1. Nama Pekerjaan:
Prosedur Klinis Pencegahan Infeksi (Universal Precaution) dan Keamanan Kerja
2. Tujuan:
Sebagai acuan untuk meminimalkan resiko penyebaran penyakit atau barang yang berbahaya kepada pasien,
petugas kesehatan dan termasuk petugas kebersihan
3. Ruang Lingkup:
3.1. Unit layanan Obat
3.2. Unit layanan umum
3.3. Unit layanan Laboratorium
3.4. Pengelola sampah infeksius
4. Petugas :
4.1 Bidan /Perawat
4.2 Petugas Kebersihan
4.3 Analis Kesehatan
5. Peralatan
5.1 Gelas Ukur
5.2 Stop watch
5.3 Baskom
5.4 Kacamata
6 Instruksi:
6.1 Cuci tangan petugas sebelum melaksanakan semua tindakan medik
6.2 Tangan di lap dengan lap bersih
6.3 Pakai sarung tangan sebelum melakukan tindakan , kecuali suntikan
6.4 Penetapan Pemakaian Sarung Tangan :
6.4.1 Unit Pelayanan Gigi
6.4.1.1 Satu pasang sarung tangan untuk satu pasien
6.4.1.2 Jika persediaan sarung tangan terbatas, pemakaian sarung tangan dapat dipakai maksimal 3 kali,
dengan mencuci sarung tangan dengan desinfektan, jika terkontaminasi dengan darah langsung
dibuang
6.4.2 Laboratorium, Ruang Tindakan, Yan 24 Jam dan KIA
6.4.2.1 Pemakaian sarung tangan dapat dipakai maksimal 3 kali, dengan mencuci sarung tangan dengan
larutan antiseptik / desinfektan langsung dibuang, jika kena terkontaminasi dengan darah maka
langsung dibuang
6.12 Lokasi atau bagian yang akan dikerjakan pada pasien, diharuskan dioleskan dengan antiseptik
( Betadine )
Pembuangan Sampah Medis:
6.13 Petugas harus memakai sarung tangan rumah tangga pada saat pemgambilan sampah di unit dan
membuangnya ke tempat pembuangan sampah infeksius.
Penanganan bahan-bahan Linen:
6.14 Petugas cleaning servis mengambil bahan-bahan linen yang sudah kotor,
7 Dokumen Terkait:
Cheklist sterilisasi alat / persiapan sarana dan prasarana.
8 Indikator Kinerja:
Tidak terjadi kontaminasi baik pada pasien dan petugas, dan barang berbahaya disimpan dengan baik