Query adalah statement yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan
informasi ini disebut bahasa query.
BASIS_DATA || XI-RPL 1
Database Administrator (DBA)
Administrator basis data (DBA) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap strategi yang berhubungan dengan
pengolahan data pada suatu perusahaan. Selain hal tersebut, DBA adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
implementasi strategi tersebut secara teknis.
Berikut dijelaskan beberapa fungsi DBA secara detail:
1. mendefinisikan skema konseptual, yaitu memutuskan informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sutu
basis data.
2. mendefinisikan skema internal Selain menentukan skema konseptual dari basis data, DBA juga
bertanggung jawab terhadap desain penyimpanan data secara fisik.
3. mensosialisasikan hasil rancangan baik konseptual & internal ke user. Dalam hal ini tugas DBA adalah
menyakinkan user bahwa data yang mereka perlukan semua telah tersedia & membantu user untuk
mengimplementasikan rancangan tersebut dalam DDL.
4. mendefinisikan aturan-aturan keamanan & integritas data
5. mendefinisikan prosedur-prosedur back-up & recovery
6. memonitor performansi sistem & menangani perubahan-perubahan yang ada.
PEMETAAN
Conceptual/Internal Mapping yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level konseptual dan level
internal. Pemetaan ini menjelaskan bagaimana record & field pada level konseptual direpresentasikan pada level
internal.
External/Conceptual Mapping yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level eksternal dan level
konseptual.
MODEL-MODEL DATA
Model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantik data
& konsistensi konstrain.
Object-based logical models
Object base logical model terbagi atas beberapa model, yaitu:
1. Entity-relationship model
2. Object-oriented model
3. Semantic data model
4. Functional data model
BASIS_DATA || XI-RPL 2
Dua dari model di atas yaitu:
1. Entity-relationship Model E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari
sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah
objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity
lainnya.
2. Object-Oriented Model Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek, dimana setiap objek berisi:
Nilai yang disimpan dalam variabel instant, dimana variabel tersebut “melekat” dengan objek itu
sendiri.
Metode : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas
disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.
Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan
memanggil metode dari objek tersebut.
BAHASA-BAHASA DBMS
1. digunakan untuk membuat spesifikasi skema konseptual dan internal, dan mapping antara keduanya.
2. DDL (Data Definition Language) dapat digunakan untuk menspesifikasikan kedua skema di atas, jika
dalam DBMS tidak ada pemisahan yang ketat antara kedua level tersebut.
3. DDL hanya digunakan untuk mespesifikasikan skema konseptual, jika DBMS mempunyai pemisahan
yang jelas.
4. Untuk mapping antara keduanya dapat digunakan VDL (View Definition Language) untuk
menspesifikasikan user view dan mappingnya menjadi skema konseptual.
5. DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk melakukan manipulasi data (setelah dilakukan
proses kompilasi skema konseptual)
6. SQL (Structured Query Language) merupakan contoh bahasa yang digunakan untuk manipulasi basis data
relasional, yang mengintegrasikan DDL, VDL dan DML.
BASIS_DATA || XI-RPL 3
PENGENALAN BASIS DATA
BASIS_DATA || XI-RPL 4
Perbedaan
File manajemen tradisional File manajemen data base
1. Program Oriented 1. Data Oriented
2. Kaku 2. Luwes
3. Kerangkapan data 3. Tidak terjadi kerangkapan data
Kelemahan
File manajemen tradisional File manajemen data base
1. Timbulnya data rangkap dan 1. Storage yang dibutuhkan
ketidak konsistenan data besar
2. Data tidak dapat digunakan 2. Dibutuhkan tenaga spesialis
secara bersama-sama 3. Software mahal
3. Kesukaran dalam 4. Kerusakan pada data base dapat
mengakses data mempengaruhi departemen lain
4. Tidak fleksibel yang terkait
5. Data tidak standart
Database
BASIS_DATA || XI-RPL 5
Komponen DBMS
Hardware
Meliputi PC sampai dengan jaringan komputer.
Tempat penyimpanan secondary (manegtic disk), I/O device ex :
disk drives), device Controller, I/O Channels, dan lainnya.
Hardware processor dan main memory, digunakan untuk
mendukung saat eksekusi system software database.
Software
DBMS, operating system, network software (jika diperlukan) dan program
aplikasi pendukung lainnya.
Data
Data pada sebuah system database baik itu single-user system maupun
multi-user system harus terintegrasi dan dapat
ddigunakan bersama (Integrated and Shared).
Digunakan oleh organisasi dan deskripsi dari data disebut
schema.
Procedures
Instrukti dan aturan yang harus disertakan dalam mendesain dan
menggunakan database dan DBMS.
People
DA (Data Administrator), seseorang yang berwenang untuk
membuat keputusan stategis dan kebijakan mengenai data yang ada
DBA (DataBase Administrator), menyediakan dukungan teknis untuk
implementasi keputusan tersebut, dan bertanggungjawab atas keseluruhan
kontrol system pada level teknis
Database Designer (Logical and Physical)
Application Programmers, bertanggungjawab untuk membuat
aplikasi database dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada,
seperti : C++, Java, dan lainnya.
End Users, Siapapun yang berinteraksi dengan sistem secara
online melalui workstation/terminal.