2
MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK
BARANG/JASA
7. Kreativitas
Kemampuan untuk merancang, membentuk, membuat, atau melakukan sesuatu
dengan cara yang baru atau dengan cara yang berbeda
Persyaratan sumber informasi peluang usaha, data informasi peluang usaha harus lengkap
dipercaya dan harus berlaku.
D. Resiko usaha
Risiko usaha merupakan informasi, kejadian, kerugian, atau pekerjaan yang terjadi
sebagai akibat dari keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko dapat bersifat
pasti maupun tidak pasti. Kunci untuk mengetahui seberapa besar risiko yang akan kita hadapi
adalah seberapa sempurna kita mendapatkan informasi, makin akurat pula kita mengetahui
seberapa besar risikonya.
Risiko dan peluang usaha berjalan beriringan. Layaknya jeli melihat peluang usaha,
berani mengambil risiko adalah hal yang prinsip dan wajar dalam merelasikan potensi diri
sebagai wirausaha. Para wirausaha pada umumnya menyukai pengambilan risiko usaha karena
ingin berhasil di dalam mengelola usaha atau bisnisnya. Pengambilan risiko dalam hidup
melibatkan suatu kendala akan peristiwa-peristiwa yang terjadi, perhatian akan masa depan dan
keinginan hidup di masa sekarang.
Macam- macam resiko yang mungkin terjadi dalam suatu kegiatan usaha :
Risiko ini terjadi akibat wirausaha ketidak mampuan seorang wirausahawan atau yang
mengorganisir usaha dalam mengambil keputusan risiko yang dapat sering terjadi berhubungan
dengan hal berikut ini.
Seorang wirausaha menambah pengetahuan tentang hal berikut ini. Keterampilan teknis
(technological skill), terutama yang berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan.
Diupayakan memakai metode yang dapat menurunkan biaya produksi (efisien). Kemampuan
mengorganisasi (organizational skill), yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktor produksi
dalam usaha, mencakup sumber daya modal. Kemampuan memimpin (managerial skill), yaitu
kemampuan untuk mencapai tujuan usaha dan dapat dikerjakan dengan baik dan serasi oleh
semua orang yang ada pada organisasi. Untuk ini, setiap pemimpin dituntut membuat konsep
kerja yang baik (conceptual skill).
Startegi yang dimaksud meliputi strategi produksi, strategi keuangan, strategi sumber daya
manusia, strategi operasional, strategi pemasaran dan strategi penelitian dan pengembangan.
Tujuan dari strategi ini ada sebagai beriku.
Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi memiliki konsekuensi setiap harus membayar
premi asuransi yang merupakan pengeluaran tetap. Contoh : asuransi kebakaran dan asuransi
tenaga kerja.
2 Resiko pasar
Risiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku di pasar.
Produk telah menjadi kuno (absolonsence) akibat penerimaan (revenue) yang diperoleh terus
menurun dan terjadi kerugian. Hal ini akan menjadi bencana usaha yang berakibat usahanya
sampai diterminal alias gulung tikar atau bangkrut.
Risiko pasar yang lain adalah persaingan dalam usaha produk kreatif bangunan. Kegiatan
bisnis yang dilakukan oleh suatu wirausaha, biasanya selalu diamati oleh wirausaha lainnya.
Oleh karena itu, para pembisnis tidak boleh lengah terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang
berkembang agar tidak berakibat yang fatal karena tindakan pesaing. Hal-hal yang merupakan
risiko bagi para pembisnis yang mengakibatkan barang produk kreatif bangunan tidak laku dijual
sebagai berikut.
Berikut ini upaya yang dapat ditempuh untuk mengantisipasi risiko ini dipaparkan sebagai
berikut.
3. Resiko Kredit
Resiko kredit merupakan resiko yang ditanggung oleh kreditur akibat debitur tidak
membayar pinjaman sesuai waktu yang telah disetujui.
Risiko ini terjadi di luar kuasa manusia seperti bencana alam, gempa bumi, tanah longsor,
tsunami, kebanjiran. Karena kemungkinan terjadinya sangat kecil, risiko ini dianggap tidak ada.
Untuk mengalihkan risiko ini dapat memanfaatkan jasa asuransi.
5.Risiko wirausaha
Risiko wirausaha adalah risiko yang terlihat, bisa dihitung. Bisa diantisipasi dan bisa
dihindari. Berikut ini hal-hal yang termasuk ke dalam risiko wirausaha.
a. Kehilangan modal
b. Kehilangan kesempatan
c. Kehilangan mata pencarian
d. Kehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini dimilikinya (dicision making)
karena ada pengalihan gaya bisnis keluarga menjadi gaya bisnis professional.
6. Risiko Psikologis
Risiko Psikologis adalah risiko yang tidak terlihat, tidak terhitung, bisa di antisipasi,
tetapi belum tentu bisa dihindarkan. Berikut adalah hal-hal yang termasuk ke dalam risiko
psikologis.
a. Kehilangan reputasi (hilang muka, nama besar, citra) dan risiko menanggung
malu.
b. Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain sehingga akan
menumbuhkan sikap paranoid
c. Kehilangan perasaan (potent) atau mampu menyebabkan hilangnya rasa PD
d. Kehilangan jati diri
e. Kehilangan motivasi dan lain sebagainya.
1. Keberhasilan Usaha
2. Kegagalan Usaha
Analisis resiko usaha sangat penting karena apabila kita tekun dan ulet serta berani belajar dari
kegagalan niscaya suatu saat kita akan sukses. Dalam evaluasi ide, wirausaha perlu
mengidentifikasi dan mengevaluasi semua risiko yang mungkin terjadi dengan cara pengurangan
risiko melalui strategi yang proaktif, penyebaran risiko yang mendatangkan nilai atau manfaat.