Anda di halaman 1dari 26

PENERAPAN GIZI SEIMBANG UNTUK

MENINGKATKAN DAYA TAHAN FISIK DAN


KECERDASAN PESERTA DIDIK DIMULAIAN SEJAK
DINI

Dr. Entos Zainal


Ketua Umum DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)

Jakarta, 24 Oktober 2020


PERKEMBANGAN ILMU GIZI DI INDONESIA
Riset oleh Voorthuis: Pendirian pabrik sari kedelai
pencegahan beri-beri pada Riset Analisis Bahan Makanan Pengenalan slogan “4 Sehat 5 (NV Saridele) di Yogyakarta
untuk mencukupi kebutuhan Perkembangan pesat ilmu
buruh dengan distribusi (saat ini: Daftar Komposisi Bahan Sempurna” oleh Dr. Poerwo
gizi bayi dan anak-anak. gizi di Indonesia
bekatul. Makanan/DKBM) Sudarmo
1915 1954 1950 - sekarang
1927-1942 1950

1898 1920 1934 1953 1957


Penemuan vitamin B1 Jansen & Donath: Isolasi Pendirian Lembaga HAPC Oomen: meneliti ttg Pembentukan Persatuan Ahli
oleh Eijkman vitamin B1 dari bekatul Makanan Rakyat kekurangan gizi pada anak Nutrisionis oleh Dr. Poerwo
balita di Jakarta Sudarmo

menjadi Persatuan Ahli Gizi


Indonesia (PERSAGI) (1989)
Tantangan Daya Saing SDM
Pembangunan manusia mencakup seluruh siklus hidup
dan dipengaruhi oleh berbagai sektor pembangunan.

Faktor Lain Yang


Pembangunan
Mempengaruhi
Agama Manusia:
Budaya
• Insan • Institusional
• Sumber Daya
Pendidikan
• Globalisasi
• Demokratisasi
Kesehatan
• Desentralisasi
Gizi
Ekonomi • Tata Kelola Yang Baik
Pertumbuhan Penduduk
Hukum dan HAM • Penguatan Kelembagaan
Olahraga
SDA • Keadilan dan Kesetaraan
Infrastruktur Gender
Iptek

3
Mengapa Perlu SDM berdaya Saing?
Kesejahteraan masyarakat yang terus
Tahapan Pembangunan dalam meningkat salah satunya ditunjukkan
Rencana Pembangunan Jangka oleh mantapnya sumber daya manusia
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang berkualitas dan berdaya saing,
antara lain ditandai oleh:
a. meningkat dan meratanya akses,
tingkat kualitas, dan relevansi
pendidikan seiring dengan makin
efisien dan efektifnya manajemen
pelayanan pendidikan;
b. meningkatnya kemampuan Iptek;
c. meningkatnya derajat kesehatan dan
status gizi masyarakat;
d. meningkatnya tumbuh kembang
optimal, kesejahteraan dan
perlindungan anak; dan
e. terwujudnya kesetaraan gender;
bertahannya kondisi dan penduduk
tumbuh seimbang.

4
Dampak Stunting

Stunting (kerdil) adalah kondisi gagal


tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis terutama dalam
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Laki-Laki: Perempuan:
110 cm 109,4 cm Perkembangan Otak Anak Perkembangan Otak Anak
Stunting Sehat
100,7 cm 99,9 cm
96,1 cm 95,2 cm

Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus)

Hambatan perkembangan kognitif dan motorik

Gangguan metabolik pada saat dewasa à risiko penyakit


tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung)

Sumber:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar. 2017. Unleashing Gains in
*WHO: anak-anak memiliki potensi pertumbuhan yang sama sampai usia 5 tahun,
Economic Productivity with Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
terlepas di mana mereka dilahirkan
• www.GlobalNutritionSeries.org

5
Stunting dapat Mempengaruhi Pencapaian Bonus Demografi

Stunting pada Balita:


Jumlah 2010 Jumlah 2030 • 15 tahun mendatang
Penduduk: Penduduk:
238,5 Juta 296,4 Juta
menjadi generasi
penduduk usia
produktif
• Menurunkan
produktivitas SDM
• Bonus Demografi tidak
201,8 juta
penduduk
termanfaatkan dengan
usia produktif baik
(15-64 tahun)

Perbaikan kualitas SDM:


• investasi pendidikan dan
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
kesehatan pada anak à
Rasio ketergantungan: 50,5 Rasio ketergantungan: 46,9 pencegahan stunting

Sumber: Proyeksi Penduduk, 2010-2045


• peningkatan kesehatan
perempuan

6
PENYAKIT MENULAR DAN FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Ginjal Kronis 2
3,8
16 0,7
Diabetes Melitus 2,1
2
13,8 4,3
14 Kanker 1,4
1,8
6
Stroke 7
12 10,9
11 0,9
Penyakit Jantung 1,5
1,5
10 0 2 4 6 8 10 12
8,1 2007 2013 2018
8
6,8 Prevalensi Beberapa Penyakit Tidak Menular

6
5,1
4,4 4,5 Target RPJMN 2019
4 Merokok <= 18 Tahun 7,2 Prevalensi Merokok: 5,4%
9,1 Obesitas: 15,4%
2,4
2 10,3
2 1,6 1,39 1,4 Obesitas >= 18 Tahun 15,4
0,63 21,8
0,4 0,4 0,4 0,4
0 31,7
Hipertensi >= 18 Tahun 25,8
ISPA Pneumonia TB Paru Diare Diare Balita Malaria 34,1
2007 2013 2018 0 5 10 15 20 25 30 35 40
Prevalensi Beberapa Penyakit Menular 2007 2013 2018
Proporsi Beberapa Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
7
Faktor Penyebab Masalah Gizi

Sumber: United Nations Children’s Fund. Strategy for improved nutrition of children andwomen in developing countries. New York: UNICEF, 1990
PENGERTIAN GIZI SEIMBANG

KESEIMBANGAN
ANTARA....

Aktifitas Fisik,
Penyusunan Variasi
BBI,
Makanan Makanan
Kebersihan
GAMPANG
TUMPENG
GIZI
SEIMBANG
S AN
PE
10 GIZI NG
BA
E IM
S
S e h a t Bergizi

Sumber : N i k e n Salindri, S.Gz.


Pemberian Asupan Zat Gizi yang Seimbang berp

Penunjang Pembentuk
Pertumbuhan Imunitas Kemampuan Emosional
Intelektual

This is the
number of total
visitors we had
last month
USIA 2 – 5 TAHUN

● ANJURAN KONSUMSI MAKANAN SUMBER ENERGI DALAM SEHARI 4 PORSI DIBERIKAN S



UTAMA DAN SELINGAN
• SUMBER PROTEIN HEWANI DAN NABATI DIANJURKAN DIKONSUMSI 2-3 P

SAYUR DAN BUAH MASING-MASING DIKONSUMSI 2 PORSI PERHARI
• SUSU
● DAN HASIL OLAH DAPAT DIBERIKAN 3 KALI SEHARI
• MAKANAN BERVARIASI

• MAKAN TIDAK LEBIH DARI 30 MENIT

Pola Makan Anak Usia sekolah

Tujuan : Zat gizi yang diperlukan


secara khusus :
• Memenuhi v Zat besi
kebutuhan energi v Kalsium
dan zat gizi utk v Zink
tumbuh normal
Pola Makan Untuk Usia Remaja

Beberapa Zat gizi


Tujuan : yang dibutuhkan :
q memenuhi kebutuhan gizi selama v Protein
growth spurt v
q Kalsium
Kebutuhan setiap anak tergantung v
tingkat aktifitas, ukuran tubuh dan Karbohidrat
v Lemak
kecepatan pertumbuhan v Vitamin dan Mineral
PEMILIHAN MENU
YANG SEHAT DAN
TEPAT DI SAAT
PANDEMI
Karbohidrat sebagai sumber energi utama dan penunjang tumbuh kembang serta
berfungsi sebagai “bulding blocks” utk tubuh, memenuhi 60-65% dari kebutuhan
energi
Lemak sebagai penyedia asam lemak esensial yang berfungsi utk perkembanngna otak,
kesehatan kulit, mata dan rambut, serta melindungi dari infeksi dan penyakit
Protein hewani sangat dianjurkan karena memiliki bioavaibilitas tinggi dan sebagai
sumber asam amino essensial
Vitamin dan mineral merupakan mikronutrien yang sangat dibutuhkan pada masa balita
karena berperan penting sebagai ko faktor beberapa enzim pertumbuhan dan
metabolisme zat gizi
. Serat,
Specific Nutrients/Supplements
Asam lemak, to Boost Immune System
Prebiotik dan
Probiotik
Vitamin:
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin C
Vitamin E
Vitamin B
Mineral
Zinc
Iron
Copper
Selenium
Magnesium
Flavonoid
Isoflavon
SUDAHKAH ANAK ANDA MAKAN SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN UNTUK IMUN TUBUH?

“Tindakan mencegah (preventif) adalah pilihan tepat dan lebih baik daripada
mengobati, serta dengan mengikuti himbauan Beragam, Bergizi, Seimbang,
dan Aman (B2SA), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), maka
infeksi Covid-19 tidak akan terjadi
Tips Makan sehat bagi anak di saat pandemi:
01. Penuhi kebutuhan semua zat gizi

02. Jaga Asupan Buah dan


Sayur
03. Batasi penggunaan pangan olahan
/frozen food

Mengenalkan makanan
04.
bertahap sesuai usia anak

05. Makan merupakan pembelajaran pola


makan yang sehat bagi anak
Contoh menu untuk anak batita & pra
sekolah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai