Resume Lecture Dr. Suga
Resume Lecture Dr. Suga
01071190144
Turnover sel
• Regenerasi sel yang mencakup siklus sel kematian sel dan marfogenesis
Kelainan pertumbuhan di pengaruhi oleh sistem endokrin,genetik,nutrisi,lingkungan
dan penyakit yang mendasari.
Growth
Proses peningkatan ukuran hasil dari sintesis komponen jaringan spesifik
Diferensiasi adalah proses dimana sel berkembang menjadi morfologi yang memiliki
fungsi khusus.
Contoh : fertilisasi ovum nanti akan berubah menjadi embrio. Nanti embrio akan
berkembang menjadi sel pluripoten yang terdiri dari. endo,meso,ecto setelah itu
mereka akan membentuk organogenesis menjadi organ masing2.
Regenerasi
Proses mengganti jaringan yang rusak atau mati ada tiga kelas sel yang memiliki
kemampuan regenerasi
1. Labil, kemampuan regenerasi dan turnover tinggi
2. stabil, regeneratif Bagus turnover rendah
3. permanen, tidak punya. Kemampuan regenerasi
Inhibitor apoptosis : growth factor, extra selular matrix, estrogen dan androgen
Induksi apoptosis ; glukokortikoid,obat sitotoksik, imun sitolisis, dan withdrawel
growth faktor
- Hormon : dia mensistesis dan menyimpan di kelenjar endokrin dan dia akan
melepaskan kedalam Darah untuk dikirim ke target jaringan yang jauh
- autotokrin : disintesis oleh sel itu sendiri
- Parakrin : dihasilkan sel yang terdekat pada jaringan yang sama
Nutrisi Ibu waktu hamil akan mempengaruhi ukuran janin ( contoh dari kelainan
pertumbuhan sistemik)
Ibu yang merokok akan mengurangi berat bdan janin sebesar 200 gr
Penurunan pertumbuhan
• Secara genetik
Orang tua pendek, kulit gelap
• Endokrin
Penurunan jumlah insulin atau. Reseptor insulinnya
• Nutrisi
Penurunan intake maternal
• Kelainan Intrauterine
Penyakit plasenta. Isufficiency oksigen
Peningkatan pertumbuhan
• Ibu hamil dengan DM
• Atropi
Bisa di mediasi oleh apoptosis
Secara fisilogis : atropi uterus posmenopous
Secara. Patologi : akibat penurunan supply Darah atau. Oksigen kekurangan nutrisi
atau insufisiensi hormon
• Hipoplasia
Kegagalan morfogenesis
• Metaplasia
Sel yang matur berubah menjadi tipe yang lain, metaplasia bisa berubah jadi
displasia dan neoplasia, tidak dengan sendirinya berubah menjadi keganasan
Contoh : squamous metaplasia
Pada orang merokok sel columnar di trakea dan bronkus berubah menjadi sek
squamous
• Displasia
Ditandai dengan peningkatan pertumbuhan sel , dengan morfologi yang atypical
• Neoplasia
Ditandai dengan abnormal dan pertumbuhan sel yang masif atau berlebihan yang
tidak ter koordinasi dipengaruhi oleh faktor genetik
Wound healing
Penyembuhan luka diawali oleh migrasi sel yang di pengaruhi oleh mediator sitokin
dan pelepasan dari kemoaktraktan
1. Migrasi leukosit dari pembuluh darah ke extra faskuler untuk fagositosis untuk
membunuh materi
Datang magrofag. Untuk fagositosis sisa sel yang mati dan bakteri yang mati, sel
endotel dia akan membentuk kapiler kapiler baru nanti fibroblast neofibroblast dan
perisit akan mengsintesis matrix jaringan ikat\