Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Kemitraan
Kemitraan merupakan jalinan kerja sama usaha yang merupakan strategi bisnis yang dilakukan
antara dua pihak atau lebih dengan prinsip saling membutuhkan, saling memperbesar dan saling
menguntungkan. Dalam kerja sama tersirat adanya satu pembinaan dan pengembangan, karena
pada dasarnya masing-masing pihak pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, justru dengan
kelemahan dan kelebihan masing-masing pihak akan saling melengkapi dalam arti pihak yang satu
akan mengisi dengan cara melakukan pembinaan terhadap kelemahan yang lain dan sebaliknya.
Pengertian Kemitraan Menurut Ahli :
1. Undang-Undang Nomor. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil, Pasal 1 angka 8, kemitraan adalah
kerja sama usaha antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah atau dengan Usaha Besar disertai
pembinaan dan Pengembangan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar dengan memperlihatkan
prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor. 44 Tahun 1997 tentang kemitraan, Pasal 1 angka 1, kemitraan
adalah kerja sama usaha antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah dan atau Usaha
Besardengan memperlihatkan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling
menguntungkan.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata mitra adalah teman, kawan kerja, pasangan kerja,
rekan. Kemitraan artinya: perihal hubungan atau jalinan kerja sama sebagai mitra.
4. Dr. Muhammad Jafar Hafsah, kemitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak
atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling
membutuhkan dan saling membesarkan. Karena merupakan strategi bisnis maka keberhasilan
kemitraan sangat ditentukan oleh adanya kepatuhan diantara yang bermitra dalam menjalankan etika
bisnis.
5. Ian Linton, kemitraan adalah sebuah cara melakukan bisnis di mana pemasok dan pelanggan
berniaga satu sama lain untuk mencapai tujuan bisnis bersama.
6. Keint L. Fletcher, partnership is the relation which subsists between persons carrying on a
business in common with a view of profit.
7. Notoatmodjo, kemitraan adalah suatu kerja sama formal antara individu-individu, kelompok-
kelompok atau organisasi-organisasi untuk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.

Rabbani,Aletheia.2020. Pengertian Kemitraan, Unsur, Jenis, Tujuan atau Manfaatnya


https://www.sosial79.com/2020/07/pengertian-kemitraan-unsur-jenis-tujuan.html?m=1
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Kemitraan merupakan jalinan kerja sama usaha yang merupakan strategi bisnis yang dilakukan
antara dua pihak atau lebih dengan prinsip saling membutuhkan, saling memperbesar dan saling
menguntungkan. Dalam kerja sama tersirat adanya satu pembinaan dan pengembangan, karena
pada dasarnya masing-masing pihak pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, justru dengan
kelemahan dan kelebihan masing-masing pihak akan saling melengkapi dalam arti pihak yang satu
akan mengisi dengan cara melakukan pembinaan terhadap kelemahan yang lain dan sebaliknya.
Terdapat 3 prinsip kunci yang perlu dipahami dalam membangun suatu kemitraan oleh masing-
masing naggota kemitraan yaitu:
1. Prinsip Kesetaraan (Equity)
2. Prinsip Keterbukaan
3. Prinsip Azas manfaat bersama (mutual benefit)
Kemitraan memberikan nilai tambah kekuatan kepada masing-masing sektor untuk melaksanakan visi
dan misinya. Namun kemitraan juga merupakan suatu pendekatan yang memerlukan persyaratan,
untuk itu diperlukan langkahlangkah tahapan sebagai berikut:
1. Pengenalan masalah
2. Seleksi masalah
3. Melakukan identifikasi calon mitra dan pelaku potensial melalui suratmenyurat, telepon, kirim
brosur, rencana kegiatan, visi, misi, AD/ART.
4. Melakukan identifikasi peran mitra/jaringan kerjasama antar sesama mitra dalam upaya mencapai
tujuan, melalui: diskusi, forum pertemuan, kunjungan kedua belah pihak, dll
5. Menumbuhkan kesepakatan yang menyangkut bentuk kemitraan, tujuan dan tanggung jawab,
penetapan rumusan kegiatan memadukan sumberdaya yang tersedia di masing-masing mitra kerja,
dll. Kalau ini sudah ditetapkan, maka setiap pihak terbuka kesempatan untuk melaksanakan berbagai
kegiatan yang lebih bervariasi sepanjang masih dalam lingkup kesepakatan.
6. Menyusun rencana kerja
7. Melaksanakan kegiatan terpadu.
8. Pemantauan dan evaluasi
-Tujuan kemitraan
Adapun secara lebih rinci tujuan kemitraan meliputi beberapa aspek, yang diantaranya yaitu :
a)Tujuan dari Aspek Ekonomi
Meningkatkan pendapataan usaha kecil dan masyarakat;
Meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pelaku kemitraan;
Mengenal tiga jenis efisiensi diantaranya yaitu pertama, efisiensi teknis adalah cara yang paling
efektif dalam menggunakan suatu sumber yang langka (tenaga kerja, bahan baku, mesin dan lain
sebagainya) atau sejumlah sumber dalam suatu pekerjaan tertentu.
b)Tujuan dari Aspek Sosial dan Budaya
Kemitraan usaha dirancang sebagai bagian dari upaya pemberdayaan usaha kecil. Pengusaha
besar berperan sebagaai faktor percepatan pemberdayaan usaha kecil sesuai kemampuan
dan kompetensinya dalam mendukung mitra usahanya menuju kemandirian usaha, atau
dengan perkataan lain kemitraan usaha yang dilakukan oleh pengusaha besar yang telah
mapan dengan pengusaha kecil sekaligus sebagai tanggung jawab sosial pengusaha besar
untuk ikut memberdayakan usaha kecil agar tumbuh menjadi pengusaha yang tangguh dan
mandiri.
c)Tujuan dari Aspek Teknologi
Secara faktual, usaha kecil biasanya mempunyai skala usaha yang kecil dari sisi modal,
penggunaan tenaga kerja, maupun orientasi pasarnya. Demikian pula dengan status usahanya
yang bersifat pribadi atau kekeluargaan; tenaga kerja berasal dari lingkungan setempat;
kemampuan mengadopsi teknologi, manajemen, dan adiministratif sangat sederhana; dan
struktur permodalannya sangat bergantung pada modal tetap.
d)Tujuan dari Aspek Manajemen
Pertama, peningkatan produktivitas individu yang melaksnakan kerja, dan
Kedua, peningkatan produktivitas organisasi di dalam kerja yang dilaksanakan. Pengusaha
kecil yang umumnya tingkat manajemen usaha rendah, dengan kemitraan usaha diharapkan
ada pembenahan manajemen, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pemantapan
organisasi.
Manfaat yang dapat dicapai dari usaha kemitraan (Hafsah, 1999) antara lain:
a) Produktivitas
b) Efisiensi
c) Jaminan kualitas, kuantitas dan kontinuitas
d) Risiko
e) Sosial
f) Ketahanan ekonomi nasional

Anda mungkin juga menyukai