1
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Purwakarta saat ini telah berkembang menjadi salah satu kota yang cukup
padat di jawa Barat. Meningkatnya jumlah penduduk telah mendorong banyak terjadinya
alih fungsi lahan, peningkatan arus transportasi, aktivitas industri, perdagangan dan
perkembangan fisik di Kabupaten Purwakarta.
Penerbitan KRK adalah selain sebagai dasar penerbitan IMB juga sebagai salah satu bentuk
fungsi pengendalian pemanfaatan ruang kota. Sementara itu, penerbitan IMB selain
dimaksudkan sebagai alat kontrol keandalan teknis bangunan juga berfungsi sebagai alat
kepastian hukum penyelenggaraan bangunan bagi masyarakat yang hendak mendirikan
bangunan. Namun demikian, pada kenyataannya tidak semua bangunan yang didirikan
memiliki IMB atau tidak sesuai dengan IMB yang telah diterbitkan oleh pemerintah kota.
Hal ini yang mengakibatkan timbulnya bangunan-bangunan yang tidak andal secara teknis,
baik dari segi kesehatan, keselamatan dan kenyamanan, serta menimbulkan
ketidakteraturan ruang kota. Pada akhirnya hal ini mengakibatkan timbulnya masalah-
masalah lingkungan yang tidak sehat, mulai dari rawan banjir, tidak teratur hingga kumuh.
2
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. SASARAN
2. Lingkup Pekerjaan
Inti dari pekerjaan ini adalah pembuatan software/ penyusunan Sistem Informasi
3
Bangunan Gedung berdasarkan data hasil angket yang telah disebarkan serta
menganalisanya. Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan sebagai berikut :
4
7. Melakukan diskusi teknis
a. Pembahasan Laporan Pendahuluan, berisi rencana kerja, metodologi kajian
literatur dan peraturan perundang-undangan
b. Pembahasan Laporan Antara, berisi hasil inventarisasi data hasil dari penyebaran
angket, dokumentasi disertai dengan data-data hasil survey lapangan dan
kondisi bangunan
c. Pembahasan Laporan Akhir merupakan hasil akhir yang lengkap sebagai
dokumen inventarisasi yang dapat digunakan sebagai dasar strategi pengelolaan
dan pengendalian banguan di Kabupaten Purwakarta
8. Plotting bangunan hasil pendataan dalam peta
Sebagai bagian utama dalam sistem pendataan bangunan gedung, antara lain :
a. Database merupakan bagian yang paling utama dalam sistem ini. Fungsi database ini
adalah sebagai tempat penyimpanan data yang direncanakan dapat memberikan
kemudahan pada saat dibutuhkan informasi yang ada di dalamnya.
Dalam sistem pendataan bangunan gedung akan memiliki beberapa tabel data yang
saling berhubungan satu sama lain atau disebut “relational database”
Pembagian database tersebut adalah:
1) Data administrasi, berisi tentang data kepemilikan, data bangunan dan data
tanah
2) Data Teknis, berisi data-data yang sifatnya teknis bangunan gedung
5
3) Data Peta pendukung seperti rencana jalan, utilitas, tata bangunan dan peta-
peta tematik yang meliputi :
Format file database yang digunakan harus merupakan format database yang bisa
dengan mudah dialihbentukkan ke format database lain sehingga memudahkan
pengembangan sistem dan pemanfaatan data lebih lanjut.
Untuk memudahkan identifikasi serta menjamin integritas data secara nasional maka
perlu ada format identitas bangunan yang standar.
Format yang digunakan dalam database dalam bentuk p-k-cc-dd-xxxxxxxx, dimana :
1) p menunjukkan nama provinsi tempat bangunan berada
2) k menunjukan kota dimana bangunan berada
3) cc menunjukkan kecamatan dimana bangunan berada
4) dd menunjukkan kelurahan dimana bangunan berada
5) xxxxxxxx menunjukan nomor urut pendaftaran bangunan.
Nomor kode p-k-ccddditentu kan berdasarkan kode identifikasi Depdagri/BPS
untuk provinsi,kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan.
b. Formulir data, pertanyaan (queries), laporan (report) merupakan bagian lain yang
terpisah dari database namun dihubungkan dengan sistem pengaksesan sehingga
menjadi suatu sistem yang saling berhubungan. Bagian lain tersebut adalah :
1) Formulir pendataan bangunan gedung (input) digunakan untuk memasukkan data
yang belum ada sebelumnya dan updating data yang telah ada.
2) Pertanyaan (queries) pendataan bangunan gedung digunakan untuk fungsi
pengambilan informasi dari data yang sudah tersimpan dalam data base.
3) Format laporan/report pendataan bangunan gedung (output) digunakan pada
saat diperlukan berupa formulir isian, dan sketsa lokasi bangunan.
6
penyelenggaraan dan pemanfaatan Sistem Informasi yang efisien,perlu dipenuhi
beberapa komponen dasar yang saling terkait antara lain :
• Data
• Perangkat Keras
• Perangkat Lunak
• Sumber Daya Manusia
• Organisasi
Uraian Kegiatan :
Persiapan
1. Mobilisasi
2. Identifikasi dokumen berkaitan
3. Pengumpulan data dan diskusiawal
4. Review Metodelogi
5. Pemahaman Pendataan Bangunan Perumahan & Pemukiman, Perdagangan Dan Industri
dan SIMBG
Pengumpulan Data
1. Persiapan
- Perencanaan Rinci Survei
- Persiapan Administratif
2. Data Sekunder
- Peta-peta dasar
- Data Kondisi Bangunan
- Data Kondisi Penggunaan Lahan
3. Data Primer
1. Kompilasi Data
2. Modifikasi Jaringan
3. Penyempurnaan Peta Dasar
7
4. Pemasukan Data Kondisi Hasil Survei
8
Tahap Akhir
NO BULAN KE -
URAIAN KEGIATAN
. I II III IV
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
Penyempurnaan Laporan
5.
Akhir
H. TENAGA AHLI
1. Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah :
9
tahun. Bertanggung jawab dalam penyusunan program pengumpulan data serta
analisis hasil pendataan bangunan di Kabupaten Purwakarta, pembuatan data base,
merencanakandan membuat format/ formulasi (mendesain) basis data untuk data
base sistem aplikasi pendataan bangunan.
3. Tenaga Pendukung
a. Surveyor
10
20 orang D3/D1/SMKdengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun di bidang survey
lapangan, penyebaran kuesioner.
b. Drafter
Dua orang STM jurusan Bangunan dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun di
bidang survey lapangan, penyebaran kuesioner dan penggambaran / plotting
bangunan dan peta.
c. Operator Komputer
Satu orang operator basis data lulusan D1 Komputer / Informatika dengan
Pengalaman minimal 1 (satu) tahun dalam pengoperasian komputer.
d. Sekretaris / Administrasi
Satu orang lulusan D1 Sekretaris / Akutansi dengan Pengalaman minimal 1 (satu)
tahun dalam administrasi dan sekretaris.
Jenjang
No Kualifikasi Keahlian Pendidikan Pengalaman
A. TENAGA AHLI
Ahli System analyst dan
1 Programmer (Team Leader) S1 8 Tahun
I. SISTEM PELAPORAN
Sebelum melakukan persentasi diharapkan dapat melakukan asistensi dengan Tim Teknis
terkait, dan bahan laporan untuk persentasi diserahkan 1 minggu sebelum dilaksanakannya
persentasi/ seminar.
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan antara lain berisi mengenai metodologi pelaksanaan pekerjaan,
11
rencana kerja awal serta jadwal pelaksanaan pekerjaan dan hal-hal yang menyangkut
pelaksanaan pekerjaan ini. Laporan ini akan dicetak sebanyak 10 (sepuluh) rangkap
dan 1 (satu) bulan sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja (SPK) sebagai pelaksana
pekerjaan, dan diserahkan sebelum dilakukan persentasi. Laporan ini akan
dikonsultasikan/diskusikan untuk mendapatkan masukan-masukan dan perbaikan.
2. Laporan Interim
Laporan Interim, dibuat sebanyak 10 (sepuluh) rangkap, yang berisi analisa, diskusi
dan kesimpulan sementara, yang diwujudkan dalam bentuk pedoman dan akan
disampaikan dalam waktu 2 (dua) bulan stelah dikeluarakan SPK. Laporan Interim ini
akan dijadikan laporan akhir yang sebelumnya diasistensikan/didiskusikan dengan
Tim Teknis dan pihak terkait dalam acara pembahasan laporan akhir.
3. Draf Laporan Akhir
Draf Laporan Akhir menjelaskan hasil keseluruhan pekerjaan. Pada draf laporan akhir
ini juga disampaikan peta-peta dasar dalam format Kartografi yang telah disepakati.
Draf laporan akhir diserahkan 3 (tiga) bulan setelah SPMK dan dicetak sebanyak 10
eksemplar. Draf laporan akhir ini kemudian didiskusikan dengan Tim Teknis terkait
untuk mendapatkan masukan, guna perbaikan laporan berserta lampirannya untuk
disahkan menjadi laporan akhir.
4. Laporan Akhir
Laporan ini merupakan laporan final lengkap setelah draf laporan akhir dikoreksi Tim
Teknis dan dilakukan perbaikan/ disempurnakan. Laporan ini sebanyak 15 eksemplar.
J. PENGGUNA JASA
Nama dan Organisasi Pengguna Jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purwakarta.
K. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini disiapkan pagu dana sebesar Rp. 360.000.000-, (Tiga Ratus
Enam Puluh Juta Rupiah sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai) melalui dana APBD
Kabupaten Purwakarata Tahun Anggaran 2014.
L. PENUTUP
Hal-hal teknis yang yang belum tercakup dalam KAK ini akan disampaikan dalam acara rapat
penjelasan (aanwijzing) berikut addendum (bila ada) dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kontrak pekerjaan.
12