Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN AKHIR KELOMPOK

KKU REGULER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Tahun Akademik 2019/2020

Unit : Desa Sungai Ana, RT 06/ RW 09


Kecamatan : Sintang
Kabupaten : Sintang
Provinsi : Kalimantan Barat
Disusun Oleh Kelompok :
Nama NIM Program Studi
Muhammad Gilang 171310903 Manajemen K. Sintang
Pratama
Mega Relly Puspita 161511117 Kesehatan Masyarakat K.
Sintang
Mitha Kurnia 171310905 Manajemen K. Sintang
Benny Suriyadi 171310907 Manajemen K. Sintang
Sheren Rahmawati 171310911 Manajemen K. Sintang
Ranti Wulandari 171310923 Manajemen K. Sintang
Ega Yustika 171310937 Manajemen K. Sintang
Ipah Hidayanti 171310943 Manajemen K. Sintang

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan HidayahNya, sehingga
laporan akhir kuliah kerja usaha tahun 2020 di Desa Sungai Ana RT 06/ RW 09 Sintang
Kalimantan Barat ini dapat terlaksana dan selesai dengan baik.
Laporan KKU ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis kami
selama melaksanakan kegiatan KKU di Desa Sungai Ana RT 06/ RW 09 Sintang
Kalimantan Barat. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan
gambaran dan keterangan tentang program kerja yang telah kami laksanakan di Desa
Sungai Ana RT 06/ RW 09 selama masa KKU, walau dalam keadaan pademi Covid-19
kami dapat melakukan program sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
Kami menyadari bahwa terlaksananya program-program KKU kami dapat
terlaksana atas kontribusi berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT , yang telah memberikan kekuatan dan lindungan-Nya.
2. Orang tua kami yang telah mendukung secara moral dan material.
3. H. Achmad Sutarmin, S. Hut., M.M selaku pengelolah Universitas Muhammadiyah
Pontianak Kampus Sintang, dan berserta dosen UMPKS.
4. Yulrio Brianorman, S.Si,M.T. selaku ketua panitia Kuliah Kerja Usaha.
5. Ardiansyah ,S.T, M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
6. Pak Yono selaku ketua RT 06/RW 09 Sungai Ana dan pak RT di Sungai Kawat
7. Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat desa Sungai Ana dan Sungai
Kawat telah bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan program
KKU.
8. Adik-adik desa Sungai Ana dan Sungai Kawat yang selalu berpartisipasi dengan
antusias dalam setiap program KKU kelompok 96 UMPKS.
9. Rekan-rekan KKU UMPKS Kelompok 96 yang senantiasa memberikan bantunan,
dukungan dan kerja sama dalam melaksanakan setiap program kerja.
10. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
pelaksanaan KKU di Lokasi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan dari
Allah SWT.Tak lupa kami haturkan maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan
dan kekurangan dalam melaksanakan program-program fisik maupun nonfisik selama
kami melaksanakan KKU di Desa sungai ana dan sungai kawat.
Pada akhirnya, kami berharap kegiatan KKU ini dapat berguna bagi masyarakat
Desa Sungai Ana dan Sungai Kawat dalam mempercepat proses pembangunan
masyarakat desa. Aamiin.

Sintang, 30 Agustus 2020


Ketua KKU KLP-R 96

Muhammad Gilang Pratama


NIM: 171310911

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
KKU (Kuliah Kerja Usaha) adalah suatu bentuk pendidikan yang memberikan
pengalaman belajar mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat dan secara langsung
mengidentifikasi, merumuskan, dan menangani masalah-masalah pengembangan dan
pembinaan usaha ekonomi produktif yang dihadapi oleh kelompok masyarakat melalui
kerjasama dengan Pemerintah Daerah di Kabupaten dan Kota, di Kecamatan, dan Desa
untuk mendukung programprogram peningkatan usaha produktif keluarga, kelompok
masyarakat, melalui peningkatan keluaran usahanya.
Pada saat ini kita sedang menghadapi sebuah wabah covid-19 yang sangat
berbahaya dan berpengaruh sangat besar dalam kehidupan ini, dan membuat
perekonomian menurun. Wabah ini bukan saja ada di Indonesia tetapi di seluruh dunia
sedang menghadapi wabah ini. Dikarena wabah ini belum juga mereda maka kegiatan
Kuliah Kerja Usaha Tangguh Covid-19 ini dilakukan harus sesuai dengan protokol
kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah setempat.
Lokasi tempat kami melakukan kegiatan KKU ini di Desa Sungai Ana rt 06 rw
09 Sintang- Kalimantan Barat, di dekat desa ini ada gedung serbaguna yang sempat
dijadikan sebagai tempat karantina masyarakat Sintang yang ODP (orang dalam
pemantauan) dan didekat Sungai Ana pula ada rumah sakit rujukan untuk yang terkena
covid-19. Informasi yang kami dapat di desa ini tidak ada penyemprotan disinfektan
untuk antisipasi dari virus ini, dan warga sekitar yang berkeja sebagai pekebun,
kantoran dan wiraswasta pun menjadi imbas dari wabah covid-19 ini.
Dengan ada nya program KKU tangguh covid-19 ini kami sebagai mahasiswa
membantu masyarakat untuk mengedukasikan penanggulangan covid dan membantu
masyarakat yang terdampak covid bangkit kembali.

BAB II
PROGRAM KERJA
1. P
2.
2.1. DATA SITUASI DESA
Lokasi KKU kami ada dua yang pertama di desa Sungai Ana RT 06/RW 09,
Sungai Kawat RT03/RW01, dan kami juga melaksanakan KKU di sekitar rumah
kami masing masing. Lokasi di Desa Sungai Ana kecamatan Sintang kabupaten
Sintang Provinsi Kalimantan Barat, lokasi ini tidak terlalu jauh dari kota kira-kira
sekitar 20 menit menuju ke lokasi, di desa ini banyak perkebunan, salah satunya
ada kebun tebu dan hasil kebun itu di jual menjadi es tebu yang dikelolah langsung
oleh pemilik kebun, adapula kebun pisang, sebagian masyarakat yang tinggal
didesa ini memiliki UKM, dan ada pula yang kerja di instansi pemerintah maupun
swasta.
Ibu-ibu rumah tangga di sungai ana rata-rata memiliki UKM dari hasil kebun
yang mereka miliki, ada pula UKM tentang lulur herbal dan pasta gigi herbal yang
dibuat oleh warga dengan memanfaatkan rempah-rempah yang ditanam sendiri, dan
ada pula yang membuat kerajinan tangan seperti aksesoris dan membuat sepatu
rajut untuk bayi. Warga di desa sungai ana sangat kreatif dan pandai memanfaatkan
hasil alam. Dikarena pandemi virus corona ini jadi mempengaruhi penghasilan bagi
pemilik UKM ini contohnya saja yang memiliki jasa lulur herbal tidak
mendapatkan orderan karena anjuran pemerintah untuk karantina mandiri. Begitu
pula dengan UKM UKM yang lain jadi tidak mendapatkan penghasilan.
Ada satu alasan kenapa kami sampai ada dua desa yang enjadi tempat KKU
kami yaitu warga di sungai ana kurang terbuka dan susah diajak untuk diskusi,
kami sudah ada sekitar dua minggu melakukan KKU disana tapi tetap saja mereka
tidak wallcome, dikarenakan mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-
masing,maka dari itu kami memutuskan untuk kelokasi yang kedua kebetulan juga
lokasi tersebut merupakan tempat tinggal salah satu anggota kelompok kami.
Lokasi yang kedua berada di desa Sungai Kawat RT 03/RW 01, kecamatan
Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, lokasi ini berada ditepian
sungai kapuas, desa ini termasuk desa yang padat penduduk, dan di daerah ini
beberapa bulan lalu ada isu salah satu warga yang terkena virus corona ini, jadi
warga sekitar terkena imbas nya, hingga di daerah Menyumbung atau Sungai kawat
ini karanina dirumah masing-masing selama 14 hari, dan warga pun mendapatkan
bantuan sebako dari pemerintah kabupaten Sintang. Banyak pula yang mengalami
kerugian akibat isu tersebut seperti warga sekitar yang memiliki usaha warung atau
tempat makan tidak dapat buka, dan pemasukan mereka pun menjadi berkurang. Di
Desa Sungai Kawat RT 03/ RW 01 ini terdapat SD dan SMA yang selama pandemi
ini sekolah diliburkan dan sudah dibuatkan kran air untuk persiapan mereka masuk
sekolah nanti. Dan Alhamdullillah sekarang keadaan di dua desa tempat kami KKU
sudah aman seperti semula, tapi tak luput dari antisipasi untuk tetap menggunakan
masker dan jaga jarak, sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Hanya saja
seperti Sekolah itu masih tutup karena belum ada info dari pemerintah.
Situasi sosial budaya di sungai kawat ini sangat sangat kental, dan bersahaja,
mereka rata rata jika mengobrol pasti menggunakan bahasa daerah walau tidak
semua nya. Ibu-ibu di sungai kawat ini sangat heboh dan hangat mereka setiap sore
selalu berkumpul untuk bermain gundu/guli dan permainan lain nya.
Didesa sungai kawat ini pula memiliki surau, dan di sekitar desa ini pula ada
masjid Jami’ Sultan Nata yang bisa menjadi tempat wisata dan disampingnya ada
pula keraton/ museum Dara Juanti. Dan tidak jauh dari desa sungai kawat ini pula
ada puskesmas dan pasar juga. Dilingkungan Sungai Kawat ini dapat dikatakan
lengkap dan banyak potensi yang dapat dikembangkan, hanya saja karena desa ini
berada di tepian sungai, setiap tahun nya pasti terkena banjir hanya dibagian depan
atau jalan saja yang terkena paling tinggi bajir yang pernah terjadi hampir sedada
orang dewasa, tapi saat banjir kemarin yang terjadi sekitar 2 mingguan dengan
tinggi sekitar lutut orang dewasa.

2.2. PERUMUSAN MASALAH


Dari indentifikasi lokasi di atas maka dapat lah rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana cara bisa memiliki penghasilan dimasa pandemi?
b. Bagaimana meningkatkan kesehatan masyarakat di masa pandemi covid-19?
c. Bagaimana cara membuat inovasi dari usaha yang sudah dimiliki sebelumnya?
2.3. PERUMUSAN PROGRAM KERJA
Setelah melakukan observasi di Desa Sungai Ana RT 06/ RW 09 baik dari
fasilitas dan keadaan masyarakat, kelompok 96 KKU UMP 2020 mencoba untuk
merancang program kerja yang disesuaikan dengan disiplin ilmu, keahlian,
kompetensi dan tangguh covid karena sedang ada wabah ini. Program kerja tersebut
diharapkan dapat membangun dan memberdayakan segenap potensi yang ada.
Perencanaan dan penentuan kegiatan yang telah disusun mengacu pada
pemilihan kriteria berdasrkan:
a. Maksud, tujuan, manfaat, kelayakan program.
b. Tangguh Covid-19
c. Potensi masyarakat.
d. Waktu dan fasilitas yang tersedia.
e. Kebutuhan dan dukungan dari masyarakat.
f. Kemungkinan yang berkesinambungan
Setelah semua masalah dari hasil observasi diidentifikasi, maka disusun
beberapa program kerja yang dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan, antara
lain:
a. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat.
b. Kemampuan dan keterampilan mahasiswa.
c. Adanya dukungan masyarakat.
d. Tersedianya berbagai sarana dan prasarana.
e. Tersedianya waktu.
f. Kesinambungan program.
Berdasarkan ketentuan dari pihak Universitas Muhammadiyah Pontianak
tema yang diambil saat ini adalah Tangguh Covid-19 karena wabah virus ini sedang
merajarela diseluruh dunia dan menjadi pembincangan hangat. Program KKU ini
dilaksanakan dari tanggal 27 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020.
Program KKU ini dibagi menjadi dua macam yakni program KKU
kelompok dan individu. Keduanya telah diusulkan dalam susunan program kegiatan
KKUyang telah diajukan dan disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Pada
laporan ini akan dijelaskan program-program yang dilaksanakan kelompok 96.
Adapun rencana program sebagai berikut:
a. Program Pokok
1) Penyemprotan Disinfektan
2) Cuci tangan dan sikat gigi
3) Mebantu anak-anak Sekolah Online
4) Pembuatan Logo produk
5) Pebuatan masker
6) E-commerce
7) Pemasaran dalam media sosial dan packing
8) Sanitasi Lingkungan
9) Penanggulangan Covid-19
10) Menabung di masa pandemi
11) Lomba 17 Agustus
12) Budidaya ikan pasca covid
13) Berkebun pasca covid
14) Pengajian dan membersihkan Mushollah
15) Seminar pembuatan usaha.
b. Program Tambahan
1) Pengenalan lingkungan
2) Gotong royong
3) Membuat hand sanitaizer
4) Membantu panitia qurban
5) Pengecatan mushollah
6) Pembuatan nama gang dan nomer rumah
c. Promosi
1) Promosi Kampus
2.4. TUJUAN
a. Agar warga bisa mendapatkan penghasilan walau di masa pandemi ini.
b. Supaya kesehatan masyarakat meningkat dan waspada pada virus yang sedang
mewabah.
c. Agar produk yang sudah ada di upgrade menjadi lebih banyak model lagi.
2.5. MANFAAT PROGRAM
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dalam bekerja sama dengan
masyarakat sekitar dalam menyelesaikan masalah.
b. Membantu warga agar lebih berkembang dimasa teknologi dan mempermudah
di saat pandemi virus corona.
c. Membantu warga dalam kegiatan gotong royong.
d. Dapat mempromosikan kampus kemasyarakat.

BAB III
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
1. M
2. K
3. K

3.1. PELAKSANAAN PROGRAM


a. Persiapan
Persiapan KKU meliputi observasi wilayah, observasi kegiatan
masyarakat, dan enyusun program kerja.observasi wilayah dilakukan untuk
mengetahui keadaan geografis, potensi dan sumber daya alam di Desa Sungai
Ana dan Sungai Kawat, kecamatan Sintang- Kalimantan Barat sehingga
mahasiswa dapat menganalisis potensi-potensi yang dapat dikembangkan dan
diberdayakan secara maksimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
b. Pelaksanaan Program Kerja
Pelaksanaan program kerja KKU merupakan realisasi dari rancangan
program kerja. Pelaksanaan progra kerja KKU baik itu program pokok,
tambahan maupun promosi yang dilaksanakan oleh mahasiswa setelah program
kerja dibentuk dan disahkan.
Permasalahan dan kebutuhan masyarakat yang telah teridentifikasi
disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa peserta KKU maka kegiatan di
masyarakat yang telah ditetapkan sebagai program didasarkan atas dasar
pertimbangan sebagai berikut:
1) Program sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Dana, sarana dan prasarana yang tersedia.
3) Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa.
Selama pelaksanaan KKU di Desa Sungai Ana dan Sungai Kawat,
mahasiswa peserta KKU mempunyai program kerja yang dibedakan menjadi
program kerja kelompok dan individu. Program kerja kelompok adalah progra
yang dilaksanakan setidaknya setengah dari jumlah anggota kelompok,
sedangkan program individu adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang
anggota dan dibantu oleh anggota kelompok KKU.
Pelaksanaan program kerja KKU didasarkan pada rencana program
kerja, diusahakan sesuai dengan waktu dan target pencampaian yang telah di
rencanakan. Namun pada praktiknya terdapat kendala yang menyembabkan
adanya perbedaan dengan rencana yang sudah dibuat. Kendalanya adalah warga
dilingkungan sungai ana kurang berkenan dengan kegiatan KKU ini, dan warga
di sungai ana rata-rata pada memiliki pekerjaan jadi untuk melakukan kegiatan
atau progra yang sudah kami buat tidak bisa sepenuhnya dikerjakan di sungai
ana karena waktu nya yang kurang, maka kami memutuskan untuk kelokasi
berikutnya untuk melakukan kegiatan KKU ini dan kami diterima dengan baik
oleh warga di sungai kawat. Kendala ini tidak mengubah program kami karena
kebetulan kondisi desa sesuai dengan program yang sudah kami buat
sebelumnya jadi dapat berjalan dengan baik dan lancar.

3.2. PEMBAHASAN
Program-program yang sudah direncanakan pada saat observasi telah dilaksanakan
dengan hasil yang cukup memuaskan. Hasil dari program kerja tersebut rinciannya
sebagai berikut:
a. Pengenalan Lingkungan
Bentuk kegiatan : Adaptasi terhadap lingkungan
Penanggung jawab : M Gilang Pratama
Tujuan : Agar saling mengenal dengan warga sekitar
Sasaran : Mahasiswa dan warga
Waktu pelaksanaan : 27 Juli 2020, 10:30-17:30
Tempat pelaksanaan : Sungai Ana Rt 06/Rw 09
Deskripsi kegiatan : Silaturahmi dengan pak rt dan warga
Hambatan : Ada sekumpulan warga yang kurang menerima
keberadaan kami, dan tidak mengerti tentang KKU,
sehingga mereka meminta uang rokok kekami, dan
mereka dengan bangganya menyebut dirimereka
pengangguran sukses.
Solusi : Kami hanya menjelaskan secara singkat maksud dan
tujuan kami datang ke desa tersebut.
Pelaksana : Seluruh Anggota
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Pak Rt menerima kami dengan baik hanya saja ada
beberapa warga yang tidak berkenan/suka dengan
keberadaan kami.
b. Penyemprotan Disinfektan
Bentuk kegiatan : Mensterilkan lingkungan
Penanggung jawab : Ega Yustika
Tujuan : Agar lingkungan bersih terhindar dari virus
Sasaran : Rumah warga, masjid, warung, dan lapangan
Waktu pelaksanaan : 28 Juli 2020, 10:00-16:00
Tempat pelaksanaan : Desa Sungai Ana Rt 06/Rw 09
Deskripsi kegiatan : Penyemprotan disinfektan di desa sungai ana
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh Anggota
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Kami membuat disinfektan sendiri menggunakan
bayclin dan air, lalu kami masukan ke tangki untuk
menyemprot disinfektan, penyemprotan ini berjalan
dengan lancar, pak Rt dan warga sekitar sangat senang
karena selama wabah ini di desa mereka tidak ada
penyemprotan disinfektan.
c. Cuci Tangan dan Sikat Gigi
Bentuk kegiatan : Mengajarkan anak-anak hidup bersih
Penanggung jawab : Ipah Hidayanti
Tujuan : Menerapkan hidup bersih
Sasaran : Anak-anak
Waktu pelaksanaan : - 29 Juli 2020, 15:30-17:00
- 30 Juli 2020, 14:30-15:30
- 04 Agustus 2020, 14:00-15:00
- 17 Agustus 2020, 13:30-15:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Ana, Sungai Kawat dan disekitar rumah
mahasiswa
Deskripsi kegiatan : Menerapkan hidup bersih
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya : Rp20.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Anak-anak sangat senang dan antusias saat
melaksanakan kegiatan ini, mereka menjadi terbiasa
untuk menerapkan hidup bersih di masa sekarang,
dengan keluguan dan kepolosan mereka kami jadi makin
semangat mengajari mereka cuci tangan dan sikat gigi.
d. Sekolah Online/Les
Bentuk kegiatan : Les anak-anak
Penanggung jawab : Semua anggota
Tujuan : Mempermudah orang tua dalam mengajari anak-anak
nya, dan membantu mereka menjelaskan materi yang
sudah dijelaskan guru mereka.
Sasaran : Anak-anak TK, SD, SMP, dan SMA
Waktu pelaksanaan : - 30 Juli 2020, 15:30-17:00
- 04 Agustus 2020, 15:00-17:00
- 06 Agustus 2020, 18:00-19:00
- 10 Agustus 2020, 15:00-17:00
- 11 Agustus 2020, 09:00-11:00
- 15 Agustus 2020, 09:00-10:00
- 21 Agustus 2020, 08:00-10:30
- 24 Agustus 2020, 08:00-10:00
- 25 Agustus 2020, 08:00-10:00
- 26 Agustus 2020, 08:00-10:00
- 27 Agustus 2020, 16:00-18:00
- 28 Agustus 2020, 08:00-10:00
Tempat pelaksanaan :Salah satu rumah warga di sungai ana dan sungai kawat,
dan sekitar rumah mahasiswa
Deskripsi kegiatan : Mempermudah pembelajaran anak-anak
Hambatan : Terkadang ada anak yang nakal tidak bisa dibilangin dan
ada pula anak yang daya tangkap nya lambat.
Solusi : Kami ajari pelan pelan dan dengan sabar.
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Orang tua anak-anak sangat senang karena dapat
bantuan untuk mengajarkan anak-anak mereka, dan jadi
mempermudah sekolah online mereka, anak-anak pun
jadi senang karena kami mengajarkan nya dengan teknik
yang menyenangkan.
e. Pembuatan Label/Logo, dan Finishing pada Usaha
Bentuk kegiatan : Pembuatan Lebel/Logo UKM
Penanggung jawab : Ranti Wulandari
Tujuan : Agar para pemilik UKM memiliki lebel yang menarik
Sasaran : UKM
Waktu pelaksanaan : 03 Agustus 2020, 09:30-15:30
Tempat pelaksanaan : Sungai Ana RT 06/ RW 09
Deskripsi kegiatan : Membuat Lebel
Hambatan : Kurang nya modal dan keahlian
Solusi : Menggunakan kertas stiker seadanya dan membuat lebel
yang sederhana
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya : Rp30.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Pemilik UKM senang karena dapat memiliki logo/label
diproduknya, dan mereka pula diajarkan menggunakan
aplikasi untuk mengedit foto/mengedit label nya sendiri.
f. Seminar Pembuatan Masker
Bentuk kegiatan : Membuat dan Membagikan Masker
Penanggung jawab : Sheren Rahmawati
Tujuan : Agar melindungi dari virus dan debu
Sasaran : Masyarakat sekitar dan masyarakat kurang mampu
Waktu pelaksanaan : 21 Agustus 2020, 13:00-17:00
Tempat pelaksanaan : Asmil Kodim 1205
Deskripsi kegiatan : Kain katun, karet, benang, kain katun yang berukuran
setengah meter dipotong menjadi beberapa bagian.
Hambatan : kurang nya modal
Solusi : membeli kain katun seadanya, dan dibantu oleh warga
Pelaksana : Beberapa anggota dan masyarakat
Biaya : Rp50.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Masker yang dihasilkan dari setengah meter ada 10 buah
g. E-commerce
Bentuk kegiatan : Seminar
Penanggung jawab : Benny Suriyadi
Tujuan : Mengedukasi masyarakat agar berpenghasilan lebih
melalui penjualan online
Sasaran : Masyarakat dan Pemilik UKM
Waktu pelaksanaan : 08 Agustus 2020, 09:00-15:00
Tempat pelaksanaan : Desa Sungai Ana Rt 06/ Rw 09
Deskripsi kegiatan : Sosialisasi dengan menampilkan materi melalui in fokus/
proyektor, dan perlengkapan yang diperlukan saat
penjelasan.
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya : Rp100.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Pemilik UKM jadi bisa memposting atau berjualan
menggunakan aplikasi seperti Tokopedia, Shopee,
Bukalapak, dan lain-lain.
h. Pemasaran dalam Media Sosial dan Packing
Bentuk kegiatan : Seminar
Penanggung jawab : Muhammad Gilang Pratama
Tujuan : Agar produk terlihat lebih menarik
Sasaran : Pemilik UKM
Waktu pelaksanaan : 08 Agustus 2020, 09:00-15:00
Tempat pelaksanaan : Desa Sungai Ana Rt 06/ Rw 09
Deskripsi kegiatan : Kain hitam sebagai latar untuk foto produk, label dan
packing produk sederhana namun menarik
Hambatan : Kurang nya properti
Solusi : Menggunakan barang disekitar
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Pemilik UKM jadi bisa memposting produknya ke Toko
Online dan membuat foto produk yang lebih menarik
dengan deskripsi yang menarik konsumen.
i. Sanitasi Lingkungan
Bentuk kegiatan : Sosialisasi
Penanggung jawab : Mitha Kurnia
Tujuan : Agar lingkungan bersih dan sehat
Sasaran : Masyarakat
Waktu pelaksanaan : - 13 Agustus 2020, 15:00-18:00
- 26 Agustus 2020, 14:00-17:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Ana dan Sungai Kawat
Deskripsi kegiatan : Pembuatan tong sampah dari ember cat dan di lukis
menggunakan cat minyak, dan diberikan identitas KKU
Kelompok 96 UMPKS. Tempat sampah diletakakn di
surau Sungai Ana Rt 06/ Rw 08 dan SD yang di Sungai
Kawat Rt 03/ Rw 01.
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya : Rp50.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Peletakan tong sampah di tempat strategis untuk menjaga
lingkungan, dan penjelasan tentang lingkungan sehat ke
pada warga.
j. Penanggulangan Covid-19
Bentuk kegiatan : Sosialisasi
Penanggung jawab : Mega Relly Puspita
Tujuan : Agar terhindar dari virus Corona
Sasaran : Masyarakat dan Anak-anak
Waktu pelaksanaan : 26 Agustus 2020, 12:00-14:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Kawat Rt 03/ Rw 01
Deskripsi kegiatan : Brosur penjelasan tentang penanggulangan covid-19
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Warga jadi lebih waspada dan antisipasi dengan
menggunakan masker dan selalu cuci tangan dan tidak
berkumpul.
k. Program Menabung dan Membuat Tabungan
Bentuk kegiatan : Mengasah Kreatifitas anak-anak
Penanggung jawab : Mitha Kurnia
Tujuan : Melatih motorik anak-anak, dan kekreatifan mereka
Sasaran : anak-anak TK, SD, dan SMP desa Sungai Kawat
Waktu pelaksanaan : 18 Agustus 2020, 08:00-11:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Kawat Rt 03/ Rw 01
Deskripsi kegiatan : Botol bekas, kain planel, lem tembak, untuk membuat
tabungan dari bahan bekas dan murah meriah.
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Sebagian Anggota
Biaya : Rp20.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Anak-anak jadi belajar menabung dari kecil
l. Promosi Kampus
Bentuk kegiatan : Mempromosikan Kampus ke masyarakat
Penanggung jawab : Seluruh anggota
Tujuan : Memperkenalkan kampus Muhammadiyah Pontianak
Kampus Sintang
Sasaran : Remaja SMA dan Masyarakat
Waktu pelaksanaan : - 03 Agustus 2020, 08:00-09:30
- 07 Agustus 2020, 08:30-10:00
- 08 Agustus 2020, 09:00-10:00
- 10 Agustus 2020, 09:00-12:00
- 11 Agustus 2020, 15:00-17:00
- 12 Agustus 2020, 10:00-11:00
- 13 Agustus 2020, 09:00-12:00
- 25 Agustus 2020, 10:00-11:00
- 26 Agustus 2020, 13:00-14:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Ana Rt 06/ Rw 09 dan Sungai Kawat Rt 03/ Rw
01
Deskripsi kegiatan : Mempromosikan kampus dengan membagikan brosur
dan menggunakan media sosial masing masing
mahasiswa.
Hambatan : Kurang banyak nya anak-anak tingkat SMA disekitar
lingkungan
Solusi : Melakukan Promosi menggunakan media sosial agar
lebih luas dikenal masyarakat luar
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Jadi banyak masyarakat yang mengenal atau mengetahui
Kampus Muhammadiyah yang berada di Sintang.
m. Gotong Royong
Bentuk kegiatan : Membersihkan desa sungai kawat dan sekitarnya
Penanggung jawab : Benny Suriyadi
Tujuan : Agar sekitar desa sungai kawat menjadi bersih
Sasaran : Warga Sungai Kawat dan Tim KKU KLP 96
Waktu pelaksanaan : 24 Agustus 2020, 13:00-17:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Kawat Rt 03/ Rw 01
Deskripsi kegiatan : Membersihkan sekitar desa sungai kawat dengan
memungut sampah, menyapu disekitar surau dan sekolah,
kegiatan ini dibantu oleh anak-anak dan warga didesa
sungai kawat, mereka sangat antusias dan bersemangat.
Hambatan : Kurang nya alat untuk kerja bakti/ gotong royong
Solusi : Meminjam alat warga dan alat yang sudah ada disekitar.
Pelaksana : Semua anggota
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Sekitar desa sungai kawat menjadi bersih
n. Lomba 17 Agustus
Bentuk kegiatan : Perlombaan 17 Agustus
Penanggung jawab : Ranti Wulandari
Tujuan : Memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia
Sasaran : Anak-anak
Waktu pelaksanaan : - 17 Agustus 2020, 15:00-17:00
- 18 Agustus 2020, 13:00-17:00
Tempat pelaksanaan : Halaman rumah salah satu warga di Sungai Kawat Rt
03/Rw 01
Deskripsi kegiatan : Perlombaan nya hanya dua yaitu mewarnai yang diikuti
oleh anak-anak dari TK sampai SMP, dan Lomba makan
kerupuk dr TK sampai SD, anak-anak sangat antusias dan
sangat senang , orang tua anak-anak yang mengikuti
lomba memeriahkan dengan menyemangatakan anak-anak
mereka.
Hambatan : Kurang nya uang untuk membeli hadia, menjadikan
perlombaan hanya ada dua saja
Solusi : Membeli hadiah yang murah meriah dan bermanfaat
untuk anak-anak
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya : Rp168.300,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Perlombaan sangat meriah dan menyenangkan, anak-
anak pada senang.
o. Membuat Hand Sanitaizer
Bentuk kegiatan : Seminar pembuatan Hand Sanitaizer dari bahan alami
Penanggung jawab : Sheren Rahmawati
Tujuan : Agar dapat membuka peluang usaha dan menjaga
kebersihan dan kesahatan jauh dari virus.
Sasaran : Remaja dan ibu-ibu
Waktu pelaksanaan : 14 Agustus 2020, 13:00-17:00
Tempat pelaksanaan : Halaman rumah warga di desa sungai kawat rt 03/ rw 01
Deskripsi kegiatan : Pembuatan hand sanitaizer ini dari daun sirih, jeruk nipis
dan air, mula-mula cuci daun sirih setelah bersih diirit dan
direbus selama 15 menit, lalu jeruk nipis diperas dan
disaring, lalu air dari rebusan air sirih di saring dan
dimasukan ke botol spray kira-kira takaran nya 150 ml air
sirih dan ½ buah jeruk nipis.
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya : Rp50.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Hand sanitaizer aman digunakan tanpa takut merusak
kulit dan membuat kulit menjadi kering, masyarakat pun
senang karena bisa membuat nya sendiri dan irit
pengeluaran.
p. Budidaya Ikan Pasca Covid
Bentuk kegiatan : Memberikan bibit ikan dan membersihkan kolam ikan
Penanggung jawab : Mega Relly Puspita
Tujuan : Membantu masyarakat dalam membudidayakan ikan
Sasaran : Masyarakat
Waktu pelaksanaan : - 07 Agustus 2020, 10:00-14:00
- 25 Agustus 2020, 11:00-17:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Ana dan Sungai Kawat
Deskripsi kegiatan : Memberikan bibit ikan lele, dan membersihkan kolam
ikan serta memberi makan.
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Sebagian anggota
Biaya : Rp100.000
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Masyarakat senang karena mendapat bantuan bibit ikan.
q. Memotong/Membagikan Daging Qurban
Bentuk kegiatan : Membantu panitia qurban di Sungai Ana
Penanggung jawab : Muhammad Gilang Pratama
Tujuan : mempermudah penyaluran daging qurban ke masyarakat
Sasaran : Masyarakat
Waktu pelaksanaan : 31 Juli 2020, 09:00-12:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Ana Rt 06/ Rw 09
Deskripsi kegiatan : Penyembelihan Sapi dan Kambing lalu pemotongan sapi
dan kambing, setelah ditimbang baru dibagikan ke
masyarakat.
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana :-
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Pekerjaan panitia menjaddi lebih ringan.
r. Pengecatan Mushollah
Bentuk kegiatan : Pengecatan Mushollah Sungai Ana
Penanggung jawab : Ipah Hidayanti
Tujuan : Membantu pengecatan mushollah yang baru dibangun.
Sasaran : Pengurus Mushollah
Waktu pelaksanaan : 27 Agustus 2020, 09:00-16:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Ana
Deskripsi kegiatan : Memberikan cat warna hijau kepengurus mushollah dan
cat untuk kaligrafi.
Hambatan : karena kami kurang pandai membuat kaligrafi di tembok
masjid jadi kami hanya memberikan cat nya saja.
Solusi : memberikan cat ke pengurus mushollah
Pelaksana : Sebagian anggota
Biaya : Rp50.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Mushollah jadi berwarna.
s. Pembuatan Nama Gang dan Pembuatan Nomer Rumah
Bentuk kegiatan : Membuat nama gang di sungai kawat, dan nomer rumah
warga.
Penanggung jawab : Benny Suriyadi dan Sheren Rahmawati
Tujuan : Memberikan atau menunjukan arah jalan.
Sasaran : Tamu atau orang luar yang akan berkunjung ke desa
sungai kawat.
Waktu pelaksanaan : - 28 Agustus 2020, 13:00-16:00
- 29 Agustus 2020, 10:00-14:00
Tempat pelaksanaan : Sungai Kawat
Deskripsi kegiatan : memberikan atau menunjukan arah sekolah,dan gang.
Yang letakkan di persimpangan atau tempat yang strategis.
Hambatan : Kurang nya bahan pembuatan gang
Solusi : menggunakan kayu seadanya dan cat sisa pembuatan
tempat sampah pada program sanitasi lingkungan.
Pelaksana : Sebagian Mahasiswa
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Tamu atau orang luar jadi mudah menemukan tempat
yang mereka cari.
t. Berkebun dimasa New Normal
Bentuk kegiatan : Penyemaian dan penanaman bibit kemedia tanah dan air
Penanggung jawab : Sheren Rahmawati
Tujuan : Agar mempermudah dan memperirit pengeluaran.
Sasaran : Masyarakat sungai ana
Waktu pelaksanaan : - 05 Agustus 2020, 09:00-16:00
- 06 Agustus 2020, 09:00-16:00
- 12 Agustus 2020, 09:00-10:00
Tempat pelaksanaan : sungai ana
Deskripsi kegiatan : Penyemeaian bibit kangkung menggunakan metode
hidroponik, pemindahan bibit cabai ke lahan, pemindahan
sawi dan pencangkokan singkong.
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya : Rp10.000
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Tanaman tumbuh dengan subur dan dapat di panen oleh
warga sekitar
u. Membersihkan Masjid dan Pengajian
Bentuk kegiatan : Membersihkan masjid atau Surau dan Pengajian Rutin
yang dilaksanakan di desa sungai ana
Penanggung jawab : Ranti Wulandari
Tujuan : Mempererat tali silaturahmi
Sasaran : Warga Sungai Ana
Waktu pelaksanaan : - 02 Juli 2020, 15:30-17:30
- 15 Agustus 2020, 16:00-17:00
- 22 Agustus 2020, 15:00-17:00
Tempat pelaksanaan : Rumah Warga dan Surau
Deskripsi kegiatan : Berdoa dan mendengarkan cermah pak ustadz
Hambatan :-
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh anggota
Biaya :-
Sumber dana :-
Hasil : Sebagai Forum berdoa/ beribadah, memperelat tali
silaturahmi
v. Seminar Pembuatan Usaha
Bentuk kegiatan : Membuat peluang usaha dari bahan tahu
Penanggung jawab : Sheren Rahmawati C
Tujuan : Memberikan Peluang Usaha
Sasaran : Masyarakat
Waktu pelaksanaan : 19 Agustus 2020, 15:00-17:00
Tempat pelaksanaan : Rumah warga di Desa Sungai Kawat
Deskripsi kegiatan : Membuat usaha dari tahu yang kami beri nama Stik
Tahu, bahan untuk membuat nya mudah di cari dan
harga terjangkau, dan dapat menghasilkan keuntungan
yang lumayan.
Hambatan : Tidak ada hambatan saat pembuatan produk ini
Solusi :-
Pelaksana : Seluruh Anggota
Biaya : Rp50.000,00
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Warga yang kami ajari membuat stik tahu jadi memiliki
penghasilan tambahan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. M
2. K
3. K
4. K

4.1. KESIMPULAN
Kuliah Kerja Usaha (KKU) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk
belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKU ini mahasiswa diharapkan dapat
berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam
masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur
dengan masyarakat. Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKU KLP-R
96 UMPKS yang dilaksanakan di Desa Sungai Ana Rt 06/ Rw 09 dan di Desa
Sungai Kawat Rt 03/ Rw 01, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang mulai tanggal
27 Juli sampai 30 Agustus 2020, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. KKU merupakan bagian dari mata kuliah wajib, dimana pelaksanaannya
dilakukan secara langsung di masyarakat.
2. Sebelum terjun di masyarakat, perlu dilakukan observasi, untuk memberikan
gambaran kepada mahasiswa tentang potensi yang ada di masyarakat, baik
potensi fisik maupun potensi sumber daya.
3. Mahasiswa KKU dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami
realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dimilikinya.
4. Mahasiswa KKU dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat.
5. Program kerja yang sudah dibuat berjalan dengan lancar dan semoga
bermanfaat bagi masyarakat, seperti penjualan melalui media sosial yang bisa
dilakukan oleh semua pemilik UKM maupun yang tidak memiliki UKM bisa
pula usaha melalui media sosial istilah yang digunakan adalah dropship seperti
menjadi reseller.
6. Membuatkan peluang usaha seperti pembuatan stik tahu dan hand sanitaizer
yang hanya memerlukan modal sedikit dan bisa mendapatkan keuntungan yang
lebih.
7. Dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan dan
pencegahan wabah covid-19.
8. Mambantu pemilik UKM mengemas produknya menjadi lebih menarik dan
membuat inovasi yang baru dari produk yang sudah ada.
9. Program kerja KKU yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada masalah dan penyesuaian waktu dengan
kondisi dan situasi lingkungan masyarakat.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non materi sangat membantu
terlaksananya program KKU. Dengan adanya sambutan masyarakat yang baik,
membantu mahasiswa KKU belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap
dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma–norma yang berlaku. Di
samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran
pelaksanaan program KKU.

4.2. SARAN
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha (KKU), segala perencanaan yang
dilakukan Kelompok 96 tidak begitu mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya.
Akan tetapi, untuk kelancaran penyelenggaraan kegiatan KKU pada masa-masa
yang akan datang perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakata
Diharapkan dengan adanya KKU UMPKS di Desa Sungai Ana Rt 06/ Rw 09
dan Desa Sungai Kawat Rt 03/ Rw 01, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang
terjalin kembali kerjasama yang berkelanjutan pada tahun berikutnya.
Masyarakat dapat memberikan koordinasi yang erat dengan tim KKU sehingga
tercipta suatu sinergisitas program yang saling menguntungkan kedua belah
pihak. Pihak masyarakat dapat memberikan gambaran program kerja yang akan
dilaksanakan dari program masyarakat dan sebagainya, sehingga program kerja
KKU dapat disesuaikan dengan program masyarakat yang ada.
2. Bagi Universitas Muhammadiyah Pontianak
Memberikan gambaran dana yang jelas untuk menunjang program KKU yang
dilaksanakan oleh mahasiswa. Pihak universitas hendaknya mengadakan
koordinasi yang jelas dan teratur dengan para mahasiswa KKU, DPL, dan pihak
lain terkait selama program KKU berlangsung.
3. Bagi Mahasiswaa
Mahasiswa lebih mengoptimalkan dalam mempraktikan ilmu-ilmu yang telah
didapat selama pembelajaran di universitas. Mahasiswa diharapkan dapat
mengamalkan hal-hal positif yang telah didapatkan pada saat KKU di Desa
Sungai ana dan Sungai Kawat Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang. Setelah
selesai melaksankan KKU, mahasiswa harus terus berproses untuk menjadi
seseorang yang profesional dan bertanggung jawab di dalam bermasyarakat.
Mahasiswa hendaknya mampu untuk berpikir kreatif dengan melaksanakan
program-program yang memilki tujuan dan manfaat yang jelas. Mampu menjaga
solidaritas dalam tim dan dapat bekerjasama. Mampu menjaga nama baik dirinya
sebagai mahasiswa, dan warga masyarakat Desa sungai ana dan sungai akwat.
Mahasiswa hendaknya mampu meningkatkan kualitas diri, dengan menjadikan
KKU sebagai salah satu bentuk tantangan untuk menguji kreativitas dan
kecakapan diri baik dalam bentuk life skill maupun soft skill. Mahasiswa
hendaknya mau dan mampu berbaur dengan setiap personil yang terlibat dalam
setiap program yang dilaksanakannya, baik dalam intern tim maupun ekstern.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai