Anda di halaman 1dari 14
SIFAT-SIFAT HURUF Mulla Ali Qari berkata: “Ketahuilah bahwa makhraj bagi huruf bagaikan timbangan, dengannya diketahui hakikat dan kedudukan huruf tersebut; sedangkan sifat (bagi huruf) bagaikan al-mihak dan naqid® dengannya diketahui keadaan dan kaifiyat huruf.”*! 1. Definisi Sifat Menurut bahasa, sifat (ie) adalah makna yang melekat pada sesuatu baik secara hissi (indrawi) seperti putih dan biru, maupun secara maknawi seperti ilmu, hidup, bahagia, dan sabar. Sementara menurut istilah, sifat adalah g8iN\ te S55) 535 gles “Keadaan tertentu yang datang pada huruf tatkala meng- ucapkannya.”? 2. Faedah Mengenal Sifat-sifat Huruf ” Pertama; untuk dapat membedakan huruf-huruf yang sama makhrajnya. Al-Imam Ibnul Jazari &berkata: “Setiap huruf yang berserikat dengan yang lainnya dalam satu makhraj tidak bisa terbedakan kecuali dengan sifat, dan setiap huruf yang berserikat dengan yang lainnya dalam sifat tidak bisa terbedakan melainkan dengan makhraj. Sebab kalau tidak seperti itu maka suara-suara huruf akan terdengar sama, seperti suara-suara binatang ternak yang tidak mempunyai makna, dan tidak bisa terbedakan.” Mihak salah sejenis baru untuk mengetahui keaslian emas, Adapun Naqid ialah sejenis bat ‘untuk mengetahui Keaslian perak. 1 Abkim Qireatil Qurednil Karim (alm, i © Dindsatul Makhari twas Shifat, (alm. © Lihar Abkam Qira-atil Se Pte ‘am. 79-80). inaal agengan Camscanner Kedua; untuk mengetahui mana huruf yang kuat dan mana yang lemah, juga untuk mengetahui mana huruf yang boleh diidgham dan mana yang tidak boleh. Yang kuat tidak boleh diidgham pada yang lainnya, karena ia memiliki kelebihan atas yang lainnya. Ini ditetapkan supaya keistimewaannya tidak hilang, Ketiga; untuk memperbaiki cara pengucapan huruf yang berbeda dalam makhrajaya. 3. Pembagian Sifat Secara umum sifat terbagi menjadi dua jenis yaitu, sifat dzatiyah dan sifat ‘aradhiyah Sifat dzatiyah adalah sifat asli yang selalu ada (melekat) pada huruf, tidak akan berpisah dalam keadaan apa pun.“ Di antara yang termasuk sifatasli adalah: jabr, hams, syiddah, ithbag, istifl, idzlag, dan galqalah, Sifat ‘aradiyah adalah sifat bukan asli yang tidak selalu ada (melekat) pada huruf, kadang-kadang ada dan kadang-kadang tidak ada, Sifa ini ada 11 benvuknya: taffebim, rargig,iabhan idgham, iqlab, ikhfa, mad, qashr, tabrik, sukun, dan saktah. “Perla diketabui oleh nn Dipindai dengan CamSc SIFAT DZATIYAH YANG MEMILIKI LAWAN Sifat dzatiyah yang memiliki lawan terdiri atas 10 sifat, dan penjelasannya sebagai berikut. Sifat hams (-~.4)\) yang lawannya sifat jabr (3425\) Sifat syiddah ($34)\) yang lawannya sifat rakhawah (35125)\) Sifat isti’la (3 |) yang lawannya sifat istifel (SUELN\) Sifat ithbag (SGEN1) yang lawannya sifat infitab (¢ Sifat idzlag ($Y3Y\) yang lawannya sifat ishmat (S531) 1. Sifat Hams a. Definisi Menurut bahasa, hams (;"4)|) adalah khafa (tersembunyi). Adapun menurut istilah adalah: sal pe yall oa cel el 3 Col 5 es “Samarnya suara pada pendengaran akibat terbukanya dua pita suara, tidak adanya getaran pada keduanya, serta banyaknya napas yang mengalir.”* b. Jumlah huruf hams Jumlah huruf hams ada 10, yaitu: Fa() Ha (ze) Tsa (4) Ha (2) Syin (|4) Kha (¢) Shad (42) Sin (_,.) Kaf (4)) Ta(o) Semua huruf tersebut terkumpul dalam ungkapan: ESS DRE 5 © Hilyatut Tilawah (ulm. 115). vipinaal dengan LamSc c. Keberadaan Sifat hams ini ada baik tatkala hurufnya dalam keadaan berharakat maupun bersukun, hanya saja dalam Keadaan sukun dan bertasydid akan lebih jelas (tampak).” d. Kemudahan pengucapan Untuk memudahkan kita dalam mengucapkan buruf-huruf Hams, maka sukunkanlah huruf tersebut seperti (4!) atau(3i) dan seterusnya, Dengan begitu kita mendapatkan aliran napas yang keluar dengan mudahnya bersama huruf-huruf itu kecuali pada 2 huruf yaitu, ta (~) dan kaf (4!). Apa sebabnya? Jawabnya adalah karena pada kedua huruf ini suara (0) kita tertahan.” Contoh dan Latihan * ' » BERHARAKAT HURUF BERSUKUN KASRAH DHAMMAH . Boston 0 ett 3S se egelsl Ge t a aytis e Sykal & She ayes oe eg oigus Bie oe tye eyed To cos 28- é SE Gslly bel Spade oe qak og Ess uv Vu Opes aay eo The} 5 cae 9 ae dees o a~ rw + [as et & e331 coal Gls 7 Lihat Divdecnl Mahar as Sift (nen. 13) pada dua huruf ini dikarenakan Lihat Dirdatul Mabry os Shi (m. 133) pense vipingal dengan LamSc 2. Sifat Jahr a. Definisi Menurut bahasa, jahr (3444!) adalah jelas. Adapun menurut istilah adalah: Sl SSD plas Hees gN GC 5 EB) (onli aa BS “Kejelasan (suara) pada pendengaran akibat menutupnya dua pita suara, dan adanya getaran pada keduanya serta banyaknya udara yang tertahan.”*! b. Jumlah huruf Jumlah huruf jahr yang merupakan sisa dari huruf-huruf hams ada 19, yaitu: ‘ain(€) Dena) Mim (») Wau (5) Zai (5) Nun (o) — QaF(3) Alif (1) Ra(,) Hamzah(+) Ghain(#) —Dhad (2) Dzal(3) Yas) Jim (¢ ) Dal (>) Tha(b) — Lam(3) Baw) ———— a ° Hilyatut Tiléwah (hal. 119) ® Perla diketahui bahwa dalam sebagian ki i eee ben ah cet Si i in 'yatakan huruf jahr ada 21 huruf Mmut Tajwid (alm. 212). jan! Murid, (hm. 139), dan Dinieat vipingal dengan Lamsc Contoh dan Latihan HURUF & b wa ck Gi G a BERHARAKAT BERSUKUN KASRAH DHAMMAH SANs Oke Sebys So WyAdecl oa! suuaighe ‘vpipindal dengan Lamsc 3. Sifat Syiddah a. Definisi Menurut bahasa, syiddah (345!) adalah a/-quwwah (kuat), - Adapun menurut istilah adalah: (gpl glé EES Syl OSS HUH!) “Tertahannya aliran suara akibat dari tertutupnya makhraj.”* b. Jumlah huruf Jumlah huruf syiddah ada 8," yaitu: Hamzah (I) Jim (@) Dal (2) Qaf (3) Tha (+) Ba(~) Kaf (4) Ta(o) Semua huruf tersebut terkumpul dalam ungkapan c. Sebab penamaan Dinamakan syiddah karena kuatnya huruf-huruf tersebut | dan tidak lembek disebabkan tertahannya suara pada makhrajnya serta tidak mengalir.®* 2 Hlbape Tldaah (ihn. 12D, | oral yang poling buat alah ch (b), Padanya rerkumpulsifacsft heat yaa syidda, % Taisir Umit Teotd (him, 186), vipinaal dengan LamSc d. Penjelasan Apab ila Anda mensukunkan dan berhenti pada huruf-huruf seperti ( ) (Els dan (¢!) maka akan terasa suara tertahan, tidak seperti tatkala Anda mengucapkan (_*!) atau (yl) Cara membedakan antara mengalirnya suara dan mengalirnya napas ialah dengan memahami dua keadaan berikut. Keluarnya udara dari seseorang secara thabi’i (alami) maka itu yang dinamakan napas. Sedangkan apabila keluarnya dengan sebab iradah (keinginan pribadi) dengan adanya benturan dua anggota tubuh, maka itulah yang dinamakan suara.” Catatan Ada pertanyaan yang menarik dan penting seputar hubungan antara syiddah dan jahr, yaitu: “Apakah tertahannya napas merupakan syarat pengucapan huruf-huruf syiddah?” Jawabannya adalah: “Betul, kecuali dua huruf yakni huruf kaf (3) dan ta (). Dengan kata lain, setiap huruf syiddah itu jahr kecuali keduanya.” Adapun huruf-huruf yang padanya tertahan suara dan napas sekaligus adalah: (3+ 285) + hamzah (¢).* 2% Dirdsatul Mabharijil Hurif was Shift (him. 133). 8 Dirdsatul Makharyil Hurdf was Shifat (him. 141) OT 3 Dindsatud Makar Hur was Shift (i. is vipinaal gengan vamSc Contoh dan Latihan BERHARAKAT HURUF BERSUKUN FATHAH KASRAH DHAMMAH eal ee Sil (ee : <6. Gass Be a's ic ae °F, a Ce pe > S860 GS kd lo C & G at Ee oT G ‘eS + Ge ob & { é k Dipindai dengan CamSc 4, Sifat Rakhawah a. Definisi Menurut bahasa, rakhawah (2) adalah al-lin (lunak). Adapun menurut istilah adal. (gb dube Le 5. S56) “Mengalirnya suara ketika melewati makhraj."” b. Jumlah huruf Jumlah huruf rakhawah ada 15 (selain huruf syiddah dan tawassuth)*, yaitu: Tsa (&) Ha (c) Kha (¢) Dzal ( 3) Zai (5) Sin ((») Syin (|) Shad (U2) Dhad (_.5) Dzha (4) Ghain (¢ ) Fa (U4) Ha (s) Wau (,) Ya (<5) c, Sebab penamaan Dinamakan dengan Rakhawah (lunak) karena huruf-huruf yang memiliki sifat ini lunak dan Qabilatun Littathwil (bisa panjang), karena mengalirnya suara pada makhraj huruf-huruf tersebut tatkala mengucapkannya,"! = Hilyatat Tilawah (nlm, 124). % ‘Beberapa penis kitab t3)wid m mengatakan. 18 dengan menamb (1/80) dan Ghayatul Murid (him. ov Use Tarte ‘rp 186) kan 16 dengan menambahkan alif. Ada pula al, wau mh dan ya mack Lihat: Pdetad a vipinaal gengan vamSc d) Penjelasan Apabila Anda mengucapkan (+), ¢1), (1), dan huraf-hurug rakhawah lainnya, maka akan terasa aliran suara pada Setiap huruf tersebut, berbeda tatkala Anda mengucapkan (i) dan (31), Contoh dan Latihan BERHARAKAT HURUF BERSUKUN KASRAH DHAMMAH $ pe oye opty Wg ® That Dirdsatal Makhingl aa Lihat Dirdsatul Matharijil Hurlf was Shift (alm. 147), vipingal dengan LamSc Sifat Tawassuth Di antara sifat syiddah dan sifat rakhawah terdapat sifat tawassuth, Sifat tawassuth memiliki karateristik yang bersifat pertengahan, dan ia disebut juga sifat bainiyyah, 1) Definisi Menurut bahasa, bainiyyah adalah i'tidal yang artinya pertengahan, Adapun menurut istilah adalah: JS pE oy Beall gdb OFS BHAI StSaLl ) (age “Mengalirnya bagian tertentu bagi suara pada makhraj huruf karena menutupnya tidak sempurna.”® 2) Jumlah Huruf Jumlah huruf tawassuth ini ada 5, yaitu: Lam (J) Nun (0) ‘ain (F) Mim (¢) Ra()) Semua huruf tersebut terkumpul dalam ungkapan: sey © Hilyatae Tléwah (bl, 125). + Sebagian lama menambabkan dua huruf,yaituwau dan ya. Libat Annas lal lazer (202) vipinaal dengan vamSc 3) Sebab Penamaan Bainiyyah dinamakan juga dengan tawassuth karena ural ithah (pertengahan). Yakni sifat huruf-hurufnya mutawasst i ra mengalirnya suara secara sempurna seperti pertengahan anta f rakhawah dan tertahannya suara secara pada huruf-huru n tertahan sempurna seperti pada huruf-huruf syiddab.* 4) Penjelasan — . Apabila mengucapkan (¢/), Gl), dan (JI) maka Anda Sbungan huruf-huruf tersebut akan merasakan suara dari g tidak tertahan secara sempurna sebagaimana pada huruf-huruf syiddah seperti (51) atau (Gi), dan Anda juga merasakan suaranya tidak mengalir secara sempurna sebagaimana pada huruf sin Gifat rakhawah) seperti (1). Jadi, huruf-huruf (522 33) adalah pertengahan antara mengalir dan tertahannya suara, sehingga huruf-huruf tawassuth ini disebut dengan huruf-huruf bainiyyah. Sebab bainiyyah pada huruf-huruf (5.2 33) diterangkan sebagai berikut:” Pertama, huruf lam (J). Ketika mengucapkan huruf lam, tepi lidah bawah sampai ujungnya menyentuh gusi pada gigi atas, dan jalannya dari tengah menjadi tertutup sehingga suaranya menyamping ke tepi kanan dan ke kiri lidah. Tatkala aliran suara itu tidak sempurna ketika mengucapkan lam begicu juga tidak sempurna tertahannya, maka ia dianggap huruf bainiyyah. Kedua, huruf nun (9). Makhrajaya tersusun dari dua bagian: lidah dan rongga hidung. Bagian lidah yaitu ujun; lidah menempel pada gusi dua gigi seri atas; dan ini ai 1. iy bagian dari sifat syiddah, karena ketika mengucapkan 7 : paseretp ae emp Adapun bagian rongga hidung vate eluar darinya ghunnah, dan ia adalah ik, yang dapat mengalin ens eer {hunale Sifat tawassuth terjadi karena dua bagian di atas, SS Pati nis Tadao 8) & Dirisatul Makhirij was Shifit (hlon. 144). % Hilyatut Tibéwoh (bln. ey) . 156 : vipinaal engan LamSc Ketiga, huruf mim (¢). Makhrajnya tersusun dari dua bagian: bibir dan rongga hidung. Bagian bibir yaitu dengan cara menutup keduanya; ini merupakan bagian dari sifat syiddah, karena ketika mengucapkannya ia tertutup dengan sempurna. Adapun bagian rongga hidung yaitu keluar darinya ghunnah, dan ia adalah suara rikbwun (lunak) yang bisa mengalir. Keempat, huruf ‘ain (¢). Menurut tabiatnya adalah huruf yang suaranya berhenti setelah menerima suara yang | lemah (kecil). Misalnya ketika seseorang mengucapkan (e)), | dia mendapati pada huruf tersebut aliran suara yang lemah kemudian menghilang. Dengan sebab itulah para ulama menggolongkannya sebagai huruf bainiyyah. Kelima, huruf ra (,). Ketika mengucapkannya ujung lidah menyentuh gusi dua gigi atas, dan pada tengah ujung lidah terjadi taqa‘ur (lubang/celah) kecil, maka muncullah sebagian suara yang menjadikan huruf ini mutawassith (pertengahan). Contoh dan Latihan BERHARAKAT HURUF BERSUKUN FATHAH. KASRAH DHAMMAH ¢ ° pat yz 3 sedldl ob Bynes ° we & bjhaee Gls > fe BA halla indai gengan Vamacanner

Anda mungkin juga menyukai