GORE
RESEARCH ORIENTATION
(RO)
BASIC RISET
(NRA)
INTERMEDIATE RISET
PENGKARYAAN
INTERMEDIATE RISET
Nama Kegiatan Research Orientation (RO)
Parameter
Keberhasilan 80 % mahasiswa baru dapat mengikuti kegiatan Research
Kuantitatif : Orientation
Kualitatif : Peserta mampu memahami dan turut andil dalam
pengembangan riset Teknik Perkapalan.
Parameter
Keberhasilan
Terbentuk 10 tim PKM dan 10 tim KTI.
1. Basic Riset
Deskripsi
Basic Riset merupakan Mahasiswa yang pernah mengikuti GORE dan Research Orientation
serta dilanjutkan dengan mengikuti rangkaian kegiatan NRA ( Naval Research Academy)
Indikator
Semua mahasiswa yang mengetahui riset secara sederhana, mengetahui event-event riset yang
ada, dan memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan riset serta mengikuti ajang-ajang riset
yang ada
Tanggung Jawab
a. Mengikuti Kelompok Riset dan aktif di dalamnya
b. Mengikuti rangkaian kegiatan NRA sampai selesai dan aktif didalamnya
Syarat
a. Mengikuti GORe dan/atau Research Orientation
2. Intermediate Riset
Deskripsi
Intermediate Riset merupakan Mahasiswa yang sudah mengikuti kegiatan NRA (Naval
Research Academy) atau mengikuti kegiatan untuk menunjang pengetahuan dasar mengenai
riset (PKM, LKTI, hydromodeling dll) dan pernah terlibat dalam kegiatan riset.
Indikator
Mahasiswa yang pernah membuat proposal PKM dan/atau KTI/event prestatif
lainnya.
Mahasiswa yang sudah mengikuti ragkaian NRA dan membuat proposal PKM dan/atau
KTI/event prestatif lainnya.
Tanggung Jawab
a. Wajib membimbing kelompok- kelompok riset hasil dari kegiatan Naval Research
Academy
b. Diharapkan mengikuti pelatihan ke jenjang selanjutnya (RCA)
c. Menghasilkan proposal PKM dan/atau KTI/event prestatif lainnya dalam
kelompok riset yang telah dibimbing.
Syarat
a. Pernah membuat proposal hydromodeling, PKM dan/atau KTI/event prestatif lainnya
b. Mengikuti NRA dan dinyatakan lulus
Mekanisme Pelaksanaan dan Tanggung Jawab Kakak Pembimbing Riset
Pelaksanaan
1. Perekrutan kakak pembimbing Riset
Setelah kegiatan School of Science & Technology (SST) selesai dilaksanakan maka dilakukan
perekrutan kakak pembimbing Riset oleh bidang Riset dan Keilmuan HMD. Calon kakak
pembimbing riset yang akan direkrut memiliki 1 (satu) kriteria utama diantaranya memiliki
pengalaman dalam membuat proposal PKM dan/atau KTI/event prestatif lainnya.
2. forum kabing
Kakak pembimbing Riset yang sudah direkrut diberikan pemahaman mengenai arahan kerja
dan fungsi kakak pembimbing selama menjalankan tugasnya yang dilaksanakan oleh
departemen masing-masing.
3. Pengenalan
Kakak pembimbing riset dikenalkan kepada mahasiswa baru yang dilaksanakan dalam
kegiatan dan/atau School of Science & Technology (SST).
4. Pelaksanaan Pembimbingan
Kakak pembimbing riset yang telah dikenalkan kemudian melaksanakan tugasnya untuk
membimbing mahasiswa baru dalam membuat karya ilmiah seperti PKM dan/atau KTI/event
prestatif lainnya hingga selesai dibuat. Setiap kakak pembimbing riset dapat membimbing
lebih dari 1 kelompok riset mahasiswa baru.
Tanggung Jawab :
1. Pelaksanaan pembimbing
2. Hukuman