Anda di halaman 1dari 10

Motif Pring Sedapur – Magetan

Photo via : http://kainusa.id

Motif ini memiliki ciri khas yang simple, motif yang dipakai adalah motif bambu maka dari
itu sering disebut Batik Pring. Tak hanya indah saja motif ini juga memiliki filosofi, dimana
bambu memberikan makna ketentraman, keteduhan dan kerukunan.

4. Motif Batik Sogan – Solo

Photo via : https://nusantarakaya.com

Batik ini didominasi dengan warna cokelat muda dan memiliki motif khas seperti bunga
dengan aksen titik-titik atau lengkungan garis. Dulunya batik ini digunakan oleh raja-raja di
Jawa khususnya di keraton kesultanan Solo. Namun saat ini batik ini bisa dipakai oleh siapa
saja baik warga keraton atau orang biasa.

 
5. Motif Kawung – Jawa Tengah

Photo via : https://abdeko.ning.com

Motif Kawung ini terinspirasi dari bentuk buah kolang kaling. Bentuk kolang kaling ini
disusun empak sisi membentuk lingkaran. Motif ini diidentikan dengan motif sepuluh sen
kuno karena bentuknya yang bulat dengan lubang ditengahnya.

6. Motif Batik Gentongan – Madura


Photo via : http://www.kayanabatik.co.id

Batik Gentongan ini diambil dari gentong atau gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk
mencelup kain batik pada cairan warna. Batik yang berasal dari Madura ini menggunakan
motif abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya. Batik ini biasanya menggunakan
warna terang seperti merah, kuning, hijau atau ungu.

7. Motif Parang – Pulau Jawa

Photo via : https://www.pemoeda.co.id


Motif batik ini berbentuk seperti huruf S miring berombak panjang. Motif ini tersebar di
seluruh Jawa, mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat. Namun yang
membedakannya yaitu terletak pada aksen dari batik motif Parang tersebut. Jika di Jogja
motif parang rusak dan parang barong, di Jawa Tengah parang slobog dan di Jawa Barat
parang klisik.

8. Motif Batik Mega Mendung – Cirebon

Photo via : http://senirupaterapanbatikindonesia.blogspot.com

Motif batik ini cukup sederhana namun berkesan mewah. Motif mendung di langit mega yang
berwarna cerah ini alasannya. Motif Mega Mendung ini cocok digunakan orang tua maupun
anak muda baik perempuan ataupun laki-laki.

9. Motif Batik Simbut – Banten


Photo via : http://audrysonya1.blogspot.com

Motif batik ini menyerupai daun talas, motif ini berasal dari suku Badui pedalaman di Sunda
yang kental dengan peradaban lama. Namun seiring dengan perjalanan waktu, penduduk
badui menerima modernitas dan mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten.

10. Motif Batik Keraton – Yogyakarta


Photo via : http://www.sigmaradiosttpln.com

Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebjikasanaan dan juga kharisma raja-raja Jawa.
Zaman dulu, batik ini hanya boleh digunakan warga keraton saja, namun saat ini siapa saja
boleh menggunakannya. Batik keraton ini memiliki ciri-ciri yaitu motif bunga yang simetris
atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Batik ini bisa dibilang paling banyak
dipakai baik itu oleh orang Indonesia atau orang luar negeri.

11. Motif Batik Ceplokan – Yogyakarta


Photo via : http://batik.or.id

Motif ini merupakan kategori batik hias yang sering dipadukan dengan berbagai motif batik
yang lainnya agar mendapatkan corak motif yang lebih indah. Motif batik ini berdasarkan
bentuk geometri yang diulang-ulang seperti persegi, persegi panjang, bulat telur dan juga
bintang.

12. Motif Batik Sidoluhur – Yogyakarta


Photo via : https://pinterest.com

Motif batik ini mempunyai makna keluhuran. Orang Jawa beranggapan bahwa tujuan hidup
adalah untuk mencapai keluhuran materi dan non materi. Motif ini juga mempunyai makna
bahwa orang tidak hidup untuk dirinya sendiri, namun dia juga hidup untuk keluarga,
lingkungan, masyarakat dan tuhan yang menciptakannya.

13. Motif Batik Jepara – Jepara


Photo via : http://mycarving21.blogspot.com

Motif batik ini memiliki dua macam motif yaitu motif lama dan motif baru. Motif batik yang
lama mempunyai warna lung hitam dengan gajah berwarna coklat dan daun ulir berwarna
hijau. Sedangkan untuk motif batik yang baru mempunyai lebih banyak variasi. Banyak yang
menyebutkan batik ini adalah batik Kartini karena berasal dari Kota Jepara.

14. Motif Batik Lereng/Liris – Yogyakarta


Photo via : https://obatrindu.com

Motif batik Lereng/Liris ini memiliki motif pokok garis-garis miring yang sejajar dan
biasanya diantara garis-garis miring ini ditambahkan motif tambahan seperti bunga, daun,
titik dan sejenisnya.

Anda mungkin juga menyukai