Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH BUAH MENGKUDU TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI DI DESA

PUNUKAN WATES KULONPROGO TAHUN 2017

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Riset Keperawatan

Dosen Mata Ajar : Koordinator : Fika Nur Indriasari., S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun

Kelas 2B

Ganjar Shiam (2920183298)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NOTOKUSUMO

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

YOGYAKARTA
2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis berjudul “Pemanfaatan Buah Mengkudu sebagai Pengobatan
Alternatif bagi Penderita Kencing Manis dan Penderita Darah Tinggi” ini dengan tepat waktu
dan tanpa halangan yang berarti. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Pembuatan karya tulis ini tidak sekedar pembelajaran belaka, namun juga sebagai penambah
pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya. Agar penulis dan pembaca dapat mengetahui
manfaat tanaman di sekitar kita.Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat pula dalam
kepada semua pihak bagi penulis maupun pembaca. Namun tak ada gading yang tak retak, begitu
penyusunan karya tulis ini, tak lupa penulis ucapkan permohonan maaf. Untuk itu, penulis
mengharapkan adanya kritik maupun saran sebagai perperbaikan dalam penyusunan selanjutnya.

Yogyakarta, Februari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Cover …………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar ……………………………………………………………………….ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang …………………………………………………………… 1
B.Rumusan Masalah ………………………………………………………… 2
C.Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian…………………………………… 2

BAB IV PEMBAHASAN
A.Pengertian Buah Mengkudu………………………………………………. 8
B.Ciri-ciri Buah Mengkudu…………………………………………………. 8
C.Manfaat dan Kandungan Buah Mengkudu……………………………… 9
D.Pengertian Kencing Manis dan Darah tinggi…………………………… 10
E.Manfaat Penggunaan Mengkudu………………………………………… 11

BAB V PENUTUP
Kesimpulan ……………………………………………………………………… 15
Saran ……………………………………………………………………………15
Daftar Pustaka ……………………………………………………………… 16
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit hipertensi termasuk penyakit yang banyak diderita orang tanpa mereka sendiri
mengetahuinya. Penyakit hipertensi dapat mengakibatkan berbagai hal yang menyusahkan,
bahkan membahayakan jiwa. Namun di era globalisasi ini berbagai akibat yang ditimbulkan oleh
Hipertensi dapat dicegah dengan perawatan dini oleh para ahli di bidang kedokteran. Tekanan
darah tinggi atau hipertensi merupakan bahaya terselubung, karena tidak menampakkan gejala-
gejala yang nyata.

Pengobatan hipertensi ada dua macam, salah satunya adalah dengan cara non
farmakologi, yaitu dengan memanfaatkan buah mengkudu yang dimana buah mengkudu tersebut
mengandung zat-zat yang dapat menurunkan Hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun disisi
lain masih banyak masyarakat yang belum mengetahuitau tentang manfaat buah mengkudu
untuk menurunkan Hipertensi, Prevalensi hipertensi di Desa Punukan Wates Kulonprogo kasus
penderita hipertensi Usia Produktif 30-45 tahun sebanyak 40%.

Hipertensi dapat di sebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok,
kurangnya olahraga, konsumsi alkohol dan makan-makanan cenderung tinggi kalori dan lemak.
Hipertensi menjadi permasalahan kesehatan yang sangat serius. Hipertensi disebut juga sebagai
the silent killer. Berdasarkan survey penelitian dari 5 orang yang saya tanya hanya 2 orang yang
mengetahui tentang manfaat buah mengkudu untuk menurunkan Hipertensi. Pengobatan
hipertensi dapat di lakukan dengan dua cara yaitu pengobatan farmakoligis dan non-
farmakologis. Pengobatan non-farmakologi merupakan terapi tanpa bahan kimia. Salah satu
tanaman yang dijadikan sebagai obat tradisional adalah mengkudu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan penelitian yaitu
Apakah terdapat perbedaan pengaruh konsumsi minuman mengkudu (Morinda citrifolia)
terhadap penderita hipertensi laki-laki usia 30-45 tahun

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh konsumsi minuman


mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap penderita hipertensi lakilaki usia 30-45 tahun

2. Tujuan Khusus

Penelitian ini secara khusus bertujuan antara lain: a. mengetahui tekanan darah penderita
hipertensi laki-laki usia 30-45 tahun sebelum mengonsumsi minuman mengkudu (Morinda
citrifolia). Mengetahui tekanan darah penderita hipertensi laki-laki usia 30-45 tahun setelah
mengonsumsi minuman mengkudu (Morinda citrifolia).

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan di bidang kesehatan khususnya


keperawatan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan tentang pengobatan non
farmakologi pada penderita hipertensi, serta dapat menjadi masukan untuk penelitian
selanjutnya

2. Manfaat Praktis

A. Bagi Penulis Peneliti dapat mengetahui Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Manfaat
Buah Mengkudu Untuk Menurunkan Tekanan Darah.
B. Bagi Pasien Hipertensi Penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi
tentang manfaat buah mengkudu untuk menurunkan tekanan darah.

C. Bagi Profesi Keperawatan Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta
memberikan motivasi bagi profesi keperawatan untuk mengkaji atau memberikan
penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat buah mengkudu untuk menurunkan
tekanan darah.

D. Bagi Pengembang Bidang Kesehatan Peneliti ini diharapkan dapat memberikan


sumbangan bagi bidang kesehatan berupa penyebarluasan informasi tentang tentang
manfaat buah mengkudu untuk menurunkan tekanan darah.

E. Keaslian Penulisan

Peneliti Judul Metode Variabel Analisa Perbedaan


penelitian penelitian Penelitian Penelitian Penelitian

1. Sri Endah Setyaningsih (2010) perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi
mengkudu pada wanita penderita hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain rancangan eksperimen
kuasi dengan pre-post with kontrol design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita
hipertensi di Panti Wredha Pucang Gading Semarang. Teknik pengambilan sampel yaitu
restriksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan sampel penelitian sebesar 30
sampel. Analisis data yang digunakan secara univariat dan bivariat dengan normalitas
data dan uji Mannwhitney karena data tidak normal. Simpulan yang diperoleh dari hasil
penelitian dan pembahasan adalah bahwa tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik awal
(p=0,846) maupun tekanan darah diastolik awal (p=0,128) antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan tekanan darah sistolik akhir (p=0,0001)
maupun tekanan darah diastolik akhir (p=0,0001) antara kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol. Terdapat perbedaan rata-rata selisih tekanan darah sistolik (0,0001)
maupun tekanan darah diastolik (0,0001) antara kelompok eksperimen maupun kelompok
7 kontrol. Saran yang diajukan bagi penderita hipertensi adalah agar mengkonsumsi
mengkudu untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah. Perbedaan terletak pada
metode penelitian, responden, dan lokasi penelitian

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan teori

1. Definsi
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu
(Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam
famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono
(bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa
Hindi) adlah buah yang rupanya tidak seksi dan memiliki bau yang menyengat, namun
buah mengkudu atau pace (morinda citrifolia) memiliki khasiat untuk menyembuhkan
berbagai penyakit.

2. Etiologi
3. Klasifikasi Ilmiah atau taksonomi dari mengkudu adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas :


Dicotyledone Anak kelas : Sympetalae Bangsa : Rubiales Suku : Rubiaceae Genus :
Morinda Spesies : Morinda citrifolia liin

B. Landasan Teori

Sejarah Pemanfaatan Mengkudu Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan


keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa
Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, menyeberangi
lautan meninggalkan tanah air mereka. Setelah lama mengembara, mereka sampai di
sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Mereka telah mempersiapkan
diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan denganadanya sejumlah
tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan
hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu dan mengkudu
dibawanya. Mengkudu dianggap tumbuhan keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk
kepulauan yang kini disebut Hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan “Noni”.
Mereka menduga tumbuhan yang bernama Latin Morinda Citrifolia tersebut memiliki
banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii Magic Plant, karena buah ini
dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

2. Ciri-Ciri Buah Mengkudu


Ciri-ciri umum :
1. Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-
bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit
batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak
berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu
mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikarheringkan. Bisa digunakan untuk penopang
tanaman lada.

2. Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran
daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17
cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek.

Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip.Warna hiaju mengkilap, tidak
berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi,
berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi
tinggi karena banyak mengandung vitamin A.

3. Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh
di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya
berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5
cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu
mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.

4. Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan
ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal
(segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau,
menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan
dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna
cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang
aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan
asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap,
menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya
tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.

Manfaat dan Kandungan Buah Menkudu


1. Manfaat Buah Mengkudu
Mengkudu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh,keteraturan fungsi sel,dan
regenerasi sel-sel yang rusak. Fakta bahwa mengkudu dapat digunakan dalam berbagai
kondisi. Sebenarnya mengkudu dapat diaplikasikan pada berbagai hal penting dan beberapa
hal penunjang lainnya. Mengkudu sangat berguna sebagai obat penyembuh karena beberapa
fungsi dibawah ini :
o Meningkatkan energi tubuh
o Mengurangi rasa sakit
o Anti peradangan dan antitistamin
o Mengandung anti zat bakteri yang dapat melindungi tubuh dari gangguan pencernaan dan
serangan jantung.
o Mengandung melatonoin dan serotonin yang dapat membantu mengatur jadwal
tidur,mengatur suhu tubuh dan mengatur kondisi psikis.

2. Kandungan Buah Mengkudu


• Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap.
Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia
dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang
terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat.
• Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant
sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace
elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
• Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel
tubuh.
• Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat
mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii,
Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga
dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S .
scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta
Staphylococcus aureus.
• Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-
alergi.
• Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif
melawan sel-sel abnormal.

4. Pengertian Penyakit Kencing Manis Dan Penyakit Darah Tinggi


1. Pengertian Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang
mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg
saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu
tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan
aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Pada sebagian
besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja
beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah
tinggi. Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, pendarahan dari hidung, pusing, wajah
kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun
pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.

5. Manfaat Mengkudu untuk Darah Tinggi ( Hipertensi )


1) Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Darah Tinggi ( Hipertensi)
Buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk
memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini
menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga
tekanan darah menjadi normal. Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa
scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang
abnormal).
Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi
sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk
mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah
yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun
hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi)
Tanaman mengkudu menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus. Akan tetapi
adapula yang beranggapan bahwa mengkudu menyebabkan tekanan darah menjadi lebih
tinggi ditunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah
mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal
bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

6. Kerangka Teori

Faktor Resiko

Faktor yang dapat diubah Faktor yang tidak dapat


diubah
a. Obesitas
a. Genetik
b. Konsumsi Alkohol
b. Jenis Kelamin
c. Kurangnya Olahraga

Scopoletin dalam mengkudu

Minuman Mengkudu Hipertensi

2. Kerangka Konsep

Scopoletin dalam mengkudu


Minuman Mengkudu

Faktor resiko yang


tidak dapat diubah Hipertensi

1. Jenis Kelamin

2. Usia

3. Hipotesa Penelitian

Ha : Adanya pengaruh buah mengkudu terhadap penyakit Hipertensi

Ho : Tidak adanya pengaruh buah mengkudu terhadap penyakit Hipertensi

4. Desain Penelitian

Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross
sectional yaitu penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran dalam satu kali dan satu
waktu yang dilakukan pada variabel terikat dan variable bebas.

Anda mungkin juga menyukai