4315 10773 1 PB
4315 10773 1 PB
Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57162, Jawa Tengah, Indonesia
1
rafiqamaharani.p.s@gmail.com
2
endah.sudarmilah@gmail.com
Game Development Life Cycle. The results of the
Abstrak— Kepekaan terhadap kebersihan lingkungan blackbox test from the study are this virtual reality-
sudah semakin terabaikan, maka dari itu diperlukan based educational game can run well.
penyadaran lingkungan sejak dini bagi anak-anak
sehingga anak menjaadi terbiasa untuk menjaga Keywords— Android, education game, virtual reality
lingkungan hingga dewasa. Salah satu metode
pengajaran mengenai lingkungan khususnya tentang I. PENDAHULUAN
sampah dapat menggunakan game edukasi berbasis
virtual reality yang mengedepankan ciri pengalaman Limbah sampah yang dihasilkan oleh manusia
langsung bagi penggunanya. Sehingga penelitian ini sudah menjadi permasalahan serius yang
bertujuan untuk mengembangkan virtual reality mengancam keberlangsungan hidup manusia.
educational game mengenai pendidikan lingkungan Banyak sampah yang dibuang sembarangan tanpa
terkait sampah untuk anak usia sekolah dasar.
pengelolaan lebih dahulu menimbulkan pencemaran
Aplikasi ini ditujukan untuk platform Android pada
telepon cerdas. Metode pengembangan menggunakna air, udara, tanah, serta gangguan kesehatan bagi
Game Development Life Cycle. Hasil uji blackbox dari masyarakat [1]. Penyebab utamanya adalah
penelitian adalah game edukasi berbasis virtual reality rendahnya kepedulian akan sampah pada
ini dapat berjalan dengan baik. masyarakat [2]. Pembelajaran mengenai kepedulian
terhadap lingkungan hidup khususnya
Kata kunci— Android, game edukasi, virtual reality penanggulangan sampah haruslah diajarkan sejak
dini dikarenakan pembentukaan karakter setiap
Abstract—Environmental awareness has been individu dimulai sejak usia anak-anak. Jika sedari
increasingly neglected, therefore it is necessary to raise kecil telah terbiasa menjaga lingkungan hal ini tentu
concern of the environment from an early age for akan terbawa hingga dewasa [3].
children, because characteristic is create during Sejalan dengan pendidikan lingkungan sejak dini,
childhood. One of methods to inform about penggunaan game sebagai media penyampaian
environment and waste, is using virtual reality-based informasi cukup efektif dimana penekanan pada
educational games that prioritize the characteristics of visualisasi bergerak yang menarik akan membuat
direct experience for its users. Furthermore, this study
anak-anak senang dan lebih mudah menerima
aims to develop a virtual reality educational game about
environmental education related to waste for children. informasi yang disampaikan melalui game [4].
This application is intended for the Android platform on Teknologi Virtual Reality (VR) diterapkan pada
smartphones. The method of development uses the game edukasi karena VR memiliki ciri khas
interaktivitas dan interaksi yang tinggi antara
Setelah perbaikan dilakukan terhadap hasil revisi membutuhkan Android Software Development Kit
tahap testing, maka produk beta akan diujikan pada (SDK), Java Development Kit (JDK), VR SDK, juga
pihak eksternal. Tester akan melakukan pengujian 3D game engine. Riset mengenai minimal
seperti tahap testing namun dengan lebih banyak requirement dari hardware yang bisa digunakan
kebebasan dalam menjelajahi permainan. Hal ini untuk memainkan VR video game pada saat
dilakukan karena output yang diharapkan dari penelitian ini dilakukan menunjukkan setidaknya
pengujian produk beta adalah laporan bug telepon cerdas harus memiliki versi sistem operasi
TABEL I
RINGKASAN GAME DESIGN DOCUMENT (GDD)
No Elemen Deskripsi
1 Konsep Game Pendidikan lingkungan terhadap sampah
2 Target Pemain Anak usia 7 hingga 12 tahun
3 Genre Adventure, Fantasy, Open World
4 Platform Virtual Reality untuk telepon cerdas Android
Level 1: pemain akan belajar untuk memungut sampah yang
bertebaran di sembarang tempat
5 Storyline
Level 2: pengelompokan sampah
Level 3: pengurangan sampah plastik.
a. SDK Android
b. SDK VRGoogle
6 Software c. Java Development Kit
d. game engine untuk 3D
e. software Modelling objek 3D
a. Telepon cerdas versi OS minimal Android Kitkat API 19,
memiliki sensor gyroscope, magnetometer, dan
b. accelerometer.
7 Hardware VR Headset
c. Bluetooth Controller untuk menggerakkan
karakter pemain TABEL I (Lanjutan)
fungsional serta feedback, dan masukan pengguna Android Kitkat, telepon cerdas tersebut juga harus
terhadap game yang sedang dikembangkan. dilengkapi dengan sensor gyroscope, magnetometer,
dan accelerometer.
F. Release
Sensor gyroscope berfungsi untuk menentukan
Video game yang sudah selesai dikembangkan orientasi device dengan menggunakan daya gravitasi
siap dirilis kepada pengguna. Walaupun merupakan bumi sebagai patokan. Magnetometer biasanya
tahapan akhir, tidak menutup kemungkin update digunakan untuk menentukan arah mata angin,
tetap dilakukan. namun beberapa VR headset kacamata VR
memanfaatkan magnetometer sebagai input klik
III. HASIL DAN PEMBAHASAN tombol. Accelerometer memberitahukan kepada
sistem telepon cerdas apakah layar berada di posisi
A. VR Educational Game Keepin: Peka terhadap potrait atau landscape [12].
Lingkungan Storyline yang dibuat dikembangkan menjadi
Hasil tahap inisiasi adalah sebuah rancangan storyboard. Storyboard berisi tampilan setiap scene
konsep game yang melatih anak-anak memungut ekstrem yang akan menjadi panduan dalam
sampah serta membuang sampah tersebut pada memprogram alur game. Ringkasan singkat dari
tempatnya. Selain itu aanak-anak akan dikenalkan GDD akan ditampilkan pada Tabel I.
pada konsep pengelompokan sampah berdasarkan
jenisnya. Mereka harus mampu membedakan tiap
sampah untuk maju ke level berikutnya dalam
permainan. Target VR game untuk edukasi ini
adalah anak usia 7 tahun hingga 12 tahun.
Setelah konsep dasar matang, maka dimulailah
proses breakdown konsep yang didokumentasikan
pada GDD. Pengembangan VR game yang
dioperasikan pada telepon cerdas Android
3 About Game Berisi informasi mengenai VR educational game dan mini tutorial
4 Exit Game Berisi notifikasi untuk meninggalkan permainan
TABEL IIIII
HASIL UJI BLACKBOX
Android Android Android
Input Output (Next Stage) Android Oreo
Lollipop Marshmallow Nougat
Masuk ke dalam sistem Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Icon game
permainan
Memilih masuk ke tutorial
Tombol ―Mulai‖ Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
atau langsung ke Level 1
Masuk ke menu pengaturan
Tombol Pengaturan Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
musik dan efek suara
Manampilkan informasi
Tombol Tentang Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
tentang game
Tombol Keluar Keluar dari permainan Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Melanjutkan aksi sesuai
Tombol Selanjutnya Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
skenario game
Suara musik dan efek dapat
Pengaturan volume
diperbesaar atau diperkecil
Objek terseleksi atau
Memilih Object Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
menghilang
Berkomunikasi dengan NPC Muncul kanvas dialog Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Berjalan Berpindah tempat Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Berputar Berpindah tempat Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
[1] W. S. Purba, P. A. Safitri, and R. Andianti, Statistik
Lingkungan Hidup Indonesia 2017, vol. 91, no. 1.
IV. PENUTUP Jakarta: Badan Pusat Statistik/BPS – Statistics
Hasil uji blackbox menunjukkan bahwa VR Indonesia, 2017.
educational game mengenai pendidikan lingkungan [2] A. Kahfi, ―Tinjauan Terhadap Pengelolaan
ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sampah,‖ Jurisprud. Jur. Ilmu Huk. Fak. Syariah
Semua tombol dan aksi dapat beroperasi dengan dan Huk., vol. 4, no. 1, p. 12, Jun. 2017.
baik di keempat versi Android yang digunakan pada [3] Juwairiah, ―Membentuk Karakter Anak Usia Dini
uji coba. Aplikasi ini akan diimplementasikan dalam dengan Mengenalkan Cerita Rakyat Dari Aceh,‖
penelitian selanjutnya untuk mendapatkan hasil Bunayya J. Pendidik. Anak, vol. III, no. 1, pp. 1–18,
pengujian oleh pengguna eksternal. 2017.
[4] E. Sudarmilah, H. Supriyono, U. Fadlilah, F. Yasin
D AFTAR PUSTAKA