Anda di halaman 1dari 3

Problematika Interaksi Sosial

‫ت أَعْ َمالِ َنا َمنْ َي ْهدِي هَّللا ُ َفالَ مُضِ َّل َل ُه َو َمنْ يُضْ لِ ْل َفاَل‬ ِ ‫شر ُْو ِر أَ ْنفُسِ َنا َومِنْ َس ِّي َئا‬ُ ْ‫إنَّ ْال َحمْدَ هَّلِل ِ َنحْ َم ُدهُ َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه َو َنسْ َت ْغفِرْ هُ َو َنع ُْو ُذ ِباهَّلل ِ مِن‬
‫لِّ ْم‬,‫ ِّل َو َس‬,‫ص‬ َ ‫ اللَّ ُه َّم‬.ُ‫ َده‬,ْ‫ ْو َل َبع‬,‫ ْولُ ُه الَ َن ِبيَّ َواَل َر ُس‬,‫ ُدهُ َو َر ُس‬,‫ َه ُد أنَّ م َُحم ًَّدا َع ْب‬,‫ْك لَ ُه َو أَ ْش‬
َ َ ‫ َوأَ ْشه ُد أَنْ الَ إَلَ َه إِالّ هَّللا ُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري‬.ُ‫ِي لَه‬ َ ‫َهاد‬
ُ ُ َّ َ ‫هَّللا‬ ْ ْ ُ ُ ‫هَّللا‬ َ َ َ َ
‫ أمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد ِ أصِ ْيك ْم َو َنفسِ يْ ِب َتق َو ِ ل َعلك ْم ترْ َحم ُْو َن‬.ُ‫اركْ َعلى َرس ُْو ِل ِ َو َعلى اَلِ ِه َوأصْ َح ِاب ِه َو َمنْ َوآله‬ ‫هَّللا‬ َ ِ ‫و َب‬.َ

)35 :‫ص َب َر أ ُ ْولُ ْوا ْال َع ْز ِم م َِن الرُّ س ُِل َوالَ َتسْ َتعْ ِج ْل َل ُه ْم… (األحقاف‬
َ ‫ َفاصْ ِبرْ َك َما‬:‫َقا َل َت َعالَى‬

ُ ,ِ‫ِن الَّذِيْ الَ ي َُخال‬


َ ‫ط ال َّن‬,
َ‫اس َوال‬ َ ‫لى أَ َذا ُه ْم أَ ْف‬
ِ ‫ؤم‬,ْ ,‫ ُل م َِن ْال ُم‬,‫ض‬ ُ ,ِ‫ؤمِنُ الَّذِيْ ي َُخال‬,ْ ,‫ ال ُم‬:‫لم‬,,‫َو َقا َل ال َّن ِبيُّ صلى هللا عليه وس‬
َ ‫ط ال َّن‬,
ْ ‫اس َو َي‬
َ ‫ ِب ُر َع‬,‫ص‬
)‫ َيصْ ِب ُر َعلَى أَ َذا ُه ْم (رواه ابن ماجه و أحمد و البيهقي‬.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mungkin bisa menjalani kehidupan tanpa bersentuhan
dengan manusia lain. Interaksi sosial mutlak adanya dalam keseharian manusia. Interaksi sosial
dapat menumbuhkan ukhuwah Islamiyah dan persatuan yang kokoh. Namun perlu disadari bawa
kita akan menghadapi beragam karakter umat manusia dalam pergaulan, baik yang
menyenangkan maupun yang menjengkelkan. Begitu lah adanya realita kehidupan yang harus kita
jalani.

Hidup di lingkungan yang baik bersama dengan orang-orang baik adalah sebuah anugerah
terindah bagi manusia. Suasana kehidupan yang saling membantu satu sama lain, saling
menasehati, saling menguatkan di kala ada yang tertimpa musibah, kompak dalam melakukan
kebaikan, adalah gambaran kehidupan yang menjadi dambaan setiap insan tentunya. Kita akan
merasa tenteram dan bahagia menjalani kehidupan dalam kondisi seperti ini.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Kebaikan dan keburukan adalah hal yang pasti ada dalam kehidupan. Mustahil kalau dalam
kehidupan kita hanya menjumpai orang-orang yang baik saja. Suatu saat kita siap jika berhadapan
dengan orang yang berperangai buruk. Sikapnya mungkin mengganggu kenyamanan hidup kita
dengan berbagai tindakan buruknya. Ada yang menyakiti hati kita dengan hinaan dan caciannya,
menebarkan fitnah dan adu domba untuk mencemarkan nama baik kita. Kadang juga meneror
kita secara fisik atau verbal, baik yang dilakukan secara terang-terangan atau tersamar melalui
dunia maya.

Baca Juga: Lazismu Luncurkan Aksibersama.Id dan Sesama.Id


Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi berdampak pada kejahatan digital yang
dilakukan pihak-pihak yang salah memanfaatkan teknologi. Si pelaku meneror korbannya
mengirimn sms atau pesan whatsApp gelap yang berseliweran secara liar di telepon genggam
yang kita miliki mulai dari penipuan undian berhadiah, ancaman, sampai kiriman gambar atau
video yang tidak senonoh tanpa kenal waktu bahkan kadang menggunakan foto frofil orang yang
kita kenal dengan maksud untuk mengadu domba. Akibat dari pada itu, waktu istirahat kita
terganggu, tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas, merasa terancam, jadi saling curiga antar
sesama rekan kerja karena ulah si pelaku teror yang menggunakan profil rekan kerja kita.

Dalam kondisi seperti ini, tentu sebagai orang beriman kita harus mengedapankan rasa sabar
sebagaimana sabda rasulullah saw:

َ‫ِن الَّذِيْ ال‬ َ ‫لى أَ َذا ُه ْم أَ ْف‬


ِ ‫ؤم‬,ْ ,‫ ُل م َِن ْال ُم‬,‫ض‬ ُ ,ِ‫ؤمِنُ الَّذِيْ ي َُخال‬,ْ ,‫ ال ُم‬:‫ عن النبي صلى هللا عليه و سلم قال‬: ‫عن ابن عمر‬
َ ‫ط ال َّن‬,
ْ ‫اس َو َي‬
َ ‫ ِب ُر َع‬,‫ص‬
)‫اس َوالَ َيصْ ِب ُر َعلَى أَ َذا ُه ْم (رواه ابن ماجه و أحمد و البيهقي‬ َ ‫ِط ال َّن‬ُ ‫ي َُخال‬.

“Seorang mukmin yang bergaul dengan umat manusia, lalu tabah menghadapi segala kesulitan
dari mereka, memperoleh pahala lebih besar dibanding mukmin yang tidak pernah bergaul
dengan umat manusia dan tidak pernah merasakan ketabahan terhadap gangguan mereka”. (H. R.
al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman VII/127 no. 9730)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Selain bersabar atas hal yang tidak mengenakkan yang kita alami, kita juga berusaha mendoakan
pelaku agar insaf dan bertobat dari perbuatannya itu. Mudah-mudahan hatinya terbuka dan
menyadari bahwa perbuatannya itu salah dalam pandangan agama dan Negara. Sepandai-
pandainya dia menyembunyikan kesalahannya lama kelamaan akan terbongkar dengan
sendirinya. Bila itu terbongkar, maka itu akan menjadi aib bagi diri dan keluarganya. Selain itu juga
akan menerima sanki social dari masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Bertambah Dekat Kepada Allah


Kemudian kalau dirasa aksi teror itu dapat mengganggu stabilitas lingkungan kerja dan jiwa
merasa terancam, sebagai warga yang tinggal di negara hukum, kita dapat menempuh jalur
hukum dengan melaporkan kepada pihak berwajib untuk diusut dan agar menjadi pelajaran bagi
si pelaku untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tercelanya itu. Tentu ini lebih elegan daripada
kita membalas keburukannya dengan keburukan serupa. Biar lah pihak berwajib yang
menanganinya secara profesional sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Tatkala mengalami hal yang tidak mengenakkan dalam pergaulan, maka kita bisa mencontoh
sikap baginda nabi saw dalam menghadapi berbagai penistaan yang dilancarkan para kaum
musyrikin terhadap diri beliau. Bahkan salah satu paman beliau menjadi orang sangat membenci
risalah dakwah, yaitu Abu Lahab yang berkolaborasi bersama istrinya, Ummu Jamil untuk
senantiasa menghalangi dakwah nabi dengan berbagai cara. Mulai dari memprovokasi massa yang
menghadiri dakwah nabi sampai memasang ranjau di jalan-jalan yang biasa dilalui nabi untuk
berdakwah dengan maksud ingin mencelakai beliau. Tapi beliau tetap bersabar dan tak pernah
mengendorkan spirit dakwah yang diemban.

Demikian juga ketika berdakwah ke Thaif, alih-alih mendapatkan sambutan hangat, malah
lemparan batu yang bertubi-tubi mengenai tubuh beliau yang mulia disertai dengan cacian
dengan kata-kata kotor. Geram dengan aksi penistaan tersebut malaikat menawarkan untuk
menimpakan gunung ke atas seluruh penduduk Thaif agara mereka lenyap sebagai balasan atas
kejahatan mereka. Tetapi hal itu ditolak oleh nabi, bahkan beliau mendoakan mereka:

‫الله َّم اهْ ِد َق ْو ِم َفإِ َّن ُه ْم اَل َيعْ لَم ُْو َن‬

“Ya Allah berilah petunjuk kepada kaumku karena mereka tidak mengetahui.”

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Mudah-mudah kita senantiasa diberi kesabaran oleh Allah dalam menghadapi berbagai
problematika dalam interaksi sosial. Masalah pasti akan kita hadapi dan semuanya pasti ada
solusi. Jangan sampai kita tidak mau berinteraksi dengan sesama hanya karena ada segelintir
orang yang berkarakter tidak baik. Semoga saja kita bisa menjadi wasilah untuk membuat mereka
bisa berubah menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai