PLT 02 4StrB
II. ABSTRAK
Proposal Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sanitasi Tempat-Tempat Umum
(STTU) ini dilakukan di Pasar Induk Kramat Jati yang berlokasi di Jl. Raya
Bogor KM.20, Kel. Kramat Jati, Kec.Kramat Jati, RT.3/RW.7, Kp. Tengah,
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. PKL STTU di Pasar Induk Kramat Jati
dilakukan selama 14 hari pada tanggal 08 November – 21 November 2021.
PKL STTU di Pasar Induk Kramat Jati dilakukan dengan beberapa metode yaitu
menggunakan checklist untuk mengetahui kondisi sanitasi pasar, alat lux
meter untuk pengukuran pencahayaan, wawancara terkait pengelolaan
sampah, IPAL, air bersih, survei keberadaan vektor dan binatang
pengganggu dan kuesioner untuk mengukur kenyamanan pengunjung
terhadap pasar yang berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Pasar Sehat.
V. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran umum tentang sanitasi tempat umum di Pasar
Induk Kramat Jati.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui kondisi lingkungan di Pasar Induk Kramat Jati.
Mengetahui konstruksi bangunan ruang dagang Pasar Induk Kramat Jati
Mengetahui pengelolaan sampah di Pasar Induk Kramat Jati
Mengetahui pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit Pasar
Induk Kramat Jati
VI. MANFAAT
1. Bagi Akademik
Dapat menimbulkan kerjasama antara lembaga pendidikan khususnya
akademik dengan instansi.
Sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk penelitian selanjutnya
dan sebagai alternatif penilaian tentang kesuksesan dalam
penyelenggaraan pendidikan selama proses pembelajaraan di Kampus
Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Kesehatan Lingkungan.
2. Bagi Institusi
Sebagai masukan bagi pengelola Pasar Induk Kramat Jati terhadap
faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan.
Mendapatkan gagasan bagi pengembangan upaya peningkatan mutu
kesehatan lingkungan di Pasar Induk Kramat Jat.
Sebagai bahan pembanding permasalahan serupa dalam Praktek
Lapangan Terpadu di masa yang akan datang.
3. Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana mengimplementasikan teori yang telah didapat selama
proses pembelajaran di kampus.
Memberikan pengalaman kelompok untuk mengembangkan
pengetahuan dan kemapuan akademik secara nyata di tempat-tempat
umum khususnya di Pasar Induk Kramat Jat.
Membentuk keterampilan dengan menerapkan pendekatan spesifik atas
masalah kesehatan lingkungan yang terdapat di Pasar Induk Kramat Ja
ti.
VI. Sasaran
a. Menyusun Perencanaan, Pengelolaan Sanitasi TTU dan Pariwisata
b. Menyusun Proposal dan instrumen pemeriksaan dan pemantauan
lingkungan dan fasilitas sanitasi pada sarana dan prasarana tempat-
tempat umum dan parawisata. ( sesuai lokasi Praktek )
c. Mengukur parameter kesehatan lingkungan bagian dalam (indoor) dan
luar (outdoor) pada sarana dan prasarana tempat-tempat umum dan
pariwisata.
d. Mengidentifikasi data kesehatan lingkungan bagian dalam (indoor) dan
luar (outdoor) pada sarana dan prasarana tempat-tempat umum dan
pariwisata
Wawancara dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan
informasi tentang kesehatan lingkungan dan sanitasi di institusi
lahan praktek.
Observasi dengan menggunakan checklist untuk mendapatkan data-
data tentang kondisi kesehatan lingkungan dan sanitasi di institusi
lahan praktek.
e. Menganalisis data kesehatan lingkungan hasil pemeriksaan, membahas
dengan membandingkan dengan standar atau peraturan perundangan
yang berlaku, dan memberikan alternatif solusi serta feedback pada
sarana dan prasarana tempat-tempat umum dan pariwisata.
f. Mampu menetapkan skala prioritas masalah dan prioritas
pengendaliannya serta memberikan saran tindak lanjut yang
berhubungan dengan kondisi kesehatan lingkungan di lokasi praktek
kerja lapangan.
VII. Metode
Metoda praktek kerja lapangan Sanitasi Tempat Tempat Umum dan
Pariwisata dilakukan dengan cara :
1. Menyusun Rencana Pengelolaan Sanitasi TTU dan Pariwisata
2. Menyusun instrumen berdasarkan pedoman dan atau peraturan
perundangan yang sesuai.
3. Melakukan pengenalan profil institusi dengan melakukan studi dokumen
dan studi lapangan.
4. Wawancara dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan
informasi tentang kesehatan lingkungan dan sanitasi di institusi lahan
praktek.
5. Observasi dengan menggunakan checklist untuk mendapatkan data-data
tentang kondisi kesehatan lingkungan dan sanitasi di institusi lahan
praktek.
6. Pengukuran parameter kesehatan lingkungan dengan menggunakan alat
ukur yang sesuai.
7. Membandingkan dan menganalisis hasil identifikasi dengan standar atau
peraturan perundangan yang berlaku.
8. Menetapkan skala prioritas masalah dan prioritas pengendaliannya
VIII. Rancangan Evaluasi
NO Pencapaian Pembelajaran KETERANGAN
.
1 Anggota kelompok lengkap selama praktik
lapangan berlangsung
2 Seluruh anggota kelompok berkontribusi aktif
selama praktik lapangan berlangsung
3 Persiapan dan perencanaan dapat selesai tepat
waktu
4 Terselenggaranya diskusi dan advokasi bersama
pihak pengelola Pasar
5 Dapat melaksanakan praktik lapangan di Pasar In
duk Kramat Jati
6 Dapat melaksanakan observasi dan diskusi
bersama pihak pengelola Masjid
7 Dapat melakukan pengukuran terhadap faktor
yang berisiko menyebabkan penyakit
8 Mendapatkan data-data tentang permasalahan
sanitasi di Pasar Induk Kramat Jati
9 Melaksanakan pembinaan secara
berkesinambungan
10 Mampu memberikan feedback berupa saran dan
solusi untuk permasalahan sanitasi di Pasar Induk
Kramat Jati
11 Permasalahan sanitasi di Pasar Induk Kramat Jati
dapat teratasi
12 Siswa/i mampu menerapkan hygiene dan sanitasi
setiap hari di Pasar Induk Kramat Jati
13 Lokasi STTU memenuhi syarat indikator sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku
IX. Jadwal Pelaksanaan
X. Rencana Pembiayaan
No Uraian Kebutuhan Harga Total
Satuan
1. Pembuatan Surat :
a. Print Surat Warna 1x 2 lembar Rp. 1.000 Rp. 2.000
b. Amplop Putih 1x 2 lembar Rp. 2.000 Rp. 4.000
2. Pembuatan Proposal
a. Cetak Print Warna 1x 20 1embar Rp. 1.000 Rp. 20.000
b. Cetak Checklist 1x 20 lembar Rp. 500 Rp. 10.000
c. Print Kuesioner 1x 3 lembar Rp. 500 Rp. 1.500
d. Fotocopy Kuisioner 1x 30 lembar Rp. 200 Rp. 6.000
e. Jilid Proposal 1x 1 bundle Rp. 5.000 Rp. 5.000
3. ATK
a. Bollpoint 1x 5 buah Rp. 4.000 Rp. 20.000
b. Kertas 1x 10 lembar Rp. 100 Rp. 1.000
c. Plakat 1x 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
4. Transportasi (Pulang Pergi) 4x 5 hari Rp. 35.000 Rp. 700.000
5. Konsumsi 4x 5 hari Rp. 20.000 Rp.
100.000
6. Biaya Tak Terduga Rp. 100.000
Total Rp. 1.019.500
1) Upaya Penyehatan
a. Media air
Pengawasan:
Perlindungan:
Dalam melakukan perlindungan terhadap media air, dilakukan kegiatan
paling sedikit melalui pemberian komunikasi informasi edukasi dan
pengembangan teknologi tepat gunaserta rekayasa lingkungan.
Peningkatan kualitas:
b. Media Udara
Pemantauan:
Agar tidak terjadi penurunan kualitas udara yang terus menerus, maka
seharusnya dilakukan pencegahan penuruan kualitas udara dengan cara
paling sedikit melakukan komunikasi, informasi dan edukasi, pengembangan
teknologi tetap guna dan rekayasa lingkungan.
c. Media Tanah
Pemantauan:
d. Pangan
Pengawasan:
Dalam melakukan pengawasan terhadap media air, dilakukan kegiatan
meliputi surveilans, uji laboratorium, analisis risiko kesehatan lingkungan dan
tindak lanjut.
Perlindungan:
Peningkatan:
Perlindungan:
Untuk melindungi sarana dan bangunan agar tetap layak digunakan, hal
yang perlu dilakukan paling sedikit komunikasi, informasi dan edukasi,
pengembangan teknologi tetap guna dan rekayasa lingkungan. Peningkatan:
Peningkatan kualitas sarana dan bangunan dapat dilakukan paling sedikit
dengan komunikasi, informasi dan edukasi, pengembangan teknologi tepat
guna.
2. Upaya Pengamanan
a) Pengelolaan sampah
1) Sarana
a. Tempat ibadah (musala)
1) lokasi mudah dijangkau.
2) bersih dan tidak lembab.
3) tersedia air bersih mengalir dalam jumlah cukup baik untuk toilet maupun
untuk keperluan wudhu.
4) ventilasi dan pencahayaan yang cukup.
5) dilengkapi peralatan ibadah yang bersih.
b. Tempat pelayanan kesehatan
1) Tersedia ruangan khusus yang digunakan sebagai tempat pelayanan
kesehatan baik pekerja pasar dan konsumen yang beroperasi sesuai
kebutuhan terkait pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan
berbagai resiko kesehatan dan kecelakaan.
2) Lokasi berada di pasar yang difasilitasi tenaga medis dan kader
kesehatan sesuai dengan tempat pelayanan kesehatan.
3) Tempat pelayanan kesehatan ini dapat pula difungsikan sebagai posko
untuk kegiatan pemantauan penyakit (surveilans epidemiologi) dan
pengendalian pencegahan faktor risiko terhadap kesehatan dan
kecelakaan.
c. Ruang Menyusui dan/atau Memerah ASI termasuk di dalamnya
tempat penitipan anak
1) Ruang menyusui dan/ atau memerah ASI diselenggarakan pada
bangunan permanen dapat merupakan ruangan tersendiri atau
merupakan bagian dari tempat pelayanan kesehatan yang memenuhi
persyaratan kesehatan.
2) Mekanisme pembentukan ruang menyusui dan/atau memerah ASI
diselenggarakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3) Tersedia tempat penitipan anak.
4) Tersedia lemari pendingin
d. Ruang terbuka hijau.
e. Fasilitas lain sesuai kebutuhan.
1. Prasarana
1) Tersedia pencegahan dan pengendalian kebakaran di pasar. Salah
satunya dengan menyediakan peralatan pemadam kebakaran seperti:
Alat Pemadam ApiRingan (APAR) yang diletakkan di tempat yang
mudah dijangkau khususnyadi masing-masing los/zona pasar, dan
hydran air yang berfungsi denganbaik.
2) Tersedia jalur dan petunjuk evakuasi serta ruang untuk titik kumpul saat
terjadi bencana.
3) Tersedia pos keamanan dengan petugas dan peralatan yang memadai.
4) Dilengkapi CCTV di beberapa titik strategis dan ruang monitor yang
diletakkan di ruang pengelola.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran I
Data institusi
Nama institusi :
Tanggal pelaksannaan :
Pemeriksa :
bekas pembuangan
akhir
4. Mempunyai
dengan
peruntukannya
2. Zoning
dengan identitas
lengkap
18
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tlp: 021-7231826 Fax 021-7222387
email: kesling@poltekkesjkt2.ac.id
berbahaya beracun
terpisah dengan
zona makanan dan
bahan pangan
3 Ruang kantor 1. Ventilasi minimal 20% dari
pengelola luas lantai
2. Pencahayaan minimal 100
lux
3. Tersedia toilet dan tempat
cuci tangan
4 Tempat penjualan
bahan pangan
dan makanan
4.1 Tempat penjualan 1. Meja tempat penjualan
bahan pangan a. Tahan karat
basah b. Rata
c. Kemiringan
d. Tinggi 60 cm
2. Karkas daging digantung
3. Alas pemotong (talenan)
tidak terbuat dari kayu, tidak
beracun, kedap air dan
mudah dibersihkan
4. Tempat penyimpanan bahan
pangan dengan rantai dingin
bersuhu (4-10°C)
5. Saluran pembuangan limbah
a. Tertutup
b. Kedap air
6. Tempat Sampah :
a. Terpisah (sampah basah
& kering)
b. Kedap air
c. Tertutup
7. Bebas binatang penular
penyakit (vektor) & tempat
Perindukannya
19
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tlp: 021-7231826 Fax 021-7222387
email: kesling@poltekkesjkt2.ac.id
becak terpisah
3. Tersedia area parkir khusus
kendaraan pengangkut
hewan hidup
4. Tidak ada genangan air
5. Tersedia tempat
sampah setiap
radius 10 m
6. Ada jalur dan tanda masuk
dan keluar kendaraan yang
jelas
7. Ada tanaman penghijauan
8. Adanya area resapan air
5 Kontruksi
1 Atap 1. Atap :
a. Kuat
b. Tidak bocor
c. Tidak menjadi tempat
perindukan vektor
2. Kemiringan atap cukup dan
tidak memungkinkan
genangan air
3. Atap dengan ketinggian lebih
10 m dilengkapi penangkal
petir
2 Dinding 1. Keadaan dinding :
a. Bersih
b. Tidak lembab
c. Berwarna terang
2. Permukaan dinding yang
selalu terkena percikan air
terbuat dari :
a. Bahan yang kuat
b. Kedap air
21
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tlp: 021-7231826 Fax 021-7222387
email: kesling@poltekkesjkt2.ac.id
bebas jentik
3. Toilet dengan leher angsa
4. Tersedia tempat cuci tangan
dan sabun
5. Tersedia tempat sampah yang
tertutup
6. Tersedia septic tank dengan
lubang peresapan yang
memenuhi syarat kesehatan
7. Letak toilet minimal 10 m dari
tempat penjualan makanan
dan bahan pangan
8. Ventilasi minimal 20% dari
luas lantai
9. Pencahayaan minimal 100
lux
10. Lantai kedap air, tidak licin,
mudah dibersihkan, dengan
kemiringan cukup
3 Pengelolaa 1. Setiap kios/Lorong/los
n sampah tersedia tempat sampah
basah dan kering
2. Tempat sampah terbuat dari :
a. Bahan kedap air
b. Tidak mudah berkarat
c. Kuat
d. Tertutup
e. Mudah dibersihkan
3. Tersedia alat
pengangkut sampah :
a. Kuat
b. Mudah dibersihkan
4. Tersedia tempat
pembuangan sampah
sementara (TPS) :
a. Kuat
b. Kedap air
c. Mudah dibersihkan
d. Mudah dijangkau
23
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tlp: 021-7231826 Fax 021-7222387
email: kesling@poltekkesjkt2.ac.id
24
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tlp: 021-7231826 Fax 021-7222387
email: kesling@poltekkesjkt2.ac.id
SEHAT
1 Pedagang 1. Pedagang daging/unggas,
ikan menggunakan alat
dan pekerja pelindung diri
2. Berprilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS)
3. Dilakukan
memegang unggas/hewan
hidup, daging atau ikan
3 Pengelola Memahami dan mempunyai
keterampilan tentang hygiene
sanitasi dan keamanan pangan
E KEAMANAN
1 Pemadam 1. Tersedia peralatan pemadam
kebakara kebakaran dengan jumlah
n cukup dan berfungsi
2. Tersedia hidran air
3. Letak peralatan pemadam
kebakaran mudah dijangkau
dan ada petunjuk arah
penyelamatan
4. Adanya SOP penggunaan alat
pemadam kebakaran
2 Keamanan 1. Ada pos keamanan
2. Ada petugas keamanan
F FASILITAS
LAIN
25
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tlp: 021-7231826 Fax 021-7222387
email: kesling@poltekkesjkt2.ac.id
pada kecelakaan
(P3K)
26
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tlp: 021-7231826 Fax 021-7222387
email: kesling@poltekkesjkt2.ac.id
Lampiran II
Kuesioner
Petunjuk Pengisian :
A. DATA UMUM
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis kelamin : Laki-laki / perempuan
4. Pendidikan terakhir : a. SD b. SMP c. SLTA/Sederajat
5. Akademik / Perguruan Tinggi (D3/S1/S2/S3)
6. Lama bekerja :
7. Bagian :
8. Status : a. Belum Menikah b. Menikah
B. Data Khusus
1.1 Pengetahuan
1. Apakah yang dimaksud dengan sampah?
a. Suatu benda atau bahan yang tidak dipakai, tidak digunakan, tidak
disenangi, atau sesuatu yang dibuang
b. Bangkai, kotoran hewan dan manusia
c. Barang serbaguna
2. Apa akibat buruk yang akan terjadi bila sampah tidak dikelola
dengan baik?
a. Menimbulkan bibit penyakit dan tempat berkembang biaknya vektor dan
binatang penganggu
b. Menyebabkan bau tidak sedap
c. Menyebabkan demam
27
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Tlp: 021-7231826 Fax 021-7222387
email: kesling@poltekkesjkt2.ac.id
1.2 Sikap
1. Menurut saudara, setuju apabila pengangkutan sampah dari kios/los
ke TPS mengguanakan gerobak?
a. Setuju b. Ragu-ragu c. Tidak setuju
2. Menurut saudara setuju apabila TPS kuat, tidak bocor, dan tertutup?
a. Setuju b. Ragu-ragu c. Tidak setuju
3. Apakah saudara setuju bila pada sampah di TPS dipisah sesuai jenisnya?
a. Setuju b. Ragu-ragu c. Tidak setuju
1.3 Tindakan
1. Apa saudara membuang sampah pada tempatnya?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak Pernah
2. Apa pihak pengelola mengadakan sosialisasi mengenai
pengelolaan sampah ke pedagang ?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak Pernah
3. Apa pihak pengelola mengadakan kegiatan rutin pembersihan pasar ?
b. Ya
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
2. Apakah cuci tangan pakai sabun saat Pandemi Covid 19 itu penting?
a. Penting
b. Biasa saja
c. Tidak penting
3. Bagaimana cara memakai masker yang benar?
a. Masker menutupi mulut saja
b. Masker menutupi hidung dan mulut
c. Masker dipakai dibawah dagu
4. Apa yang akan saya lakukan bila seseorang tidak menggunakan
masker ditempat-tempat umum?
a. Menegur
b. Melapor pada pihak berwajib
c. Membiarkan saja
29
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jakarta II