Assalamu’alikum Wr. Wb.

ِ‫ِالر ِحي ِْم‬

َّ ‫ِِالر ْح َم ِن‬
َّ ‫بِ ْس ِِمِهللا‬
ِ‫علَىِاَ ِل ِه‬
َ ‫ٍِو‬ َ ِ‫علَى‬
َ ‫س ِيّ ِدنَاِ ُم َح َّمد‬ َ ِ‫سالَ ُم‬ َ ُ ‫صالَة‬
َّ ‫ِوال‬ َ َ‫ِال َعالَ ِميْن‬
َّ ‫ِوال‬، ْ ‫ب‬ َ ‫ِاَ ْل َح ْم ُدِِهلل‬
ِ ّ ‫ِِر‬
)ُ‫ِ(أ َّماِ َب ْعد‬. َ‫ص َح ِب ِهِأَ ْج َم ِعيْن‬
ْ َ‫َوا‬
Yang Saya hormati dewan guru dan teman-temanku yang berbahagia.
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai
kenikmatan. Sehingga kita masih dapat melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah. Dan
dapat hadir disekolah untuk menuntut ilmu.

Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
Hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema “mengatasi
menyontek pada pelajar”
Hadirin yang berbahagia, di dalam agama islam menuntut ilmu merupakan perkara yang
wajib bagi umatnya. Bahkan rasulullah bersabda, yang artinya “menuntut ilmu itu wajib bagi
setiap muslim”.
Teman-temanku, kita di sekolah ini salah satunya dalam rangka untut menuntut ilmu. kita
memperoleh ilmu dari guru-guru kita melalui proes belajar. Kita berharap semoga ilmu-ilmu
yang diajarkan oleh guru-guru kita menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan kita.

Hadirin serta teman-temanku yang berbahagia.

Dalam proses belajar disekolah, tentu ada yang yang namanya “latihan atau ujian” berupa
soal-soal atau pertanyaan seputar ilmu yang telah kita pelajari.
Aku mau tanya? Siapa diantara kita yang pernah mencontek saat belajar atau saat ujian?
Mungkin hampir semua kita pernah mencontek ya. Hehe

Nah teman-teman ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, untuk mengatasi menyontek
bagi kita, sebagai pelajar. Yang pertama, tanamkan kejujuran pada diri kita. Mencontek itu
perkara bohong, kita bohong terhadap diri kita, kepada guru kita. Bahkan terhadap nilai yang
kita peroleh. Jika kita senang mendapatkan nilai yang bagus dari hasil menyontek,
sesungguhnya kesenangan itu ialah kesenangan yang semu. Yang kedua, hendaknya kita
menyadari bahwa Allah mengawasi kita. Mungkin orang tua kita dan guru-guru kita, tidak
mengetahui kita mencotek. Tapi ingat ada Allah yang selalu mengawasi kita dan selalu
melihat apa yang kita kerjakan. Allah berfirman dalam Al Quran surat Al Hadid ayat 4.

ِ ِِِِِِِِِ ِِِِِ

Dia (Allah) bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang
kamu kerjakan.
Dan dalam Quran surat Al Hujarat ayat 18.

ِ ِِِِِِِِِِِِِِ

18. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. dan Allah Maha
melihat apa yang kamu kerjakan.
Yang ketiga, Bertanyalah kepada guru-guru kita atau teman kita yang lebih paham tentang
materi pelajaran yang belum kita kuasai. jika kita tidak peduli dan acuh tak acuh dengan
pelajaran yang belum kita bisa, maka kemungkinan besar kita akan menyontek saat ujuan,
karena kita tidak mengerti tentang materi pelajaran tesebut.
Yang keempat, Semangat menuntut ilmu, semangat membaca dan mengulang kembali apa
yang sudah dipelajari. Jika kita semangat belajar dan rajin membaca tentu kita akan
mendapatkan ilmu dan dengan mudah menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru,
sehingga kita tidak menyontek kepada teman kita saat ujian.
Yang kelima, Percaya pada diri sendiri. Belum tentu jawaban teman kita benar, dan jawaban
kita salah. Dengan percaya terhadap diri sendiri dan berbekal belajar tentunya. Insya Allah
kita mendapatkan hasil belajar yang memuaskan dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Teman-temanku yang berbahagia.
Mungkin itu beberapa hal yang perlu kita perhatikan supaya kita sebagai pelajar tidak
menyontek dan semangat untuk belajar. Sungguh apa yang saya sampaikan ini hakikatnya
untuk diri saya sendiri serta mengingatkan dan mengajak teman-teman untuk lebih semangat
lagi belajar.

Mohon maaf apabila dalam penyampaian ada kesalahan dan kata kata yang kuurang berkenan
dihati teman-teman. Saya akhiri
Wassalamu’alikum Wr.Wb.