Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Case Base Reasoning (CBR) merupakan salah satu cabang penalaran
komputer berbasis kasus, sistem ini bertujuan untuk menyelesaikan suatu
kasus baru dengan cara mengadaptasi solusi-solusi yang terdapat pada
kasus-kasus sebelumnya yang mirip dengan kasus yang baru. Ide dasar dari
Case base Reasoning (CBR) adalah bahwa manusia seringkali merujuk
kepada pengalaman sebelumnya jika ada suatu terhadap suatu permasalah
yang dituangkan ke dalam sistem komputer untuk memberikan solusi
pemecahan masalah berdasarkan pengalaman-pengalaman yang ada.
Selanjutnya menurut (Andrian.2008) Pada awal kemunculanya sistem pakar
menduplikasi kepakaran seseorang dengan cara mengakuisisi pengetahuan
dari pakar tersebut. Proses akuisisi tidaklah mudah, selain itu tingkat
keahlian dan kepakaran seseorang bisa jadi berbeda walaupun sama-sama
benar. Mengingat hal tersebut maka para ahli komputer mencoba
memepelajari metode lain penyelesaian masalah dari seorang pakar. Pada
umumya penyelesaianan permasalahan yang dihadapi dapat dilakukan
dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dimiliki, ataupun
berdasarkan pengalaman dari orang lain. Hal inilah yang ditiru sehingga
menghasilkan suatu metode baru yang dikenal dengan penalaran berbasis
kasus atau CBR (case-based reasoning).

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai sikap dan tingkah laku
seseorang berbeda dalam menyikapi sesuatu. Hal ini dikarenakan setiap orang
mempunyai kepribadian yang unik. Sangatlah membantu apabila mampu
mengetahui kepribadian pribadi maupun sesama. Kepribadian adalaha beberapa
ciri watak yang diperlihatkan seseorang secara lahir, konsisten, dan konsekuen
dalam bertingkah laku, sehingga individu memiliki identitas khusus yang
berbeda dengan orang lain. Apalagi didalam dunia pendidikan khususnya

1
tingkat sekolah menengah atas atau yang sederajat, sangat banyak ditemukan
dalam proses pembelajar banyak siswa susah dalam menyerap materi pelajaran
dengan baik. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor lingkungan,
kepribadian dan daya serap dari siswa. Guru sebagai tenaga pendidik harus bisa
mengenali gejala-gejala seperti ini. Guru harus bisa memadukan teknik dan
pola belajar yang unik dalam proses belajar agar siswa dapat memahami
dengan baik, guru harus mempunyai pengetahuan dalam penentuan kepribadian
yang dimiliki oleh peserta didiknya dengan tujuan untuk mempengaruhi siswa
dalam proses belajar

Tipe kepribadian yang umum pada orang dewasa, remaja dan anak-anak
adalah koleris, melankolis, plegmatis, dan sanguinis. Dari masing-masing tipe
kepribadian ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda dan membutuhkan solusi
yang berbeda agar anak-anak pada tingkat sekolah menengah atau sederajad
bisa dengan mudah mengikuti proses pelajaran dan dapat mengaplikasikan
dengan baik. Karena pada siswa sekolah menengah atau sederajat berusia
antara 15-19 tahun, pada usia tersebut peserta didik atau siswa tingkat
pembelajaran sangat dipengaruhi oleh tingkat laku dari keperibadian masing-
masing peserta didik. Maka hendaknya guru dapat mengaplikasikan belajar
yang memberikan rasa ingin tahu peserta didik selama proses pembelajaran.
Dan disamping itu guru sangat penting memahami keempat tipe kepribadian
diatas tadi agar terjalinnya komunikasi yang baik dalam proses pembelajaran,
dalam ilmu komputer dikenal sistem pakar untuk mengenalinya.

Berdasarkan permasalahan diatas makan penelitian yang akan


dilakukan adalah “Impemetasi Case Base Reasoning (CBR) didalam
menentukan kepribadian siswa di SMK Mitra Bhakti Bandar Sribhawono ”
Sehingga dengan Impementasi CBR akan memberikan gambaran atau
informasi tentang kepribadian setiap peserta didik di SMK Mitra Bhakti
Bandar Sribhawono

2
B. Rumusan Masalah Penelitian
Rumusan masalah berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka
permasalaha yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana cara guru BK atau guru mata pelajaran mengetahui jenis
kepribadian yang dimiliki oleh peserta didik
2. Bagaimana mendisain sebuah aplikasi sederhana yang digunakan untuk
mengetahui jenis keperibadian peserta didik

C. Tujuan Peneletian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang telah disusun, tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui sebuah jenis kepribadian berdasarkan gejala atau
indicator yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
2. Membuat aplikasi sederhana berbasis Case Base Reasoning (CBR)
yang digunakan untuk mengetahui jenis kepribadian peserta didik

D. Manfaat Penelitian .
Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan baru
untuk mengetahui jenis keperibadian peserta didik di SMK Mitra
Bhakti Bandar Sribhawono dengan bantuan computer .
2. Memudahkan guru BK atau guru mata pelajaran didalam menentukan
metode pembelajaran yang sesuai dengan kepribadian peserta didik
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan masukan
bagi pihak jurusan dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa
program pendidikan teknologi informasi dan komunikasi (PTIK)

Anda mungkin juga menyukai