Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL

4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian klien dilakukan di wilayah kerja

Puskesmas Purabaya Kabupaten Sukabumi. Klien adalah pasien

rawat jalan.

4.1.2 Hasil Asuhan Keperawatan pada Anak dengan Infeksi Saluran

Pernapasan Akut (ISPA)

Tanggal Pengkajian : Sabtu, 10 Juli 2021

Jam : 13.00 WIB

Nama Pengkaji : Dian Oktaviani

A. Pengkajian

I. Identitas Klien

Nama : An. R

Tempat, tanggal lahir (umur) : Sukabumi 10 November

2018

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : Belum Sekolah


Alamat : Kadaung, Rt 14 Rw 04,

Desa Pagelaran

Tanggal Masuk RS :

Diagnosa Medik : ISPA

No. RM :-

II. Identitas Orang Tua

a. Ayah

Nama : Tn. Wandi

Usia : 39

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : kayrawan

Agama : Islam

Alamat : Kadaung, Rt 14 Rw 04,

Desa Pagelaran

b. Ibu

Nama : Ny. Ani

Usia : 36

Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT

Agama : Islam

Alamat : Kadaung, Rt 14 Rw 04,

Desa Pagelaran
c. Penanggung Jawab :

Nama :-

Usia :-

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Agama :-

Alamat :-

III. Identitas Saudara Kandung

No NAMA USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN

.
1 R 21 Kaka -

Kandung
2
3

B. Riwayat Kesehatan

I. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan Utama :

Orang tua klien mengatakan anaknya panas, batuk, disertai

pilek hidung tersumbat ingus meleleh

Riwayat Keluhan Utama

Orang tua klien mengatakan anaknya demam, batuk dan pilek

Riwayat Masuk Rumah Sakit


Orang tua klien mengatakan klien sudah pernah mengalami

penyakit seperti ini dan sembuh bila diberi obat

II. Riwayat Kesehatan Lalu

1. Prenatal Care

a. Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu :

Selama masa kehamilan ibu rutin memeriksakan kehamilannya

ke posyandu/ bidan dan tidak pernah mendapatkan pengobatan

yang serius

b. Imunisasi TT : Ya/Tidak

2. Intranatal Care

a. Jenispersalinan : Normal

b. Penolongpersalinan : Bidan

c. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan

setelah melihirkan :

Hipertensi setelah persalinan

3. Postnatal Care

a. Kondisibayi : BB 3000 gram PB 49 cm

b. APGAR :

c. Anak pada saat lahir tidak mengalami :

Ketika anak lahir tidak mengalami kelainan

4. Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada penyakit yang menyertai

5. Riwayat Kecelakaan
-

6. Riwayat konsumsi obat-obatan

7. Riwayat alergi

Tidak memiliki alergi

III. Riwayat Kesehatan Keluarga

Genogram 3 generasi

Ket:
C. Riwayat Imunisasi

N Jenia Imunisasi Waktu Frekuensi Reaksi Setelah

o. Pemberian Pemberian
1 BCG 1 Bulan 1 \

setelah

kelahiran
2 DPT (I, II, III) 1,2,3 bulan 3

setelah kelahiran
3 Polio (I, II, III, IV) 1,2,3,4 bulan 4

setelah kelahiran
4 Campak 9 bulan setelah 1

kelahiran
5 Hepatitis 0-7 hari setelah 1

kelahiran

D. Riwayat Tumbuh Kembang

I. Pertumbuhan fisik

1. Berat badan : 12 Kg

2. Tinggi badan :-
3. Waktu tumbuh gigi : 18 bulan

4. Jumlah gigi :2

II. Perkembangan tiap tahap (usia anak saat)

1. Berguling : 12 bulan

2. Duduk : 13 bulan

3. Merangkak : 13 bulan

4. Berdiri : 18 bulan

5. Berjalan : 20 bulan

6. Senyum kepada orang lain pertama kali :

7. Bicara pertama kali :- tahun, dengan menyebutkan : -

8. Berpakaian tanpa bantuan : -

E. Riwayat Tumbuh Kembang

I. Pemberian ASI :0- 2 tahun

II. Pemberian susu formula

1. Alasan pemberian :-

2. Jumlah pemberian :-

3. Cara pemberian :-

4. Pola pemberian nutrisi tiap tahap usia sampai saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian


0-6 Bulan ASI

6 Bln-1 Tahun ASI + MP-ASI

1- 2 Tahun Bubur bayi, nasi


3 tahun nasi

F. Riwayat Psikososial

Anak tinggal bersama : Orangtua, di : Rumah

Lingkungan berada di : Kompleks

Rumah dekat dengan : TK

Tempat bermain : TKI

Kamar klien : Bersama orangtua

Rumah ada tangga : Tidak

Hubungan antar anggota keluarga : -

Pengasuh anak : Orangtua

G. Riwayat Spiritual

Support sistem dalam keluarga

Keluarga mengajarkan anak untuk belajar mengaji

Kegiatan keagamaan

Mengaji

H. Riwayat hospitalisasi

Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap:

Pemahaman klien tentang sakit dan rawat inap

I. Aktivitas sehari-hari
I. Nutriai

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


1. Jenis Nasi Bubur

makanan
2. Frekuensi 3x 3x

makanan
3. Cara Disuap Disuap

pemenuha i i

n
4. Selera Bagus Kuran

makan g

II. Cairan

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


1. Jenis Air Air

mimuman Putih Putih

2. Frekuensi

minum 6-8 3- 6

3. Cara

pemehuhan minum Minum

4. Kebutuahn

cairan

III. Eliminasi (BAB dan BAK)

Kodisi Sebelum sakit Saat sakit


1. Tempat BAB

dan BAK BAB 2x


2. Frekuensi 1x 3x

3. Konsistensi BAK

4. Kesulitan 4x

5. Obat pencahar

IV. Istirahat Tidur

Kodisi Sebelum sakit Saat sakit


1. Jam tidur (siang dan malam) 1-2 jam 1-3 jam

2. Pola tidur

3. Kebiasaan sebelum tidur

4. Kesulitan tidur

V. Olahraga

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


1. Program olah raga

2. Jenis dan frekuensi

3. Kondisi setelah olah raga

VI. Personal Hygiene

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


1. Mandi (cara, frekuensi, alat

mandi)

2. Cuci rambut (frekuensi, cara)

3. Gunting kuku (frekuensi, cara)

4. Gosok gigi (frekuensi,cara)


VII. Aktivitas/mobilitas fisik

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


1. Kegiatan sehari-hari

2. Pengaturan jadwal harian

3. Penggunaan alat bantu

aktifitas

4. Kesulitan pergerakan

tubuh

VIII. Rekreasi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


1. Perasaan saat sekolah

2. Waktu luang

3. Perasaan setelah

rekreasi

4. Waktu senggang

keluarga

5. Kegiatan hari libur

J. Pemeriksaan Fisik

I. Keadaan umum : Klien tampak kurus

II. Kesadaran : Compos Mentis


III. Tanda-tanda vital

Tekanan darah :-

Denyut nadi : 96 x/ menit

Suhu : 37,8 ℃

Pernapasan : 28 ×/menit

IV. Antropometri

BB : 8 kg

TB : 76 cm

BB sebelum sakit : 9 kg

BB sesudah sakit : 8 kg

Lingkar Lengan : ........ cm

Lingkar Dada : ........ cm

Lingkar Kepala : ........ cm

Lingkar Perut : ........ cm

V. Status Gizi :

VI. Pemeriksaan Fisik Head to toe

1. Kepala

Bentuk kepala simetris, pertumbuhan rambut merata.

2. Wajah/muka

Wajah simetris tidak ada lesi

3. Mata

Mata simetris tidak tampak secret

4. Hidung & sinus


Simetris terdapat sputum

5. Telinga

Simetris tidak ada serumen

6. Mulut

Pertumbuhan gigi belum lengkap

7. Tenggorokan

8. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar limpa

9. Thorax dan pernapasan

I: Tidak terdapat lesi

P: tidak ada benjolan mencurigakan

P: -

A: Irama nafas teratur, suara nafas vesikuler

10. Jantung

I: Iktus kordis tidak terlihat

P: Denyut nadi cepat dan melemah

P: Bunyi pekak

A:-
11. Abdomen

I: bentuk simetris

P: Turgor kulit kurang dari 2 detik

P: Perut Kembung

A:

12. Genitalia dan anus

Tidak ada penyakit kelamin

13. Ekstremitas

Atas : pergerakan baik tidak ada lesi

Bawah: kekuatan otot baik crt kurang dari 2 detik

14. Status Neurologis

 Saraf-saraf cranial (nervus I-XII)

 Tanda-tanda perangsangan selaput otak (kaku kuduk, kernig

sign, refleks brudzinski, refleks lasegu)

 Refleks primitif
K. Pemeriksaan Perkembangan menggunakan KPSP

Kuesioner Praskrining untuk Anak 36 bulan

1. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa


bantuan/petunjuk? YA
2. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas
kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang
digunakan ukuran 2.5 – 5 cm. YA
3. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta
minum”; “mau tidur”? “Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut
dinilai.YA
4. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa
bantuan?TIDAK

5. Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari
jarak 1,5 meter?YA
6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan
telunjuk atau mata pada saat memberikan perintah berikut ini:
“Letakkan
kertas ini di
lantai”.
“Letakkan
kertas ini di
kursi”.
“Berikan
kertas ini
kepada ibu”.
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi? TIDAK
7. Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya
2.5 cm. Suruh anak menggambar garis lain di
samping garis tsb. YA
8. Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Apakah anak dapat
melompati bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya
secara bersamaan tanpa didahului lari?YA
9. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri?YA
10. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
YA

Interpretasi Hasil Prestasi :

Jawaban YA 8, perkembangan anak meragukan M


Intervensi
1. Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulus perkembangan
pada anak lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin
2. Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulus perkembangan
anak untuk mengatasi penyimpangan/ mengejar
ketertinggalannya
3. Lakukan pemeriksaan kkesehatan untuk mencari kemungkinan
adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan
perkembangannya
4. Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan
menggunakan daftar KPSP yang sesuai dengan umur anak
5. Jika hasil KPSP ulang jawaban “YA” 7 atau 8 maka
kemungkinan ada penyimpangan( P)
L. Tes diagnostik (Laboratorium, Foto Rotgen, CT Scan,

MRI, USG, EEG, ECG dll)

M. Terapi farmakologi saat ini


ANNALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS: Reaksi peradangan Hipertermi

- Ibu klien mengatakan ↓

anaknya panas Peningkatan suhu tubuh

DO: ↓

Suhu 37,8°C Ganggguan keseimbangan

suhu tubuh ( Hipertermi)


2 DS: Proses inflamasi jalan Bersihan jalan nafas tidak efektif

- Ibu klien mengatakan nafas

anaknya sesak

- Ibu klien mengatakan

anaknya batuk

DO:

Hidung tersumbat dan

ingus meleleh

Pernafasan cepat

RR 28x/ menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah.

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan proses

inflamasi saluran pernafasan


2. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi
INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa
No Tujuan Perencanaan Rasional
Keperawatan
Bersihan jalan nafas Tujuan: 1. Kaji dan pantau pernafasan klien 1. Mengetahui frekuensi pernafsan

tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 3×24 jam 2. Auskultasi bunyi nafas klien sebagai indikasi dasar

berhubungan dengan Jalan nafas menjadi efektif 3. Berikan posisi yang nyaman gangguan pernafasan

proses inflamasi Kriteria hasil: 4. Anjurkan untuk minum air 2. Ronchi menandakan adanya

saluran pernafasan 1. Jalan nafas bersih dan paten hangat sekret pada jalan nafas

1 2. Dapat mengeluarkan sekret 5. Kolaborasi pemberian mukolitik 3. Mencegah terjadinya aspirasi

3. Suara nafas bersih 6. Kolaborasi pemberian antibiotik sekret (semifowler)

4. Membantu mengencerkan dahak

5. Untuk mengencerkan dahak

6. Untuk mengobati infeksi

2 Hipertermi Tujuan: 1. Kaji peningkatan suhu tubuh 1. Dasar untuk melanjutkan


Setelah dilakukan tindakan 3×24 jam 2. Observasi tanda-tanda vital intervensi selanjutnya

tidak terjadi peningkatan suhu tubuh 3. Anjurkan untuk memberikan 2. Untukmenetukan perkembangan

Kriteria hasil: kompres hangat di dahi dan perawatan

1. Hipertermi dapat teratasi ketiak 3. Dengan memberikan kompres

2. Suhu tubuh kembali normal 4. Anjurkan memperbanyak panas akan berkurang

36,5˚C-37,5˚C konsumsi air 4. Untuk meminimalisir penguapan

5. Hindari pakaian tebal tubuh

6. Kolaborasi pemberian obat 5. Proses hilangnya panas akan

antipiuretik terhambat

6. Untuk4 mengontrol panas


IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari, No Implementasi Evaluasi

Tanggal, Diagnos

Waktu a
S:

O:

A:

P:
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari, DX Catatan Pekembangan Nama &

Tanggal Paraf

, Waktu
S: Dian

O: Oktaviani

A:

P:

I:

E:

R:
4.2 PEMBAHASAN

Dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada An. R Dengan

Gangguan Sistem Pernapasan Akibat Ispa Di Wilayah Kerja Puskesmas

Purabaya Kabupaten Sukabumi yang telah dilaksanakan pada tanggal 04

mei sampai 08 mei 2021, penulis telah berusaha menerapkan asuhan

keperawatan sesuai dengan teori proses keperawatan yang telah ditetapkan

yaitu mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi sampai

evaluasi keperawatan.

4.2.1 PENGKAJIAN

Sebelum memulai pengkajian penulis membuat suatu kontrak atau

informed consent dengan klien supaya terjalin hubungan saling percaya

antara penulis dengan klien sehingga memudahkan saat pengumpulan data.

Penulis melaksanakan pengkajian pada tanggal 2021 pada klien dengan

keluarganya, selama pengkajian penulis tidak memperoleh kesulitan dalam

mengumpulkan data karena klien dan keluarga cukup kooperatif dalam

memberikan informasi mengenai kondisi kesehatannya.

Pengkajian dilakukan dengan cara memeriksa keluhan individu dengan

metode wawancara dan pemeriksaan fisik inspeksi, palpasi, perkusi serta

auskultasi (Ratnawati 2017


4.2.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN

4.2.3 PERENCANAAN

4.2.4 TINDAKAN

4.2.5 EVALUASI

4.3 KETERBATASAN

Anda mungkin juga menyukai