Nurul Husni
Kedokteran,Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Email ; nurulhusni141102@gmail.com
ABSTRACT
Referring to the results of a survey conducted by the Program for
International Student Assessment (PISA) released by the Organization for
Economic Co-operation and Development (OECD), the literacy level of the
Indonesian people is very low. The results of the 2019 survey of Indonesian
people's reading interest ranked 62 out of 70 countries, or are in the bottom 10
countries.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Mengacu pada UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Jika kita lihat saat ini, kondisi pendidikan Indonesia masih saja
memprihatikan, terutama mengenai fasilitas pendidikan di daerah-daerah,
baik sarana maupun prsarana pendidikan. Sedangkan pada kualitas
pendidikan semakin memburuk penyebabnya yaitu:
2
kelas. Salah satu pola dan materi pembelajaran itu adalah muatan sastra
yang terangkum dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
B. Tujuan Penulisan
3
C. Permasalahan
Hidup itu adalah masalah. Demikian juga dalam pembuatan laporan ini,
adapun masalahnya adalah sebagai berikut:
BAB II
4
Keterangan:
Un+1= suku ke-(n +1);
Un = suku ke-n; dan
b = beda atau selisih.
Jika banyak suku (n) ganjil, suku tengah (Ut) barisan aritmetika dapat
dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
b’= beda barisan aritmetika baru;
b= beda barisan aritmetika lama;
k= banyak bilangan yang disisipkan;
5
n= banyak suku barisan aritmetika lama.
2. Suku ke-n barisan aritmetika
Keterangan:
a = suku awal (U1);
Un= suku ke-n; dan
b = beda atau selisih.
Contoh soal ;
Tentukan suku ke-20 dari barisan 2, 6, 10, 14, …, …,!
Diketahui:
a=2
b=6–2=4
Ditanya: U20 =…?
6
Deret aritmetika berkaitan dengan barisan aritmetika. Deret
aritmetika yang disimbolkan dengan Sn merupakan jumlah n suku pertama
barisan aritmetika. Dengan kata lain, penjumlahan dari suku-suku barisan
aritmetika disebut dengan deret aritmetika.
Keterangan:
r = rasio;
Un = suku ke-n;
Un-1= suku sebelum suku ke-n; dan
n = banyaknya suku.
Akibat dari rumus suku ke-n tersebut, dapat diperoleh rumus suku ke-n
7
Sama halnya barisan aritmetika. Pada barisan geometri yang banyak
sukunya ganjil, suku tengahnya bisa diperoleh dengan persamaan berikut.
5.Deret Geometri
Secara matematis, jumlah suku ke-n pertama barisan geometri
dirumuskan sebagai berikut.
8
Contoh :
1,2,3,4,5,6,…,…,…,…,… dst
2,4,6,8,10,12,…,…,…,… dst
Definisi deret :
A. Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan:
1. Secara umum, barisan dan deret dibagi menjadi dua, yaitu barisan dan
deret aritmetika serta barisan dan deret geometri.
2. Barisan dan deret aritmatika adalah jika beda antara suatu suku apa saja
dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya adalah suatu bilangan tetap b
maka barisan ini adalah barisan aritmatika. Bilangan tetap b itu dinamakan
beda dari barisan.
3. Barisan dan deret geometri adalah jika rasio antara suku apa saja dalam
suatu barisan dengan suku sebelumnya merupakan suatu bilangan tetap r
maka barisan tersebut adalah barisan geometri.bilangan tetap r disebut
rasio dari barisan.
B. Saran
Demi terwujudnya pendidikan nasional, dalam kesempatan kali ini penulis
menyarankan:
1. Kepada Pihak terkait
9
Untuk dapat menyediakan kesempatan pemerataan belajar, artinya semua
Warga Negara yang butuh pendidikan dapat ditampung pada sustu
kesatuan pendidikan.
2. Kepala Sekolah
Sebaiknya sekolah melengkapi sarana dan prasarana penunjang proses
belajar mengajar di sekolah agar siswa bisa belajar dengan maksimal dan
bagi siwa yang kurang mampu untuk membeli sarana dan prasarana yang
harganya mahal dan tidak merasa terbenani.
3. Kepada peserta didik
Sebaiknya siswa dalam belajar jangan pura-pura mengerti terhadap suatu
materi yang tidak dipahami, dan sebaiknya siswa bertanya jika ada materi
yang tidak dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
10
Sulistiyono.2007.Matematika 3B Barisan dan Deret Program IPS.Jakarta:
Esis.
11