Bab 1 – Perencanaan Usaha Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan dan Keinginan Pasar Global
Perencanaan usaha adalah proses penentuan visi, misi, dan tujuan , strategi, kebijakan,
prosedur, aturan, program, dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau
bisnis tertentu. Perencanaan usaha dibuat agar saat proses produksi tidak mengalami kendala
sehingga akan bisa menghasilkan sebuah produk yang maksimal. Dalam membuat perencanaan
usaha kerajinan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Ide kerajinan
Ide memengaruhi proses produksi dalam usaha. Pengembangan ide perlu dilakukan
agar pengusaha memenangi pasar. Berikut pengembangan ide yang dapat dilakukan :
Ide pembuatan produk kerajinan yang akan diminati konsumen
Ide pembuatan produk kerajinan yang dapat memenangkan persaingan
Ide pembuatan dan pendayagunaan bahan kerajinan
Ide untuk mencegah kebosanan konsumen
Ide dalam desain
2. Peluang usaha
Produk dalam negeri tidak kalah saing dengan produk luar negeri. Hal ini
dikarenakan produk dalam negeri memiliki corak atau kekhasan tersendiri yang mampu
memikat para wisatawan ketika berkunjung ke tempat pariwisata. Tentu hal ini dapat
menguntungkan pengusaha tersebut.
3. Sumber daya
Man
Manusia yang bertugas menjalankan suatu usaha
Money
Modal dalam menjalankan suatu usaha
Material
Bahan bahan yang akan kita proses untuk menjadi suatu produk
Machine
Teknologi yang digunakan dalam pembuatan produk
Method
Cara yang menjalankan produksi, pemasaran, pengorganisasian, dan lainnya
Market
Tempat keberlangsungan suatu usaha dimana produk itu memiliki daya saing
Bab 2 – Sistem Produksi Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan dan Keinginan Pasar Global
1. Teknik Produksi
Ada beragam teknik dalam pembuatan produk kerajinan, antara lain adalah teknik cor,
kerok, luang, ukir, dll. Produk kerajinan berdasarkan kebutuhan global sama halnya dengan
produk kerajinan umumnya.
Teknik Ukir
Proses mengurangi bahan menggunakan sebuah alat hingga menhasilkan bentuk
baru di proses akhirnya
Anyaman
Teknik ini sering ditemui pada kerajinan bahan bamboo. Secara umum ada
beberapa teknik dalam menganyam seperti anyaman tegak, serong, kombinasi,
melingkar, dan palit
Teknik Bentuk
Teknik ini sering digunakan pada kerajinan berbahan tanah liat karena prosesnya
yakni merubah bentuk dengan tangan.
Teknik Ikat Celup
Teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dan mencelupkannya pada
pewarna
2. Proses Produksi
Proses pembuatan keramik sebagai berikut
a) Bentuk tanah liat menyerupai mangkuk menggunakan teknik pijit, kemudian
dasar mangkuk digaruk menggunakan penggaruk
b) Buat kaki mangkuk menggunakan teknik pilin dengan ketebalan dan diameter
yang disesuaikan dengan mengkuk
c) Rekatkan mangkuk dan kaki mangkuk
d) Apabila bibir mangkuk tidak rapi, maka bisa dirapikan dengan memotong bagian
yang sudah ditandai dengan jarum
e) Proses selanjutnya tanah liat dibakar lalu diberi glasir
3. Pengemasan
Ada 2 macam pengemasan utnuk kerajinan keramik
Secara tradisional
Menggunakan bahan bahan seperti koran bekas, jerami.
Kelebihan : murah, mudah dibuat, mudah ditemukan
Kekurangan : mudah rusak, bisa mengandung kuman
Secara modern
Menggunakan bahan seperti plastic, karton
Kelebihan : praktis, mudah dibawa, menarik, tidak mudah rusak
Kekurangan : mahal, memiliki batas pemesanan
Bab 3 – Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan dan Keinginan
Pasar Global
A. Komponen
Beberapa komponen penghitungan :
Persediaan awal barang dagang
Persediaan yang tersedia di awal periode atau tahun buku berjalan
Persediaan akhir barang dagang
Persediaan yang tersedia di akhir periode atau akhir tahun buku berjalan
Pembelian bersih
Seluruh pembelian barang dagang yang dilakukan perusahaan
B. Cara Menghitung
Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur Penjualan + Pot. Penjualan)
Pembelian Bersih = (Pembelian + Beban Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian
+ Pot. Pembelian)
Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih
HPP = Pers. Barang – Pers. Akhir
Bab 4 – Promosi Produk Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan dan Keinginan Pasar Global
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan memengaruhi
orang atau pihak lain sehinggan tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk
barang atau jasa yang dipasarkan
I. Tujuan
Menyebarkan informasi produk
Mendapatkan kenaikan penjualan
Mendapatkan pelanggan
Menjaga kestabilan penjualan
Mengunggulkan produk
Membentuk citra produk
II. Jenis
Baliho
Neon box
Pamphlet, Brosur dan Spanduk
Media online
Artikel media massa
Billboard
Televisi
Radio
Bab 5 – Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan dan Keinginan Pasar
Global
Sistem konsinyasi adalah penitipan barang dagangan kepada agen atau orang untuk
dijualkan dengan pembayaran kemudian: jual titip. Metodi ini digunakan oleh wirausahawan
yang belum memiliki toko sendiri. Sistem ini tentu menguntungkan pihak pihak, yakni :
a) Bagi penyetor
Produk bisa leluasa dipasarkan
Tidak menyediakan uang untuk promosi
Tidak perlu terjun langsung
Fokus mengelola kualitas produk
Penyetor tidak perlu menyediakan SPG
No : 12
Kelas : 16 IPS