RPP Kewirus 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMK PLUS ASSUYUTHIYYAH

Mata Pelajaran : KEWIRAUSAHAAN
Kelas / Semester : XI (sebelas) / 1
Program : Semua Program Keahlian
Alokasi Waktu : 8 Jam × 45 Menit (4 Pertemuan)
Standar Kompetensi
3. Merencanakan usaha kecil/mikro
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis peluang usaha
Indikator
1. Menjelaskan pengertian peluang dan inspirasi usaha.
2. Menjelasan tentang sumber peluang dan cara mengembangkannya.
3. Menjelaskan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan suatu peluang usaha.
4. Memetakan peluang usaha.
5. Menunjukkan cara memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan munculnya ide atas sebuah inspirasi, termasuk faktor-faktornya.
2. Mengidentifikasi ide atau gagasan yang memiliki nilai jual tinggi.
3. Mengidentifikasi ciri-ciri usaha yang potensial dan peluang usaha yang baik.
4. Mengidentifikasi sumber-sumber yang dapat dijadikan usaha beserta contohnya masing-masing.
5. Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha.
6. Memahami pentingnya melakukan uji coba pasar sebelum melaksanakan usaha.
7. Memanfaatkan peluang menjadi sebuah usaha melalui pemetaan peluang usaha.
8. Memahami dan menerapkan langkah-langkah pemberdayaan peluang usaha secara kreatif dan inovatif.
B. Materi Pembelajaran
 Peluang dan inspirasi usaha
 Sumber peluang usaha dan cara mengembangkannya
 Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha
 Memetakan peluang usaha
 Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan Ke-1
 Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya berpikir kreatif untuk menemukan inspirasi usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang dapat memunculkan inspirasi usaha (faktor
internal dan faktor eksternal).
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai ciri-ciri ide/gagasan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai ciri-ciri usaha yang potensial dan ciri-ciri usaha yang baik.
d. Peserta didik menjelaskan munculnya ide untuk sebuah inspirasi.
e. Peserta didik menyebutkan ide/gagasan yang memiliki nilai jual tinggi.
f. Peserta didik menyebutkan ciri-ciri usaha yang potensial dan yang baik.
 Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali mengenai munculnya ide untuk sebuah inspirasi, dan mengenai peluang usaha.
 Pertemuan Ke-2
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai peluang dan inspirasi usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai sumber-sumber peluang usaha.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pentingnya melakukan uji pasar sebelum melaksanakan usaha.
d. Peserta didik menyebutkan sumber-sumber peluang usaha.
RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI
e. Peserta didik menyebutkan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha.
 Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali mengenai sumber-sumber peluang usaha, dan faktor-faktor keberhasilan dan
kegagalan peluang usaha.
 Pertemuan Ke-3
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali materi mengenai sumber peluang usaha dan cara mengembangkannya, serta
faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pemetaan peluang usaha dan langkah-langkah menemukan inspirasi
usaha.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara-cara memanfaatkan peluang secara kereatif dan inovatif.
c. Peserta didik menyebutkan cara-cara memanfaatkan peluang secara kereatif dan inovatif.
d. Peserta didik berlatih memetakan peluang usaha.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali memetakan peluang usaha.
 Pertemuan Ke-4
 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai peluang usaha.
 Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada
sanksi bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
 Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu aspek organisasi dan produksi dalam pengelolaan
usaha.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan untuk SMK dan MAK kelas XI.
b. Profil usaha yang berhasil.
c. Biografi orang yang berhasil.
d. Modul CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri).
e. Objek nyata/riil (tempat wirausaha sekolah, lingkungan, museum, pameran dll).
F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian:
 Tes tertulis.
 Observasi/ pengamatan dengan menggunakan instrumen.
 Laporan kegiatan CBP dengan menggunakan instrumen dalam bentuk portofolio.
b. Bentuk Instrumen:
 PG
 Uraian
c. Contoh Instrumen:
 Contoh tes PG
Inspirasi muncul ketika terjadi . . . . antara pengetahuan, memori dan latar belakang pendidikan atau pengalaman yang
dimiliki seseorang dengan cara pandangnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
a. integrasi d. difusi
b. konflik e. kristalisasi
c. konektivitas
 Contoh tes uraian
Ada dua faktor yang menjadi sumber untuk memunculkan sebuah inspirasi. Sebutkan faktor-faktor tersebut beserta
contohnya.
Mengetahui, Cianjur, ..... ……………………….. 2013

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM WANDI SUANDI, SE

( RPP )

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
Indikator
1. Menentukan tujuan dan sasaran usaha.
2. Memahami bentuk-bentuk badan usaha.
3. Memahami struktur organisasi usaha.
4. Memahami produk dan jasa.
5. Mengelola persediaan.
6. Memahami manajemen dan proses produksi.
7. Menyimpan produk.
1. Memahami visi, misi, tujuan dan sasaran dalam mempersiapkan dan merencanakan usaha.
2. Menjelaskan beberapa bentuk badan usaha, beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
3. Mengidentifikasi suatu struktur organisasi beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
4. Membedakan konsep produk barang dan produk jasa.
5. Menghitung jumlah persediaan barang melalui metode EOQ ( Economic Order Quantity), dan total biaya persediaan (TCo dan
TCc) dengan tepat.
6. Menganalisis aspek-aspek produksi mulai dari alur persediaan, proses produksi dan penyimpanan hasil produksi, dan membuat
aliran proses produksi pada kegiatan usaha di sekolah dan DUDI.
7. Melaksanakan proses produksi usaha pada program keahlian dalam bentuk program CBP.
a. Aspek organisasi usaha sederhana dalam pengelolaan usaha
b. Aspek produksi dalam pengelolaan usaha
 Pertemuan Ke-1
 Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan aspek-aspek pengelolaan usaha kecil
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran usaha.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai bentuk-bentuk badan usaha, termasuk diantaranya ciri-ciri serta
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
c. Peserta didik menjelaskan tujuan dan sasaran usaha serta berlatih merumuskan visi dan misi usaha.
d. Peserta didik menjelaskan beberapa bentuk badan usaha beserta kelebihan dan kekurangannya.
e. Peserta didik berlatih mengidentifikasi bentuk usaha suatu bisnis.
 Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali mengenai tujuan dan sasaran usaha, serta beberapa bentuk badan usaha.
 Pertemuan Ke-2
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai tujuan dan sasaran usaha dan bentuk badan usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai struktur organisasi.
b. Peserta didik menjelaskan struktur organisasi beserta kelebihan dan kekurangannya.
c. Peserta didik berlatih mengidentifikasi struktur organisasi suatu usaha.
 Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali mengenai struktur organisasi.

 Pertemuan Ke-3
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai struktur organisasi.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai produk, termasuk diantaranya jenis-jenis produk berdasarkan tipe
konsumen yang menggunakannya, dan tingkatan produk.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jasa.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pentingnya kualitas produk.
d. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis produk dan tingkatannya.
e. Peserta didik menyebutkan ciri-ciri jasa.
f. Peserta didik menjelaskan kualitas produk.
 Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali jenis-jenis produk dan tingkatannya, serta ciri-ciri jasa.
 Pertemuan Ke-4
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai jenis dan kualitas produk barang dan jasa.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengelolaan persediaan, termasuk diantaranya cara pembelian
bahan baku, fungsi persediaan, perhitungan jumlah persediaan barang dengan menggunakan metode Economic
Quantity Order (EOQ) serta perhitungan total biaya persediaan.
b. Peserta didik menyebutkan fungsi persediaan.
c. Peserta didik berlatih menghitung
d. Peserta didik berlatih menghitung jumlah persediaan barang dengan menggunakan metode (EOQ).
e. Peserta didik berlatih menghitung total biaya persediaan TCo dan TCc.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menghitung EOQ, TCo dan TCc.
 Pertemuan Ke-5
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai pengelolaan persediaan.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai manajemen dan proses produksi, termasuk diantaranya konsep
manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi, jenis-jenis proses produksi, proses produksi berdasarkan
sifatnya, serta tahapan-tahapan produksi.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pentingnya penyimpanan produk, dan biaya yang timbul atas adanya
penyimpanan produk.
c. Peserta didik menyebutkan dua jenis proses produksi.
d. Peserta didik menyebutkan proses produksi berdasarkan sifatnya.
e. Peserta didik menyebutkan tahap-tahap produksi.
f. Peserta didik menyebutkan biaya yang timbul pada penyimpanan produk.
 Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali jenis-jenis proses produksi, proses produksi berdasarkan sifatnya, tahap-tahap
produksi, dan biaya yang timbul pada penyimpanan produk.
 Pertemuan Ke-6
 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai aspek organisasi dan produksi dalam pengelolaan usaha.
 Inti
 Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu aspek administrasi usaha dalam pengelolaan
usaha.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan untuk SMK dan MAK kelas XI, karangan Hendro, hal 21 sd 52.
b. Profil organisasi usaha
c. Objek nyata/riil (tempat usaha/perusahaan, pameran dll)
d. Bagan/struktur organisasi

e. Buku Panduan CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri).

 Tes tertulis
 Laporan hasil penugasan dalam bentuk Portofolio
 Laporan kegiatan CBP dengan menggunakan instrumen dalam bentuk portofolio
 PG
 Uraian
 Contoh tes PG
Berikut ini salah satu aspek dalam organisasi usaha sederhana adalah . . . .
a. jumlah karyawan d. peraturan pemerintah
b. struktur organisasi e. jumlah pajak perusahaan
c. jumlah modal
Sebutkan alasan-alasan seseorang memulai usaha.


( RPP )

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
1. Menjelaskan tentang cara perizinan usaha.
2. Menjalaskan tentang cara surat-menyurat.
3. Menjelaskan tentang cara pencatatan transaksi barang dan jasa.
4. Menjelaskan cara pencatatan transaksi keuangan.
5. Memahami pajak pribadi dan pajak usaha.
1. Mengidentifikasi surat-surat yang diperlukan dalam pendirian usaha beserta persyaratan yang diperlukan sesuai dengan bentuk
usahanya.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis surat niaga dan membuat surat niaga dengan benar.
3. Mengidentifikasi bukti-bukti transaksi intern dan ekstern perusahaan.
4. Memahami dan membuat jenis-jenis laporan keuangan.
5. Membuat sistem administrasi usaha sederhana pada kegiatan usaha program keahlian dalam bentuk program CBP.
6. Menganalisis aspek keuangan suatu usaha berdasarkan laporan keuangannya.
7. Menyebutkan jenis-jenis pajak yang berlaku di Indonesia.
8. Menghitung tarif pajak untuk wajib pajak dan PPN.
a. Perizinan usaha
b. Surat-menyurat
c. Pencatatan transaksi barang/jasa
d. Pencatatan transaksi keuangan
e. Pajak
 Pertemuan Ke-1
 Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya aspek administrasi dalam pengelolaan usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai bidang-bidang usaha yang memerlukan izin usaha.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru Surat Izin Gangguan (HO) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU), beserta
persyaratan yang diperlukan dalam memperoleh SITU-HO dan manfaatnya.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diantaranya pembagian
SIUP, dan persyaratan pengajuan SIUP berdasarkan bentuk usahanya.
d. Peserta didik menjelaskan surat-surat yang harus dipersiapkan dalam membuka usaha beserta persyaratan untuk
mendapatkannya.
 Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali mengenai SITU-HO dan SIUP.
 Pertemuan Ke-2
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai perizinan usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jenis-jenis surat yang digunakan dalam kegiatan usaha/surat niaga.
b. Peserta didik berlatih membuat jenis-jenis surat niaga.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali mambuat surat niaga.
 Pertemuan Ke-3
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai surat-menyurat.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai bukti transaksi intern dan ekstern perusahaan beserta
penggunaannya.
b. Peserta didik menyebutkan bukti transaksi barang/jasa perusahaan.
 Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali bukti transaksi barang/jasa perusahaan.
 Pertemuan Ke-4
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai pencatatan transaksi barang/jasa.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penyusunan laporan keuangan, diantaranya laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai analisa aspek keuangan perusahaan berdasarkan laporan
keuangannya.
c. Peserta didik berlatih menyusun laporan keuangan.
d. Peserta didik berlatih menganalisis keuangan suatu usaha berdasarkan laporan keuangannya.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menyusun laporan keuangan.
 Pertemuan Ke-5
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai pencatatan transaksi keuangan.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jenis-jenis pajak yang berlaku di Indonesia.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penghitungan tarif pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai
(PPN).
c. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis pajak di Indonesia.
d. Peserta didik berlatih menghitung tarif pajak untuk wajib pajak perorangan dalam satu tahun dan wajib pajak badan
(PPH pasal 25).
e. Peserta didik berlatih menghitung pajak pertambahan nilai (PPN).
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menghitung tarif pajak untuk wajib pajak, dan PPN.
 Pertemuan Ke-6
 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai aspek administrasi usaha dalam pengelolaan usaha.
 Inti
 Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan untuk SMK dan MAK kelas XI, karangan Hendro, hal 53 sd 82.
b. Profil organisasi usaha
c. Objek nyata/riil (tempat usaha/perusahaan, pameran dll).
d. Contoh format-format pendirian dan perijinan usaha.
e. Contoh macam-macam surat.
f. Panduan penghitungan pajak.

 Tes tertulis

 PG
 Uraian
 Contoh tes PG
Salah satu aspek administrasi dalam kegiatan berwirausaha adalah . . .
a. proses produksi
b. kegiatan promosi
c. pencatatan transaksi barang/jasa
d. pelelangan barang
e. pembukaan tender usaha

Sebutkan persyaratan yang harus dipenuhi dalam memperoleh Surat Izin Gangguan dan Surat Izin Usaha.


( RPP )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
1. Menjelaskan tentang seni menjual
2. Menjelaskan cara menetapkan harga jual.
3. Menganalisis kepuasan pelanggan.
4. Menjelaskan cara melakukan promosi.
5. Menjelaskan cara melakukan negosiasi.
6. Menjelaskan tentang saluran dan jaringan distribusi.
1. Memahami pentingnya dan manfaat tenaga penjual (sales person).
2. Menetapkan harga jual suatu produk berdasarkan harga pasar ( market based price), biaya (cost based price), dan titik impas (break even
point based price) dengan mempertimbangkan jenis biaya yang digunakan dalam proses produksi.
3. Memahami beberapa metode untuk mengetahui kepuasan pelanggan.
4. Menentukan dan merencanakan jenis kegiatan komunikasi yang sesuai dengan (tujuan) perusahaan.
5. Memahami perbedaan distributive negotiation dan integrative negotiation.
6. Melakukan negosiasi dalam proses jual beli.
7. Memahami konsep distribusi serta mampu membedakan konsep saluran distribusi konvensional dengan saluran distribusi pemasaran vertikal.
8. Melakukan pemasaran produk yang dihasilkan oleh unit usaha/unit produksi sesuai dengan program keahlian dalam bentuk program CBP.
a. Memahami seni menjual
b. Menetapkan harga jual
c. Menganalisis kepuasan pelanggan
d. Promosi
e. Negosiasi
f. Saluran dan jaringan distribusi
 Pertemuan Ke-1
 Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pentingnya serta manfaat tenaga penjual.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai beberapa hal yang diperlukan untuk mendapatkan kualitas yang baik dari produk
dan bisnis.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga jual.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tiga cara menentukan harga jual, antara lain berdasarkan harga pasar, biaya, dan
berdasarkan titik impasnya.
e. Peserta didik berlatih menentukan harga jual berdasarkan harga pasar, biaya, dan titik impasnya.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menentukan harga jual berdasarkan harga pasar, biaya, dan titik impasnya.
 Pertemuan Ke-2
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai memahami seni menjual dan menetapkan harga jual.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan
pelanggan.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru jenis-jenis kegiatan promosi (bauran promosi).
c. Peserta didik berlatih menganalisis tingkat kepuasan pelanggan.
d. Peserta didik menyebutkan jenis-jensi kegiatan promosi.
e. Peserta didik berlatih merencanakan kegiatan promosi yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menganalisis tingkat kepuasan pelanggan, dan merencanakan kegiatan promosi.

 Pertemuan Ke-3
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai analisis kepuasan pelanggan dan promosi.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai dua tipe negosiasi yang sering digunakan penjual ( distributive negotiation dan
integrative negotiation).
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai beberapa taktik strategis dalam negosiasi.
c. Peserta didik menjelaskan perbedaan distributive negotiation dan integrative negotiation.
d. Peserta didik berlatih melakukan negosiasi dalam proses jual-beli.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali bernegosiasi dalam proses jual-beli.
 Pertemuan Ke-4
 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai negosiasi.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jenis saluran distribusi.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai saluran distribusi konvensional dan sistem pemasaran vertikal, serta tanggung
c. Peserta didik menjelaskan perbedaan saluran distribusi konvensional dan sistem pemasaran vertikal.
 Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali konsep saluran dan jaringan distribusi.
 Pertemuan Ke-6
 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha.
 Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan
harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada sanksi bila
menyontek.
 Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu aspek permodalan dan pembiayaan usaha dalam pengelolaan
usaha.
E. Sumber Belajar
 Modul Kewirausahaan untuk SMK kelas XI.
 Objek nyata/riil.
 Buku Panduan Pemasaran
 Buku Panduan CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri)

 Tes tertulis
 Observasi/ pengamatan dengan menggunakan instrumen
 Laporan hasil penugasan dalam bentuk portofolio
 PG
 Uraian
 Contoh tes PG
Pemasaran sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan
pelanggan, merupakan definisi pemasaran menurut . . . .
a. Peter Drucker d. John Naisbith
b. Philip Kotler e. William Chan
c. Philip Porter
Sebutkan dan jelaskan lima alasan pentingnya tenaga penjual.


( RPP )
Alokasi Waktu :12 Jam × 45 Menit (6 Pertemuan)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
1. Menjelaskan tentang permodalan dan pembiayaan usaha.
2. Menjelaskan tentang rancangan anggaran biaya.
3. Memahami proyeksi arus kas.
4. Menghitung Break Event Point (BEP).
5. Menghitung NPV (Net Present Value) dan IRR (Internal Rate of Return).
1. Memahami lingkup manajemen keuangan.
2. Menjelaskan perbedaan konsep akuntansi dengan manajemen keuangan.
3. Memahami konsep modal, diantaranya macam-macam modal, dan prosedur dalam memperoleh modal usaha (kredit).
4. Menyebutkan jenis-jenis biaya dan modal kerja.
5. Memahami konsep (RAB), dan mampu menyusun RAB suatu kegiatan usaha.
6. Menganalisis kondisi kas/keuangan suatu usaha berdasarkan laporan arus kas.
7. Mengetahui BEP melalui perhitungan secara kuantitatif dan menggambarkan kurva BEP dengan tepat.
8. Memahami dan menghitung NPV dan IRR dengan tepat untuk menghitung nilai uang pada suatu waktu tertentu dan menganalisis kelayakan
suatu investasi usaha.
9. Menyusun RAB, menghitung arus kas, dan BEP pada kegiatan usaha di sekolah (produk unit usaha/unit produksi sekolah).
a. Memahami permodalan dan pembiayaan usaha
b. Memahami Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c. Memahami proyeksi arus kas
d. Menghitung Break even point (BEP)
e. Menghitung Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR)
 Pertemuan Ke-1
 Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya mengelola aspek keuangan (manajemen keuangan) pada kegiatan usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai permodalan usaha, termasuk diantaranya macam-macam modal dan petunjuk
teknis dalam memperoleh modal usaha (kredit).
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai biaya dan modal kerja yang diperlukan dalam pembiayaan usaha.
c. Peserta didik menyebutkan macam-macam modal.
d. Peserta didik menjelaskan prosedur memperoleh kredit investasi kecil dan/atau kredit modal kerja permanen.
e. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis biaya dan modal kerja.
 Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali macam-macam modal, jenis-jenis biaya dan modal kerja.
 Pertemuan Ke-2
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai permodalan dan pembiayaan usaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
b. Peserta didik menyebutkan unsur-unsur dalam penyusunan RAB.
c. Peserta didik berlatih menyusun RAB.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menyusun RAB.
 Pertemuan Ke-3
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pentingnya memahami proyeksi arus kas.
b. Peserta didik menjelaskan pentingnya posisi arus kas kegiatan usaha.

c. Peserta didik berlatih menganalisis keadaan keuangan suatu usaha berdasarkan laporan arus kas.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menganalisis keadaan keuangan suatu usaha berdasarkan laporan arus kas.
 Pertemuan Ke-4
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai proyeksi arus kas.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penghitungan titik pulang pokok/ Break Even Point (BEP) dalam mengetahui
laba/kerugian yang diperoleh usaha.
b. Peserta didik berlatih menghitung BEP suatu usaha.
c. Peserta didik berlatih menggambarkan kurva BEP berdasarkan hasil perhitungan.
d. Peserta didik menjelaskan pendapatan usaha berdasarkan perhitungan BEP.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menghitung BEP dan menggambarkan kurvanya.
 Pertemuan Ke-5
 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai Break Even Point (BEP)
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penghitungan Net Present Value (NPV) untuk menentukan nilai uang pada
periode tertentu.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penghitungan Internal Rate Return (IRR) dalam menganalisis layak tidaknya suatu
investasi usaha.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
d. Peserta didik berlatih menghitung NPV.
e. Peserta didik berlatih IRR.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menghitung NPV, dan IRR.
 Pertemuan Ke-6
 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai aspek permodalan dan pembiayaan usaha dalam pengelolaan usaha.
 Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan
harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada sanksi bila
menyontek.
 Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu proposal usaha.
E. Sumber Belajar
 Modul Kewirausahaan untuk SMK dan MAK kelas XI, karangan Hendro, hal 103 sd 124.
 Objek nyata/riil.
 Buku Panduan Pemasaran
 Buku Panduan CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri).

 Tes tertulis
 PG
 Uraian
 Contoh tes PG
Modal usaha biasanya berupa . . . .
a. uang d. barang-barang
b. harta benda e. semua benar
c. alat-alat
Sebutkan lima ruang lingkup manajemen keuangan.


( RPP )

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.3 Menyusun proposal usaha
Indikator
1. Menjelaskan sistematika penyusunan proposal usaha.
2. Menjelaksan cara membuat proposal usaha.
1. Memahami fungsi proposal usaha.
2. Mempertimbangkan beberapa hal dalam penyusunan proposal usaha, dan memahami faktor penunjang isi proposal usaha.
3. Mampu menyusun proposal usaha dengan mempertimbangkan aspek pengelolaan usaha dan sesuai dengan sistematika yang
ditetapkan.
a. Proposal usaha
b. Menyusun proposal usaha
 Pertemuan Ke-1 dan Pertemuan Ke-2
 Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya proposal usaha bagi wirausaha dalam memulai usaha baru.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai fungsi proposal bagi wirausaha.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan
proposal usaha.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor penunjang isi proposal usaha.
d. Peserta didik menjelaskan arti penting proposal usaha bagi wirausaha.
e. Peserta didik menyebutkan faktor-faktor penunjang isi proposal usaha.
 Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali faktor-faktor penunjang isi proposal usaha.
 Pertemuan Ke-3 dan Pertemuan Ke-4

 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai arti penting proposal usaha bagi wirausaha.
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penyusunan proposal usaha dengan memperhatikan aspek-aspek
usaha (produk, permodalan, pemasaran, dll).
b. Peserta didik menjelaskan sistematika/draft proposal usaha.
 Penutup
Peserta didik diminta berlatih menyusun proposal usaha sesuai sistematika yang telah ditetapkan.
 Pertemuan Ke-5
 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai proposal usaha
 Inti
 Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari seluruh materi pada semester 1 dan 2 untuk menghadapi ulangan akhir
semester.
E. Sumber Belajar
 Modul Kewirausahaan untuk SMK dan MAK kelas XI, karangan Hendro, hal 125 sd 136.
 Produk yang akan dihasilkan
 Buku panduan penyusunan proposal
 Buku-buku analisis aspek pendirian usaha
 Buku panduan CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri)

 Tes tertulis
 Laporan hasil penugasan dalam bentuk portofolio
 PG
 Uraian
 Contoh tes PG
 Hal yang tidak perlu dicantumkan dalam pembuatan proposal usaha adalah . . . .
a. pemasaran d. risiko yang dihadapi
b. masalah pabrik e. riwayat hidup wirausaha
c. manajemen usaha
Jelaskan tentang pentingnya proposal usaha bagi wirausaha.


RPP Kewirus 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Kewirus 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK PLUS ASSUYUTHIYYAH

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, Cianjur, ..... ……………………….. 2013

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM WANDI SUANDI, SE

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

Nama Sekolah : SMK PLUS ASSUYUTHIYYAH

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, Cianjur, ..... ……………………….. 2013

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM WANDI SUANDI, SE

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

Nama Sekolah : SMK PLUS ASSUYUTHIYYAH

F. Penilaian Hasil Belajar

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

 Contoh tes uraian

Mengetahui, Cianjur, ..... ……………………….. 2013

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM WANDI SUANDI, SE

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, Cianjur, ..... ……………………….. 2013

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM WANDI SUANDI, SE

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, Cianjur, ..... ……………………….. 2013

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM WANDI SUANDI, SE

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

Nama Sekolah : SMK PLUS ASSUYUTHIYYAH

 Pertemuan Ke-3 dan Pertemuan Ke-4

F. Penilaian Hasil Belajar

Mengetahui, Cianjur, ..... ……………………….. 2013

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM WANDI SUANDI, SE

RPP Kewirausahaan - SMK Plus Assuyuthiyyah - Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai