Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK

PEMESINAN FRAIS

RODA GIGI

OLEH : WARTO, ST.


PENGERTIAN
RODA GIGI
Roda gigi adalah
komponen mesin yang
berfungsi untuk
mentransmisikan putaran
atau gerakan dari satu
bagian ke bagian yang
lain. Roda gigi memiliki
sejumlah gigi yang saling
bersinggungan dengan
roda gigi pasangannya.

Contohnya seperti pada


gearbox atau kepala
tetap mesin bubut dan
mesin sepeda motor. Di
dalamnya ada banyak
susunan roda gigi dengan
berbagai ukuran.
MACAM – MACAM RODA GIGI
1. Roda gigi lurus (spur gear)
Sesuai dengan namanya,
roda gigi ini memiliki profil
gigi berbentuk lurus
dengan sumbu aksial.
Roda gigi ini berpasangan
dengan roda gigi lurus
juga yang disebut pinion.

Berfungsi untuk
memindah putaran / gaya
dari poros yang sejajar
dan memindahkan gaya /
beban yang berat.
Contohnya pada gearbox
mobil, roda gigi
penggerak katup pada
mesin motor, dan lain-
lain.
2. Roda gigi helix (helical gear)
Profil pada roda gigi ini
dibuat membentuk sudut
dengan sumbu aksial roda
gigi. Roda gigi ini berfungsi
untuk memindahkan
putaran / gaya dari dua
poros yang membentuk
sudut tetapi terletak pada
dua bidang yang sejajar.

Sudut yang terbentuk


tergantung sudut helix
masing-masing roda gigi.
Misal sudut helix roda gigi
pertama 60° ke kanan dan
roda gigi kedua 20° ke kiri.
Maka sudut porosnya 60°-
20°=40°.
3. Roda gigi helix ganda (double helical gear)

Untuk mengatasi gaya


aksial pada roda gigi helix,
maka diciptakanlah roda
gigi helix ganda. Profil gigi
pada roda gigi ini
membentuk huruf V
sehingga terlihat seperti
ada dua roda gigi helix.

Dengan profil tersebut


menyebabkan gaya aksial
terkesan tidak ada.
Tentunya dalam
pembuatannya lebih rumit
dibanding roda gigi helix
biasa.
4. Gigi rack (gear rack)

Sebenarnya ini merupakan


pasangan roda gigi lurus
dengan rack yang bergigi
lurus juga. Fungsinya
adalah mengubah gerak
putaran roda gigi menjadi
gerak linier pada rack.

Profil pada gigi rack dapat


dibuat lurus maupun helix.
Disesuaikan dengan
pasangan roda gigi yang
digunakan. Namun
fungsinya tidak berubah.
5. Roda gigi payung gigi lurus (bevel gear)

Roda gigi jenis ini


berbentuk seperti payung
atau kerucut. Berfungsi
untuk mentransmisikan
putaran / gaya antara dua
poros yang berpotongan
pada satu titik.

Roda gigi payung memiliki


pitch berbentuk kerucut,
sehingga pemotongan
giginya dilakukan
sepanjang putaran
kerucut. Roda gigi payung
yang memiliki profil gigi
lurus. Jenis roda gigi ini
tidak memiliki beban
aksial.
6. Roda gigi payung gigi spiral (spiral bevel gear)

Roda gigi payung yang


memiliki profil gigi dengan
jalur kurva. Roda gigi ini
memiliki rasio yang lebih
tinggi dibanding dengan
yang bergigi lurus.
Sehingga lebih efisien,
kuat, getarannya lebih
rendah dan kebisingannya
juga rendah.

Namun dalam
pembuatannya cukup
rumit. Karena bentuk
giginya yang melengkung.
Bentuk giginya yang
melengkung
menyebabkan timbulnya
gaya dorong aksial.
7. Roda gigi hypoid

Merupakan roda gigi


payung dengan gigi spiral
namun kedua aksisnya
tidak berpotongan
8. Roda gigi mitre (mitre gear)

Roda gigi payung yang


memiliki pasangan dengan
rasio 1. Artinya kedua roda
gigi tersebut memiliki
ukuran yang sama persis.
Digunakan untuk mengubah
arah transmisi tanpa
mengubah kecepatan.

Profil giginya dapat dibuat


lurus maupun helix.
Umumnya posisi poros
untuk kedua roda gigi mitre
memiliki sudut 90°. Namun
juga ada yang membentuk
sudut lainnya yang disebut
roda gigi mitra sudut.
9. Roda gigi mahkota (crown gear)

Merupakan roda gigi bevel


yang bentuk profil giginya
sejajar dan tidak bersudut
terhadap aksis. Bentuk
roda giginya menyerupai
mahkota. Hanya dapat
dipasangkan secara akurat
dengan roda gigi lurus
atau roda gigi bevel.
10. Roda gigi
screw (screw gear)
Roda gigi screw
merupakan pasangan roda
gigi helix dengan sudut
putaran 45° pada poros
non-paralel dan tidak
berpotongan. Karena
kontak giginya merupakan
sebuah titik, dan daya
dukung bebannya rendah,
maka ridak cocok untuk
transmisi daya besar.

Pelumasan harus
diperhatikan saat
menggunakan roda gigi
ini. Karena gesekan antar
gigi akan mengikis
permukaan giginya.
11. Roda gigi cacing (worm gear)

Roda gigi cacing


merupakan pasangan
antara potongan screw
dan roda gigi. Bentuk
potongan screw pada
poros disebut cacing.
Sedangkan roda gigi
pasangannya disebut roda
gigi cacing. Keduanya
terletak pada poros non-
paralel

Putarannya halus dan


tenang. Dan memiliki fitur
penguncian diri.
Contohnya digunakan
pada kepala pembagi.
12. Roda gigi non-
sirkuler (non-
circular gear)
Roda gigi yang dirancang
khusus untuk tujuan
tertentu. Contohnya
dirancang untuk variasi
rasio, osilasi, dan lain-lain.
Bentuknya ada
bermacam-macam dan
sumbunya tidak selalu
berada di tengah.
13. Roda gigi internal (internal gear)

Roda gigi yang profil


giginya berada di bagian
dalam silinder atau
kerucut. Roda gigi ini
dipasangkan dengan roda
gigi eksternal.

Ketika dipasangkan
dengan roda gigi
eksternal, roda gigi ini
tidak mengubah arah
putarannya. Namun
mengubah kecepatan
putaran.
14. Roda gigi
elipsiklik
(planetary gear
atau elipcyclic
gear)
Merupakan kombinasi
antara roda gigi internal
dan roda gigi lurus.
Pergerakan roda gigi ini
menyerupai pergerakan
planet terhadap matahari
sehingga disebut
planetary gear. Roda gigi
ini berfungsi untuk
mengubah rasio putaran
poros secara aksial, bukan
paralel.
KITA BERENCANA TUHAN YANG
MENENTUKAN

Anda mungkin juga menyukai