Anda di halaman 1dari 16

SISTEM

HIDROLIKA(MODUL 4)

ROSSANA MARGARET., S.T., M.T


MATERI

ALIRAN BERUBAH
LAMBAT LAUN
MATERI ALIRAN BERUBAH
LAMBAT LAUN

TERJADINYA ALIRAN BERUBAH


LAMBAT LAUN

Terjadinya aliran berubah lambat laun disebabkan oleh pasang


surut di muara saluran atau badan air

Perubahan aliran lambat laun akan berpengaruh sampai ke hulu

Aliran berubah lambat laun terjadi akibat perubahan elevasi


permukaan air di ujung hulu atau hilirnya, dan ini berkaitan
dengan kedalaman air.
MATERI ASUMSI DASAR YANG
DIAMBIL PADA
PERHITUNGAN ALIRAN

Kehilangan energi pada suatu penampang di dalam aliran


berubah lambat laun adalah sama dengan kehilangan energi
pada suatu penampang di dalam aliran seragam yang
mempunyai kecepatan rata-rata dan jari-jari hidrolik sama
dengan V dan R didalam aliran berubah lambat laun.
MATERI ASUMSI LAIN YANG
DIAMBIL PADA
PERHITUNGAN ALIRAN
 Kedalaman aliran vertikal dan tegak lurus aliran adalah sama
d=y
 Faktor koreksi tekanan
cos  =1
 Saluran berpenampang prismatis.

 Pembagian kecepatan dalam penampang saluran adalah pasti sehingga


 tetap.

 Faktor hantaran K dan faktor penampang z merupakan fungsi


exponensial dari kedalaman aliran h.

 Koefisien kekasaran tidak tergantung pada kedalaman aliran dan


tetap disepanjang aliran.
A2 Bendung
dh A2
0 dh
dx 0
dx

dy A3
0
dx

(b)
Contoh praktek aliran
melalui bendung
Pintu air

A3
dy
0
dx

(c)
Contoh praktek aliran melalui
pintu bukaan bawah

Sket definisi dan contoh aliran berubah lambat laun pada


dasar saluran negatif
(saluran menanjak di arah aliran)
MATERI PROFIL ALIRAN

A2 Bendung
dh
0
dx

(b)
Contoh praktek aliran
melalui bendung

Dalam kondisi ini, profil aliran adalah profil


A2 dalam hal aliran subkritis (y > yc)
MATERI PROFIL ALIRAN

Pintu air

A3
dy
0
dx

(c)
Contoh praktek aliran melalui
pintu bukaan bawah

Dalam kondisi ini, profil aliran adalah profil


A3 dalam hal aliran superkritis (y < yc).
MATERI

ALIRAN KRITIS
MATERI CONTOH SOAL ALIRAN
KRITIS

Hitung kedalaman kritis dari kecepatan aliran pada saluran terbuka


berpenampang trapesium yang mempunyai lebar dasar B = 6 m, kemiringan
tebing 1 vertikal : 2 horisontal, apabila debit aliran Q = 17 m3/det.

y 1

B = 6m
MATERI CONTOH SOAL ALIRAN
KRITIS

Luas penampang saluran adalah :


A = ( B + z y ) y = ( 6 + 2 y ) y = 2 ( 3 + y ) y m2
Lebar permukaan air adalah :
T=(B+2zy)=(6+22y)=(6+4y)
=2(3+2y)m

A 23  y  y 3  y  y
Kedalaman hidrolik adalah :
D   m
T 23  2 y  3  2 y 

Kecepatan rata-rata aliran :


Q 17 m3 det 17
V   m det
A 23  h h m 2 23  h h
MATERI CONTOH SOAL ALIRAN
KRITIS
Pada kondisi aliran kritis tinggi kecepatan sama dengan setengah dari
kedalaman hidrolik, jadi :
V 2 D2
 ; atau
2g 2
17 2

3  yc  yc
2 g 23  yc  yc 
2
23  2 yc 
7,43  2 yc   3  yc  yc 
3

Dengan cara coba – coba didapat


yc = 0,84 m
Luas penampang kritis adalah :

Ac  23  yc  yc  23  0,84 0,84


 6,45 m 2
MATERI CONTOH SOAL ALIRAN
KRITIS

Kecepatan kritis :
Q 17 m 3 det
Vc  
Ac 6,45 m 2
 2,64 m det
MATERI CONTOH SOAL ALIRAN
KRITIS

Hitung kedalaman kritis dari kecepatan aliran pada


saluran terbuka berpenampang persegi empat dengan
lebar = 6 m dan Q = 5,4m3/det.

JAWAB :

Untuk saluran berpenampang persegi empat


diketahui ;
Ac = B yc  Vc = Q qBq
 
A c By c yc
MATERI CONTOH SOAL ALIRAN
KRITIS
Untuk saluran berpenampang persegi empat :
D = y berarti untuk aliran kritis ;

q / y c 2 
yc
................y c  3
q2
2g 2 g

Q 5,40
q 
B 6,00
 0,90 m 2 det

yc  3
0,9 2

9,81
 0,44 m
MOHON MAAF
&
TERIMAKASIH

ROSSANA MARGARET., S.T., M.T

Anda mungkin juga menyukai