Anda di halaman 1dari 46

Sejarah

1. Peninggalan masa Megalitikum


Megalithikum berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos yang artinya batu.
Megalithik berarti batu besar.Jadi yang dimaksud dengan tradisi megalithik adalah pendirian
bangunan dari batu yang berukuran besar.Tradisi ini muncul pada zaman batu dan erat
kaitannya dengan kepercayaan yang berkembang pada saat itu, yaitu pemujaan tehadap roh
nenek moyang. Jenisjenis bangunan megalithik antara lain sebagai berikut:

(1). Menhir
adalah bangunan berupa batu tegak atau tugu yangberfungsi sebagai tempat pemujaan roh
nenek moyang atau tanda peringatan untukorang yang telah meninggal.

Sumber: Sejarah Nasional Indonesia I


Gambar. Menhir dari Toraja, Sulawesi Selatan

(2). Dolmen
adalah bangunan berupa meja batu, terdiri atas batu lebar yang ditopang oleh beberapa batu
yang lain. Dolmen berfungsi sebagai tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur. Di
samping sebagai tempat pemujaan, dolmen jugaberfungsi sebagai pelinggih, tempat duduk
untuk kepala suku atau raja.

Sumber: Sejarah Nasional Indonesia I


Gambar. Dolmen dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

1
(3). Kubur peti batu
adalah tempat menyimpan mayat. Kubur peti batu ini dibentuk dari enam buah papan batu,
dan sebuah penutup peti. Papan papan batu itu disusun secara langsung dalam lubang yang
telah disiapkan terlebih dahulu, dan biasanya diletakkan membujur ke arah sungai atau
gunung.

Sumber: Sejarah Nasional Indonesia I


Gambar. Peti kubur batu dari Wonosari, DI Yogyakarta

(4). Waruga
merupakan peti kubur batu dalam ukuran yang kecil. Bentuknya kubus dan bulat. Waruga
banyak ditemukan di Sulawesi Tengah.

Sumber: http://media.tumblr.com/tumblr_m4d76aduhF1r19ihw.jpg
Gambar. Waruga

(5). Sarkofagus
adalah bangunan berupa kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup.
Sarkofagus banyak ditemukan di daerah Bali.

Sumber: Sejarah Nasional Indonesia I


Gambar. 4.15. Sarkofagus

2
(6). Punden berundak
adalah bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil. Punden berundak berfungsi
sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang.

(7). Patung
Bentuk patung masih sangat sederhana umumnya berbentuk binatang atau manusia.

2. Teori penyebaran Hindu Budha di Indonesia


Berikut ini beberapa pendapat (teori) mengenai masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke
Indonesia.
a. Teori Waisya
Teori Waisya dikemukan oleh NJ.Krom. Ia menyebutkan bahwa proses masuknya kebudayaan
Hindu-Budha dibawa oleh pedagang India. Para pedagang India yang berdagang di Indonesia
menyesuaikan dengan angin musim. Sambil menunggu perubahan arah angin, mereka dalam
waktu tertentu menetap di Indonesia. Selama para pedagang India tersebut menetap di
Indonesia, memungkinkan terjadinya perkawinan dengan perempuanperempuan pribumi.
Menurut NJ. krom, mulai dari sini pengaruh kebudayaan India menyebar dan menyerap dalam
kehidupan masyarakat Indonesia.
b. Teori Ksatria
Ada tiga pendapat mengenai proses penyebaran kebudayaan Hindu-Budha yang dilakukan oleh
golongan ksatria, yaitu:
1). C.C. Berg menjelaskan bahwa golongan ksatria yang turut menyebarkankebudayaan Hindu-
Budha di Indonesia. Para ksatria India ini ada yang terlibat konflik dalam masalah perebutan
kekuasaan di Indonesia. Bantuan yang diberikan oleh para ksatria ini sedikit banyak membantu
kemenangan bagi salah satu kelompok atau suku di Indonesia yang bertikai. Sebagai hadiah
atas kemenangan itu, ada di antara mereka yang kemudian dinikahkan dengan salah satu putri
dari kepala suku atau kelompok yang dibantunya. Dari perkawinannya itu, para ksatria dengan
mudah menyebarkan tradisi Hindu-Budha kepada keluarga yang dinikahinya tadi. Selanjutnya
berkembanglah tradisi Hindu-Budha dalam kerajaan di Indonesia.
2). Sama seperti yang diungkap oleh C.C. Berg, Mookerji juga mengatakan bahwa golongan
ksatria dari Indialah yang membawa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia. Para
Ksatria ini selanjutnya membangun koloni-koloni yang berkembang menjadi sebuah kerajaan.
3). J.L. Moens mencoba menghubungkan proses terbentuknya kerajaankerajaan di Indonesia
pada awal abad ke-5 dengan situasi yang terjadi di India pada abad yang sama. Ternyata sekitar
abad ke-5, ada di antara para keluarga kerajaan di India Selatan melarikan diri ke Indonesia
sewaktu kerajaannya mengalami kehancuran. Mereka itu nantinya mendirikan
kerajaan di Indonesia.

3
c. Teori Brahmana
Teori ini diungkap oleh Jc.Van Leur. Dia mengatakan bahwa kebudayaan Hindu-Budha India
yang menyebar ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana. Pendapatnya itu didasarkan
pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-
Budha di Indonesia, terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan
Huruf Pallawa. Karena hanya golongan Brahmanalah yang menguasai bahasa dan huruf itu
maka sangat jelas di sini adanya peran Brahmana.
d. Teori Arus Balik
Pendapat ini menjelaskan peran aktif dari orang-orang Indonesia yang mengembangkan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Pendapat mengenai keaktifan orang-orang Indonesia ini
diungkap oleh F.D.K Bosch yang dikenal dengan Teori Arus Balik. Teori ini menyebutkan bahwa
banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu-Buddha ke India. Setelah memperoleh
ilmu yang banyak, mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.

3. Peranan Golongan Terpelajar, Golongan Profesional, dan Pers dalam Menumbuhkembangkan


Kesadaran Nasional Indonesia

1. Peranan Golongan Terpelajar dalam Menumbuhkembangkan Kesadaran Nasional


Indonesia
Lahirnya golongan terpelajar di Indonesia merupakan dampak dari pelaksanan politik etis di
Indonesia yang diberlakukann tahun 1900. Pelaksanaan politik etis di bidang edukasi
memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia dengan berhasil di munculkannya golongan
terpelajar yang akhirnya menjadi pelopor pergerakan nasional Indonesia menentang kolonial
penjajah kolonial Belanda. Golongan terpelajar telah mempunyai pandagan baru 
yaitu, nasionalisme Indonsia dan berusaha mengubah pandangan sebelumnya yang masih
bersifat kedaerahan. Golongan terpelajar berkeyakinan bahwa cita-cita kemerdekaan
bangsa Indonesia hanya akan tercapai apabila nasionalisme telah tumbuh yang mengikat suku
bangsa di Indonesia dalam ikatan persatuan nasional. Perjuangan bangsa Indonesia sejak tahun
1908 dikenal dengn sebutan pergerakan Nasional, yaitu pergerakan  bangsa Indonesia yang
meliputi segala macam aksi yang  dilakukan dengan orgnisasi modern.
Perjuangan bangsa Indonesia sejak tahun 1908  mempunyai ciri-ciri yaitu:
1. perjuangan digerakan oleh kaum terpelajar yang berwawasan luas
2. perjuangan bersifat kebangsaan
3. perjuangan menggunakan organisasi modern yang teratur
4. organisasinya bersifat demokratis dan tidak tergantung pada seorang pimpinan
5. wujud perjuanganya tidak mengandalkan kekuatan fisik, tetapi berupa gerakan sosial,
ekonomi, pendidikan, dan budaya yang meningkatkan menjadi gerakan politik untuk menuntut
kemerdekaan indonesia.

4
2. Peranan Golongan Profesinonal dalam  Menumbuhkembangkan Kesafdaran Nasional
Indonesia
Pelaksanaan politik etis di indonesia tidak hanya berdampak dengan munculnya golongan
terpelajar, tapi juga menimbulkan dampak yang lain yaitu, timbulnya sosial baru yang
dinamakan golongan profesional. Golongan profesional merupakan golongan terpelajar yang
tidak masuk dalam birokrasi pemerintah dan menjalankan profesinya secara  mandiri. Golongan
profesional mempunyai ruang gerak yang  lebih luas yang akhirnya berkembang menjadi
jaringan sosial dan akan terbentuk integrasi nasional.

3.Peranan Pers dalam Menumbuhkembangkan Kesadaran Nasional Indonesia


Sejarah perkembangan pers di indonesia di mulai dengan terbitnya surat kabar Belanda
Bataaviaasch Nouvell yang terbit di batavia pada tahun 1744.dan pada tahun1850 banyak terbit
surat kabar di berbagai kota di Indonesia. Berkembangnya pers menyebabkan pers mempunyai 
kekuatan untuk membangkitkan mengenai kepentingan umum. Pertumbuhan pers nasional
berkaitan dengan pertumbuhan pergerakan nasional karena pimpinan surat kabar adalah tokoh
pergerakan nasional. Tokoh-tokoh Indonesia yang terlibat dalam kegiatan pers
nasional indonesia yaitu:
a. Drs. Moh. Hatta, sukiman, dan Sartono adalah tokoh yang menerbitkan surat kabar Hindia
Poetera
b. Abdul Muis dan haji Agus salim menerbitkan surat kabarNeratja.
c. Dr Wahidin Sudirohusodo menerbitkan surat kabar Retnodumilah.
Pers terutama surat kabar pada masa pergerakan nasional Indonesia yang perananya sanggat
besar yaitu:
a.sarana komunikasi yang pertama
b.meluaskan kebangkitan nasional untuk mencapai cita-cita 
bangsa Indonesian
c. mempekuat cita-cita kesatian kaum bumi Poutera
Beberapa surat kabar yang terbit pada masa pergerakan
nasional indonesia yaitu:
1. De Express
2. Darmo Kondho
3. Oetoesan Hindia
4. Hindia Poetra

5
4. Menjelaskan kronologis peristiwa dan tokoh yang terlibat dalam peristiwa rengas dengklok

Peristiwa Rengasdengklok terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan


muda dan tua tentang masalah kapan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kejadian tersebut berlangsung tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945. Golongan muda
membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke rengasdengklok dengan tujuan untuk
mengamankan keduanya dari intervensi pihak luar. Daaerah Rengasdengklok dipilih karena
menurut perhitungan militer, tempat tersebut jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon. Di samping
itu, mereka dengan mudah dapat mengawasi tentara Jepang yang hendak datang ke
Rengasdengklok dari arah Bandung maupun Jakarta.
Kronologi Peristiwa Rengasdengklok
Soekarno-Hatta berada di Rengasdengklok selama satu hari penuh. Usaha dan rencana para
pemuda untuk menekan kedua pemimpin bangsa Indonesia itu agar cepat-cepat
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan tentara Jepang tidak dapat
dilaksanakan. Dalam peristiwa Rengasdengklok tersebut tampaknya kedua pemimpin itu
mempunyai wibawa yang besar sehingga para pemuda merasa segan untuk mendekatinya,
apalagi melakukan penekanan. Namun, melalui pembicaraan antara Shodanco Singgih dengan
Soekarno, menyatakan bahwa Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
setelah kembali ke Jakarta.

Berdasarkan pernyataan Soekarno itu, pada tengah hari Shodanco Singgih kembali ke Jakarta
untuk menyampaikan berita proklamasi kemerdekaan yang akan disampaikan oleh Soekarno
kepada kawan-kawannya dan para pemimpin pemuda. Sementara itu, di Jakarta sedang terjadi
perundingan antara Achmad Subardjo (mewakili golongan tua) dengan Wikana (mewakili
golongan muda). Dari perundingan itu tercapai kata sepakat, bahwa proklamasi kemerdekaan
Indonesia harus dilaksanakan di Jakarta. Di samping itu, Laksamana Tadashi Maeda
mengizinkan rumah kediamannya dijadikan sebagai tempat perundingan dan bahkan ia
bersedia menjamin keselamatan para pemimpin bangsa Indonesia itu.

6
Akhir Peristiwa Rengasdengklok
Berdasarkan kesepakatan antara golongan pemuda dengan Laksamana Tadashi Maeda itu,
Jusuf Kunto bersedia mengantarkan Achmad Subardjo dan sekretaris pribadinya pergi
menjemput Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Sebelum berangkat ke Rengasdengidok,
Achmad Subardjo memberikan jaminan dengan taruhan nyawanya bahwa proklamasi
kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya
pukul 12.00 WIB. Dengan jaminan itu, komandan kompi Peta Cudanco Subeno bersedia
melepas Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta rombongan untuk kembali ke Jakarta.
Rombongan tersebut tiba di Jakarta pada pukul 17.30 WIB. Itulah sejarah singkat peristiwa
Rengasdengklok yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan.

5. Penyebab dari perang dunia II


Penyebab terjadinya Perang Dunia II antara lain:

Penyebab Perang Dunia II  di bedakan menjadi 2, yaitu Penyebab Umum dan Penyebab khusus.

Penyebab Umum
Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II antara lain:
 Kegagalan Liga Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB bukan
lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik negara-negara besar untuk mencari
keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara besar berbuat semaunya,
misalnya pada tahun1935 Italia melakukan serangan terhadap Ethiopia.
 Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan. Dengan
kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia mencurigai komunismeRusia
tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasionalis-sosialis Jerman. Oleh karena
saling mencurigai akhirnya negara-negara tersebut memperkuat militer dan persenjataannya.
  Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan). Kekawatiran akan adanya perang
besar, maka negara-negara mencari kawan dan muncullah dua blok besar yakni; 
1. Blok Fasis, terdiri atas Jerman, Italia dan Jepang.
2. Blok Sekutu, terdiri atas 

7
 Blok Demokrasi yaitu Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
 Blok Komunis yaitu Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,
Rumania dan Cekoslovakia.
  Adanya pertentangan - pertentangan ekspansi
1. Jerman mengumumkan Lebensaroumnya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa
Tengah.
2. Italia menginginkan Italia Irredenta yang meliputi seluruh laut Tengah
danAbyssinia. 
3. Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya.

Penyebab Khusus  
Penyebab khusus terjadinya perang dunia II:
  Eropa : Sebab khusus terjadinya perang dunia II adalah Serbuan Jerman ke kota Dansig,
Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan Negara di bawah pengawasan
Liga-liga Bangsa. Hitler menuntut Dansig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi
Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939 Negara-negara pendukung LBB
terutama Inggris dan Prancis mengumumkan perang pada Jerman. kemudian di ikuti sekutu-
sekutunya.
 Asia Pasifik : Perang dunia di Pasifik di sebabkan oleh serbuan Jepang terhadap
Pangkalann Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai 7 Desember 1941.

6. Berbagai perlawanan (nama pertempuran, tokoh dan tempat) terhadap sekutu diberbagai
daerah
Setelah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bukan berarti kondisi
bangsa Indonesia dalam keadaan tenang dan damai. Justru mulai muncul perlawanan
perlawanan terhadap pihak lain yang mencoba mengambil alih kekuasaan pada saat itu. 

Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah Dalam Usaha Mempertahankan


Kemerdekaan Indonesia.

1. Pertempuran 10 November di Surabaya


Pada tanggal 28 Oktober 1945 terjadi insiden di Bank Internasional Jembatan Merah
Surabaya yang menewaskan Brigjend. Mallaby. Sekutu meminta agar pembunuh Mallaby
menyerahkan diri.
Tanggal 9 November 1945 Sekutu mengeluarkan ultimatum yang memerintahkan agar
semua pimpinan dan orang indoneia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan
senjatanya di tempat yang telah ditentukan. Meraka harus menyerahkan diri dan mengangkat
tangan.
Batas waktu ultimatum adalah pukul 06.00  tanggal 10 November 1945. rakyat dipimpin
gubernur Soeroyo menolak ultimatum tersebut, akibatnya Surabaya digempur dari darat, laut

8
dan udara. Bung Tomo membakar semangat pejuang dengan pidato-pidatonya lewat stasiun
radio di jalan Mawar Nomor 4 Surabaya.
      Pertempuran terakhir terjadi di Gunung Sari tanggal 28 November 1945, untuk
mengenang kepahlawanan rakyat Surabaya maka tanggal 10 November diperingati sebagai Hari
Pahlawan.

2. Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)


      Tanggal 29 Oktober 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar TKR meningggalkan
kota Bandung bagian Utara. TKR di bawah pimpinan Aruji Kartawinata menolak ultimatum
tersebut.
      Tanggal 23 Maret 1946 Sekutu mengeluarkan ultimatum II yang menuntut agar TKR
meninggalkan seluruh Bandung. Oleh karena itu mantaati instruksi pemerintah pusat maka TKR
meninggalkan Bandung sambil membumihanguskan kota Bandung bagian Selatan. Tujuannya
agar sekutu mengalami kesulitan akomodasi dan logistik.
3. Peristiwa Palagan Ambarawa (21 November – 15 Desember 1945)
      Pertempuran terjadi karena Sekutu secara sepihak membebaskan tawanan Belanda di
Magelang dan Ambarawa. Pada tanggal 12 – 15 Desember 1945, TKR melancarkan serangan
serempak di bawah pimpinan Kolonel Sudirman dan berhasil memaksa Sekutu (Inggris) mundur
ke Semarang. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 15 Desember sebagai Hari Infanteri.
4. Pertempuran Medan Area (10 Desember 1945)
      Pasukan Sekutu dipimpin T.E.D. Kelly tiba di Medan tanggal 9 Oktober 1945. sebagai
batas kekuasaan, Sekutu memasang papan pembatas yang bertuliskan FIXED BOUNDARES
MEDAN AREA dan pada tanggal 10 Desember 1945 melancarkan operasi militer besar-besaran.
       Meskipun seluruh Medan berhasil dikuasai Sekutu, namun perlawanan TKR bersama
rakyat tidak padam. Para pejuang membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area
yang berhasil menekan pertahanan Sekutu. 
5. Peristiwa Merah Putih di Manado (14 Februari 1946)
      Timbulnya perlawanan dikarenakan Sekutu melarang rakyat mengibarkan bendera
Merah Putih. Kemudian TKR dan eks anggota KNIL pro RI menyerbu tangsi Teting dan
mengambil bendera Belanda, merobek warna birunya, kemudian mengibarkannya sebagai
bendera Merah Putih.
6. Perisiwa Merah Putih di Biak, Papua (14 Maret 1948)
      Pada tanggal 14 Maret 1948 rakyat menyerbu tangsi Belanda di Sorido dan Biak.
Selanjutnya para pemuda dipimpin oleh Yoseph mencoba mengibarkan Sang Merah Putih di
seluruh Biak.
7. Perang Puputan Margarana di Bali (18 November 1946)
      Belanda tiba di Bali tanggal 2 Maret 1946. tujuannya untuk membentuk Negara
Indonesia Timur (NIT) dengan mengajak kerjasama I Gusti Ngurah Rai. Namun I Gusti Ngurah
Rai menolaknya, karena Bali tidak menjadi bagian negara Republik Indonesia. Pada tanggal 18
9
November 1946 I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan Ciung Wanara mengobarkan perang
“Puputan” artinya sampai tetes darah penghabisan di desa Margarana 
8. Pertempuran di Sulawesi Selatan.
      Tanggal 25 Desember 1946 pasukan Belanda dipimpin Kapten Raymond Westerling
membunuh ribuan rakyat di Sulawesi Selatan. Pembantaian itu dilakukan setelah terjadi
pertempuran dengan pasukan “Harimau Indonesia” yang dipimpin Wolter Mongunsidi di
Barombong tanggal 3 November 1946. setelah diadakan KMB, Belanda menghukum mati
Robert Wolter Monginsidi mengumandangkan semboyannya yang terkenal yaitu “Setia hingga
terakhir dalam keyakinan”. 
9. Pertempuran Empat Hari di Surakarta (7 – 10 Agustus 1949)
      TRI dipimpin oleh Letkol Slamet Riyadi menghadapi pasukan Belanda yang mengadakan
tekanan militer di Surakarka (Solo). Peristiwa ini dikenal dengan pertempuran empat hari di
Solo. 
10. Pertempuran Laut di Teluk Cirebon (5 januari 1947)
      Pertempuran laut ini terjadi setelah kapal perang Belanda menyerang iring-iringan kapal
RI yang kembali dari latihan bersama (AD dan AL). dalam hal ini kapal Belanda berhasil
menenggelamkan KRI Gajah Mada yang dipimpin oleh Letnan Samadikun.

7. Menjelaskan situasi politik terkait dekrit Presiden 5 Juli 1959

Latar Belakang Lahirnya Dekrit Presiden


Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah dekrit yang dikeluarkan oleh Presiden Indonesia yang
pertama. Dekrit ini dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan UUD
baru sebagai pengganti UUDS 1950. Anggota konstituante mulai bersidang pada 10 November
1956. Namun pada kenyataannya sampai tahun 1958 belum berhasil merumuskan UUD yang
diharapkan. Sementara, di kalangan masyarakat pendapat-pendapat untuk kembali kepada
UUD 45 semakin kuat.
Setalah konstituante gagal menetapkan undang-undang Dasar 1945 menjadi Konstitusi
Republik Indonesia. Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang diumumkan dalam upacara
resmi di istana merdeka pada tanggal 5 Juli 1959, pukul 17.00.

Situasi Politik Menjelang Dekrit Presiden


Sistem Demokrasi Liberal ternyata membawa akibat yang kurang menguntungkan bagi
stabilitas politik. Berbagai konflik muncul ke permukaan. Misalnya konflik ideologis, konflik
antar kelompok dan daerah, konflik kepentingan antarpartai politik. Hal ini mendorong
Presiden Soekarno untuk mengemukakan Konsepsi Presiden pada tanggal 21 Februari
1957.Berikut ini isi Konsepsi Presiden:
a.  Penerapan sistem Demokrasi Parlementer secara Barat tidak cocok dengan kepribadian
Indonesia, sehingga sistem demokrasi parlementer harus diganti dengan Demokrasi Terpimpin.

10
b. Membentuk Kabinet Gotong Royong yang anggotanya semua partai politik.
c. Segera dibentuk Dewan Nasional.
Sidang Konstituante Menjelang Keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Dari pemilu tahun 1955 terbentuk dewan konstituante. Badan ini bertugas menyusun UUD yang
baru. Anggota Konstituante terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok Islam dan kelompok
nasionalis, kedua kelompok sulit mencapai kata sepakat dalam pembahasan isi UUD. Dalam
sidang sering terjadi perpecahan pendapat. Setiap wakil partai memaksakan pendapatnya.
Akibatnya gagal menghasilkan UUD. Hal ini mendorong presiden menganjurkan konstituante
untuk kembali menggunakan UUD 1945. Untuk mewujudkan anjuran tersebut maka, diadakan
pemungutan suara sampai tiga kali. Akan tetapi hasilnya belum mencapai batas quorum, dua
pertiga suara. Akibatnya Dewan Konstituante gagal mengambil keputusan. Untuk mengatasi
masalah tersebut pada tanggal 5 Juli 1959 presiden mengeluarkan dekrit.
Isi Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 yaitu:
a. pembubaran Konstituante;
b. berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950;
c. akan dibentuk MPRS dan DPAS.
Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit sebagai langkah untuk menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.Kasad (kepala staf Angkatan Darat) memerintahkan kepada segenap personil
TNI untuk melaksanakan dan mengamankan dekrit tersebut. Mahkamah Agung membenarkan
dekrit tersebut. DPR dalam sidangnya tertanggal 22 Juli 1959 secara aklamasi menyatakan
kesediaannya untuk terus bekerja dengan berpedoman pada UUD 1945.
Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan
masyarakat yang sudah jenuh melihat ketidakpastian nasinal yang mengakibatkan
tertundannya upaya pembangunan nasional. Dukungan spontan tersebut menunjukkan bahwa
rakyat telah lama mendambakan stabilitas politik dan ekonomi. Semenjak pemerintah Republik
Indonesia menetapkan dekrit presiden 5 Juli 1959, indonesia memasuki babak sejarah baru,
akni berlakunya kembali UUD 1945 dalam kerangka Demokrasi terpimpin.

Tindak Lanjut Dekrit Presiden 5 Juli 1959


Setelah keluarnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 terjadi beberapa perkembangan politik
dan ketatanegaraan di Indonesia.
a.       Pembentukan kabinet kerja. Dengan programnya yang disebut Tri Program. Isinya :
1.      Melengkapi sandang pangan rakyat
2.      Menyelenggarakan keamanan rakyat dan negara
3.      Melanjutkan perjuangan menentang imperialisme untuk mengembalikan Irian Barat
b.    penetapan DPR hasil pemilu 1955 menjadi DPR tanggal 23 Juli 1959
c.    Pembentukan MPRS dan DPAS. Tgas MPRS adalah menetapkan GBHN dan tugas DPAS
adalah sebagai penasihat atau memberi pertimbangan pada presiden.

11
d.    MPRS dan DPAS juga dibentuk BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan ) dan Mahkamah Agung
(MA). BPK bertugas memeriksa penggunaan uang negara oleh pemerintah, MA berperan
sebagai lembaga tinggi negara.
e.    pembentukan DPR-GR. Pada tahun1960, presiden soekarno membubarkan DPR hasil
pemilu. Alasannya adalah penolakan DPR terhadap usulan anggaran belanja negara yang
diajukan presiden. Selanjutnya pada tanggal 24 juni 1960, presiden soekarno membentuk DPR-
DR (DPR Gotong Royong)
f.     pembentukan dewan perancang nasional (depernas) dan front nasional. Depernas bertugas
merancang pembangunan semesta yang berpola delapan tahun. Front nasional bertugas
mengerahkan massa. Badan ini berperan penting dalam penggayangan Malaysia dan
pembebasan Irian Barat, terutama melalui front Nasional Pembebasan Irian Barat (FNPIB)
g.    pemetapan gbhn, manifesto politik merupakan sebutan pidato presiden soekarno dalam
peringatan hari kemerdekaan republik indonesia tanggal 17 agustus 1959

Dampak Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959


Dekrit Presiden ternyata memiliki beberapa dampak, berikut.
a.     Terbentuknya lembaga-lembaga baru yang sesuai dengan tuntutan UUD 1945, misalnya
MPRS dan DPAS.
b. Bangsa Indonesia terhindar dari konflik yang berkepanjangan yang sangat membahayakan
persatuan dan kesatuan.
c.    Kekuatan militer semakin aktif dan memegang peranan penting dalam percaturan politik di
Indonesia.
d.    Presiden Soekarno menerapkan Demokrasi Terpimpin.
e.    Memberi kemantapan kekuasaan yang besar kepada presiden, MPR, maupun lembaga
tinggi negara lainnya.

8. Latar Belakang Terjadinya Perjuangan Mengembalikan Irian Barat

Masih ingatkah kalian tentang Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diselenggarakan di
Den Haag Belanda pada tanggal 23 Agustus sampai 2 September 1949? Salah satu keputusan
dalam konferensi tersebut antara lain bahwa masalah Irian Barat akan dibicarakan antara
Indonesia dengan Belanda satu tahun setelah Pengakuan Kedaulatan. Dan keputusan ini terjadi
perbedaan penafsiran antara Indonesia dengan Belanda. Pihak Indonesia menafsirkan bahwa
Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Tetapi pihak Belanda menafsirkan
hanya akan merundingkan saja masalah Irian Barat. Dalam penjalanan waktu, Belanda tidak
mau membicarakan masalah Irian Barat dengan Indonesia. Untuk menghadapi sikap Belanda
tersebut maka Indonesia melakukan berbagai upaya sebagai berikut.

Perjuangan Diplomasi: Pendekatan DipIomasi


Dalam menghadapi masalah Irian Barat tersebut Indonesia mula-mula melakukan upaya
damai, yakni melalui diplomasi bilateral dalam lingkungan ikatan Uni Indonesia-Belanda. Akan
tetapi usaha usaha melalui meja perundingan secara bilateral ini selalu mengalami kegagalan.
12
Setelah upaya-upaya tersebut tidak mambawa hasil maka sejak tahun 1953 perjuangan
pembebasan Irian Barat mulai dilakukan di forum- forum internasional, terutama PBB dan
forum-forum solidaritas Asia-Afrika seperti Konferensi Asia-Afrika.
Sejak tahun 1954 masalah Irian Barat mi selalu dibawa dalam acara Sidang Majelis
Umum PBB, namun upaya ini pun tidak memperoleh tanggapan yang positif. Setelah upaya-
upaya diplomasi tidak mencapai hasil maka pemerintah mengambil sikap yang lebih keras yakni
membatalkan Uni Indonesia-Belanda dan diikuti pembatalan secara sepihak persetujuan KMB
oleh Indonesia pada tahun 1956.
Partai-partai politik dan semua golongan mendukung terhadap upaya pembebasan Irian
Barat ini Selain itu perjuangan merebut Irian Barat diresmikan pemerintah maka
ditetapkanlah Soa-Siu di Tidore sebagai ibu kota provinsi Irian Barat dan Zainal Abidin Syah
ditetapkan menjadi Gubernur pada tanggal 23 September 1956.

Pêrjuangan dengan Konfrontasi Politik dan Ekonomi


Berbagai upaya yang dilakukan Indonesia tersebut sampai tahun 1957 ternyata belum
membawa hasil sehingga Belanda tétap menduduki Irian Barat. Karena jalan damai yang
ditempuh belum membawa hasil maka sejak itu perjuangan ditingkatkan dengan melakukan
aksi-aksi pembebasan Irian Barat di seluruh tanah air Indonesia yang dimulai dengan
pengambilalihan perusahaan milik Belanda. Perusahaan-perusahaan milik Belanda yang
diambilalih oleh bangsa Indonesia pada bulan Desember 1957 tersebut antara lain
Nederlandsche Handel Maatschappij N.y. (sekarang menjadi Bank Dagang Negara), bank
Escompto di Jakarta serta Perusahaan Philips dan KLM.
Pada tanggal 17 Agustus 1960 Republik Indonesia secara resmi memutuskan hubungan
diplomatik dengan Pemerintah Kerajaan Belanda. Meithat hubungan yang tegang antara
Indonesia dengan Belanda ini maka dalam Sidang Umüm PBB tahun 1961 kembali masalah ini
diperdebatkan.
Pada waktu terjadi ketegangan Indonesia dengan Belanda, Sekretaris Jenderal PBB U
Thant menganjurkan kepada salah seorang diplomat Amerika Serikat Ellsworth Bunker untuk
mengajukan usul penyelesaian masalah Irian Barat. Pada bulan Maret 1962 Ellsworth Bunker
mengusulkan agar pihak Belanda menyerahkan kedaulatan Irian Barat kepada Republik
Indonesia yang dilakukan melalui PBB dalam waktu dua tahun. Akhirnya Indonesia menyetujui
usul Bunker tersebut dengan catatan agar waktu dua tahun itu diperpendek. Sebaliknya
Pemerintah Kerajaan
Belanda tidak mau melepaskan Irian bahkan membentuk negara “Boneka” Papua.
Dengan sikap Belanda tersebut maka tindakan bangsa Indonesia dan politik konfrontasi
ekonomi ditingkatkan menjadi konfrontasi segala bidang.

Tri Komando Rakyat (Trikora)


Tindakan Belanda dengan mendirikan negara “Boneka” Papua itu merupakan sikap yang
menantang kepada bangsa Indonesia untuk bertindak cepat. Oleh karena itu pemerintah segera
mengambil tindakan guna membebaskan Irian Barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden
Soekarno dalam suatu rapat raksasa di Yogyakarta mengeluarkan komando yang terkenal
sebagai Tri Komando Rakyat (Trikora) yang isinya sebagai berikut.
1) Gagalkan pembentukañ “Negara Papua” bikinan Belanda kolonial.

13
2) Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat tanah air Indonesia.
3) Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah
air dan bangsa.
Dengan dikeluarkannya Trikora maka mulailah konfrontasi total terhadap Belanda dan
pada bulan Januari 1962  pemerintah membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat
yang berkedudukan di Makasar. Adapun tugas pokok dan Komando Mandala Pembebasan
Irian Barat ini adalah pengembangan operasi-operasi militer dengan tujuan pengembangan
wilayah Irian Barat ke dalam kekuasaan negara Republik Indonesia. Sebagai Panglima Komando
Mandala adalah Mayor Jenderal Soeharto.
Sebelum Komando Mandala melakukan operasi sudah dilakukan penyusupan ke Irian Barat. ada
tanggal 15 Januari 1962 ketika waktu menunjukkan pukul 21.15 di angkasa terlihat dua buah
pesawat terbang pada ketinggian 3000 kaki melintasi formasi patroli ALRI. Diperkirakan
pesawat tersebut adalah milik Belanda jenis Neptune dam Firefly. Waktu itu terlihat juga dua
buah kapal perusak yang sedang melepaskan tembakan ke arah kapal Motor Torpedo Boat
(MTB) yang di situ turut pula para pejabat tinggi dan Markas Besar Angkatan Laut yaitu
Komodor Yos Sudarso. Dalam insiden di Laut Aru tersebut Kepala Staf Angkatan Laut,
Laksamana Pertama (Komodor) Yos Sudarso, bersama Komandan KRI Macan Tutul, Kapten
(Laut) Wiratno, dan beberapa prajurit TNI-AL gugur sebagai pahlawan. Sebelum gugur Komodor
Yos Sudarso sempat mengucapkan pesan terakhir “Kobarkan Semangat Pertempuran.” Adapun
operasi-operasi yang direncanakan Komando Mandala di Irian Barat dibagi dalam tiga fase,
yakni sebagai berikut.

14
Sosiologi
Contoh Proses sosial identifikasi
1. Imitasi
Imitasi yaitu proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap
penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di
lungkungan keluarga, kemudian lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat.
Imitasi merupakan proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap,
penampilan, gaya hidup, bahkan apa saja yang dimiliki orang lain.
Contoh dari imitasi adalah bahasa; anak belajar berbahasa melalui peniruan terhadap orang lain
selain itu mode-mode yang melanda masyarakat berkembang karena faktor imitasi.
2.Simpati
Simpati adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu
merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain.
Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila
terdapat pengertian pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan
persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati
dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya,
mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati
seseorang.
3.Empati
Empati adalah kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak (sesuai) untuk
membantu. Konsep Empati terkait erat dengan rasa iba dan kasih sayang. Empati merupakan
kemampuan mental untuk memahami dan berempati dengan orang lain, apakah orang
diempati setuju atau tidak tetapi disini memiliki niat untuk membantu.
4.Identifikasi
Identifikasi adalah proses seseorang berupaya menjadi orang lain sepenuhnya. Upaya ini
dilakukan dengan berusaha mengikuti segala sesuatu yang berkaitan dengan seseorang.

5.Sugesti
sugesti adalah cara pemberian pandangan atau pengaruh dari dalam diri seseorang atau
sekelompok orang kepada orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang lain tersebut
menerima pandangan atau pengaruh yang diberikan tanpa berpikir lebih jauh.

Membandingkan bentuk-bentuk interaksi sosial disosiatif


Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
 Kerja Sama (Cooperation), adalah suatu usaha bersama antar individu atau kelompok
untuk mencapai tujuan bersama. 

15
 Akomodasi (Accomodation), adalah proses penyesuaian sosial dalam interaksi
antarindividu dan antarkelompok untuk meredakan pertentangan. 
 Asimilasi (Assimilation), adalah proses ke arah peleburan kebudayaan sehingga setiap
pihak dapat merasakan kebudayaan tunggal sebagai milik bersama. 
 Akulturasi (Acculturation), adalah proses yang timbul dari suatu kebudayaan untuk
menerima unsur budaya asing tanpa menyebabkan kebribadian budaya sendiri hilang.  

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif


 Persaingan (Competition), adalah suatu perjuangan dari berbagai pihak yang lomba-lomba
untuk mencapai suatu tujuan yang sama.  
 Kontraversi, adalah suatu bentuk proses sosial yang menunjukkan ketidaksenangan
atau ketidakpuasan terhadap pihak lain baik secara sembunyi atau terang-terangan.   
 Pertentangan/Konflik Sosial, adalah proses sosial antarperorangan atau kelompok
masyarakat tertentu akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat
mendasar sehingga menimbulkan adanya semacam jurang pemisah antara mereka.

Lingkungan hidup pembangunan berkelanjutan, upaya mengatasi kerusakan lingkungan


(contoh banjir dll)
Lingkungan kita telah banyak yang rusak. Kerusakan lingkungan memberikan dampak negatif
terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu, diperlukan cara - cara mengatasi kerusakan
lingkungan sebagai berikut :
 Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak
 Mencegah penebangan liar dan menerapkan sistem tebang pilih
 Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar
alternatif
 Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagau lahan
pertanian.
 Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan
 Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme di tanah
 Menerapkan prinsip 4R yaitu 
1. Reduce, artinya mengurangi pemakaian
2. Reuse, artinya memakai ulan
3. Recycle, artinya mendaur ulang
4. Replant, artinya menanam atau menimbun sampah organik
 Melakukan upaya remidiasi, yaitu membersihkan permukaan tanah dari berbagai
macam polutan

Manfaat taman kota


1. Penghijauan kota yang umumnya gersang tidak ada tumbuh-tumbuhan
2. Untuk rekreasi bagi penduduk kota , jadi tidak usah ke Gunung atau desa yang masih
banyak tumbuhan

16
3. Untuk menyerap gas karbon dioksida (CO2) yang banyak dihasilkan oleh kendaraan
bermotor, mobil, pabrik, pembakaran sampah. Dalam proses fotosintesisi sebagai
berikut: CO2 +H2O ———–<C6H12O6 + O2 (dengan bantuan sinar matahari)
4. Pohon-pohonan dalam taman kota, bisa menyimpan air banyak sekali, tanaman terdiri
dari 80 % air dan 20 % berat bahan yang lain seperti kayu daun, kambium. Sehingga
kalau satu tanaman beratnya 1000 kg (1 ton) maka air yang dikandungnya = 80/100 x
1.000 kg = 800 kg air, yang volumenya = 800 liter.. lha kalau dalam suatau taman kota
ada 100 pohon saja maka air yang bisa disimpan ditaman kota sebanyak = 800 liter x 100
pohon = 80.000 liter kalau dimuat dalam truk tanki yang volumenya 5000 L akan
tersedia = 80.000/ 5000 = 16 tangki air. Akhir taman kota bisa ikut serta dalam rangka
mencegah terjadinya banjir, karena air tidak akan langsung terbuang ke sungai /selokan
tetapi diserap oleh tumbuhan dalam taman kota tersebut.
5. Dalam proses foto sinteisi diatas (nomor 2) juga dihasislkan gas Oksigen yang sangat
diperlukan untuk pernafasan manusia dan hewan. Sehingga udara dikota diharapkan
bisa segar karena banyak Oksigen (O2) yang dihaskan oleh taman kota.
6. Bisa untuk media pembelajaran anak-anak sekolah tentang macam-macam tanaman,
jenis tanaman sifat-sifat tanaman, dll
7. Untuk tempat hidup margasatwa (binatang,seperti burung, kelelawar, dan hewan yang
laian yang berfungsi sebagai peredator dalam kehidupan ini), dan masih banyak lainnya

Penyimpangan sosial
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan penyimpangan para remaja atas norma yang ada. Perbuatan para
remaja tersebut merupakan tindakan antisosial. Dalam usia yang memasuki pubertas, seringkali
remaja mencari jati dirinya, muncul sifat sebagi jagoan, solidaritas sosial yang berlebihan,
bahkan ingin eksistensi dirinya diketahui orang lain tetapi dengan tindakan menyimpang.
Para remaja seringkali membentuk kelompok (geng) yang menjadi kebanggaannya. Perilaku
menyimpang remaja ini dapat berupa tawuran, mabuk-mabukan, bertindak semaunya, dan lain
sebagainya.

Kenakalan remaja pada umumnya disebabkan oleh


 Lingkungan keluarga yang tidak harmonis;
 Lingkungan masyarakat yang tidak sehat;
 Kurangnya wadah pengembangan diri;
 Situasi yang tidak menentu.

17
Tindakan Kriminal
Kriminalitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Semakin hari semakin
meningkat, baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Kriminalitas sebenarnya
bukanlah semata-mata bawaan seseorang sejak lahir, tetapi terjadi karena bersifat kondisional.
Kondisi yang mendorong terjadinya kriminalitas adalah:
 Keadaan ekonomi yang morat marit;
 Tingginya angka pengangguran;
 Timbulnya kecemburuan sosial;
 Rasa ingin cepat menyelesaikan masalah.

Penyalahgunaan Narkotika

Narkotika dan obat-obatan terlarang sebenarnya adalah obat yang digunakan untuk
menyembuhkan penyakit oleh dokter. Apabila pemakaian obat ini dilakukan atas petunjuk
dokter, maka tidak akan menjadi masalah.
Penyalahgunaan narkoba oleh sebagian anggota masyarakat cukup mengkhawatirkan. Bahkan,
tidak sedikit anak usia sekolah yang menjadi korban dari narkoba. Penyalahgunaan narkoba
menyebabkan kerugian bagi si pemakai maupun bagi masyarakat luas.
Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba digolongkan sebagai bentuk perilaku yang
menyimpang. Penggunaan jarum suntik yang bersamaan dapat menularkan penyakit AIDS yang
mematikan. Untuk itu janganlah sekali-kali mencoba menggunakan narkoba.
Hubungan seksual sebelum nikah
Gejala hubungan seksual pranikah pada para remaja akhir-akhir ini menunjukan gejala yang
terus meningkat, sehingga cukup mengkhawatirkan. Hal tersebut terjadi karena pemahaman
yang salah atas modernisasi, kebebasan dan hak individual.
Hubungan seksual pranikah tidak dapat dibenarkan oleh norma sosial dan norma agama. Akibat
hubungan seksual sebelum nikah adalah terjadinya gangguan psikologi dan biologis.

18
Gangguan psikologi berupa ketidaktenangan dalam hidupnya karena dihantui rasa berdosa.
Sedangkan gangguan yang bersifat biologis dapat berupa penularan penyakit kelamin yang
membahayakan seperti AIDS.

Dampak negatif modernisasi


 Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk
menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing –
masing.
 Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk
sosial.
 Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai
menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas
remaja, dan lain-lain.
 Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti
arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu
dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan
zaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu
proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu
satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
 Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang
individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.

Faktor penyebab perubahan sosial budaya

Faktor-Faktor Pendorong Perubahan


1) Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu
menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan. Penemuan-penemuan baru
tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau merupakan perpaduan antara budaya asing
dengan budaya sendiri. Proses tersebut dapat mendorong pertumbuhan suatu kebudayaan dan
memperkaya kebudayaan yang ada.
2) Sistem Pendidikan Formal yang Maju

19
Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan
mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan
manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan
zaman atau tidak.
3) Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih
baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan karya-karya lain.
4) Toleransi terhadap Perbuatan yang Menyimpang
Penyimpangan sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat
merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya.Untuk itu, toleransi dapat diberikan
agar semakin tercipta hal-hal baru yang kreatif.
5) Sistem Terbuka Masyarakat (Open Stratification)
Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial ertikal atau horizontal yang lebih luas
kepada anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam
menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada para indi idu
untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
6) Heterogenitas Penduduk
Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan ideologi yang
berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial.
Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahanperubahan baru dalam
masyarakat dalam upayanya untuk mencapai keselarasan sosial.
7) Orientasi ke Masa Depan
Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir
maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan
perkembangan dan tuntutan zaman.
8) Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
Ketidakpuasan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan reaksi
berupa perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
9) Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak
terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.

Faktor penghambat perubahan


a. Faktor-Faktor Penghambat Perubahan
1) Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
Kehidupan terasing menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-
perkembangan yang telah terjadi. Hal ini menyebabkan pola-pola pemikiran dan kehidupan
masyarakat menjadi statis
2) Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kondisi ini dapat dikarenakan kehidupan masyarakat yang terasing dan tertutup, contohnya
masyarakat pedalaman. Tapi mungkin juga karena masyarakat itu lama berada di bawah
pengaruh masyarakat lain (terjajah).
3) Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional

20
Sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dapat membuat terlena dan sulit
menerima kemajuan dan perubahan zaman. Lebih parah lagi jika masyarakat yang
bersangkutan didominasi oleh golongan konser atif (kolot).
4) Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaan
Integrasi kebudayaan seringkali berjalan tidak sempurna, kondisi seperti ini dikhawatirkan akan
menggoyahkan pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada. Beberapa golongan
masyarakat berupaya menghindari risiko ini dan tetap mempertahankan diri pada pola
kehidupan atau kebudayaan yang telah ada.
5) Adanya Kepentingan-Kepentingan yang Telah Tertanam dengan Kuat (Vested Interest)
Organisasi sosial yang mengenal sistem lapisan strata akan menghambat terjadinya perubahan.
Golongan masyarakat yang mempunyai kedudukan lebih tinggi tentunya akan
mempertahankan statusnya tersebut. Kondisi inilah yang menyebabkan terhambatnya proses
perubahan.
6) Adanya Sikap Tertutup dan Prasangka Terhadap Hal Baru (Asing)
Sikap yang demikian banyak dijumpai dalam masyarakat yang pernah dijajah oleh bangsa lain,
misalnya oleh bangsa Barat. Mereka mencurigai semua hal yang berasal dari Barat karena
belum bisa melupakan pengalaman pahit selama masa penjajahan, sehingga mereka cenderung
menutup diri dari pengaruh-pengaruh asing.
7) Hambatan-Hambatan yang Bersifat Ideologis
Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur kebudayaan rohaniah, biasanya diartikan sebagai
usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar integrasi
masyarakat tersebut.
8) Adat atau Kebiasaan yang Telah Mengakar
Adat atau kebiasaan merupakan pola-pola perilaku bagi anggota masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Adakalanya adat dan kebiasaan begitu kuatnya sehingga sulit untuk
diubah. Hal ini merupakan bentuk halangan terhadap perkembangan dan perubahan
kebudayaan. Misalnya, memotong padi dengan mesin dapat mempercepat proses pemanenan,
namun karena adat dan kebiasaan masyarakat masih banyak yang menggunakan sabit atau ani-
ani, maka mesin pemotong padi tidak akan digunakan.
9) Nilai Bahwa Hidup ini pada Hakikatnya
Buruk dan Tidak Mungkin Diperbaiki Pandangan tersebut adalah pandangan pesimistis.
Masyarakat cenderung menerima kehidupan apa adanya dengan dalih suatu kehidupan telah
diatur oleh Yang Mahakuasa. Pola pikir semacam ini tentu saja tidak akan memacu
pekembangan kehidupan manusia.

Pengaruh Perubahan sosial besar atau kecil terhadap masyarakat


a) Pengaruh Kecil
- Merupakan perubahan yang kurang menghasilkan pengaruh langsung bagi masyarakat,
jadi tidak sampai menghasilkan keributan.
- Contoh : Perubahan model gaya rambut atau fashion.
b) Pengaruh Besar
- Merupakan perubahan yang membawa dampak besar dalam unsur-unsur kehidupan
masyarakat yang penting seperti stratifikasi sosial dan sebagainya.

21
- Contoh : Industrialisasi.

Ekonomi
Tujuan badan Usaha koperasi
Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada
khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Koperasi Indonesia adalah perkumpulan orang-orang, bukan perkumpulan modal sehingga laba
bukan merupakan ukuran utama kesejahteraan anggota.
Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan daripada laba. Meskipun demikian harus
diusahakan agar koperasi tidak menderita rugi. Tujuan ini dicapai dengan karya dan jasa yang
disumbangkan pada masing-masing anggota.
Selain itu tujuan utama lainnya adalah mewujudkan masyarakat adil makmur material dan
spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
“Keanggotaan Koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan bersama
sebagai pelaku ekonomi. Melalui koperasi, para anggota ikut, secara aktif memperbaiki
kehidupannya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang disumbangkan. Dalam
usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terhadap kepentingan anggota,
baik sebagai produsen maupun konsumen. Kegiatan koperasi akan lebih banyak dilakukan
kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar. Oleh karena itu, anggota dalam koperasi,
bertindak sebagai pemilik sekaligus pelanggan.”(SAK,1996:27.1)
 Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3 tujuan koperasi Indonesia adalah
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945”.
 
Bung Hatta berpendapat tujuan koperasi bukan mencari laba yang sebesar-besarnya,
melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku ekonomi skala kecil.

Dari beberapa tujuan koperasi diatas, garis besarnya adalah :


1. Mensejahterakan para anggota koperasi dan masyarakat
2. Mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
3. Memperbaiki kehidupan para anggota dan masyarakat terutama dalam bidang
perekonomian
4. Membangun tatanan perekonomian nasional
22
Faktor Penyebab Timbulnya Kerjasama Ekonomi Internasional:
1. Setiap negara di dunia ini tentu ingin mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya.
2. Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk mencapai kesejahteraan itu adalah
dengan meningkatkan perekonomian negaranya.
3. Potensi ekonomi yang dimiliki suatu negara sangat terbatas, hal ini berkaitan dengan
keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia suatu negara.
4. Untuk mengatasi hal ini maka suatu negara perlu mengadakan kerja sama ekonomi
dengan negara lain.
5. Kerja sama ekonomi sangat diperlukan oleh negara-negara di dunia, karena setiap
negara menyadari bahwa permasalahan ekonominya tidak dapat diatasi sendiri akan
tetapi butuh bantuan dan kerja sama dari negara lain.

Bentuk Bentuk kerja sama Ekonomi Internasional 


Hubungan kerja sama ekonomi antar Negara dapat dilakukan dengan cara mengadakan
perjanjian kerja sama. Sebelum mengetahui apa saja bentuk bentuk kerja sama ekonomi
internasional, anda harus tahu mengenai pengertian kerja sama ekonomi internasional. Kerja
sama ekonomi internasional merupakan kerja sama dibidang ekonomi antar negara negara di
dunia. dan berikut adalah benruk benruk dari kerja sama ekonomi internasional :
Kerja sama Bilateral
Yaitu benruk kerja sama yang dilakukan oleh duanegara yang tujannya saling menguntungkan
kedua belah pihak, Misalnya kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan jepang. kerja sama
tersebut berarti hanya melibatkan dua Negara saja.
Kerja Sama regional
Yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh beberapa Negara dalam satu region atau kawasan,
misalnya beberapa bentuk kerja sama nya adalah di bentuknya ASEAN, AFTA, NAFTA, dan
lainya.
Kerja sama Multiteral
Yaitu bentuk kerja sama yang tidak dibatasi oleh suatu kawasan tertentu. Kerja sama
multilateral ini ada yang dibawah naungan PBB dan ada yang tidak di bawah Naungan PBB.
Kerja sama dalam bidang ekonomi social di bawah naungan PBB adalah ECOSOC (Economic and
Social Council).
Kerja sama menurut tujuan dan lapagan usaha
Yaitu bentuk kerja sama yang dibentuk berdasarkan tujuan yangsama dan lapangan usaha yang
sama, misalnya OPEC - organisasi negara pengekspor minyak dunia, CIPEC, ANRPC, ITC, ADB,
dan lainya.

23
Bidang bidang kerja sama
Kerja sama ekonomi tersebut mencakup berbagai bidang berikut :
 Kerja sama produsen (Negara Produsen)
Contoh bentuk kerja sama produsen, yaitu OPEC, APEC, dan IBA
 Kerja sama perdagangan dan tarif
Kerja sama ini mengatur tarif dan ketentuan dalam perdagangan. COntoh bentuk kerja
sama ini adalah GATT, ITO, dan APEC.

 Kerja sama Keuangan


Contoh lembaga kerja sama keuangan adalah IMF dan IBRD

 Pasar Bersama
Dalam kerja sama pasar bersama, anggota bebas melakukan pemindahan faktor produksi
dan hasil produksi dengan mengurangi hambatan seminimal mungkin. Misalnya MEE 

 Kerja sama perburuan


Dalam kerja sama ini diatur mengenal hak dan kewajiban buruh misalnya ILO.

Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang
sekecil mungkin. Atau definisi prinsip ekonomi yang lainnya yaitu suatu usaha atau tindakan
dalam mendapatkan kepuasan kebutuhan tertentu dengan pengorbanan yang seminim
mungkin, prinsip ekonomi mengarahkan kepada tindakan supaya dapat mencapai keektifan
serta keefesienan yang tinggi.
Contoh prinsip ekonomi
Misalnya jika kita hendak membeli suatu barang pasti kita akan membandingkan harga barang
tersebut dari toko yang satu dengan toko yang lainnya. Selanjutnya mencari barang yang
harganya diskon atau ada potongan harga, dan belajar hidup hemat. Itulah beberapa contoh
penerapan prinsip ekonomi.

Ciri-ciri prinsip ekonomi

 Selalu hemat
 Selalu mentukan kebutuhan yang terpenting terlebih dahulu atau kebutuhan yang
mendesak dan di urutkan sampai dengan kebutuhan yang tidak terlalu penting.
 Bertindak dengan rasional dan ekonomis, menentukan kebutuhan melalui perencanaan
yang sudah matang.
 Bertindak dengan prinsip “pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang di dapatkan.

24
3 Jenis prinsip ekonomi

Adapun jenis-jenis dari prinsip ekonomi, diantaranya ada 3 macam berikut ini penjelasannya:

1. Prinsip produsen.

Yaitu prinsip ekonomi yang menentukan bahan baku, alat produksi maupun biaya produksi dari
bahan baku menjadi bahan jadi, yang tentunya akan ditekan serendah mungkin dengan dapat
menghasilkan produk atau barang yang berkualitas bagus.

2. Prinsip penjual atau pedagang.

Yaitu prinsip ekonomi yang melakukan berbagai macam usaha untuk dapat memenuhi selera
dari kosumen, tentunya dengan promosi atau dengan berbagai macam iklan, reward hadiah,
dan lain sebagainya untuk meraup banyak keuntungan dari kegiatan tersebut.

3. Prinsip pembeli

Yaitu prinsip ekonomi bagaimana cara mendapatkan produk atau barang maupun jasa yang
bermutu dan memiliki kualitas yang baik dengan harga serendah mungkin atau dengan
mengeluarkan jumlah uang yang sedikit.

Fungsi uang
a. Fungsi Asli atau Fungsi Primer
Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang
mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang.
1) Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat
untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura (barter).
2) Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai
dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga.
b. Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder
1) Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan
pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.
2) Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk
melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar
pembayaran utang.
3) Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan
mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang.
4) Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu
uang berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan
sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.

25
5) Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi
sebagai alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan.

Kurs jual beli, hitung nilai tukar ke rupiah


Menghitung Nilai Tukar Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku
Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak,maka nilai uang akan turun dan
sebaliknya. Perhitungan Kurs mengenal dua istilah sebagai berikut:
1.    Kurs Beli adalah kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar (Bank, money changer)
membeli valuta asing (Dollar, Riyal dan sebagainya)
2.    Kurs Jual adalah perhitungan kurs pada saat pelaku pasar (Bank, money changer)
menjual valuta asing.
3.    Kurs tengah, yaitu  kurs antara kurs jual dan  kurs beli  (penjumlahan kurs beli dan
kurs jual yang dibagi dua).

Contoh soal
1.      Suatu hari Dona memperoleh tugas meliput berita ke Amerika Serikat. Ia
mendapatkan uang saku dinas perjalanan sebesar Rp.38.000.000,00. Saat itu, kurs yang
berlaku adalah
kurs jual Rp.9.500 per US$ 1
kurs beli Rp.9.200 per US$ 1.
Berapa jumlah uang saku dalam dolar yang diterima Dona?. Di Amerika Dona
menggunakan uangnya sebesar US$3,000. Setelah kembali ke Amerika, Dona
menukarkan sisa uangnya dengan rupiah. Kurs yang berlaku adalah kurs jual Rp.9.750
per US$ 1 dan kurs beli Rp.9.425 per US$ 1. Berapa jumlah rupiah yang diterima Dona?
Jawab:
Jika Dona ingin menukarkan uang rupiah ke dolar, ia akan menggunakan perhitungan
kurs jual. Jadi, uang Dona dalam bentuk dolar sebesar Rp.38.000.000 : Rp 9.500 = US$
4,000.
Sisa uang Dona yang ada sebesar US$4,000 – US$ 3,000 = US$ 1,000. Jika Dona ingin
menukarkan uang dolar ke rupiah, berarti menggunakan perhitungan kurs beli. Jadi, sisa
uang Dona dalam rupiah sebesar US$1,000 x Rp.9.425 = Rp.9.425.000,00.

Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran


Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan (Demand)
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun
mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

26
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan
turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia
inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian
barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika
harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris.
Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma,
dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran (Supply)


1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat
produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan
produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa
menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan
menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika
perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga
yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk
menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan
lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada
yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya
penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan
memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak
ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Tabel permintaan dan penawaran harga pasar


Untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan, di sini kita harus menyusun tabel yang berisi P
(harga), Qd (jumlah yang diminta), dan Qs (jumlah yang ditawarkan). Melalui tabel tersebut,
kita akan bisa melihat pada harga berapa Qd (jumlah yang diminta) sama dengan Qs (jumlah

27
yang ditawarkan). Itulah harga dan jumlah keseimbangan yang kita cari. Berikut ini sebuah tabel
yang sudah disusun Tanti dari data-data yang ada. Tugas kita sekarang menentukan berapa
harga dan jumlah keseimbangannya.

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada harga Rp4.000,- jumlah yang diminta sama dengan
jumlah yang ditawarkan. Ini berarti, harga keseimbangan terjadi pada saat harga sebesar
Rp4.000,- dan jumlah keseimbangan terjadi pada saat pensil berjumlah 60 unit

Kurva permintaan ciri kurva permintaan


a.) Bergerak ke bawah dari kiri atas ke kanan bawah

b.) Hubungan negatif antara harga dan jumlah yang ditawarkan dalam hal ini apabila harga.
meningkat, jumlah permintaan menurun dan apabila harga turun, jumlah permintaan
meningkat.

Ciri ciri manusia kreatif

• Melahirkan ide
• Pemecahan masalah
• Cara-cara baru
• Penemuan

Ciri-ciri yang memungkinkan orang kreatif adalah tindakan yang mempertahankan ide/gagasan
dan kreativitas yang sudah dihasilkan. Hal-hal yang dapat dilakukan :
• Kemampuan bekerja keras

28
• Berfikir mandiri
• Pantang menyarah

Ketenagakerjaan (pengangguran)
1. Pengangguran berdasarkan sifatnya ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. Pengangguran terbuka
merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan (baik
bagi mereka yang belum pernah bekerja sama sekali maupun yang sudah penah bekerja), atau
sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa
tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi
belum mulai bekerja.
b. Setengah pengangguran,
adalah tenaga kerja yang bekerja tidak optimum dilihat dari jam kerja. Dengan kata lain, jam
kerjanya dalam satu minggu kurang dari 40 jam.
c. Pengangguran terselubung,
adalah tenaga kerja yang bekerja secara tidak optimum karena kelebihan tenaga kerja.
Misalnya seorang petani yang menggarap sawah sebenarnya cukup dikerjakan oleh satu orang,
tetapi karena anaknya tidak punya pekerjaan maka ia ikut menggarap tanah tersebut. Dalam
hal ini anak petani tersebut termasuk pengangguran terselubung.
2. Pengangguran berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi berikut ini.
a. Pengangguran siklis atau karena siklus konjungtur,
yaitu pengangguran yang terjadi akibat gelombang konjungtur atau perubahan naik turunnya
gelombang ekonomi. Misalnya, pengangguran karena PHK massal akibat resesi ekonomi.
b. Pengangguran friksi atau pengangguran sementara,
yaitu pengangguran sementara waktu. Misalnya, seseorang yang sedang menunggu waktu
panggilan mulai kerja.
c. Pengangguran teknologi,
yaitu pengangguran akibat perubahan teknologi seperti teknologi manual menjadi teknologi
elektronik. Misalnya, seseorang yang tidak mampu memenuhi tuntutan pekerjaan untuk
menggunakan komputer maka dengan sendirinya ia akan digantikan oleh karyawan lain yang
mampu menggunakan komputer.
d. Pengangguran musiman,
yaitu pengangguran akibat perubahan musim atau kegagalan musim. Misalnya, petani
menganggur karena musim paceklik, nelayan menganggur karena musim badai.
e. Pengangguran voluntary,
yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang masih mampu bekerja tetapi dengan
sukarela ia tidak bekerja karena telah memiliki penghasilan dari harta kekayaan mereka.
Misalnya: menyewakan rumah, kendaraan, dan menikmati bunga uang simpanan.
f. Pengangguran struktural,
yaitu pengangguran karena perubahan struktur ekonomi. Misalnya, negara agraris yang

29
berubah menjadi Negara industri, lahan-lahan pertanian digunakan untuk pabrik sedangkan
tenaga kerjanya belum mempunyai keterampilan di sektor industri.

Geografi
Fungsi Samudra
Samudra memiliki fungsi yang cukup besar bagi kehidupan. Adapun fungsi-fungsi samudra
diantaranya:
Samudra berperan penting dalam proses siklus hidrologi atau adanya hujan
Salah satu komponen siklus hidrologi adalah evaporasi. Evaporasi atau penguapan terbesar
berasal dari samudra. Ketersediaan air tawar di bumi ini sangat dipengaruhi oleh samudra. Jika
tidak ada samudra, maka kemungkinan tidak akan terjadi hujan dan tidak adanya air tawar di
duniaini.
Sebagai jalur pelayaran
Samudra merupakan penghubung antara daratan yang satu dengan lainnya. Sebagai jalur
pelayaran samudra sangat berperan penting dalam bidang ekonomi. Arus barang dan jasa
dapat dilakukan melalui jalur laut. 
Sumber tambang terbesar
Di dalam laut maupun samudra terdapat bahan tambang yang sangat besar nilainya dan
dibutuhkan oleh orang banyak, yakni minyak bumi. Minyak bumi dan batu bara banyak yang
ditambang di daerah lepas pantai dan dasar laut. Minyak bumi merupakan sumber tenaga yang
penting sebagai bahan bakar utama untuk menggerakkan berbagai jenis kendaraan dan mesin-
mesin lainnya. Seperti minyak tanah, bensin, solar dan lainnya.
Sumber pangan dan mata pencaharian
Samudra memiliki kandungan berbagai jenis flora dan fauna yang jumlahnya tak terhitung.
Sejak dahulu, samudra merupakan sumber penghidupan bagi banyak orang. Ikan laut
merupakan sumber makanan dan penghasilan bagi para nelayan. Di daerah pantai  juga
dikembangkan budi daya rumput laut, mutiara, budi daya kerang yang menjadi mata
pencaharian utama bagi para penduduk disekitarnya.
Sebagai objek wisata
Keindahan laut merupakan potensi alam yang dikembangkan sebagai objek wisata. Keindahan
panorama pantai senantiasa menarik perhatian orang untuk mengunjunginya. Selain itu juga,
panorama dasar laut juga menjadi objek wisata tersendiri bagi banyak orang. Keindahan
panorama laut ini banyak dikembangkan di berbagai negara. Demikian halnya di negara
Indonesia yang terdapat taman laut yang sangat terkenal, yakni Taman laut Bunaken. Olahraga
yang dapat dilakukan di laut lepas seperti selancar, dayung, lomba perahu layar, dan lain
sebagainya yang banyak memperhitungkan faktor gerakan air laut yang sangat diminati oleh
para wisatawan baik domisili maupun asing. 

30
Bentuk muka bumi aktivitas penduduk di bentang alam tertentu
 Mata pencaharian penduduk daerah pantai

Penduduk memilih mata pencaharian mereka sesuai dengan ketersediaan yang terkandung di
alam. Sebagian besar penduduk memilih bekerja sebagai nelayan dibandingkan bercocok
tanam. Hal ini disebabkan kondisi tanah yang kurang baik untuk dimanfaatkan untuk bercocok
tanam. Daerah pantai juga merupakan tempat wisata yang menarik, sehingga sebagian
penduduk bekerja sebagai penjual jasa. Disamping itu, daerah pantai juga  dapat dijadikan
sebagai tempat budidaya tanaman, meskipun penggunaannya hanya sebagai mata pencaharian
sampingan. Beberapa jenis tanaman yang cocok di daerah pantai diantaranya adalah kelapa,
semangka, melon dan buah naga.
Aktivitas lain dari penduduk di daerah pantai adalah perikanan air payau. Perikanan ini
diusahakan dalam bentuk kolam luas yang disebut tambak. Ikan yang banyak dibudidayakan
pada tambak adalahh ikan yang bernilai tinggi, seperti bawal, bandeng dan lobster.

b. Transportasi dan perdagangan


Beberapa pantai di Indonesia digunakan sebagai sarana transportasi dan bongkar muat barang.
Daerah pantai yang digunakan sebagai dermaga pelabuhan, dapat kita jumpai, misalnya:
Tanjung Benoa, Gilimanuk (Bali), dan lain-lain. Aktivitas transportasi dan perdagangan
membentuk karakteristik penduduk sekitar pantai. Lapangan pekerjaan ini semakin terbuka
sehingga banyak penduduk yang berprofesi sebagai pedagang, buruh pelabuhan, dan aktivitas
lain penunjang aktivitass transportasi dan perdagangan.

31
c. Pola pemukiman
Sebagian besar penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, maka
pemukiman mereka biasanya membentuk pola memanjang (linear) mengikuti garis pantai. Pola
pemukiman linear memudahkan para nelayan untuk pergi melaut.
d. Kondisi fisik penduduk

Suhu udara di daerah pantai terasa sangat panas. Suhu rata di daerah pantai  pada siang hari
bisa lebih dari 27°C. Kondisi suhu yang panas ini mengakibatkan penduduk daerah pantai
berwarna kulit agak gelap. Selain itu, jika berbicara penduduk pantai agak keras, karena harus
beradu dengan suara gemuruh ombak yang tak kunjung henti.
e. Bentuk rumah
Rumah-rumah di daerah pantai biasanya memiliki ventilasi yang banyak dan atap terbuat dari
genteng tanah. Ventilasi yang banyak dimaksudkan agar banyak udara dingin yang masuk ke
rumah.

3.2 Dataran Rendah

32
Dataran rendah merupakan daerah datar yang memiliki ketinggian hampir sama.
Di Indonesia daerah dataran  rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan
kegiatan penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah
pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.
Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin.
Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong
daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk. Kemudahan transportasi dan
banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap
disana. Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta
tempat usaha juga meningkat. Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga
keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat. Hal
ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang
mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.
Keanekaragaman aktivitas penduduk ini menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian
penduduk. Petani, pedagang, buruh dan pegawai kantor adalah beberapa contoh mata
pencaharian penduduk daerah dataran rendah.

3.3 Dataran Tinggi

Wilayah Indonesia pada daerah dataran tinggi  memiliki sistem pegunungan yang memanjang
dan masih aktif. Relief daratan dengan banyaknya pegunungan dan perbukitan, menyebabkan
Indonesia memiliki kesuburan tanah vulkanik, udara yang sejuk, dan alam yang indah.

33
Relief daratan dengan banyak pegunungan dan perbukitan memiliki udara yang subur dan
udara yang sejuk sehingga sangat diminati penduduk yang kegiatan utamanya di bidang
pertanian. Sebagian besar penduduk juga masih banyak yang tergantung pada alam dan
memanfaatkan hasil dari alam. Penduduk daerah pegunungan juga banyak yang memanfaatkan
suhu udara yang dingin untuk menanam sayuran dan tanaman perkebunan. Selain itu, relief
daratan yang demikian juga memiliki potensi menjadi daerah pariwisata.

Proses pembentukan bumi endogen dan eksogen


A. Tenaga Endogen
Pengertian Tenaga Endogen adalah Tenaga-tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat
membentuk permukaan bumi.
 
Tenaga endogen secara umum ada dua macam, yaitu tektonisme dan vulkanisme. 
1)  Tektonisme

Tektonisme adalah gejala alam yang berupa peristiwa pergerakan lapisan kerak bumi yang


menyebabkan perubahan pada permukaan bumi. Peristiwa alami karena tektonisme dapat
berupa pelipatan, pergeseran, ataupun pengangkatan membentuk struktur permukaan bumi.
Beberapa contoh bentuk alam yang disebabkan oleh gejala tektonisme antara lain
adanya lembah, gunung, jurang, dan bukit.

2) Vulkanisme

Vulkanisme adalah gejala alam yang berupa peristiwa keluarnya magma dari perut bumi ke
permukaan dinamakan. Vulkanisme terjadi akibat tekanan gas di dapur magma
yang temperaturnya tinggi, sehingga magma mendesak keluar. Aktivitas gunung berapi
merupakan contoh peristiwa vulkanisme.

34
Pengertian tenaga eksogen adalah tenaga-tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat
mengubah atau merusak permukaan bumi.
Tenaga pengubah bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar permukaan bumi dinamakan
tenaga eksogen. Tenaga eksogen biasanya membentuk permukaan bumi dengan perusakan,
misalnya melalui pelapukan, erosi, dan abrasi.
1) Pelapukan

Pelapukan merupakan proses alami hancurnya batuan tertentu menjadi berbagai jenis


tanah. Berdasarkan penyebabnya, proses pelapukan dapat dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu pelapukan kimia, fisika, dan biologi.
 Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi karena reaksi kimia yang mengakibatkan
hancurnya batuan. Peristiwa pelapukan kimia dapat terjadi karena batuan
bereaksi dengan bahan kimia tertentu, misalnya batuan gamping yang melapuk karena
terkena air.
 Pelapukan fisika adalah proses hancurnya batuan karena proses fisika pada batuan
tersebut. Pelapukan jenis ini biasanya tidak akan mengubah sifat dasar dan komposisi
batuan yang mengalaminya. Pelapukan fisika biasanya terjadi karena temperatur di
sekitar batuan selalu berubah-ubah secara cepat. 
 Pelapukan biologi adalah proses hancurnya batuan karena aktivitas makhluk hidup.
Pelapukan biologi biasanya disertai oleh pelapukan kimia. Misalnya batu yang hancur
karena ditumbuhi lumut, dan tanaman lain, atau batu yang berlubang karena dilubangi
semut.
2) Erosi

35
Erosi didefinisikan sebagai proses terjadinya pengikisan pada bagian-bagian tertentu di muka
bumi. Materi dari bagian yang mengalami pengikisan tersebut dapat mengalami perpindahan
dari tempat asalnya. Proses perpindahan materi tersebut dinamakan transportasi. Berdasarkan
penyebabnya, erosi dapat dibedakan menjadi lima jenis sebagai berikut.
 Ablasi, yaitu erosi yang terjadi karena aliran air yang mengikis batuan atau permukaan
bumi. Saat terjadi hujan di gunung, batuan dan tanah yang ada di permukaan gunung
terkikis oleh air hujan yang mengalir dari puncak ke kaki gunung.
 Deflasi terjadi karena adanya hembusan angin yang mengikis permukaan bumi.
Contohnya, angin laut yang berhembus dari laut ke daratan dapat mengikis batuan dan
pasir yang ada di daerah pantai.
 Korosi terjadi karena hembusan angin yang membawa butiran pasir. Angin yang
meniupkan butiran pasir menerpa bagian batuan tertentu sehingga batuan tersebut
melapuk dan terkikis.
 Abrasi terjadi di pantai karena gelombang air laut mengikis tepian pantai. Contohnya,
pasir pantai dan karang yang tergerus oleh gelombang laut yang surut.
 Eksarasi merupakan erosi yang terjadi karena gerakan es yang mencair atau gletser. Air
dari es yang mencair di puncak gunung salju mengikis permukaan gunung di sepanjang
jalur yang dilalui.
3) Sedimentasi / Pengendapan
Sedimentasi merupakan proses pengendapan material hasil erosi pada tempat tertentu. Semua
yang mengendap kemudian akan menyatu dan membentuk batuan baru yang disebut batuan
sedimen. Berdasarkan penyebabnya, sedimentasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
sebagai berikut.
 Sedimentasi akuatis atau sedimentasi karena air sungai, yaitu proses pengendapan
materi-materi yang terbawa oleh aliran air di tempat-tempat yang dilaluinya. Hasil
pembentukan dari proses sedimentasi fluvial adalah delta dan bantaran sungai. Delta
berupa daratan di dekat pantai yang terbentuk karena pengendapan lumpur, tanah,
pasir dan batuan yang terbawa oleh air sungai. Adapun bantaran sungai merupakan
daratan semacam delta yang terbentuk di tepi sungai.
 Sedimentasi aeolis atau sedimentasi karena angin, yaitu proses pengendapan materi-
materi yang terbawa oleh hembusan angin di tempat-tempat yang dilalui oleh tiupan
angin tersebut. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi aeolis antara lain adalah
gumuk pasir (sand dunes).
 Sedimentasi marine atau sedimentasi karena air laut, yaitu proses pengendapan
material yang terbawa oleh gelombang air laut. Hasil pembentukan dari proses
sedimentasi marine antara lain tumpukan karang di pantai, bar (endapan pasir yang
panjang seperti pematang) di pantai, tombolo (bar yang terbentuk dekat pantai dan
terhubung dengan daratan), serta karang atol (karang yang bentuknya terputus-putus).
Kenampakan-kenampakan alam yang terbentuk akibat adanya proses sedimentasi oleh tenaga
air antara lain delta, nehrung, tombolo, dataran banjir.
 Delta adalah endapan tanah yang terdapat di muara sungai. Bentuk-bentuk delta antara
lain delta kipas, delta runcing, dan delta kaki burung atau lobben

36
 Nehrung adalah endapan pasir tepi pantai yang melintang seperti lidah banyak dijumpai
di sekitar teluk atau estuaria.
 Tombolo adalah endapan pasir yang menghubungkan daratan dengan pulau yang
berada di dekat pantai.
 Dataran banjir adalah dataran yang berada di kanan kiri sungai dan terbentuk akibat
luapan saat terjadi banjir.
C. Pengaruh Tenaga Endogen dan Eksogen
Dampak positif tenaga endogen antara lain sebagai berikut.
 Pembentukan patahan dan lipatan menyebabkan adanya keanekaragaman bentuk
permukaan bumi seperti adanya danau, pegunungan, sungai dan dataran. Hasil
bentukan ini dapat kita nikmati sebagai suatu keindahan alam dan juga memberi
manfaat besar bagi manusia.
 Proses vulkanisme dapat menyuburkan tanah, misalnya letusan gunung berapi yang
menghamburkan debu vulkanik.
 Pembentukan batuan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia,
misalnya granit dan fosfat yang menjadi bahan-bahan dasar industri.
 Pembentukan logam-logam di perut bumi yang bermanfaat, semacam besi, baja, timah.
Dampak positif tenaga eksogen, antara lain sebagai berikut.
 Di daerah pesisir, tenaga eksogen menghasilkan delta-delta di muara sungai yang subur
sangat bermanfaat bagi manusia.
 Hasil erosi dan sedimentasi di pesisir sangat baik untuk pertanian dan perikanan.
Sedangkan dampak negatif akibat tenaga endogen dan eksogen antara lain sebagai berikut.

 Gunung yang meletus akan mengeluarkan lava, awan panas, dan material vulkanis yang
dapat merusak lingkungan yang terkena seperti hutan, lahan pertanian, dan
permukiman penduduk.
 Gempa tektonik mengakibatkan rusaknya bangunan, retaknya tanah memutus jalan,
listrik dan sarana-sarana lainnya, serta korban jiwa yang banyak.
 Gas beracun yang keluar dari letusan gunung berapi dapat mengancam penduduk di
sekitarnya.
 Keadaan relief Indonesia yang kasar dan banyak memiliki gunung mengakibatkan
banyak kejadian erosi dan tanah longsor.
 Sedimentasi di muara sungai menyebabkan pendangkalan. Akibatnya lalu lintas air
terhambat dan mengakibatkan banjir.
 Abrasi yang terus-menerus terjadi mengakibatkan garis pantai makin maju ke arah
daratan, sehingga banyak rumah di pantai yang hancur dan terendam laut.
 Longsor tanah atau lahan di daerah berlereng yang mengakibatkan kerusakan lahan dan
bangunan.
 Angin kencang dan angin puting beliung mengakibatkan kerusakan tanaman dan
bangunan.

Atmosfer : fungsi tiap lapisan atmosfer


Troposfer

37
Fungsi dari lapisan troposfer adalah sebagai penyeimbang panas permukaan bumi, di mana
terkandung uap air dan karbon dioksida. Lapisan inilah yang menjadi tempat timbulnya gejala
perubahan cuaca dan iklim, seperti tekanan udara, kelembaban udara, suhu, angin, hujan, dan
lainnya.
Stratosfer
Lapisan ozon inilah yang memiliki fungsi untuk memfilter sinar ultraviolet yang dihasilkan
matahari sehingga hanya sebagian kecil saja yang mencapai permukaan bumi dan tidak lagi
membahayakan bagi makhluk hidup termasuk manusia. Penyerapan sinar ultraviolet inilah
yang menyebabkan bertambahnya suhu sebanding dengan ketinggiannya dari permukaan
bumi hingga terhenti pada 0oC. setelah tidak adanya perubahan suhu pada bagian teratas
stratosfer inilah yang membuat pesawat seperti jet biasa melakukan penerbangannya dengan
tenang tanpa khawatir akan adanya perubahan cuaca dan iklim.
Mesosfer
Fungsinya sudah jelas ialah sebagai lapisan tempat terjadi proses ionisasi gas-gas oleh sinar
matahari. Di mana molekul oksigen dan gas-gas lain akan terpecah menjadi oksigen atomik
dan pecahan lainnya yang menimbulkan panas sehingga terjadi peningkatan suhu
udara. Partikel atau molekul yang terionisasi inilah yang nantinya mempengaruhi rambatan
gelombang radio setelah saat ini sudah ditemukan satelit sebagai sarana telekomunikasi.
Sedemikian sehingga bisa disimpulkan bahwa fungsinya adalah sebagai pengikis atau
pembakaran meteor, asteroid maupun benda asing luar angkasa lainnya yang akan jatuh ke
permukaan bumi. Ada yang terkikis atau terbakar habis hingga tidak jadi jatuh, namun ada
pula yang jatuh tetapi sudah dalam keadaan volume yang kecil. Pada lapisan ini mulai terjadi
penurunan suhu seiring ketinggiannya, di mana sudah mulai terjadi pembentukan kristal es
yang berasal dari uap air.
Termosfer
Fungsinya sudah jelas ialah sebagai lapisan tempat terjadi proses ionisasi gas-gas oleh sinar
matahari. Di mana molekul oksigen dan gas-gas lain akan terpecah menjadi oksigen atomik
dan pecahan lainnya yang menimbulkan panas sehingga terjadi peningkatan suhu
udara. Partikel atau molekul yang terionisasi inilah yang nantinya mempengaruhi rambatan
gelombang radio setelah saat ini sudah ditemukan satelit sebagai sarana telekomunikasi.

Siklus hidrologi pakai gambar tentukan bagian2 siklus hidrologi


Siklus hidrologi adalah rangkaian proses perpindahan air dari suatu tempat ke tempat
lainnya melalui penguapan, pengembunan dan hujan hingga akhirnya mengalir kembali
ke tempat semula.
Bagian-bagian Siklus Hidrologi
a.  Evaporasi , yaitu proses penguapan air laut, sungai, danau, waduk dan rawa-rawa
karena pemanasan matahari.
b. Transpirasi, yaitu proses penguapan dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau
mulut daun
c. Evapotranspirasi, yaitu proses penguapan gabungan antara tumbuh-tumbuhan dab
air.
d. Kondensasi adalah proses perubahn wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.
38
e. Presipitasi adalah segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang
meliputi hujan air, es maupun salju.
f. Infiltrasi, yaitu proses perembesan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah
atau batuan.
g. Overland flow, yaitu aliran pada permukaan tanah
h. Run of, yaitu aliran air melalui suatu saluran

Skala : Menghitung jarak sebenarnya dari skala dan jarak dipeta


Jarak Sebenarnya, Jarak Peta dan Skala
untuk dapat menghitung jarak sebenarnya , jarak Peta dan Skala kita harus bisa menemukan
rumusnya.
      JS
JP   X   S
artinya:
Jarak sebenarnya = Jarak Peta X Skala
Jarak Peta           = Jarak Sebenarnya : Skala
Skala                    := Jarak Sebenarnya : jarak Peta

Satuan 
untuk ukuran perjalanan ke kota 1 ke kota lainnya
Jarak sebenarnya = Km
Jarak Peta            = Cm  
Skala                    = Cm              

Contoh :
1. Jika jarak Jombang - Mojokerto pada peta 1,5 cm. Skala peta 1 : 2000.000.Berapa Jarak
sebenarnya?

39
    Jawab :
                JS = JP x  S
                Jarak Sebenarnya = Jarak Peta x Skala
                                           = 1,5 Cm x 2.000.000 = 3.000.000 Cm..................... Km 
    ( kita jadikan Km karena satuan jarak sebenarnya hitungan jarak kota adalah Km). maka
menjadi 30 Km

2. Jika jarak kota A ke B pada peta 60 Km. Skala sebuah peta 1: 3.000.000. Berapa Jarak
Petanya?
    Jawab :
                JP = JS : Skala
                      =  60 Km : 3.000.000
                       =60 km.....6.000.000   Cm   :  3.000.000
                       = 2 Cm
             (60 Km dijadikan Cm karena yang dicari jarak peta pada ukuran Cm sehingga kita ubah)

3. Jarak sebenarnya Kota P ke S adalah 80 Km. Jika jarak pada peta  2,5 Cm. Berapa Skalanya ?
    Jawab :
                 S = JS : JP
                    = 80 Km : 2,5 Cm
                    = 80 Km .....8.000.000 Cm  : 2,5 Cm
                   = 3.200.000
    Jadi Skala 1 : 3.200.000
    ( 80 Km dijadikan Cm karena satuan untuk skala pada peta adalah Cm)
Angin muson dan pengaruhnya bagi perubahan musim di Indonesia
a. Angin Muson Barat
      Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober - Februari. Hal ini dikarenakan pada 23
September sampai dengan 21 Maret, matahari tepat berada di bumi selatan sampai pada garis
lintang 23 1/2 °LS tepat pada 22 Desember. Letak matahari tersebut menyebabkan intensitas
penyinaran matahari di benua Australia lebih tinggi daripada di Benua Asia sehingga suhu udara
di Australia maksimum dan di Asia minimum. Dengan demikian, tekanan udara di Asia menjadi
tinggi dan di Australia menjadi rendah, karena angin selalu bertiup dari tekanan udara yang
tinggi ke tekanan udara yang rendah maka bertiuplah dari Asia ke Australia melalui Indonesia.
Angin ini melalui Lautan Teduh (Hindia) dan Samudera Pasifik yang luas, sehingga angin ini
mengandung banyak uap air. Akhirnya, terjadilah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
     Angin muson berembus dari Benua Asia ke Benua Australia. Indonesia saat itu mengalami
musim penghujan. Pergerakan angin tersebut disebut angin muson barat.

40
b. Angin Muson Timur
     Angin ini disebut juga angin muson tenggara dan bertiup pada bulan April sampai
dengan Agustus. Hal ini karena mulai 21 Maret sampai 23 September kedudukan
matahari tepat berada di utara sampai garis lintang 23 1/2°LU pada 21 Juni. Intensitas
sinar matahari lebih tinggi di Benua Asia daripada di Benua Australia. Akibatnya, di Asia
tekanan udara rendah dan di Australia tekanan udaranya tinggi. Akhirnya, bertiuplah
angin dari Australia menuju Asia. Karena melewati stepa dan sabana (padang rumput)
yang luas, angin ini tidak membawa uap air sehingga sebagian wilayah Indonesia
mengalami musim kemarau.

-
c. Pada Maret–April dan September–Oktober terjadi musim peralihan dari musim hujan
ke musim kemarau. Musim peralihan ini disebut juga musim pancaroba. Pada Maret–
April terjadi perubahan dari musim hujan ke kemarau. Pada September–Oktober
peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Variasi iklim dan pergerakan pola angin
muson sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat
     Indonesia yang sebagian besar bergerak di sektor agraris (pertanian). Kondisi iklim
akan memengaruhi keragaman mata pencarian di masyarakat. Nelayan yang tinggal di
pesisir pantai akan memanfaatkan pola pergerakan angin darat dan laut untuk mencari
ikan.

Ciri-ciri fauna berdasarkan garis Wallace webber

41
Fauna di Indonesia beranekaragam dan tersebar luas di seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
Menurut catatan para ahli zoologi, kawasan Indonesia ditempati hampir sekitar 2.827 jenis
fauna vertebrata non ikan. Dari jumlah tersebut 848 jenis merupakan jenis fauna endemik (jenis
fauna yang hanya terdapat di Indonesia). Bahkan, Indonesia meruapakan negara kedua di dunia
setelah Brasil yang memiliki keanekaragaman hayati.
Berdasarkan tinjauan zoologi (ilmu tentang hewan), tipe fauna di Indonesia dibedakan menjadi
tiga, yaitu:

Fauna Tipe Indonesai Barat


Fauna tipe Indonesia barat ini juga disebut fauna tipe Asiatis, karena tipe fauna disini
mempunyai kesamaan dengan fauna Asia. Daerah-daerah persebaran fauna Indonesia bagian
barat ini sama dengan daerah persebaran flora Indonesia barat, wilayahnya meliputi pulau-
pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Batas persebaran
fauna Asiatis bagian timur juga sama dengan batas persebaran flora Asiatis, yaitu garis Wallace.
Fauna tipe Indonesia barat atau Asiatis ini memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan
fauna tipe lainnya.
Ciri-ciri fauna tipe Indonesia barat
- Adanya binatang menyusui berbadan besar, seperti gajah, kerbau, sapi, dan lain-lain.
- Banyak dijumpai berbagai jenis kera
- Banyak terdapat ikan air tawar
- Jenis-jenis burung tidak banyak macamnya
- Banyak ikan berbetuk lebar dan warnanya sesuai dengan warna airnya.
Contoh fauna tipe Indonesia barat
Beberapa contoh jenis fauna Indonesia bagian barat yaitu: gajah, harimau Sumatera, badak
bercula satu, badak Sumatera, tapir, anjing hutan, musang, banteng, orang utan, aneka monyet,
aneka burung dengan ukuran tubuh relatif kecil, burung hantu, ikan lemuyu, ikan bawal, selar,
ikan kembung, ikan layang, ikan ekor kuning, dan lain-lain.

Fauna Tipe Indonesia Tengah

42
Tipe fauna Indonesia bagian tengah ini disebut juga fauna peralihan atau fauna Australis-
Asiatis. Daerah persebarannya di antara garis Wallace dan garis Webber. Pulau dan kepulauan
yang termasuk daerah persebaran fauna Indonesia tengah ini sama dengan daerah persebaran
flora Indonesia tengah.
Jenis fauna atau hewan pada daerah ini ada yang bersifat endemis (hanya dijumpai di daerah
itu saja), ada juga yang berasal dari daerah lain.
Contoh fauna tipe Indonesia tengah
Fauna atau hewan-hewan yang termasuk dalam fauna Indonesia tengah antara lain: babi rusa,
anoa, burung maleo, komodo, dan lain-lain.

Fauna Tipe Indonesia Timur


Fauna Indonesia Timur disebut juga sebagai fauna tipe Australis, sebab banyakmempunyai
kesamaan dengan fauna di Australia. Daerah penyebaran fauna tipe Indonesia Timur ini berada
mulai dari garis Webber ke timur sampai batas Provinsi Papua dengan negara Papua Nugini.
Ciri-ciri fauna tipe Indonesia timur
- Banyak binatang menyusui berukuran kecil
- Banyak dijumpai binatang berkantung
- Jenis burung memiliki bulu berwarna-warni
- Terdapat sedikit jenis kera
- Ikan air tawar jenisnya sangat sedikit
- Ikan laut kebanyakan memiliki bentuk bulat memanjang.
Contoh fauna tipe Indonesia timur
Burung cendrawasih, burung merak, burung kasuari, burung nuri, burung kakaktua, kanguru,
Anseranas semi palmata (sejenis angsa yang hanya terdapat di Merauke saja), kanguru pohon
(Dendralogus ursinus), Gouravictor (sejenis merak dengan mahkota), babi duri moncong
panjang, dan lain sebagainya.

Batas Wilayah Kawasan Asia Tenggara


Batas wilayah kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut:
 Sebelah utara berbatasan dengan negara Cina dan Laut Cina Timur
 Sebelah timur berbatasan dengan negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik
 Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia dan Samudra Hindia
 Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Teluk Bengala, dan Laut Andaman,
India, dan Bangladesh.

Komoditi ekspor negara kawasan asia tenggara

43
Ciri-ciri Negara maju dan berkembang
1. Ciri-ciri negara maju dan berkembang
a. Ciri-ciri negara berkembang:
1) Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian dan industri yang
berlatar belakang agraris.
2) Pengolahan pertanian masih menggunakan peralatan tradisional.
3) Kualitas sumber daya manusia rendah dengan tingkat kehidupan yang rendah
pula.
4) Tingkat pendapatan perkapita penduduk rendah dan belum merata.
5) Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
6) Belum ada kesetaraan gender, sehingga kedudukan atau status pria dianggap
lebih tinggi daripada perempuan.
7) Tingkat pendidikan penduduknya rendah
8) Angka beban ketergantungan masih tinggi
9) Kemiskinan dan pengangguran sebagai dampak sosial masih tinggi
10) Tingkat ketergantungan pada negara-negara maju masih tinggi.

b. Ciri-ciri negara maju


1) Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
2) Pertanian menggunakan peralatan modern
3) Kualitas sumber daya manusia yang tinggi
4) Tingkat pendapatan perkapita penduduknya rata-rata tinggi
5) Laju pertumbuhan penduduk rendah
6) Terdapat kesetraan gender, kedudukan pria dan perempuan sama.
7) Tingkat pendidikan penduduknya tinggi
8) Angka beban ketergantungan rendah
9) Tidak terdapat kemiskinan dan pengangguran

44
10) Mampu mendominasi kehidupan sosial ekonomi negara-negara berkembang
terutama dalam hal modal, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Contoh Negara maju di Asia


Daftar Negara Maju di Benua Asia
1. Jepang
2. Singapura
3. Hong Kong
4. Korea Selatan
5. Israel
6. Taiwan

Berbagai bentang alam di Asia


(1) Rangkaian Pegunungan
 yaitu Pegunungan Himalaya, Pegunungan Hindukush dan Pegunungan Korakorum, Pegunungan
Asia Tengah, Pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediteran, Pegunungan di Semenanjung Korea,
serta Pegunungan Kinlin dan Pegunungan Kwen Lun
(2) Daerah Plato (Dataran Tinggi)
Dataran Tinggi Dekan terletak di Semenanjung India bagian tengah. Di sepanjang pantai sebelah
barat, membujur Pegunungan Ghats Barat dan di pantai sebelah timur terdapat Pegunungan
Ghats Timur.
Di bagian tengah daratan Sri Lanka terdapat Pegunungan Adams dan Gunung Pidurutalagala.
Pegunungan Adams dan Dataran Tinggi Dekan tergolong pegunungan tua yang muncul pada
zaman karbon.
3) Basin (Cekungan)
Daerah-daerah cekungan banyak pula terdapat di Benua Asia. Cekungan-cekungan (depresi) ini
kemudian terisi oleh air, seperti Laut Kaspia (393.897 km2), Danau Baikal (31.500 km2), Danau
Balkash (17.296 km2), Danau Urmia (16.321 km2), dan Laut Mati (20.712 km2) dengan kadar
garam yang sangat tinggi (26%).
(4) Lembah-lembah Sungai Besar
Pada muara-muara sungai banyak pula terbentuk delta-delta, seperti delta Sungai Gangga.
Delta adalah daratan yang terbentuk di muara sungai akibat pengendapan Lumpur yang dibawa
oleh sungai.
Sungai-sungai yang terdapat di Asia, antara lain Sungai Yangtse (5.519 km), Sungai Ob (5.567
km), Sungai Kuning atau Huang Ho (4.667 km), Sungai Amur (4.509 km), Sungai Mekong (4.183
km), Sungai Lena (4.270 km), Sungai Yenessei (4.129 km), Sungai Indus (3.186 km), Sungai
Gangga (2.494 km).
(5) Gurun dan Hutan Hujan Tropis

45
Gurun pasir yang terbesar adalah Thar di India dan Pakistan; Taklamakan di Cina, Suriah dan
Rubal Khali yang mencakup sebagian besar wilayah Asia Barat; Gurun Gobi yang sangat luas
berada di Mongolia.
(6) Dataran Rendah
Hamparan dataran rendah terdapat di sepanjang aliran-aliran sungai, seperti aliran Sungai Ob
dan Yenessei di Rusia; Sungai Kuning (Hwang Ho) dan Sungai Yangtse di Cina; Sungai Gangga
serta Indus di India dan Paksitan; Sungai Mahakam, Sungai Musi, dan Sungai Barito di
Indonesia; Sungai Mekong di Indocina.

46

Anda mungkin juga menyukai