Formulir Monev Limbah Medis Dan Alkes Bermerkuri Puskesmas
Formulir Monev Limbah Medis Dan Alkes Bermerkuri Puskesmas
(Untuk puskesmas non rawat inap, jumlah tempat tidur dan BOR dikosongi)
I. Organisasi
1. Berapa jumlah petugas kesehatan lingkungan di puskesmas? (Petugas kesehatan
lingkungan/sanitarian atau yang melaksanakan pekerjaan kesehatan lingkungan dengan minimal
berpendidikan D3 atau pernah mengikuti pelatihan kesehatan lingkungan)
Jawab : 1 orang
2. Apakah puskesmas memiliki unit kerja khusus yang bertanggung jawab mengelola limbah B3
Fasyankes? (Unit kerja yang salah satu tugas pokok dan fungsinya mengelola limbah serta
memiliki alokasi anggaran tersendiri khusus pengelolaan limbah)
Jawab : ada
3. Apakah puskesmas memiliki dokumen lingkungan yang disahkan dengan izin lingkungan?
(Dokumen lingkungan dapat berupa UKL-UPL/SPPL yang sudah disahkan dengan izin lingkungan
oleh pemerintah daerah)
Jawab : ada
4. Apakah puskesmas memiliki kebijakan tertulis mengenai pengelolaan limbah medis/B3 fasyankes?
Jawab : ada
5. Apakah puskesmas memiliki prosedur tetap pengelolaan limbah B3 Fasyankes? (Prosedur/ SPO
(Standar Prosedur Operasional) yang memuat setiap tahap pengelolaan limbah B3 Fasyankes dan
ditandatangani oleh pimpinan puskesmas)
Jawab : ada
6. Kegiatan/Program ksehatan lingkungan/sanitasi yang diterapkan dan dilaksanakan di puskesmas?
(jawaban bisa lebih dari satu)
a. Penyehatan ruang bangunan dan ha;aman
b. Penyehatan hygiene dan sanitasi pangan
c. Penyehatan air
d. Pengelolaan limbah
e. Pengelolaan tempat pencucian linen
f. Pengendalian serangga dan binatang pengganggu
g. Disinfeksi dan sterilisasi
h. Upaya promosi kesehatan lingkungan
13. Apakah puskesmas pernah mengalami tumpukan limbah B3 yang belum diolah ?
Jawab : tidak
15. Apakah puskesmas pernah mengalami thermometer dan tensimeter bermerkuri yang pecah?
Jawab : pernah
III. Pengelolaan Limbah Cair
1. Apakah puskesmas memiliki Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) ?
Jawab : ya
Bila ya, apakah IPAL berfungsi dengan baik?
Jawab : tidak berfungsi / Rusak
2. Berapa volume limbah cair puskesmas setiap hari? (Rata-rata timbulan limbah cair selama tiga
bulan terakhir dalam meter kubik (m3) per hari)
Jawab:
3. Apakah puskesmas memiliki izin pembuangan limbah cair? (Izin pembuangan limbah cair yang
disahkan oleh Pemda dan masih berlaku)
Jawab: tidak
4. Apakah semua parameter pengujian terakhir limbah cair memenuhi bakumutu? (Pengujian terakhir
yang dilakukan terhadap parameter limbah cair sesuai peraturan yang berlaku)
Jawab: Belum dilakukan uji baku mutu Limbah cair
3. Kasus amalgam pengisi gigi yang tumpah dalam satu tahun : 0 kali
Banyaknya amalgam yang tumpah kira-kira 0 gram
4. Bila pernah terjadi alkes bermerkuri pecah dan amalgam merkuri tumpah, bagaimana
penanganannya (pilih salah satu jawaban)
a. Menggunakan spill kit khusus merkuri dengan penanganan sesuai dengan SOP penanganan
pecahan alkes bermerkuri dan disimpan pada wadah yang aman dan anti bocor, dan disimpan
di TPS
b. Menggunakan spill kit khusus merkuri dengan penanganan sesuai dengan SOP, dibuang ke
wadah limbah B3 bersama limbah medis lainnya dan dimusnahkan di incinerator atau dibawa
ke pihak ketiga
c. Ditangani seperti tumpahan limbah biasa dengan SOP penanganan tumpahan limbah dan
dibuang ke wadah limbah B3 bersama limbah medis lainnya dan dimusnahkan di incinerator
atau dibawa ke pihak ketiga
d. Ditangani seperti limbah biasa tanpa mengikuti SOP khusus dan merkuri dibuang di wadah
limbah domestik atau dibuang ke lingkungan (contoh : sungai, selokan, tanah kosong, dll)
5. Apakah pernah melakukan substitusi/ penggantian alkes dan dental amalgam bermerkuri?
a. Ya b. Tidak
Bila ya, dilakukan pada tahun …………….
b. Tensimeter
- Jumlah semula : ……..
- Jumlah yang disubtitusi : ………….
c. Dental amalgam
- Jumlah amalgam semula : ………
- Jumlah amalgam yang disubtitusi : ……