Anda di halaman 1dari 1

Dampak covid 19 Terhadap Angkutan Laut

Penumpang Angkutan Laut Anjlok 95 Persen

Data dari forum Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI mencatat terjadi
penurunan penumpang sekitar 10 persen pada sektor transportasi akibat
merebaknya wabah virus corona atau Covid-19. Namun, anggota MTI wilayah
Jawa Timur, Saut Gurning, menekankan, dari total penurunan penumpang
angkutan sebanyak 10 persen itu, sektor transportasi yang mencolok adalah
angkutan laut yang anjlok hingga 95 persen. Umumnya berbagai laporan
menyebut bahwa memang terjadi penurunan 10 persen di sektor transportasi.
Tapi khusus untuk angkutan penumpang penyebrangan (laut) terdapat
penurunan drastis mencapai 95 persen. selain angka 95 persen tersebut, masih
terdapat 5 persen moda angkutan yang cenderung stabil, seperti misalnya
transportasi laut jarak pendek, pengangkut komoditas, hingga kapal cepat yang
ada di beberapa wilayah Indonesia.

Hal itu pun ternyata juga masih berkaitan dengan aspek yang justru mengalami
peningkatan, seperti misalnya di sektor pengiriman bahan baku kebutuhan baik
pangan maupun energi. "Jadi, basis komoditas makanan untuk manusia dan
hewan, serta bahan bakar, itu bisa naik," ungkapnya.

Saut menambahkan, secara umum, masih banyak dinamika yang terjadi pada
sektor angkutan laut untuk penumpang. Misalnya, seperti angkutan laut
perbatasan yang masih tersedia, baik untuk jarak dekat maupun jauh, meskipun
kapasitasnya terbatas.

Anda mungkin juga menyukai