Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

BIMBINGAN DAN KONSELING


“Kompetensi guru, jenis guru, dan tugas pokok guru berdasarkan PP No
74/2008 tentang Guru”

Dosen Pembimbing :
Dr. Alizamar, M.Pd., Kons.
Team Asisten

Oleh:
Sonali Arta Ully
18065020

PROGRAM JURUSAN
FAKULTAS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
BAB I

Kompotensi guru, jenis guru dan tugas pokok guru berdasarkan PP No


74/2008

1. Kompotensi
Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi sosial dan kompetensi professional
a. Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
peserta didik yang meliputi pemahaman peserta didik dan pengembangan kurikulum
atau silabus.
b. Kompetensi sosial
Kompetensi sosial guru berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam berkomunikasi
dengan masyarakat, baik yang ada di lingkungan sekolah maupun yang ada di
lingkungan tempat tinggal guru.Sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk
berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun; menggunakan teknologi
komunikasi dan informasi secara fungsional serta menerapkan prinsip persaudaraan
sejati dan semangat kebersamaan.
c. Kompetensi profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan seorang guru dalam memiliki
pengetahuan yang luas serta mendalam tentang mata pelajaran yang diampu dan yang
akan diajarkan, serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan
konsep teoritik, mampu memilih metode yang tepat, serta mampu menggunakannya
dalam proses belajar mengajar.
2. Jenis guru
a. Guru Kelas
Guru kelas adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak secara penuh dalam proses pembelajaran seluruh mata pelajaran di kelas tertentu
di TK/RA/TKLB dan SD/MI/SDLB dan satuan pendidikan formal yang sederajat,
kecuali guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan serta guru agama.
b. Guru Mata Pelajaran
Guru mata pelajaran adalah guru yang mempunyai tugas tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh dalam proses pembelajaran pada 1 (satu) mata
pelajaran tertentu pada satuan pendidikan formal di jenjang pendidikan dasar
(SD/MI/SDLB, SMP/MTs,SMPLB) dan pendidikan menengah
(SMA/MA/SMALB/SMK/MAK)
c. Guru Bimbingan dan konseling/konselor
Guru Bimbingan dan konseling/konselor adalah guru yang mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan
konseling terhadap sejumlah peserta didik satuan pendidikan formal pada jenjang
pendidikan dasar (SMP/MTs/SMPLB) dan pendidikan menengah
(SMA/MA/SMALB/SMK/MAK)

3. Tugas pokok guru


a. Merencanakan Pembelajaran
Guru wajib membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada awal tahun
atau awal semester, sesuai dengan rencana kerja sekolah/madrasah.
b. Melaksanakan Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran merupakan kegiatan interaksi edukatif antara peserta
didik dengan guru. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tatap muka sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Kegiatannya antara lain
 Kegiatan tatap muka atau pembelajaran terdiri dari kegiatan penyampaian materi
pelajaran, membimbing dan melatih peserta didik terkait dengan materi pelajaran,
dan menilai hasil belajar yang terintegrasi dengan pembelajaran dalam kegiatan
tatap muka
 Menilai hasil belajar yang terintegrasi dalam proses pelaksanaan pembelajaran
tatap muka antara lain berupa penilaian akhir pertemuan atau penilaian akhir tiap
pokok bahasan merupakan bagian dari kegiatan tatap muka,
 Kegiatan tatap muka dapat dilakukan secara langsung atau termediasi dengan
menggunakan media antara lain video, modul mandiri, kegiatan
observasi/eksplorasi,
c. Menilai Hasil Pembelajaran.
Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Melalui penilaian hasil
pembelajaran diperoleh informasi yang bermakna untuk meningkatkan proses
pembelajaran berikutnya serta pengambilan keputusan lainnya. Menilai hasil
pembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi dengan tatap muka seperti ulangan
harian dan kegiatan menilai hasil belajar dalam waktu tertentu seperti ujian tengah
semester dan akhir semester.
Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes. Penilaian
nontes dapat berupa pengamatan dan pengukuran sikap serta penilaian hasil karya
dalam bentuk tugas, proyek fisik atau produk jasa.

DAFTAR PUSTAKA
http://ekanatasya999.blogspot.com/2015/03/kompetensi-guru-dan-tugas-pokok-guru.html
https://karyatulisilmiah.com/bimbingan-dan-konseling-kompetensi-gurujenis-gurudan-tugas-
pokok-guru-berdasarkan-pp-no-742008-tentang-guru-pengertian-tujuan-arah-pelayanan-
bimbingan-dan-konseling/
http://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/pp_74_08.pdf

Anda mungkin juga menyukai