Anda di halaman 1dari 3

1. Menekankan kepada keselarasan, keserasian antara individu dan masyarakat.

2. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
RIS dan Kerajaan Belanda akan dibentuk Uni Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda
sebagai ketuanya. Penarikan kapal-kapal perang Belanda dari Indonesia
3. Setelah Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden indonesia memasuki masa
reformasi. Dimana muncul kebijakan yang berhubungan dengan kebebasan berpolitik,
antara lain sebagai berikut kemerdekaan pers, kemerdekaan membentuk partai politik,
terselenggaranya pemilu yang demokratis dan Otonomi Daerah pada tahun 1999. 
4.  2. Pada masa orde baru terjadi penyimpangan-penyimpangan seperti pembatasan
hakhak politik rakyat, pemusatan kekuasaan ditangan presiden dan KKN. 
5.  3. Pada tanggal 2 September 1945 disusunlah kabinet pertama RI yang mengangkat
17 menteri juga mengangkat sejumlah pejabat tinggi negara. Setelah itu keluarlah
maklumat pemerintahan yaitu Maklumat 5 Oktober 1945, Maklumat 3 November
1945 dan  Maklumat 14 November 1945. Setelah dikeluarkam Maklumat 14
November 1945 kedudukan presiden berubah, hanya berfungsi sebagai kepala negara
saja. 
6. 4. Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945. Dilaksanakanlah sidang PPKI. Sidang
tersebut menetapkan UUD NRI Tahun 1945 dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai
presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden. Setelah itu PPKI
menetapkan pembagian kekuasaan dengan mem bagi Indonesa menjadi 8 provinsi.
7. Peraaan Senasib sepenangunan, sumpah pemudah, kebangkitan nasional, dan proklamasi
kemerdekaan

8. A. Kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD (pasal 1)


b.      MPR merupakan lembaga Bikameral, yaitu terdiri dari DPR dan DPD (pasal2)
c.       Presiden dan Wakil presiden dipilih langsung oleh Rakyat (pasal 6A)
d.      Presiden memegang jabatan sela 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali
jabatan (pasal 7)
e.       Pencantuman HAM (pasal 28A s/d 28J)
f.       Penghapusan DPA sebagai lembaga tinggi negara
g.       Presiden bukan mandataris MPR
h.      MPR tidak lag menyusun GBHN
i.        Pembentukan M dan KY (pasal 28B dan 24C)
j.        Anggaran pendidikan minimal 20% (pasal 31)
k.      Negara Kesatuan tidak boleh diubah (pasal 37)
l.        Penjelasan UUD 1945 dihapuskan
9.  Desantralisasi merupakan penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat

kepada daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus urusan dalam sistem NKRI

10. Hubungan Struktural Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Dalam NKRI terdapat 2 cara yang dapat menghubungkan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah

1. Cara 1

Sentralisasi, yakni segala urusan, fungsi, tugas dan wewenang penyelenggaraan pemerintahan ada
pada pemerintahan pusat yang pelaksanaannya dilakukan secara demokrasi

2. Cara 2
Dengan sistem Desentralisasi, yakni segala urusan, fungsi, tugas dan wewenang pemerintahan
diserahkan seluas luasnya kepada pemerintah daerah

11. Hubungan Fungsional pemerintah pusat dan pemerintah daerah

Pada dasarnya pemerintah pusat dan daerah memiliki hubungan kewenangan yang saling
melengkapi satu sama lainnya. Hubungan tersebut terletak pada visi, misi, tujuan dan fungsinya
masing masing. Visi dan Misi kedua lembaga ini baik tingkat lokal maupu nasional adalah melindungi
serta memberi ruang kebebasan kepada daerah untuk mengolah dan mengurus rumah tagganya
sendiri berdasarkan kondisi dan kemampuan daerahnya. Adapun tujuannya adalah melayani
masyarakat secara adil dan merata dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara fungsi pemerintah
pusat dan daerah adalah sebagai pelayanan, pengatur, dan pemberdayaan masyarakat.

12. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya sebab tidak tergantung pada parlemen, Bahwa
seorang menteri tidak dapat dijatuhkan parlemen karena bertanggung jawab kepada presiden dan  
Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada bayang bayang krisis cabinet

13 Sistem pertanggung jawabannya kurang begitu jelas, pengawasan rakyat lemah dan pengaruh
rakyat dalam bidang politik kurang diperhatikan.

14. adanya desentralisasi, Masyarakat di daerah akan lebih mengembangkan potensinya karena ada
semangat bersaing dengan daerah lain dan Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing
masing

15. . Negara kesatuan

1. Hanya mengakui satu kedaulatan yakni kedaulatan negara

2. Kedaulatan daerah tidak ada

3. Tidak ada negara bagian, yang ada adalah Provinsi

b. Negara Federasi

1. Mengakui kedulatan negara bagian

2. Negara bagian bisa membuat hukum sendiri, jadi tiap tiap negara bagian jadi memiliki hukum
yang berbeda

3. Tidak ada provinsi, yang ada adalah negara bagian yang dipimpin oleh gubernur

16. UUD 1945

17. konsep geopolitik Indonesia disebut juga wawasan nusantara yaitu sikap dan cara pandang
warga negara Indonesia berdasarkan UUD dan Pancasila.

18. Presiden berperan sebagai kepala negara dan pemerintah

19. negara kesatuan

20. Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal,
di mana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya
menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan.

21. hak, wewenang, kewajiba daerah otonom untuk mengatur sendiri wilayah

22. Keterlambatan mengambil keputusan. ...


Melahirkan suatu pemerintah yang otoriter sehingga tidak mengakui akan hak-hak daerah.

Kualiatas manusia yang robotic, tanpa inisiatif dan kreatifitas.

Kekayaan nasional, kekayaan daerah telah dieksploitasi untuk kepentingan segelintir elite politik.

23. neara kepulauan, perbedaan kondisi alam, dan letak stategik wilayah indonesia

24. salin menghargai dan menghormati keberagamaan yang ada di Indonesia seperti slogan Bineka
tunggal ika, berprestasi dalam belajar, tidak melakukan diskiriminasi.

25.P embubaran konstituante. Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS
1950.c. Pembentukan MPR dan DPA sementara.

KUNCI JAWABAN PG

1. A
2. C
3. D
4. A
5. D
6. A
7. B
8. B
9. A
10. D
11. B
12. A
13. C
14. B
15. A
16. A
17. B
18. C
19. C
20. C
21. D
22. A
23. B
24. A
25. c

Anda mungkin juga menyukai