Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH : RADIOFARMASI

HARI / TGL : SABTU 24 JULI 2021


JAM : 10.00 s/d 16.00
NAMA : AGUSTIA NINGSY
NIM : 01020148
KELAS : A (Ahli Jenjang)

SOAL UAS
1. Sebutkan dan jelaskan komponen reactor nuklir
2. Sebutkan dan jelaskan Klasifikasi berdasarkan type reaksi nuklir
3. Gambarkan skema komponen reaktor nuklir
4. sebutkan dan jelaskan prisnsip penggunaan radiofarmasi rumah sakit
5. Sebutkan dan jelaskan syarat dari sedian radiofarmasi rumah sakit
6. Sebutkan dan jelaskan prosedur penggunaan radiofarmasi dalam bentuk sediaaan
radiofarmaka
7. Sebutkan dan jelaskan prinsip dari penggunaan RIA
8. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis limbah radioaktif
9. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber limah radioaktif
10. Gambarkan skema Pengolahan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah

JAWABAN :
1. Komponen reactor nuklir
a. Bahan bakar nuklir: berbentuk batang logam berisi bahan radioaktif yang
berbentuk pelat
b. Moderator : berfungsi untuk menyerap energi
c. Reflektor : berfungsi memantulkan kembali neutron
d. Pendingin : berupa bahan gas/ logam cair untuk mengurangi energi panas dalam
reaktor
e. Batang kendali : berfungsi untuk menyerap neutron untuk mengatur reaksi fisi
f. Perisai : pelindung dari proses reaksi fisi yang berbahaya
2. Tipe Reaktor Nuklir Berdasarkan Tipe Reaksi
Berdasarkan tipe reaksinya, reaktor nuklir dibedakan atas reaktor yang
memanfaatkan reaksi fisi dan reaktor yang memanfaatkan reaksi fusi.

a) Reaktor nuklir fisi : bahan bakar nuklir uranium & reaktor jenis ini akan
menghasilkan plutonium, meskipun dimungkinkan juga menggunakan
siklus bahan bakar thorium. (reaktor thermal (lambat), reaktor cepat)
b) Reaktor nuklir fusi : reaktor jenis ini merupakan teknologi reaktor nuklir
yang masih dalam tahap eksperimental, secara umum menggunakan
hydrogen sebagai bahan bakarnya

3. Skema reakto nuklir

4. Prisnsip penggunaan radiofarmasi rumah sakit


a. Penggunaan prinsip dan cara-cara farmasi dan radiokimia untuk membuat obat
yang mengandung atom Radioaktif (radiofarmaka) bagi keperluan diagnosa dan
penyembuhan (terapi) penyakit yang diidap oleh pasien
b. Senyawa kimia / obat, yang salah satu atom penyusun strukturnya adalah nuklida
radioaktif, untuk keperluan diagnosa atau penyembuhan (terapi) suatu penyakit dan
dapat diberikan ke pasien secara oral, parenteral, dan inhalasi disebut sebagai
radiofarmaka.
c. bidang keahlian (specialist) kedokteran yang berhubungan dengan penggunaan
bahan radioaktif (radiofarmaka) untuk tujuan diagnosa dan terapi suatu penyakit
disebut kedokteran nuklir
5. Syarat dari sedian radiofarmasi rumah sakit
a. 2 fokus utama Radio Farmasi RS : pencitraan organ tubuh serta pencegahan &
pengobatan penyakit.
b. Pencitraan di sini unik karena dapat menggambarkan fungsi & struktur organ tubuh
sekaligus,sehingga banyak penyakit yg bisa diseteksi lebih dini ,dg demikian
pengobatannya pun dapat lbh efektif. Untuk tujuan pencegahan & pengobatan
penyakit/ diagnosa
SYARAT SINAR X :
1. Mempunyai sumber elektron
2. Gaya yang mempercepat elektron
3.Lintasan elektron yang bebas dalam ruang hampa udara
4. Alat pemusat berkas elektron
5. Penghenti gerakan elektron

6. Prosedur penggunaan radiofarmasi dalam bentuk sediaaan radiofarmaka


a) Prosedur
 Imaging / pencitraan : memberikan informasi diagnosa atas dasar
pola distribusi keradioaktifan di dalam tubuh
 Kajian fungsi in vivo : mengukur fungsi suatu organ / sistem
didasarkan atas absorpsi, pengenceran (dilotion), pemekatan /
ekskresi keradioaktoifan setelah pemberian radiofarmaka
 Terapi : melakukan terapi terhadap suatu penyakit setelah tegaknya
diagnose
b) Penggunaan
 Masa paruh : untuk terapi 2 hari
 Waktu paruh untuk diagnosis : 2-6 jam
 Terapi radiofarmasi : dibawah lethal dosis 50

7. Jelaskan prinsip dari penggunaan RIA


a) Teknik RIA pertama kali digunakan untuk menentukan kadar hormon
insulin dalam plasma
b) Teknik RIA dikenal sebagai suatu teknik analisis yang ajek dengan
spesifisitas & sensitivitas tinggi sehingga sering digunakan sebagai gold
standar.
c) Dengan menggunakan prinsip ini titer / kadar berbagai hormon, antigen,
antibodi, enzim & obat dalam darah dapat diukur dengan ketepatan dan
ketelitian yang sangat tinggi
d) Dasar-dasar teknik RIA kemudian digunakan dalam pengembangan
berbagai teknik non-isotop lain yang banyak digunakan sekarang ini
8. Jenis – jenis limbah radioaktif
a) Dari segi besarnya aktivitas dibagi dalam limbah aktivitas tinggi, aktivitas
sedang dan aktivitas rendah / HLW (High Level Waste)
b) Dari umurnya di bagi menjadi limbah umur paruh panjang, dan limbah
umur paruh pendek. LLW (Low Waste)
c) Dari bentuk fisiknya dibagi menjadi limbah padat, cair dan gas

9. Sumber-sumber limah radioaktif


Limbah radioaktif umumnya berasal dari setiap pernapasan tenaga nuklir, baik
pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir,
maupun pemanfaatan nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit.

10. Skema Pengolahan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah

Anda mungkin juga menyukai