JKCUI20Ai lA(EdisiKhust) 83J-839 Jurnal KedokteranGiAi

Dllerh kondi.lukdtta Univ€rsitas

lndonesia
ISSN08i,1-i61X

TI4/IN BLOCK
(StudiPustaka)

Eyie Lamtiur, AngelicaMargo

PesefiaProgramPendidikan
DokterGigi Spesialis
Orthodonti
FakultasKedokt€ranGiei Universitas
Indonesia

Evie Lamtiur, Angelica Margo Tvin Bktclt (SlLrdiPustaka).Jurnal KedokteanGigi Universilas

20011I 0 (EdisiKhusus):833-839
Indonesia.

Abstract

Youngpatientswith classll skeletalmalocclusion areofien found.To avoidfurtherdiscrepancy

of this case.myofuncrionaltherapyis on€of lhe options.Functionalapplianceofien usedfor such
trealmentFunclionalappliancehasbeenmodjfiedsinceactivalorwas introducedby Andresen.With iis
bulkvshape.aclivatormakesdifficult) for palienrto speakandeat.Patientunabl€ to weari! fulltime due
lo uncomfortness and negativefacialappearance. In 1977.Clarkdevelop€d lwin blockto overcomethe
$eaknessof previousappliances. A more simpledesignallows patienito b€ more comfodableand
willing to wearil longer.Twin blockis myofunctional applianc€ to r€positionthe mandibleforwardfor
skelelalclassIl correciionwith retrudedmandible.This paperdescribes th€d€sign,clinicalmanag€menl
effectsof twin block treatmentand brief casepresentation usingtwin block applianceSimilarto the
slud)_reponsfound.this caserevealedimprovemenl offacial appearance.decrease overjetandoverbite.
improvemenr of molarrelationship andgoodcompliance ofparieni.

Ke) $ords fwin blockimyofunctional

appliance:class
ll skeletal
malocclusion

Pendahuluan efektif memodifikasi occlusal inclined

Sejak diperkenalkanalat fungsional
terdapat ban\ak rnodilika., monoblok.
seperti dcliralar oleh Andresen dan
Ltonahr oleh Balters, namun alat
fungsional tersebutmempun)ai lekurangan
sepefti bullq, selama pemakaian pasien
ridal dapar malun. brcara dan berfungsi
noflnal.sehinggaalar tidal dapat dipakai
.epdnjanEhari. Selainiru lidak Inemer.rhl
jlarat csielik dan kenlarnanan dalanr
perrrakararr I \|tn bluck )drrE
d.perl,enalkan penarna[alr oleh \\illiarn
L ldrl {lq--r. merupalan'uatu alat dengan
'//.-11,,4 sederhaIa
)ang dapar secar"
plane.1 Terdiri dari piranti maksilla dan
rra|ldibula dengan Dic-Dlocl) angbenem..
pada,'., lt^dl inclinedpiaae(Bb I) Trjuan
peIBgunaa r$ in block adalah unrur.
mendapatkansuatu teknik yang dapat
memaksimalkanrespon penurnbuhan
terhadapprotrusimandibuladimanaselanra
penggunaan alal inr pasien mera.ala'1
rnudah.nvamandan tidal menseanesu
...rru..t.tit

TemuIlmial KPPIKGXlll
bie Lantiw, Angelica lvlatgo

premolar 5-6mmdaDruangintennolar lnlrn

untuk pertumbuhandalam arah vertikal.
Bilajarakgigit l€bihdari l0 mm. koreksi
dilakukan secara bertahap.' Untuk
Ganmbar|. Twin block deng,'nbite blocl mendapatkan bite conslructiondianiutkan
sederhanayangsalingmenguncipada saal untuk menggunakanenctobite gauge
penderilamengoklusikan gigigeliginla /eglrr€,'. Perhatikanmidline dari gigiian
bite registration.Setelahdidapatkan,lre
rc{istlatbn. model dipindahkan k€
Tinjauan Pustaka okludator. PlatakrilikdapatdibuatdeDgan
teklik heattwed ^tatrhot cured.
Kriteria ideal untuk perawatan
dengan menggunakan alat fungsional Disaindrn Konstruksi TteinBlock
adalah: prepubertal, bentuk muka Twin bock merupakan alat lepasan
mesofasialsampaibrachyfasial,hubungan sederhanapada kedua fahang dengan
gigi gelrgilelas II denganlumpanggrgrl o(clusal bite-blockyang saling m€nguncr
sedang sampaidalam.protrusimaksiladarr untuk memposisikan mandibulakedepar
protrusigigi insisif atas,mandibulayang ,ehingga drdapat koreksi fungsional padl
r r r a l r r k l uk .ei l a .l l d i ! i s i | ( 8 b 2 ) . S ejal
kurang berlembangdenganretrustgigi
insisifba!rah.geligi lerletakbail dalam ditemukanpada tahun 1977, twin blocl
lengkung rahangalaunltnimaldiskrepan-i rehh mengalarniberbagai modifikas
ruanB.' u aktu ]ang lepat rurluk dc.ign .ehinCga lebih sernpurnadan
penggunaantuin block adalah selama \ederhana ag.arInuddhdrpakaiolehpasien
ptrltcakgrcwlh velociO.r Hasil oPtinral lanpamengurangi f-ungsinya.
berkaitandenganwaktuperawatan, dimana M&Yillar! alpliance
peran skeletaldalam perbaikaDhubungan Bagianmalsrla dari l$in block
molar.penambahan panjang mandibula dan terdiri dari palatalyang terpisahdenganI
tinggi ramus,danpertumbuhan kondill€bih alau 2 Inidline scre\ (6mm sekruP
ke posterior. ekspansi)-rNamun bila selamaperawatan
Dilihal dari design. mekaniimc lidak diperlukaneLspan\imal.ila. maka
kerja dan dampakpemakaianalat, maka .eLrupelspan\i trdal diperlukan)elama
ntn block dalam perlembangan perawatan.
selanjutnya selain untuk perawatan Padabagtanposlenor terdiridari 2
maloklusikelas Il divisi l. dapatpula buah bite-block yang menutupi bagian
diperpuralanunrul' kelas Il dit isi -. medialdari gigi-gigiposterior.Padabagian
keunlungan pemakaidrr .iin bl".k ,arcrallidal drlulup.\ehtrgga.engkeram
laif dapardiarur\elamapera\aaran (gb 2a)
dibarrdingkan denganalat ltrngsrorral
adalah:dapatdipakaiselama24jam denga'r Perludinerhalikan bah$a plal akrilil atal
gala )ang leru5 menerus.rlngan ddn dan bawahmenutupdengantepatterhadap
fisiologrr.selamapemakaian rahangalas gigi Bel'g'.sehinSga rtdaklerdapalcelah
datl bawahdapatberfungsisecaranormal. selarna al,hrilas oral normal )eperll
terjadrperbaikan profil segeraselelahalal berbicaradan mastikasi.Bagian anterior
dipasarg.$aklu pera\atan lebih cepal. rcrdrfldafibitebl"c( berupa rrrclirred plane.
dapat dilakukan kont.ol pada lengkunS Biteblock ini membeDtuksudDt 70'
rahang secara tndi\idual. dan dapal terhadap occlusalplane.
difafukan kombrnasi dengar' Jixed Manlibuldry appliance
appliance/ al^t lain denganmudah. Design berbentuk tapal kuda
Bitu negistrilioh terbuatdari alrilik lang menuttrpigigi
Padamaloklusitelas ll divi.i I prernolar k<duarnandibula tgb.2b).Bagjarr
dibuat gigitan dengan memajukan lingLral gigi rnolarmandibula lrdakditulupi
mandibulauntuk mengurangioverjet dan sehingga menurrgkinkan erupsi gigi molar
oklusi distal sebesar5-l0mm. denga! selamaperawalan.
ruang inlerinsisal 2mm, ruang inlef

834 TemuIlmiahKPPIKGXlll
 Twin Blok (Studi Pustakd)

Tuin block mencapri Lorek.l

dengangala dari oklusi.larenailu pasien
harusbelajafuntuk makandenganrerap
menggunakan alat.Alat dilepashanyapada
saat dib€rsihkansesudahmakan untuk
mencegahrelensi malanan diba$ah aldl
ferganlung ddri parien dan respon )g
diharaplan.setehh drpasangpenama Lali
alat boleh dilepas pada saat makan selama
bebeidpa hari \ampai pasien Incrar-
nyaman menggunakannva.Tetapi mereka
h a r u ' t e l a p m c n g g u n a k ddnl a l p a d a . a d l
makankarera gaya dari oklusi digunakan
u n r u km e n g k o r e \ .mi a l o l l u . i d
. dI si)a i,,.
lebih aktifpada saat pasien makan.

Tahap dari Perawatan

Tahap | , Fase aktif- tv'in block
Selamafa"e perauatanahrf.,rrr
B block digunakan sepanJang waktlr
TujLrdnn)a addldh untuk mcngLo(l\i
Cambar 2A. Pirannmaksrlla denganduabuah hubungan rrhang .lalam jrrrlr
,r1e-bh.kyangmenutupibagianmedialdari anteroposterior, vertikal. dan dimensr
gigj gigiposteriorB.. Pirantimandibular Iransversat.
dengan,nn-610cl )ang menutupi KunJungdrpenama- prma5angan alrl r'/,
gigi PremolarsaJa.

O\erjet (cbelumpcra\!dtand i. rLrl.

Bila terdapalketidakleraturaD gigi
B a g i . r nl i n g u r l d a r i a l a t h a r . . n r r r r ; i k u t i
geligi. sebelunl peralvrlan dengan t\vin
bcnlul lrnuudl rrrsrsif ba*ah untLrr
block dapal dilakukan suatu perawatan
men\eBahirira.i gingi\a. Ccn!kr ,rn r(lcn,.
dengan alat o(odontik cekat untuk
rerlelal\padarempalnlauntul Inenal'dn al,rl
n r L r g h i lrdg l a n | | l i t i n " i s i fa l a . ) i n S r o r : r \ i
pada po5isin)a larpa merek,rn jillgi\dl
atau insisif ba$ah yang prolrusi dan
rnargin.
Kun_)ungan kedua setelahl0 hari.
Pasien sebaiknya sudah lerbiasa
Item,rsanganThtin Blocks
rnenggunal.rrr alat ddn Inenggunaklnnla
I,!lruksi ke pdsien
pada.aatmaldn \erelahl0lrarr. Padak:r.rr.,
\4ori\a.i pa.icn ddalah frklor
J e r g a n o r e r b i t el a n g d r l . r r r r b. l u k R {
fc||ring Inluk rcrapi aLr lepa.a . ddrl ,Jia..rh.sehirggrraLldruanganlmm .li.rta'
. l ' ( r 1 t o r , c h . r . k ni \ I n e l a l | | l j r ni n \ r f l r \ r .
molar ba\!dh unlul erupri gigi dd
pasienketika alat dipasarg.Padasaal alal
mcngurangiurerbitedan Incndmbalr tinggi
J r l c r a l \ a nd i . l a l a r nn u l r r t .s e g e r at e r l r h a r
muka bawah. Pada kasus dengan
p e r h a r k apnr , ' f i 1H . dl ini dapr Inemori\l.i
kecenderunganopen bite, tidak dilakukan
pasien untuk menggunakanalat, terlebih
pengasahan padablok. Semuagigi poslerior
lagi jika operator menjelaskan bahwa
haruskontakdenganblok unluL menccgdh
perrrbah.rrr inr ,rkanpermanendalamqaltrr
crupsidari gigi posterior.
bebcrapabulan jika lrrri7 r/oc& digunakan
. e p d n J d n 3\ a k l u P a . i e r r d i i n . t r u k " i l a n Kunjunganke-3 - setelah4 minggu.
Pddaliapkunjungar.lemajuan dari
rrrrtuk rcrn.rkai & melepa: alal &
pengukuran o!enel haruqLlicrt:rr. Padasaar
m e l g a k | ' i l , a n. e l f u o ( k ' p a n . i . S e k r u p
<k.pan,i di al.lifl.,ar) perl.rm.rkdli seLelah )anB sama oklu.i harus dicel. dilihat
koreksihubungan segmenbukal.Kemdjuan
penggunakaanalat selarna1 minggu.
posilif bila ada ada kesermbangan olol
muka,yg ditandaidgn penguranganov€rjet.

remuIlmiahKPPIKGXIII 835
E Lrnttur ln*l^o,Uarga

Diperhatikanlabial bow lidak kontal Pada kasus deepovcrbrtc

denganinsisifatasdan molarbawahtidak
kontakdenganblok RA pada kasusdeep
overbite. Operator harus memeriksa
pengaktifan sekrup ekspansi dilakukan
dengan bcnar dan penyesuaiankcmbali
cengkram relensijika dibutuhkan.
Kunjungan kc 4 sesudah6 minggu.
Sepeni sebelumn)a dilakukan
pen)esuaian dan pemeriksaan padaoklusi
dan overjet. Operator harus nelakukan
pengasahan blok akrilik padakasusyang
memb tuhkan pengurangan overbite.
Koreksi dari distoklusi dan pengurangan
dari overjettelahterjadi.serlapcngurangaD
overbitekarenaerupsi dari Inolar ba*ah
(cb.l).
p ( n J r n h : l l r .rrrrk r i l r kt r d a kb ^ l e ht l r l a k r r r a r r
p.rddbagiandi'tal inclire d i tAin hlo.l
RB Penamhahan akrilik di daerdhIer.ebul
akan menghambaterupsi dari molar bawah.
lrhap 2 rupp'n [a.e antcrrorinclrned
plane.
l r r l u a lJ a r i f a s ei n . ; d a l a hu n t u k
m e r n p e n a rhkaa n h u h u r r g a rr nr r r - i . i fr a n g
terkoreksisampaioklusipadasekmcnbukal
\rabil. dcngan merggundkrn anlerro'
i n . l i n e dp l a n c( e b 4 ) A l a l i n i d i g u n a l a n
SepanJang $iklu schinggaollu.i regmen
bulal .rabil kemudrarrdigu|laLanretainer
PengFundkaan alal 'epanjdnF\!aklu ddalah
pcrlru r n t L rrkr r e r n b e r i k\ a nl l u p a d al u l d r v
illenral rrrrtuk renrodeling urluk
m c n d u l ug' o k l u . i\ a n g t e r k o r e k -. ie h i r r p p a
.egmc bukxl benaFhera' ndbil pdda
interdigitasi yg optimal.

"rr ,l:
': r-i

tt'.,,,,..
,,.,i''
Gambar4. Padafase suppon. hanYa
dipergunakananteriord.lned plane pat)a
ranangatassala
pemakaian
oambar3. Proses T\rihBbck
sehingga
didapalperbaikan
oklusigigi-geli-qi
RB tidak menggunakan dlal padr
tahapini. AnteriorincliDedplanesampar
Reaktivasi dari lpin 8/rc,/rJ
distalddri caninu.ba*ah. In'linedplane
Reaktivasidilakukanpadasaat2 3
haru. pas menBikuti lirguJl dari In.i.r"
bulan sesudahpemasangan alat. Hal ini
bawah taDpa nrenghalangi oklusi
dilakukanpadapasiendengan overjetyang bicara.
Sebaiknya alat tidak mengganggu
besar >l0mm. Konstruksi bite a\val menyebabkan pasien enggan
)ang dapat
mencapaisebagiandari koreksi ove4et. Pasien harusdiberipenge(iar
memakain)a.
ke udianalaldireaktivasi kembali.Karena
untul menggunakan alat ini repanjang
aktivasiyang dibutuhkanakan melebihi waktu untuk mencegah kemungkinan
ukuranphysiologicnormaldari pergemkan
adanya r€lapse pada fase kritis darl
mandibula.Bila overjet >lOmm, aktivasi perawatan(gb 5).
pertama 5-l0mm.Aktivasikeduake oklusi
insisifedgeto ed€le.Penambahan dilakukan
dengan old-cure akrilik pada bagian
antetiordariin(li e uppertuin hlo(k.

TemuIlmiahKPPIKGXlll
 twin Blok 6tudi Px'nkd

mencegah o\ererupsidari gigi iri. P.id

k a - r rr.r r .re r r c k r . rrnerr e n h
. ra r r rn' r l r r r k k a n
paoogrgip.'.tcrror. \el'ieai lamhdha r. L'i'-
jugd digunakan headp.ear pad,jIn"ldnubc
High-pull headgeardapatdigunakanpada
malam hari untuk mengintrusrmolar atas
untukmenEtrrangr kompor)en pcnumbLrhan
\enikal& menguranBi protu\i danmakiili
{*.-'
KemajuanPel|watan
AlaI tuin block adalah alat )g
d d k5 u l r l .R ^
s i m p l e a n p e r a $ a t a n nl li a
d
,ebaikr)\ a lrddk orererpandedmenjadi
planepada
inclined
cambar5. Penggunaan crassbite,hal ini harus diperiksasetiap
rahangatasmemungkinkan
erupsidarigigi kunjungan. dan opemtor sebaiknla
interdigilasi
RBsehinggadidapat
anrerror InenEfienrrkarl pengdlrfan (elrup el5pan5i
tang
baik. bil.r diperlukan Koreksr hdbungarr rahanP
secarasagitaldiperolehselama 2-6 bulan.
Retensi dimanadihasilkan hubunganinsisifyang
RetensidigunalanretelahoLlusi normalPaddlahapini o\erjelt'enaf-benar
alaldapaldilurangi
relahsrabil.Pemalaian terkoreksi dan segmen bukaltnasihbelum
han!apadawaktumalam. oklusrkarenamasihada bile-blocksCigi
bukalalasdan ba\ah biasanlamencapai
Penanganan Gigitrn oLIusrdalam4-o bulan.dan fasesuppon
Deep overbite dikurangi dengan dilanjutkan l-6 bulan. Pada pera\'-aian
"erlorelsr dari insisifmenjadihubungan pasiendengankecenderungan pertunrbuhan
(dge ro edgesebelum penguangan tinggi \enrkal )anc berlebih.kontakrlle-rloc,(
Jan brte-blocLs Penumbuhan \enikaldari dengan semua gigi posterior harus
molar barvahterjadi pada awal fase aklif dipefiahankan untuLmencegah enrp:idari
lari pera\!alandenganpengasahan bile- gigiposterior.
r .cl: RA. Padaalhir fa.ealtif. insisifdarr
nolar terkoreksi.Padatahapini open bit€ ResponP€rawatan
masihterdapatpadaregio premolarkarena Pernalaranala!akanmenlebabldn
m^sih terdapatbite-bIock. peflrbahan 5egera Pada re-Pon
Jika sebelumperasalanlerdapdt propriolept\e neuromurcular\4enurul
.per bite. o\ererup:rdan gigi posterior Harvold dal Woodside, pemakaianr}|rn
llarusdicegah. SemLra gigi yangadaharLrs block dalambeberapahari akan merubah
\Jnrakdenganllr, -6locl Operatorharrr. keseimbangan otot, ditandaidenganrasa
mempenahankan konfakgigi posteriordgn .allt ]aIg rerjddipada saal meretral'i
ll-,al bu?-blockuntukmencegah erupri mandrbula)ang drgambarkan'ebaPa
lan molar bawah Blol lidak drkurangi (pterlgoid response) -alaUlenslonrone
padaperawatan anterioropenbite,sehingga didaerah disralkondil." Respon (epeniirri
eieklif Lrntukmembatasi erupsimolar.Bisa jaranglerjadi padaalal fung(ional)ang
uga digunakan!enikal elastikdi regio tidak digunakansepanjang *'aktu. Jad
pfemoiar. Hal ini akanmeryebabkan intrusl pasien merasatidaknyaman di daefah regio
rafl !rgr posrerior.karena elaslik akan kondrl:aaIalaldilepa'lcor'Ioh. pada.aa_
1en\ebabkanpasiel rnnrl Inengtsigl( gorol gigi' Karendpadaraataldld lepa..
jecara konsisten.Efek ini bergunapada mandrbularelraksidan kondtl meneka.r
pera\ratan pasien dengan polaperlumbuhan jaringanpen)ambung dan pcmbuluh darah
\enikal yang biasanyatidak konsisten yang be.prolilerasipada daerah tensio
.ntukmerrutup mulut.Jikamolarduaerup.i zonedibelakang kondil.
,earna fa5eallif. o.clusalco\er atdll ul Graber petnakararr
Men||r dldl
r,.lusal rest haru. ditambah rrnt..k iungsiorral lelo' II dttt'. I
oadamalol'ltr.i

KPPIKG
TemuIlmiah XIll 8il
 Etie Lamtiur. ,lngelica Maryo

akanmempengaruhi sisfetnneuromuskular
darj geligidan tulanglerkait.4 Sedangkan
Clark menyatakan iulangakanmemberjkan
respon perubahan bentuk (remodeling)
terhadap suatu gaya dalam fungsinya.
Beberapa penelitian telah dilakukan
penelitian terhadapdampak penggunaan
TwiDblok terhadapskeletal, geligi. dan
neurofiuskular.'
Dampakterhadapskeletal:terjadl
pena,nbahan pertumbuhan mandibula.
peningkatan sudllt SNB, hambatan
pertumbuhanpada maksila, perubahan
dalamarah vertikal (tinggi muka anterior
bawah), stimulus dalam p€rtumbuhan
koDdilus. Dampak rerhadapgeliBi
pengurangan Jarak gigit. perubahan
inklinasj insisif (retroklinasipada rahang
atas, proklinasi pada rahang bawah),
perubaha tumpang gigit. korelsi
interdigitasi (molar bawah erupsi ke
anterior dan superior).Dampakterhadap
Deuromuskular: terjadi adaptasi pada
neutomusKutar_
B
ContohKrsus
PasienperempuaD LY, 8 tahunI bulan
dengan keluhan gigi-gigi terasamaju. Gambaf64. Intraoral sebelum
perawatar!
B.
Hubunganmolar pertamatetap kanandan Intraomlsesudah
perawatan
kiri kelas IL Overjet 8nrn dan overbire
5D)nr de||gallkune of .pee dalam.
Diagnosa Maloklusi
kelasII divisiI dengarl Kesimpulan
profil sk€letal cembung. Pasien cukup
looperatifdan saal disaranlanmemalai
Twin block merupakansalahsatu
alat twin block memberikanresponyang
alat myofungsionalyang dapatdigunakan
positif (Cb 6,4 & B). Evaluasihasi
\ebagai ahenrdtif koreksi perawatan
perawalan oveiet menjadi5mln. maloklusi skeletal kelas Il dengan
Inarrdibularclruded.Dibandingkanalar
fungsional
iainnla.t\ainblocl mempun)ai
keLrntungan ridak bulky. mudah
penggunaannya, dapat dipakai selama24
jarndanperbaikan profil5egerasetelah
alar
dipergunakaD.

Daftar Pustaka

1. craber, Thomas M. Dentofacial

Orthapcdics with Fungtionat
Arpt,oate. )," ed Mosby Co.
199'1: 268-298.
2. N4cNamara, James A., Brudon,
William L. Orthodantics and

8i8 TemultmiahKpplKc XII

 T||ui tslok (Studi Pustdkrlj

'twin
Dtnto/.rL1al trlh.rtttics . ,1" ed linring fbur Biock lhefapl.
NeedhaD Press. Inc. 20011{l- 1"t .Jour ol DehtoluL Orthop.d
t60 A ' r g u s l? 0 0 0 I l E ( 2 )
S v €n d .L l i J o r g c n l e nA. c t i ! a r o r i r l Mo)crs. Roben E.. Hah.lbook tl
Orlhodontics freatmcnr. lr? .rz O hadantr:.4'r' ed. Year Book
t)l Dutolac 0lhoped \1atcl\ N l e d i c aP l u b l i s h e rl .n c 1 9 8 8 .5 l l '
1974:65 (2) 540
-l
Baccefti. iziano., Franchl
L.orenzo. Raher. Linda Toth.
l\4cNamafa. JA. Irealmcnl

l e m ul l n i a hK P P I K C
Xlll 8t9