Anda di halaman 1dari 1

1. Gopay: itu Qordh/pinjaman.

Bukan ujroh atau titipan. Bukan Ujroh/bayar jasa karena, saat top up awal tidak ada
aqad ujroh tertentu
yang terjadi. Bukan Titipan juga, karena tabungan di bank adalah qordh, uang kita
tidak sama jenis/zatnya/contoh nomor seri
saat dikembali/atau kita ambil uangnya tidak sama zat/fisik uang kita saat kita
tabung/setor, uang kita dicampur dengan yg lain,
bahkan digunakan oleh Bank untuk bayar papun, bayar gaji pegawai mereka dst -->
ini fakta bahwa uang kita Qordh/Pinjaman.
(Di semua bank, tidak ada wadi'ah atau titipan. Karena faktanya uang kita dicampur
dengan yang lain, dan digunakan oleh bank)
> Tidak boleh ada Diskon Gopay, karena itu riba
> Saat Top Up, tidak boleh ada biaya, karena itu riba.

>> GO pay Boleh, jika a. Top Up, tidak ada biaya; b.Tidak ada diskon; c.hanya untuk
bayar ojek, dan gosend

2. E-Money: itu qordh juga.


2.1 Kartu Tol
> boleh, tidak ada diskon
> Top Up tol, disini adalah ujroh ngisi kartu tol, boleh ada biaya ujroh,
seperti bayar top up pulsa
2.2 E-Money semua pembayaran
> tidak boleh ada diskon dari si penerbit emoney (bank mandiri, bca, bri,dll)
> boleh ada diskon dari si penjual atau pabrik, bukan penerbit e-money

Anda mungkin juga menyukai