kadus Duri Bohe
12 Baharuddin Kadus Sendana
13 Aci Kadus Antai
14 Saripuddin Kadus Tobajo
15 Bentar Sari Kadus Tatareko
Tabel 4. Nama Pejabat Wilayah Administrasi Pemerintah
Desa Bulu Bonggu Tahun 2017
7
1.2 Analisa Potensi dan Kebutuhan
a. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris (SD)
Berdasarkan hasil observasi kami dapat menganalisa
bahwa potensi dan kebutuhan masyarakat desa Bulu Bunggu
sebagai sebuah desa yang terletak lumayan jauh dari pusat
kecamatan dan merupakan kawasan yang memiliki banyak
penduduk serta memiliki sekolah ataupun satuan pendidikan
yang sampai SMA sederajat , tambahan pelajaran atau
bimbingan belajar untuk tingkat SD akan menambah
pengetahuan dan kemampuan berbahasa inggris di sekolah
mereka untuk menambah kemampuan dasar mereka dan
meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Mamuju Utara
, khususnya di desa Bulu Bonggu kecamatan Dapurang.
8
pengetahuan dan kemampuan berbahasa inggris di sekolah
mereka untuk menambah kemampuan dasar mereka dan
meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Mamuju
Utara, khususnya di desa Bulu Bonggu kecamatan Dapurang.
e. Kebun Percontohan
Berdasarkan dari hasil obsevasi kami di desa Bulu
Bonggu kami melihat di setiap pekarangan rumah yang tidak
di manfaatkan dengan baik, maka dari itu kami mengusulkan
program Kebun Percontohan. Mengingat program ini
membutuhkan waktu yang lumayan lama, jika dilakukan
disetiap pekarangan rumah warga, maka kami membuat
kebun percontohan hanya di pekarangan desa saja. Kebun
percontohan ini akan menjadi contoh bagi masyarakat dan
bisa diterapkan serta dikembangkan dipekarangan rumah
msing-masing.
9
f. Bakti Sosial
Dari hasil observasi yang kami lakukan di desa Bulu
Bonggu melihat pinggir jalan dan tempat atau fasilitas umum
lainnya yang ada di desa Bulu Bonggu banyaknya sampah
terutama di pinggir jalan yang mejadi salah satu tempat
pembuangan sampah masyarakat setempat, maka dari itu
kami berinisiatif untuk mngusulkan slah satu program kerja
kami yaitu bakti social dengan bekerja sma dengan
masyarakat dan pemerintah setempat. Program ini sangat
penting untuk membangkitkan rasa kesadran dalam hal
kebersihan bagi masyarakat, rasa kebersamaan, dan
pentingnya gotong royong.
g. Pertandingan Olahraga
Melihat dari potensi para pemuda yang merupakan
hasil observasi kami di desa Bulu Bonggu, kami mngusulkan
program kerja yaitu pertandingan olahraga tingkat umum.
Pertandingan olahraga ini meliputi olahraga bola volley dan
sepak takraw, pertandingan ini mengasah dan memperlhatkan
kemampuan para pemain bola volley dan sepak takraw yang
merupakan olahraga paling aktif di desa Bulu Bonggu. Dengan
pertandingan ini dapat meningkatkan kemampuan para
pemain dan bisa meningkatkan level baik di kecamatan
maupun kabupaten.
10
muda. Untuk memenuhi kebutuhan teknologi atau computer
maka kami mengadakan bimbingan belajar computer ditingkat
SD untuk meningkatkan kemampuan para siswa dan dapat
dikembangkan dengan baik.
11
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
12
Bimbingan Belajar Komputer
8. Hariati Asmi
(SD)
b. Lokasi Kegiatan
Secara umum pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) angkatan IX Tahun 2017. Universitas
Tomakaka Mamuju berada di Desa Bulu Bonggu, namun
secara khusus pelaksanaan kegiatan yang kami laksanakan
dapat dilihat pada table dibwah ini.
13
5. Kebun Percontohan Kantor Desa
14
b. Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Membantu dan mempermudah tugas tiap
instansi pemerintah berdasarkan bidangnya
masing-masing untuk lebih memahami kondisi
social serta situasi daerah kerjanya. Terkhusus
dalam pengembangan daerah.
2. Sasaran
Seluruh masyarakat Desa Bulu Bonggu,
instansi Pemerintah Desa Bulu Bonggu, Siswa-siswi
SD Sederajat, SMP Sederajat dan Mahasiswa KKN
Universitas Tomakaka Mamuju.
d. Manfaat kegiatan
1. Manfaat bagi mahasiswa
Membangun sikap propesional terhadap program
kerja yang sesuai dengan bidang keahlian. Dengan
begitu secara tidak langsung dapat membentuk pribadi
yang secara tidak langsung dapat membentuk pribadi
yang konsisten, mampu bersosialisasi dengan
masyarakat, dapat membangun kerja sama yang baik
dengan pemerintah kelurahan maupun masyarakat
setempat.
15
3. Manfaat bagi pemerintah
Memberikan motivasi bagi pemerintah untuk lebih
memperlihatkan kebutuhan masyarakat terutama yang
berada jauh dari ibu kota agar pembangunan daerah
lebih meluas dan merata.
16
f. Kemajuan Fisik
REALISASI FISIK MINGGUAN
Sumber Dana
N Dana Yang Penanggung
Program Kerja Ket.
o Digunakan Swadaya (Rp) Pemda (Rp) Jawab
(Rp)
1 2 3 = (4+5) 4 5 6 7
2.3. Kerjasama
a. Pemerintah Desa
Manfaat yang ditimbulkan dari kerjasamatersebut yaitu
pemerintah desa senantiasa memberikan tambahan ilmu dan
dukungan bagi mahasiswa, juga memfasilitasi kegiataan yang
dilaksanakan Mahasiswa KKN baik yang berupa fisik maupun
non fisik.
b. Korcam
Manfaat yang ditimbulkan yaitu memberikan arahandan
dukungan terhadap kegiatan yang akan dilakukan serta
memantau dan melaporkan hasil dari kegiatan.
c. Masyarakat
Manfaat yang ditimbulkan atas kerjasama
yaitumemberikan pelayanan yang baik, membantu mahasiswa
dalam kelancaraan program yang dilaksanakan baik dalam
dukungan ataupun partisipasi langsung di lapangan, baik
khususnya yang bersifat fisik.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), sangat bermanfaat bagi
mahasiswa karena ini merupakan pengalaman yang penting pada
saat mahasiswa telah selesai dan menjadi seorang profesional
tentunya sebagai fasilitator dan arena pada kegiatan KKN ini.
Mahasiswa belajar untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan
menjadi tauladan di masyarakat.
3.2. Saran
a. Saran Untuk Mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN harusnya dapat lebih aktif dalam
setiap program KKN, serta mampu memotivasi masyarakat
dalam segala aspek.